Inspirasi Konten

Keberhasilan dalam pemasaran konten sebagian besar bergantung pada penciptaan sejumlah konten dan ini bukan hanya konten sembarangan. Anda perlu menghasilkan konten yang berkualitas dan menarik bagi orang untuk dibaca, ditonton, didengarkan, dan menampilkan inovasi yang mengundang konsumen untuk kembali ingin mengetahui lebih banyak.

Ini menimbulkan tekanan besar untuk menghadirkan ide-ide dan aplikasi yang segar, dan kecuali jika Kamu adalah mesin inovasi yang luar biasa, pada akhirnya. Suatu ketika, kita akan mencapai batas jenuh dan kebuntuan, sehingga menjadi tidak mampu menciptakan sesuatu yang baru, menarik, dan menawan.

• Listicle

Listicle merupakan perpaduan antara ‘artikel’ dan ‘daftar.’ Dalam konteks pemasaran konten, keberadaan listicles dulunya sangat jarang. Intinya cukup jelas; mengambil ide dan menyusunnya dalam format bernomor. Listicle dapat menarik perhatian pembaca dengan poin-poin dalam judul, hal ini menunjukkan tingkat ringkas yang menarik bagi pengguna internet modern serta berfungsi sebagai daya tarik yang menambah minat mereka.

Format ini tidak memiliki batasan, Kamu bisa menciptakan daftar “10 terbaik” mengenai produk atau gagasan dalam bidangmu, atau mengikuti jejak Buzzfeed dengan sejumlah alasan untuk memberi nomor pada judul.

• CheckList

Walaupun checklist nenderung lebih praktis dibandingkan listicles. Di sini, Kamu akan menyusun daftar kebutuhan untuk suatu tugas atau acara tertentu yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk kepentingan pribadi mereka. Sebagai contoh, jika Kamu mengoperasikan agen perjalanan atau hotel, Kamu bisa melampirkan daftar barang yang sering kali terlupakan saat bepergian.

Jika Kamu menjalankan agen SEO, Kamu bisa mencantumkan checklist tugas yang perlu diselesaikan untuk optimasi. Jika Kamu bisa menyediakan checklist interaktif dengan kotak centang yang nyata, itu akan jauh lebih baik. Juga bijak untuk membuatnya ramah untuk dicetak. Interaktivitas memang meningkatkan kualitas konten.

• How to : Tutorial

Menulis tentang bagaimana memberikan instruksi kepada pengguna untuk menyelesaikan berbagai hal, apa pun jenisnya. Contohnya, Kamu bisa mengarahkan pengguna melalui proses mengganti ban bocor, cara memasak nasi goreng, atau bagaimana mengenali ketika strategi penjualan tidak berhasil.

Pastikan judul Kamu menjelaskan dengan jelas apa yang akan Kamu ajarkan, dan usahakan memilih topik yang sangat spesifik; kebanyakan panduan (seperti tiga contoh yang saya sebutkan) sudah sangat umum. Sebagai nilai tambah, jangan lupa menyertakan foto dan video dari keseluruhan proses tersebut.

•  Tips dan Trik

Artikel dengan judul “Tips dan Trik” berfungsi untuk memberikan wawasan berharga terkait topik, prosedur, atau tugas yang ditujukan bagi pembaca dengan tujuan mempermudah hidup mereka. Perbatasan antara jenis konten ini mungkin samar dengan bentuk lain; misalnya, Kamu bisa menyusun daftar tips dan rahasia, atau menulis artikel tentang cara mencapai sesuatu dengan menyertakan tips dan rahasia di bagian akhir.

Intinya adalah memberikan pengguna Kamu informasi yang bermanfaat dalam format mudah dicerna. Konsep ini, ketika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, telah berkembang menjadi istilah “trik hidup,” jadi jangan ragu untuk menggunakan istilah “trik” untuk menarik perhatian lebih dalam judul Kamu.

• The Most or The Best

Kamu mungkin ingin merilis konten tentang praktik terbaik, yang menjelaskan beberapa pemandangan umum dan prosedur yang harus diikuti untuk topik tertentu. Sebagai contoh, praktik terbaik dalam berlari bisa mencakup menjaga postur yang benar, tetap terhidrasi, serta makan dengan baik sebelum dan setelah berlari.

Tantangan umum yang dihadapi dengan jenis konten ini adalah sifatnya yang terlalu umum, jadi jika memungkinkan, usahakan untuk mempersempit topik Kamu agar lebih relevan bagi audiens tertentu, atau fokus pada satu aspek tertentu dari isu yang Kamu bahas.

• Membuat Panduan

Menulis Panduan memiliki sejumlah manfaat sebagai jenis konten, dan dapat hadir dalam beragam format. Tujuan utamanya adalah untuk membantu pengguna membuat keputusan yang terinformasi saat membeli produk tertentu, sebagai contoh di bawah ini dari MacRumors, panduan pembelian membandingkan dan menjelaskan berbagai kategori produk Apple untuk membantu pengguna yang belum berpengalaman menentukan dengan jelas apa yang mereka perlukan.

Pastikan untuk menyertakan deskripsi umum mengenai produk yang Kamu bahas, tetapi juga gali pertimbangan utama, ungkapkan kepada pengguna faktor-faktor apa yang paling krusial dalam membuat keputusan yang bijak di sini. Ini sangat membantu jika Kamu mencantumkan produk yang Kamu tawarkan di situs Kamu.

• Bagian Opini

Bagian opini merupakan elemen konten yang paling fleksibel dan dapat Kamu ciptakan. Yang perlu Kamu lakukan hanyalah menemukan topik yang relevan bagi audiens, merumuskan pandangan mengenai hal tersebut, dan mengekspresikannya dalam bentuk tulisan.

Sebagai contoh, Kamu mungkin memiliki minat terhadap teknologi terkini yang mengubah arena industri Kamu, atau Kamu bisa membahas dampak dan efek dari strategi bisnis yang umum namun jarang mendapatkan kritik. Beberapa aspek penting untuk meraih keberhasilan di sini adalah  pandangan Kamu perlu kuat, didukung oleh riset yang mendalam, dan harus memiliki elemen yang dapat diperdebatkan.

• Potongan Prediksi atau Pandangan Masa Depan

Bagian ramalan mirip dengan bagian opini, namun dengan penekanan yang lebih spesifik; di sini, Kamu akan berupaya untuk membuat ramalan (atau beberapa ramalan) mengenai industri Kamu, atau isu yang relevan dengan pengguna Kamu.

Misalnya, jika Kamu terlibat dalam sektor otomotif, Kamu bisa meramalkan bahwa model tertentu akan dihentikan pada waktu tertentu, atau jika Kamu beroperasi di bidang kuliner, Kamu mungkin akan meramalkan munculnya tren tertentu yang berkaitan dengan bahan tertentu. Ini cenderung menarik perhatian pengguna karena dapat memicu imajinasi dan berorientasi pada masa depan.

• Prediksi Orang Lain Tersambung

Setelah Kamu menyusun bagian ramalan, Kamu bisa memanfaatkannya untuk menciptakan konten yang lebih menarik berupa ramalan lanjutan. Sesuai namanya, ini adalah metode untuk menilai kembali ramalan yang sebelumnya Kamu buat dan menentukan apakah ramalan itu terbukti akurat atau tidak, serta alasan di baliknya.

Moz dikenal untuk melakukan hal ini setiap tahun dengan meramalkan tren SEO untuk tahun mendatang dan menilai kembali ramalan dari tahun lalu dengan menggunakan sistem penilaian numerik. Meskipun tidak perlu dibahas secara mendetail, merefleksikan ramalan Kamu menunjukkan dedikasi Kamu dan bisa menyegarkan minat terhadap karya-karya yang telah Kamu lakukan sebelumnya.

• Potongan “Mengapa”.

Segmen “Mengapa” adalah apa yang terkandung dalam namanya, ini memberikan Kamu peluang untuk menjelaskan mekanisme di balik aspek tertentu dalam bidang Kamu. Ada berbagai sudut pandang yang bisa dieksplorasi di sini.

Contohnya, Kamu dapat menguraikan “mengapa” dari sudut pandang fungsional, dengan meneliti apa yang membuat produk itu efektif atau mengapa pendekatan tersebut berhasil, atau dari sudut sejarah, meneliti bagaimana produk tersebut telah berkembang atau bagaimana strategi ini terbentuk hingga saat ini. Pertanyaan “mengapa” sangat menarik dan memuaskan jika Kamu cukup mendalami topik tersebut.

Kesimpulan

Berbagai jenis konten ini dapat memberikan dorongan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang menarik dan relevan. Dengan memadukan kreativitas, pemahaman audiens, dan pelaksanaan yang tepat, Kamu dapat terus menciptakan konten yang baru dan berguna.

Ingat, kunci sukses dalam pemasaran konten adalah konsistensi dan kemampuan untuk beradaptasi dengan kebutuhan serta tren yang sedang berkembang. Selamat berusaha dan teruslah menginspirasi!