Mengenal Apa Itu Fatal Error: Out of Memory dan Cara Untuk Mengatasinya
Bagi pengguna WordPress, PHP, atau aplikasi berbasis server, munculnya pesan Fatal Error: Out of Memory bisa sangat mengganggu. Error ini biasanya muncul ketika sistem mencoba menjalankan skrip yang melebihi kapasitas memori yang diizinkan.
Jika tidak segera diatasi, error ini dapat menghentikan website atau aplikasi, menghambat produktivitas, dan membuat pengunjung tidak nyaman.Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang penyebab, solusi, contoh kasus nyata, dan tips pencegahan agar website atau aplikasi Anda tetap berjalan lancar.
Apa Itu Fatal Error: Out of Memory?
Fatal Error: Out of Memory adalah kesalahan yang terjadi ketika PHP atau server tidak memiliki cukup memori untuk mengeksekusi skrip. Ini termasuk operasi seperti:
-
Menjalankan plugin atau tema berat di WordPress
-
Upload file besar
-
Query database yang kompleks
Contoh Pesan Error
Pesan ini menunjukkan batas memori yang dialokasikan (dalam contoh di atas 128MB) sudah habis.
Penyebab Fatal Error Out of Memory
Berikut beberapa penyebab paling umum:
- Limit Memori PHP Terlalu Rendah
Hosting dengan konfigurasi default sering membatasi memori PHP, misal 64MB atau 128MB.
- Plugin atau Tema Berat
Plugin page builder, SEO, atau backup yang besar dapat mengonsumsi banyak memori saat aktif.
- Query Database atau Looping yang Kompleks
Skrip yang menjalankan query besar atau looping panjang akan memakan memori lebih banyak.
- Upload File Besar
Mengunggah media atau plugin dengan ukuran besar tanpa menyesuaikan limit upload.
- Bug atau Skrip Tidak Efisien
Kode yang tidak dioptimalkan dapat menyebabkan penggunaan memori meningkat secara drastis.
Solusi Mengatasi Fatal Error Out of Memory
1. Tingkatkan Limit Memori PHP
- Untuk WordPress:
-
-
Buka file
wp-config.php -
Tambahkan kode sebelum komentar
/* That’s all, stop editing! */:define('WP_MEMORY_LIMIT', '256M');
-
- Untuk PHP secara umum (php.ini):
Jangan lupa restart server agar perubahan berlaku.
2. Nonaktifkan atau Optimalkan Plugin/Tema
-
Hapus plugin yang jarang digunakan atau berat
-
Gunakan plugin alternatif yang lebih ringan
-
Optimalkan tema agar tidak memakan banyak memori
-
Periksa plugin satu per satu jika tidak yakin plugin mana yang menyebabkan masalah
3. Optimalkan Query dan Skrip
-
Kurangi penggunaan loop yang tidak efisien
-
Gunakan query database yang diindeks dengan baik
-
Batasi jumlah data yang diproses sekaligus
4. Batasi Ukuran Upload File
Jika error muncul saat upload file:
-
Tingkatkan limit upload di
php.ini:
-
Alternatif: Upload file besar via FTP atau File Manager hosting
5. Gunakan Hosting dengan Memori Lebih Besar
-
Jika limit memori terlalu rendah dan sering muncul error, pertimbangkan upgrade paket hosting
-
Pilih paket yang mendukung memory_limit minimal 256MB–512MB untuk WordPress
Contoh Kasus Nyata
Seorang pengguna WordPress mencoba menginstal plugin page builder besar. Setelah klik install, muncul error:
Solusi yang diterapkan:
-
Tambahkan kode di
wp-config.php:
-
Refresh halaman.
setelah halaman di refresh harusnya Plugin berhasil diinstal tanpa error.
Jika error masih muncul, langkah tambahan:
-
-
Nonaktifkan plugin lain yang tidak penting
-
Upgrade hosting atau optimalkan query database
-
Tips Pencegahan Out of Memory
- Gunakan plugin dan tema yang ringan dan terupdate
- Jangan upload file berukuran terlalu besar tanpa menyesuaikan limit
- Optimalkan database secara rutin
- Monitoring penggunaan memori server dengan tools hosting
- Backup website sebelum melakukan perubahan besar
Kesimpulan
Fatal Error: Out of Memory adalah masalah umum bagi pengguna WordPress dan aplikasi berbasis PHP, terutama saat menjalankan skrip atau plugin berat. Dengan meningkatkan limit memori PHP, mengoptimalkan plugin/tema, dan memilih hosting yang memadai, error ini dapat diatasi. Pencegahan rutin seperti monitoring penggunaan memori dan optimasi skrip akan membuat website lebih stabil dan lancar diakses.
