HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Apa itu Filezilla? dan Cara Menggunakannya

Ada beberapa cara mengelola script website pada hosting, seperti melalui browser dengan cara mengakses langsung ke cPanel atau Plesk Panel, atau bisa melalui FTP. Namun terkadang saat kita ingin mengedit atau mengelola file yang besar, akses browser ke hosting menjadi lebih lambat. Oleh karena itu, kami sarankan kelola file dengan ukuran yang lebih besar bisa menggunakan FTP. Salah satu aplikasi FTP yang kami rekomendasikan adalah FileZilla karena sangat mudah untuk digunakan.

Panduan kali ini kami akan menjelaskan tentang pengertian FileZille, cara download dan install, serta cara menggunakan FileZilla.

Apa itu FileZilla?

FileZilla adalah aplikasi transfer file terpopuler yang digunakan pada jaringan File Transfer Protocol (FTP). FTP adalah salah satu jenis protokol yang menjadi perantara dalam pertukaran data antara komputer dengan server melalui jaringan internet.

FileZilla adalah tools bersifat open-source dan gratis, sehingga anda bisa memanfaatkan berbagai fitur terbaiknya tanpa perlu mengeluarkan biaya lagi.

Aplikasi FileZilla adalah aplikasi yang cross-platform. Artinya, bisa digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux dan Mac.

Sebagai sebuah FTP client, FileZilla memiliki beberapa fungsi utama, yaitu :

  1. Melakukan koneksi client server.
  2. Menyediakan Graphic User Interface (GUI) untuk melakukan transfer file, baik dari komputer ke server (upload) maupun dari server ke komputer client (download).
  3. Membuat proses transfer file menjadi lebih aman dan cepat.

Salah satu keunggulan FileZilla adalah tampilannya yang user friendly. Itulah kenapa anda bisa dengan mudah mempelajari cara menggunakan FileZilla meskipun baru mengenal tool ini.

Dengan Filezilla, anda juga bisa melakukan transfer file ke hosting dengan jumlah yang banyak, ukuran yang besar dan dalam format file yang beragam.

Proses yang anda lakukan dengan Filezilla bisa lebih cepat dibanding dilakukan secara manual di cPanel. Sebab, lebih banyak langkah yang harus anda lakukan di cPanel, mulai dari kompres file, upload file, sampai extract file di cPanel.

Jika menggunakan FileZilla, transfer file bisa dilakukan dengan drag & drop saja.

Cara Install FileZilla

Berikut ini langkah-langkah cara install FileZilla :

  • Silahkan download FileZilla Client sesuai dengan sistem operasi yang anda gunakan. Di tutorial cara install FileZilla ini, kami menggunakan FileZilla untuk Windows.

  • Jika proses download sudah selesai, jalankan instalasi FileZilla dan klik tombol I Agree pada dialog License Agreement.

  • Klik tombol Next pada setiap dialog yang muncul hingga instalasi berhasil. Jika sudah, klik tombol Finish dan jangan lupa centang pada opsi Start FIlezilla Now.

  • Anda akan masuk ke halaman utama FileZilla. Klik tombol OK pada dialog Welcome to FileZilla.

Sampai sini anda sudah berhasil mengikuti cara install FileZilla. Langkah di atas seharusnya tidak jauh berbeda ketika menggunakan sistem operasi lain.

Cara Setting Koneksi FTP Server di FileZilla

Untuk menggunakan FileZilla, anda perlu melakukan koneksi ke FTP Server. Berikut ini cara setting FileZilla agar bisa terkoneksi dengan FTP server :

  • Buatlah akun FTP di cPanel melalui menu FTP Accounts.

  • Isilah detail FTP akun yang akan anda buat seperti berikut :
    • Log in – Masukkan nama yang akan menjadi username login anda. Nantinya, username login anda akan memiliki format namalogin@namadomain.com.
    • Domain – Pilih domain website anda.
    • Password – Buatlah password yang kuat untuk login ke FTP server.
    • Directory – Anda bisa mengosongkannya jika ingin FTP memiliki hak akses penuh terhadap file di server. Anda juga bisa mengisinya dengan folder spesifik sesuai kebutuhan anda.
    • Quota – Pilih Unlimited.

  • Pastikan semua detail akun FTP sudah terisi. Jangan lupa catat  password akun anda karena akan digunakan setiap kali. Lalu, klik tombol Create FTP Account.
  • Jika akun FTP sudah berhasil dibuat, klik Configure FTP Client untuk melihat informasi koneksi FTP berupa FTP username, FTP server dan port yang akan digunakan untuk login dari FileZilla.

  • Lakukan koneksi FTP Server dengan FileZilla, bisa melalui fitur Quickconnect dan melalui Site Manager.

a. Jika melalui Quickconnect, isilah kolom berikut pada tampilan awal FileZilla :

    • Host – Isi dengan nama FTP server.
    • Username – Isi dengan FTP username.
    • Password – Isi dengan password akun FTP Anda.
    • Port – Isi dengan FTP port.

Jika data sudah diisi dengan benar, klik tombol Quickconnect.

Tunggulah hingga FileZilla berhasil terhubung dengan FTP server seperti gambar di bawah ini. Dengan begitu, anda sudah bisa mengakses semua file dan folder yang ada di server.

b. Jika melalui Site Manager, klik menu File » Site Manager.

Kemudian, klik New Site dan isikan detail informasi berikut ini :

    • Protocol – Pilih FTP agar anda bisa melakukan download file dari server dan upload file ke server menggunakan FileZilla.
    • Host – Masukkan nama FTP server akun anda.
    • Port – Masukkan FTP Port anda.
    • Encryption – Kami rekomendasikan anda untuk memilih Only use plain FTP (insecure). Sebab, cara lain perlu membuat sertifikat dan konfigurasi lain.
    • Logon Type – Pilih Normal.
    • User – Masukkan FTP username anda.
    • Password – Masukkan password akun FTP anda.

Setelah mengisi semua informasi dengan benar, klik tombol Connect untuk terhubung ke server.

Jika koneksi berhasil, anda akan melihat daftar direktori dari server FTP anda seperti ini :

Jika anda masih gagal login, padahal sudah mengisi username dan password FTP dengan benar, silahkan hubungi pihak penyedia hosting untuk mendapat bantuan.

Cara Menggunakan FileZilla

Cara menggunakan FileZilla sebenarnya mudah. Cukup dengan drag & drop untuk melakukan download dan upload.

Sebelum melakukannya, anda perlu memahami panel Filezilla dulu berikut ini :

Berikut ini penjelasan masing-masing bagian gambar di atas :

  1. Quickconnect – Fitur ini berfungsi untuk melakukan login dengan cepat ke FTP server.
  2. MessageLog – Fitur ini berfungsi untuk memberi notifikasi status proses yang sedang terjadi.
  3. LocalSite – Panel direktori folder yang ada di komputer anda.
  4. RemoteSite – Panel direktori folder yang ada di server.
  5. DetailLocalSite – Panel detail setiap masuk direktori di komputer.
  6. DetailRemoteSite – Panel detail setiap masuk direktori server.
  7. TimelineProses – Berfungsi untuk memberi tahu proses transfer atau download file yang sedang terjadi.

Upload File

Berikut ini cara menggunakan FileZilla untuk mengupload file dari komputer local ke server hosting :

  • Buatlah koneksi ke FTP server melalui Site Manager/Quickconnect.
  • Masuklah ke direktori asal pada panel LocalSite tempat anda menyimpan file yang akan diupload. Secara otomatis, FileZilla akan menampilkan isi folder asal pada panel DetailLocalSite.
  • Masuklah ke direktori tujuan pada panel RemoteSite tempat anda akan mengupload file. Secara otomatis, FileZilla akan menampilkan isi folder tujuan pada panel DetailRemoteSite.
  • Drag file dari panel DetailLocalSite dan Drop di panel DetailRemoteSite untuk mengupload file. Proses upload bisa anda lihat di panel TimelineProcess.

  • Jika proses upload sudah selesai, file anda seharusnya sudah ada di panel DetailRemoteSite. Jika file masih belum ada, lakukan refresh di FileZilla.
  • Cek file yang telah di upload ke server. Jika ada data yang corrupt, lakukanlah upload ulang.

Modifikasi File

Di FileZilla, anda bisa melakukan modifikasi file seperti rename, delete, add, maupun edit file. Berikut ini langkah-langkahnya :

  • Buatlah koneksi ke FTP server melalui Site Manager/Quickconnect.
  • Masuklah ke direktori pada panel RemoteSite tempat anda menyimpan file yang akan dimodifikasi.
  • Lakukan modifikasi file, anda bisa menggunakan FileZilla untuk :
    • Mengubah Nama File (Rename) – Klik kanan pada file yang akan diganti namanya, lalu pilih Rename dan masukkan nama yang baru.
    • Menghapus Nama File (Delete) – Klik kanan pada file yang akan dihapus, lalu pilih opsi Delete.Membuat File/Direktori Baru (Add) – Klik kanan pada panel DetailRemoteSite, lalu pilih Create Directory untuk membuat direktori baru atau Create New File untuk membuat file baru.

Selanjutnya, akan muncul popup form seperti gambar di bawah ini. Isilah dengan nama file yang akan anda buat, jangan lupa tambahkan ekstensi file di akhir nama file.

    • Melihat dan Mengubah Isi File (View/Edit) – Klik kanan pada file yang akan diedit, lalu pilih View/Edit.

Lakukan editing file dan tutup file jika sudah selesai. Kemudian, klik Yes jika anda akan melihat pop up seperti gambar di bawah ini :

  • Jika modifikasi sudah selesai dilakukan, silahkan refresh FileZilla anda.

Download File

Berikut ini cara menggunakan FileZilla untuk mendownload file server ke komputer anda :

  • Buatlah koneksi ke FTP server melalui Site Manager/Quickconnect.
  • Masuklah ke direktori asal (server) pada panel RemoteSite tempat anda menyimpan file yang akan didownload. Secara otomatis FileZilla akan menampilkan isi folder yang ada di server pada panel DetailRemoteSite.
  • Masuklah ke direktori tujuan (komputer) pada panel LocalSite tempat anda ingin menyimpan file hasil download. Secara otomatis FileZilla akan menampilkan isi folder tujuan pada panel DetailLocalSite.
  • Drag file dari panel DetailRemoteSite dan Drop di panel DetailLocalSite.Selain itu anda juga bisa mendownloadnya dengan cara klik kanan pada file, lalu pilih Download.
  • Tunggulah hingga proses download selesai, progress download file bisa anda lihat di panel TimelineProcess.
  • Refresh FileZilla anda dan lakukan pengecekan terhadap file yang telah anda download.
Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Risa Y

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

2 days ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

3 days ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

4 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

5 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

6 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

7 days ago