(0275) 2974 127
Salah satu masalah yang cukup mengesalkan, terutama pada pengelolaan website WordPress adalah error user not found. Bagaimana tidak mengganggu, meskipun terlihat remeh masalah ini dapat berpengaruh pada performa SEO website. Mengapa demikian? Memang, user not found artinya apa?
User not found adalah error yang membuat browser gagal menampilkan sebuah halaman website. Umumnya masalah ini banyak menimpa sisi klien. Meskipun sudah cukup umum, jika user not found tidak segera diatasi, performa website dapat terjun bebas.
Untuk mencegah hal demikian terjadi sebaiknya anda mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan gangguan ini serta bagaimana cara mengatasinya. Yuk, ikuti pembahasan selengkapnya di bawah ini!
Sebelum membahas tentang penyebab dan cara mengatasinya, anda perlu mengetahui pengertian apa itu user not found terlebih dahulu. Saat anda menemukan peringatan user not found artinya tidak ada data maupun halaman tersedia pada link URL yang anda masukkan. Jika diterjemahkan dalam bahasa indonesia, maka user not found adalah susunan kata dalam bahasa inggris yang berarti “Pengguna Tidak Ditemukan”.
User not found adalah peringatan yang memberitahukan kondisi di mana browser tidak dapat menemukan halaman atau file yang diakses pada sebuah website. Hal ini biasanya dipicu oleh konten yang hilang atau rusak.
Ini artinya permasalahan user not found sangat memungkinkan dipicu oleh penulisan URL yang salah atau adanya perubahan URL pada halaman atau konten di sebuah website. Bukan hanya itu saja, user not found juga bisa disebabkan oleh server hosting.
Dalam kasus ini error dapat dipicu oleh kesalahan pada server hosting lokasi di mana sebuah website menyimpan filenya. Inilah pentingnya memilih layanan hosting yang tepat. Selain untuk mendapatkan performa website prima, hosting yang tepat juga dapat meminimalisir risiko gangguan demikian.
Munculnya istilah not found di database maupun media sosial tentu bukan tanpa sebab. Pada media sosial Instagram, keterangan user not found biasanya disebabkan oleh hal-hal berikut :
Penonaktifan akun bisa terjadi sementara maupun permanen. Penonaktifan sementara di Instagram, merupakan tindakan untuk menonaktifkan akun untuk sementara waktu, yang bisa dilakukan dari sisi pengguna atau pemilik username karena alasan personal.
Ketika akun dinonaktifkan untuk sementara, tentu username-nya juga tidak bisa ditemui oleh pengguna lain. Sehingga, ketika anda mencari username pemilik akun tersebut, anda akan menemui tampilan “User Not Found” karena akun yang anda cari sedang dinonaktifkan untuk sementara.
Namun, akun yang dimatikan sementara juga bisa menampilkan informasi seperti gambar berikut. Tampilan “Instagram User” tanpa menampilkan profil pengguna yang anda cari bisa ditemukan ketika anda membuka direct message pengguna, kemudian membuka profil pengguna tersebut.
Penonaktifan akun juga bisa dilakukan secara permanen oleh pemilik username karena alasan personal, atau bisa juga dari pihak Instagram langsung, atau dengan kata lain username telah diblokir dari Instagram.
Hal ini bisa terjadi karena bisa jadi pengguna media sosial telah melanggar aturan yang telah ditetapkan dan disetujui sebelumnya, hal ini juga bisa terjadi jika terdapat laporan dari pengguna lain yang melaporkan ke media sosial terkait terkait username yang mengganggu, sehingga hal ini bisa berpengaruh munculnya keterangan not found.
Username bisa menjadi identitas seseorang di media sosial, dan perubahan atau pergantian username akan sangat mungkin dilakukan setiap orang. Penyebab kedua munculnya keterangan user not found adalah perubahan username oleh penggunanya.
Jika anda mencoba memasukkan username lama dari pemilik akun, tentu akun tersebut tidak akan ditemukan, karena username tersebut sudah tidak digunakan. Oleh karena itu, anda mungkin akan menemui keterangan user not found untuk akun yang dicari.
Maka, pastikan lagi bahwa username yang dimasukkan sudah sesuai dengan username baru, agar tidak menjumpai keterangan not found seperti sebelumnya.
Pemblokiran akun bisa dilakukan oleh pengguna lain atau dari Instagram. Pemblokiran akun pun bisa dilakukan karena alasan tertentu, entah itu alasan personal pengguna, atau ada ketentuan Instagram yang dilanggar oleh pengguna.
Apabila anda mengakses suatu username namun tidak dapat menemukannya, maka ada kemungkinan anda sudah diblokir oleh pemilik username. Cara mengetahui bahwa anda diblokir atau tidak, anda bisa mengkonfirmasi kepada teman yang juga mengikuti pengguna yang dimaksud.
Jika teman anda bisa menemukan akun tersebut, maka besar kemungkinan anda diblokir oleh pemilik akun. Apabila teman anda juga tidak bisa menemukan akun tersebut, bisa jadi akun tersebut diblokir oleh media sosial terkait.
Selain terjadi pada sosial media, kendala user not found juga dapat terjadi ketika kita akan login ke suatu website. Ada beberapa kasus seperti di CMS WordPress, anda akan mengalami kendala ini.
Ada beberapa penyebab hal ini terjadi, namun alasannya hampir sama seperti user not found di sosial media. Namun pada kasus CMS WordPress, kendala ini bisa terjadi akibat permission pada table wp_usermeta keliru atau salah. Padahal, user anda masih tersimpan pada table wp_user di database yang anda gunakan.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab user not found pada website berbasis WordPress :
Penyebab yang paling umum dan seringkali tidak disadari adalah salah memasukkan link URL. Nama URL merupakan hal krusial untuk memudahkan pencarian sebuah website. Meskipun hal ini terlihat sederhana, kesalahan memasukkan URL bisa menyebabkan hal yang fatal.
Salah memasukkan URL bisa membuat anda gagal membuka halaman website, yang artinya anda juga tidak bisa mendapatkan informasi maupun konten yang ada di dalamnya. Kebanyakan pengguna sering salah memasukkan huruf atau mengulang penulisan karakter secara tidak sengaja sehingga URL tidak mengarahkan ke situs yang dituju.
Browser bekerja cepat dengan mengandalkan sistem caching. Sistem ini memungkinkan browser untuk menyimpan data-data dari sebuah situs yang sudah pernah dikunjungi. Pada saat pengguna akan mengakses situs yang sama kembali, browser akan mengambil data salinan dari sistem cache.
Apabila data yang dicari tidak ditemukan, biasanya browser akan mengirimkan peringatan user not found. Bukan hanya itu saja, terkadang sistem caching juga dapat menyimpan salinan informasi dari halaman website yang tidak ditemukan.
Hal ini dikarenakan kemampuan caching website yang dapat melakukan penyalinan data saat sedang mengakses website. Jadi, bisa saja sistem caching menyalin data website yang sedang tidak tersedia. Alhasil, saat anda mencoba mengaksesnya lagi halaman website tetap tidak tersedia.
Domain memerlukan beberapa waktu untuk dipropagasi ke Domain Name System, baik untuk domain baru maupun domain migrasi dari server lain. Proses ini bertujuan untuk memperbarui DNS ke server agar informasi yang dimiliki DNS dan semua server yang tersedia sama.
Apabila domain website belum dipropagasi, boleh jadi ini menyebabkan munculnya gangguan user not found. Namun, bukan itu saja kemungkinannya. Boleh jadi domain sudah dipropagasi namun prosesnya belum selesai. Proses propagasi DNS biasanya memakan waktu yang tidak cepat. Umumnya waktu yang diperlukan sekitar 2 x 24 jam.
Penggunaan tema atau plugin tertentu dapat mempengaruhi pembuatan URL dan permalink website. Boleh jadi pengguna tidak bisa mengakses halaman website milik anda karena adanya modifikasi link URL yang disebabkan oleh pemakaian tema atau plugin tertentu.
Masalah compatibility ini tidak jarang menimpa para pengguna website WordPress. Modifikasi permalink akibat penggunaan plugin WordPress tertentu membuat user gagal mengakses situs anda.
Dengan mengetahui adanya user not found artinya anda dapat mendeteksi error pada halaman situs anda yang tidak dapat diakses dengan semestinya. Anda bisa mengatasi permasalahan ini dengan solusi yang tepat. Berikut kami rangkumkan dua solusi yang bisa anda coba untuk mengatasinya :
Jika anda menemukan peringatan user not found, boleh jadi penyebabnya terdapat pada browser. Kami sarankan untuk melakukan beberapa langkah berikut ini :
Pertama-tama cobalah untuk membersihkan cache pada browser milik anda terlebih dahulu. Langkah ini dapat membantu anda untuk mengatasi user not found yang disebabkan oleh kesalahan pada sistem caching web browser.
Usai membersihkan cache pada web browser, anda dapat menutup jendela web browser. Jika perlu, anda juga dapat memulai ulang perangkat yang anda gunakan. Setelah itu, nyalakan kembali device dan buka web browser untuk mengakses halaman website kembali.
Sebelum menekan tombol Enter untuk masuk ke halaman website tujuan, periksa kembali link URL. Pastikan tidak ada kesalahan pada link URL yang dimasukkan.
Apabila langkah-langkah di atas masih tidak dapat membantu anda untuk mengakses website tujuan, ubah mode browsing menggunakan mode incognito. Mode ini dapat mengakses halaman website tanpa menyimpan cache maupun cookie. Alhasil, halaman yang ditampilkan merupakan versi halaman yang paling baru.
Masih gagal mengakses halaman tujuan? Masalah user not found artinya tidak disebabkan oleh browser namun oleh perangkat yang anda gunakan. Cobalah untuk mengakses halaman website tujuan menggunakan perangkat yang berbeda. Jika berhasil, artinya masalah terdapat pada perangkat anda.
Apabila anda mendapatkan laporan bahwa user not found terjadi pada salah satu halaman pada website WordPress milik anda, anda dapat mengatasinya dengan cara ini. Mari perhatikan langkah-langkahnya berikut ini :
Langkah pertama untuk mengatasi user not found pada website milik anda adalah memastikan domain sudah terpropagasi ke DNS dan mengarahkan ke server hosting anda. Untuk memastikan domain website milik anda sudah dikonfigurasikan dengan benar, periksa melalui situs DNS Checker. Masukkan nama domain pada kolom yang tersedia maka anda dapat mengetahui status propagasi dan informasi ke mana domain diarahkan.
Boleh jadi halaman situs tidak dapat ditampilkan karena kesalahan pada peraturan izin akses anda. Untuk mengubah peraturan izin akses file, anda dapat mengunjungi menu panel akun hosting dan memilih opsi Perbaiki Kepemilikan File. Pilihlah peraturan izin default untuk mengubah hak izin akses seperti semula lagi.
.htaccess adalah file yang mengelola kontrol akses, redirect URL, maupun performa website. Pada beberapa kasus, file .htaccess yang corrupt menyebabkan halaman situs tidak bisa diakses.
Jika hal ini menimpa anda, nonaktifkan file ini dengan masuk ke menu Hosting pada panel. Peraturan pengelolaan file ini bisa diakses pada File Manager, tepatnya di folder public_html.
Untuk menonaktifkan file .htaccess, klik kanan dan lakukan rename dengan menambahkan karakter apapun pada nama file.
Berikutnya buatlah file .htaccess baru dengan klik opsi New File pada File Manager. Buat file bernama .htaccess dan gunakan .htaccess generator untuk membuat kode default. Jika sudah, klik Create untuk menyimpan perubahan.
Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…
Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…
Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…