HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
pengetahuan umum

Apa Itu Meta Tag? Hal Apa Yang Bisa Dilakukan Dengan Mete Tag?

Pengertian Meta Tag

Meta Tag merupakan elemen atau tag dalam bahasa pemrograman HTML atau XHTML yang dipakai untuk menggambarkan isi dari suatu website. Meta Tag berfungsi untuk menyampaikan informasi suatu halaman web kepada mesin penelusuran google agar lebih mudah ditemukan dan terindeks di google. Elemen ini harus diletakkan pada bagian “head” dalam HTML. Meta Tag digunakan untuk menyatakan keterangan dari sautu halaman web dan untuk menjelaskan mengenai kunci yang terkait serta untuk meta data lain tanpa “head”.

Meta Tag merupakan hal penting lainnya yang perlu anda gunakan untuk meningkatkan kualitas suatu website. Penggunaan meta tag bukanlah hal yang rumit, anda hanya perlu beberapa kode HTML yang akan kita tempatkan pada template blog/website anda. Namun penggunaan meta tag yang tidak sesuai memiliki dampak buruk terhadap blog/website anda.

Jenis-jenis Meta Tag

  1. Meta Tag Keyword

Meta tag yang berisikan keyword atau kata kunci dari konten blog anda. Kata kunci harus sesuai dengan materi dari artikel anda.

  1. Meta Tag Verification

Meta tag yang dipasang pada template blog setelah anda mendaftarkan blog ke search engine google, bing, yahoo, MSN, dan lainnya. Setelah selesai serifikasi selesai, anda diharuskan memasang verifikasi kode meta tag tersebut pada template blog/website anda.

  1. Meta Tag Description

Meta tag yang memberikan penjelasan atau gambaran umum tentang isi dari halaman web. Namun jumlah karakter yang disarankan tidak lebih dari 160 karakter.

  1. Meta Tag Title

Meta tag yang memberikan informasi kepada mesin telusur google tentang identitas atau judul dari blog/website anda.

  1. Matea Tag Author

Meta Tag yang memberikan informasi tentang kepemilikan blog/website tersebut. Namun meta tag ini tidak didukung oleh mesin pencarian utama seperti Google dan Yahoo.

Hal-hal yang dapat dilakukan dengan meta tag

  1. Mengontrol Browser Cache

Saat anda mengunjungi sebuah web, biasanya browser akan menyimpah halaman web dalam bentuk cache untuk membuatnya lebih cepat ketika diakses kembali. Anda mungkin pernah mengalami kasus dimana halaman tidak berubah padahal kita telah melakukan suatu perubahan, hal ini karena browser berisi cache. Hal ini dapat dicegah dengan menonaktifkan browser cache menggunakan meta tag. Anda dapat menggunakan: <meta http-equiv=”Cache-Control” content=”no-store” />

  1. Pengaturan Cookies

Cookies adalah bagian kecil dari data yang disimpan dalam browser oleh situs web yang dikunjungi. Website dapat menggunakan kembali cookies untuk menyesuaikan beberapa fungsi situs. Untuk mengatur cookies pada Meta Tag, gunakan perintah berikut ini: <meta http-equiv=”Set-Cookie” content=”name=data; path=path; expires=Day, DD-MMM-YY HH:MM:SS ZONE”>.

Nama=date adalah nama dari cookies. Path adalah lokasi dokumen. Nilai expired menunjukkan watu dan tanggal ketika cookies dihapus setelah keluar dari browser.

  1. Refreshing Halaman Web

Anda dapat mengatur halaman untuk refresh otomatis pada jangka waktu tertentu. Anda dapat menggunakan: <meta http-equiv=”refresh” content=”5″>.

Meta http-equiv=”refresh” menentukan delay dalam detik untuk browser merefresh halaman secara otomatis.

  1. Redirecting

Anda dapat menggunakan tag meta refresh untuk bisa mengarahkan halaman untuk tujuan tertentu. Sebagai contoh, setelah 5 detik secara ototmatis halaman diredirect ke laman xxxx.com

<meta http-equiv=”refresh” content=”5; url=http://xxxx.com/”>

  1. Halaman Transisi

Anda juga dapat menerapkan transisi ke halaman web dengan meta tag. Cara kerjanya hampir sama seperti PowerPoint. Sintaks halaman transisi dengan menggunakan meta tag terlihat seperti yang ada di bawah ini:

<meta http-equiv=”page-enter” content=”revealtrans(duration=seconds,transition=num)”/>

<meta http-equiv=”page-exit” content=”revealtrans(duration=seconds,transition=num)”/>

Ini hanya bekerja pada versi Internet Explorer yang lama, sejak page-enter serta page-exit menjadi proprietary spesifikasi meta tag Microsoft. Anda bisa menentukan berapa lama waktu transisi akan dijalankan dengan menggunakan durasi. Transisi harus diisi dengan integer antara 0-23 yang akan mengacu pada jenis transisi yang disediakan oleh pihak Microsoft.

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Fitri R

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

19 hours ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

2 days ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

3 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

4 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

5 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

6 days ago