Yuk Pelajari Apa Itu Web Designer dan Skill yang Harus Dimiliki!
Untuk menjadi seorang web designer, Anda tidak hanya membutuhkan kemampuan teknis untuk membuat situs web, tetapi juga kemampuan artistik dan selera desain. Jadi apa itu web designer dan keterampilan apa yang perlu Anda peroleh? Baca penjelasan lengkapnya di bawah ini ya!
Apa itu Web Designer?
Web designer adalah seseorang yang mempunyai keahlian membuat atau menciptakan tampilan dan nuansa yang menarik pada website.
Misalnya, seorang web designer harus mampu membuat efek ilustrasi untuk situs web, tipografi, layout, dan lainnya. Selain itu, seorang web designer harus mampu merancang pendekatan user experience yang mudah digunakan oleh semua orang.
Skill Apa yang Perlu Dikuasai Oleh Web Designer?
Sebelum berbicara tentang keterampilan, setiap orang harus mempelajari tanggung jawab pekerjaannya terlebih dahulu. Tugas utama seorang web designer adalah menentukan tampilan suatu website tertentu.
Hal ini dilakukan dengan menggabungkan beberapa elemen seperti warna, tipografi, tata letak, grafik, dan hierarki visual. Dan berikut beberapa keterampilan yang perlu Anda pelajari untuk menjadi seorang web designer.
1. UI & Visual Design
Keterampilan paling dasar yang dibutuhkan seorang web designer adalah User Interface (UI) yang kuat dan keterampilan visual design. Mempelajari dasar-dasar dan teori desain memang penting, namun Anda juga memerlukan banyak pelatihan langsung dan analisis desain lainnya.
2. Mengetahui Prinsip-Prinsip Design
Prinsip-prinsip ini adalah kunci untuk menciptakan gambar atau desain yang menarik secara visual. Prinsip desain yang harus Anda ketahui meliputi harmoni, keseimbangan, pengulangan, penekanan, keselarasan, kontras, proporsi, pergerakan, dan ruang negatif. Untuk membuat desain yang disukai pengguna, penting untuk memahami bagaimana prinsip-prinsip ini berinteraksi dan pengaruhnya terhadap pengguna.
Selain itu, pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip juga dapat menyederhanakan dan merampingkan proses desain dengan memberikan panduan kepada desainer tentang cara memulai desain dan cara menggabungkan elemen.
3. Memiliki Keahlian Dasar Tentang HTML & CSS
Meskipun tidak semua desainer bekerja secara langsung dengan HTML dan CSS, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang cara kerjanya. Jika Anda tahu cara menggunakan HTML dan CSS, Anda bisa membuat desain web yang benar-benar berfungsi.
4. Mempunyai Pengetahuan Mengenai UX
User experience (UX) adalah salah satu bagian terpenting dari desain website yang baik dan efektif. Proyek yang lebih besar mungkin memiliki pakar UX yang berdedikasi, namun untuk proyek yang lebih kecil, web designer juga dapat bertindak sebagai designer UX.
5. Menghasilkan Design Responsif
Saat ini, mayoritas orang di seluruh dunia mengakses Internet melalui perangkat seluler atau mobile. Inilah mengapa desain responsif itu penting. Sangat penting untuk memahami cara mendesain tema untuk berbagai ukuran layar handphone.
6. Content Management Systems (CMS)
Sebagian besar situs web modern dibuat menggunakan CMS tertentu. CMS terpopuler saat ini adalah WordPress, namun sebenarnya masih ada ratusan lainnya. Meskipun Anda tidak perlu mengetahui semuanya, kami sangat menyarankan Anda memahami dasar-dasar cara kerja CMS.
7. Macam-Macam Software untuk Desain
Sketch, Adobe Photoshop, Illustrator atau XD, Affinity Designer, dan Figma adalah pilihan yang populer dan sering digunakan untuk desain, tetapi perangkat lunak lain juga ada. Setiap aplikasi bekerja secara berbeda, namun semuanya pada dasarnya memiliki fungsi serupa untuk membuat dan mengelola elemen dan tata letak atau layout. Perangkat lunak yang Anda pilih bergantung pada preferensi pribadi Anda dan kemungkinan persyaratan perusahaan tempat Anda bekerja.
8. Online Marketing
Dalam hal ini, Anda tidak perlu menjadi ahli online marketing untuk menjadi seorang web designer. Namun, penting bagi semua web designer untuk memahami cara kerja online marketing dan cara kerja grafis.
Alasannya adalah memahami jenis gambar apa yang Anda butuhkan untuk pemasaran online dan mengetahui cara membuatnya pasti akan memberi Anda keunggulan dibandingkan designer lainnya.
9. Memahami Teori Warna untuk Desain
Dari semua elemen desain, warna dapat memberikan dampak terbesar pada kegunaan dan pengalaman pengguna atau user experience. Agar sukses, seorang desainer web setidaknya harus menguasai dasar-dasar teori warna. Ini mencakup konsep-konsep seperti memahami psikologi warna, menciptakan palet warna, dan kontras.
Menjadi ahli teori warna sejati membutuhkan latihan dan pembelajaran bertahun-tahun, namun mempelajari dasar-dasarnya relatif cepat. Dari sana, Anda dapat bereksperimen dan menguji warna dalam desain Anda.
10. Tipografi
Selain teori warna, tipografi juga berdampak besar pada pengalaman pengguna dan kegunaan. Tipografi yang baik dapat membuat konten tertulis lebih mudah dibaca, namun tipografi yang buruk dapat membuat konten tertulis lebih sulit dibaca.
Prinsip tipografi sendiri meliputi skala, kontras, keterbacaan, dan kombinasi. Meskipun masing-masing telah menetapkan prinsip dan pedoman, desain tipografi juga memungkinkan banyak eksperimen dan ekspresi kreatif lainnya.
11. Manajemen Proyek
Banyak web designer mungkin melakukan tugas ganda dalam mengelola proyek yang mereka desain. Mempelajari pengelolaan proyek, tenggat waktu, dan manajemen delegasi adalah keterampilan penting bagi desainer web.
Untuk efektivitas maksimal, Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang metode dan aplikasi manajemen proyek yang umum. Manajemen proyek tidak harus rumit, namun penting untuk menyelesaikan proyek desain Anda tepat waktu dan lancar.
12. Manajemen Waktu
Mirip dengan manajemen proyek, desainer juga harus ahli dalam manajemen waktu. Salah satu kunci manajemen waktu yang baik adalah mengetahui kapan Anda bisa berpikir paling kreatif dan produktif.
Menghindari masa-masa kritis ini dapat meningkatkan produktivitas dan hasil desain secara signifikan tanpa memerlukan jam kerja yang panjang. Anda juga harus mampu memecah proyek besar menjadi tugas-tugas kecil untuk memastikan kemajuan yang stabil.
13. Berpikir Kreatif
Keterampilan berpikir kreatif sangat penting bagi semua desainer. Harus mampu memecahkan masalah desain dari sudut pandang kreatif. Ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif Anda. Namun, salah satu metode terbaik adalah latihan.
Bayangkan kreativitas sebagai sebuah otot. Jika Anda tidak menggunakan otot-otot ini, otot-otot tersebut akan berhenti tumbuh dan Anda kehilangan kekuatan. Namun, dengan penggunaan rutin, Anda dapat memperkuat kemampuan berpikir kreatif Anda.
14. Komunikasi & Kolaborasi
Dengan banyaknya tim desain yang mulai bekerja jarak jauh saat ini, keterampilan komunikasi dan kolaborasi menjadi semakin penting. Jika desainer tidak bekerja di kantor yang sama, mereka harus lebih berhati-hati dalam berkomunikasi dan berkolaborasi.
Selain keterampilan komunikasi dan kolaborasi dasar, Anda juga harus memastikan bahwa Anda merasa nyaman menggunakan berbagai aplikasi, platform, dan teknologi. Hal ini penting karena nantinya akan digunakan untuk memudahkan pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan desain dalam tim yang terdistribusi. Misalnya menggunakan aplikasi Slack atau kontrol versi.
Tools Web Design yang Umum Digunakan
Seperti disebutkan sebelumnya, Anda juga perlu memahami beberapa alat untuk membuat desain Anda.
Seiring berkembangnya dunia teknologi, perangkat lunak dan alat desain web yang lebih baik kini tersedia. Berikut beberapa tools yang biasa digunakan oleh web designer:
1. WordPress
WordPress digunakan oleh 27 persen dari seluruh situs web Internet dan memiliki 76 persen pangsa pasar CMS global.
WordPress hadir dengan lebih dari 1.000 tema dan plugin bawaan yang membantu Anda membuat, mengedit, menyesuaikan, meningkatkan, dan mengoptimalkan situs web Anda dengan mudah
2. InVision Studio
Meskipun WordPress masih menjadi alat paling populer, InVision Studio juga dianggap oleh banyak web designer sebagai alat terbaik untuk mendesain situs web. Alat ini banyak digunakan karena banyak fitur dan pembuatan prototipe yang cepat.
Anda juga dapat membuat transisi dan animasi khusus menggunakan gerakan dan interaksi seperti klik, gesekan, dan gerakan melayang.
3. Photoshop
Seorang web designer harus mampu menciptakan gambar yang menarik dan kreatif. Itu sebabnya mengapa Photoshop tidak perlu diragukan lagi. Pilihan warna yang tak ada habisnya dan gradasi berbeda memungkinkan terciptanya pola dan cetakan yang memukau.
4. Dreamweaver
Bagian lain dari suite Adobe yang perlu dipahami oleh web designer adalah Dreamweaver. Ini memungkinkan Anda membuat kode desain situs web Anda secara instan, meskipun Anda bukan ahli pemrograman. Templat design siap pakai dan alat lainnya sangat berguna bagi pemula yang ingin membuat desain menarik dan responsif.
5. Sketch
Biasanya digunakan untuk antarmuka pengguna atau design user interface. Sketch adalah alat penting untuk membuat antarmuka dan prototipe. Saat bekerja dengan gambar dan grafik vektor, Sketch membuat hidup Anda lebih mudah.
6. Google Web Designer
Terakhir, Google Web Designer memungkinkan Anda membuat konten HTML5 yang menarik dan menakjubkan secara visual. Untuk mewujudkan visi kreatif Anda, Google Web Designer memungkinkan Anda menggunakan animasi dan elemen interaktif, serta berintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti Google Ads dan Google Drive.
Apakah Anda Tertarik Menjadi Seorang Web Designer?
Oleh karena itu, untuk menjadi seorang web designer, selain harus ahli dalam bidang desain, Anda juga memerlukan keahlian lainnya. Itu berarti pengetahuan tentang teori warna, prinsip-prinsip, tipografi, UI dan UX, hingga keterampilan dalam manajemen waktu serta proyek. Jangan lupa bahwa Anda juga perlu memahami berbagai alat desain web dan cara kerjanya.