HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Wordpress

Cara Membuat Halaman HTML Static WordPress

Static website merupakan sebuah kumpulan item misalnya gambar, teks, dan elemen multimedia lainnya yang terdiri dari konten marked up yang dibuat menggunakan HTML (Hyper Text Markup Language) yang disimpan di server website. Jika anda menggunakan static website, maka data website tersimpan di server akan disimpan dalam satu halaman yang sama.

Berikut adalah cara untuk mengubah situs anda menjadi situs statis (static website).

1. Copy Situs WordPress Anda

Anda harus membuat salinan situs WordPress anda ke lokasi staging yang baru. Dapat dilakukan secara offline di komputer lokal anda, atau di cloud server web yang sama dengan situs anda.

2. Menginstal Simply Static

Selanjutnya anda menginstal plugin simply static. Plugin ini akan menjadikan seluruh situs WordPress anda menjadi file HTML. Pada waktu yang bersamaan, plugin ini juga akan mengganti URL dasar di database WordPress dengan URL dengan tujuan anda.

3. Persiapkan Simply Static dan Lakukan Uji Situs

Cara untuk melakukan uji situs sebagai berikut: Buka Simply Static -> Settings di admin WordPress anda. Masukan URL subdirektori situs anda, yaitu “http://yoursite.com/test”. Untuk metode pengiriman anda pilih “Local Directory”. Lalu anda klik Simply Static -> Generate dan tekan tombol biru yang tersedia.

4. Tambahkan Halaman yang Tertinggal

Anda bisa menambahkan halaman yang tertinggal saat proses static dengan mudah. Untuk menambahkan halaman ini secara manual dengan memasukkan URL ke dalam plugin Simply Static di Simply Static -> Settings -> Include / Exclude. Tambahkan URL halaman yang hilang ke tab “Additional URLs”. Ada cara lainnya, yaitu anda bisa kembali ke situs WordPress Anda dan mengubah link relatif ke link absolut. Pastikan untuk menggunakan URL situs staging WordPress anda, bukan URL produksi.

5. Launch Situs Anda

Setelah semua halaman sudah dirender dengan benar oleh HTML statis, selanjutnya anda bisa memindahkan data-data yang ada di situs WordPress lama anda dari root ke temporary subdirectory, kemudian anda coba dorong file staging WordPress anda ke root .

Keuntungan Menggunakan Static Website

1. Waktu loding yang lebih cepat

Saat anda menggunakan halaman HTML statis, waktu loading situs anda bisa dikatakan sangat cepat. Bahkan kecepatan loading website anda bisa dalam waktu satu detik.

2. Meningkatkan waktu uptime website

Jika anda menggunakan HTML statis, kemungkinan besar nda tidak akan mengalami server error. Web statis bisa dibilang lebih dapat diandalkan dari pada web dinamis.

3. Mengurangi waktu loading server

Saat anda menggunakan website statis, maka server anda akan memiliki beban server yang jauh lebih rendah. Anda bisa menggunakan hosting murah dengan sedikit memori dan daya CPU tanpa mempengaruhi kerja server anda.

4. Keamanan yang lebih terjaga

Website statis tidak terpengaruh dengan ancaman dari injeksi SQL atau SQL karena tidak ada database yang bisa dihack. Dengan menggunakan HTML statis, website anda juga tidak memerlukan kode PHP yang harus dijalankan. Hal ini membantu memastikan bahwa tidak ada plugin yang bisa dihack.

5. Staging server gratis

Staging server adalah sebuah tipe server yang digunakan untuk mengetes sebuah software, website, atau layanan di lingkungan produksi yang serupa sebelum disajikan secara langsung.

6. Mudah untuk dipindahkan ke URL yang berbeda

Plugin Simply Static memungkinkan anda untuk mengirim situs anda ke URL yang berbeda hanya dengan beberapa pengaturan dan beberapa klik saja.

5/5 - (2 votes)
teko

Recent Posts

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

7 hours ago

Kesulitan Membuat Aplikasi Android? Sangat Tepat, Berikut Cara Mudah 100% Berhasil!

Bagi yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android, Hosteko akan memberikan cara mudah membuat aplikasi…

10 hours ago

Amankan Website dari XSS Vulnerability dengan CSP

Ketika kamu ingin membuat website, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, khususnya tingkat keamanan…

2 days ago

Rekomendasi Website dan Aplikasi Kompres File PDF

Kompresi online file PDF ukuran 200 KB dan 500 KB atau rahasia kompresi PDF di…

2 days ago

Disclaimer: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Kamu pasti tahu disclaimer di blog, kan? Pasalnya, disclaimer merupakan salah satu tulisan yang sering…

3 days ago

Cara Mudah Menghapus Cache di Google Chrome

Pernahkah Anda mendengar kata cache? Jadi, apakah ada perbedaan antara cache hosting dan cache browser…

3 days ago