(0275) 2974 127
Salah satu cara untuk mempercepat akses situs web adalah dengan memanfaatkan CDN. Terdapat beberapa opsi CDN gratis yang bisa Anda pilih, seperti CloudFlare dan Quic Cloud. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan untuk mengatur Quic Cloud CDN pada website yang menggunakan CMS WordPress. Berikut adalah penjelasan lengkapnya, simak sampai selesai ya!
Quic Cloud adalah Content Delivery Network (CDN) yang dirancang untuk menyimpan cache halaman WordPress yang bersifat dinamis. Layanan ini dikembangkan oleh LiteSpeed Technologies. Saat ini, layanan ini tersedia dalam versi beta dan dapat diakses secara gratis di seluruh dunia (hingga batas tertentu). Hingga saat ini, satu-satunya CMS yang kompatibel dengan Quic Cloud adalah CMS WordPress, dengan syarat instalasi WordPress Anda harus dapat menggunakan plugin LiteSpeed Cache for WordPress.
Berikut ini beberapa kelebihan dari penggunaan QUIC Cloud untuk website Anda:
Quic Cloud mengurangi kebutuhan akan permintaan fisik untuk menghadirkan situs Anda kepada pengunjung dengan mendirikan server di berbagai belahan dunia. Karena QUIC Cloud mampu menyimpan konten yang berubah-ubah, artinya lebih banyak materi bisa di-cache untuk para pengguna situs Anda. Dengan jarak fisik yang berkurang dan lebih banyak peluang untuk caching, Quic Cloud dapat mengirimkan situs Anda dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Dalam konteks ini, QUIC. cloud berfungsi sebagai jaringan distribusi konten (CDN). Semua jenis web server, termasuk OpenLiteSpeed, Nginx, Apache, dan lain-lain dapat bekerja dengan QUIC. cloud.
Jika Anda mengaktifkan perlindungan RECAPTCHA di panel QUIC. cloud untuk domain yang bersangkutan, maka Quic Cloud akan mengidentifikasi jika terdapat lonjakan tinggi pada koneksi ke domain Anda. Selanjutnya, Quic Cloud akan meminta mereka untuk melakukan verifikasi melalui RECAPTCHA, yang berfungsi untuk melindungi dari serangan Layer 7. Quic Cloud juga memiliki berbagai fitur keamanan yang beroperasi di latar belakang untuk melindungi dari serangan DDoS, seperti memblokir IP dengan reputasi buruk yang terdeteksi dan mencegah serangan brute force pada WordPress.
Dengan adanya fitur seperti Pengoptimalan Gambar, Pengoptimalan CSS, dan Low Quality Image Placeholder (LQIP), ini dapat membantu dalam mengoptimalkan konten situs Anda agar lebih cepat diakses oleh pengunjung.
Berikut ini adalah panduan untuk mengatur CDN Quic Cloud pada plugin Litespeed Cache di WordPress:
Pertama, silakan masuk ke dashboard WordPress Anda, dan lakukan berikut ini:
Anda masuk ke halaman Pengaturan Umum, lalu klik “Request Domain Key”. Setelah itu, Anda akan melihat bahwa permintaan kunci domain telah berhasil. Silakan segarkan halaman tersebut, jika sudah disetujui, akan muncul seperti pada gambar di bawah ini. Kolom domainkey akan secara otomatis terisi dengan kunci yang digunakan. Klik tautan ke QUIC. cloud, dan Anda akan diarahkan ke Halaman QUIC. cloud. Masukkan alamat email Anda dan klik daftar untuk mendaftar, ikuti instruksi hingga proses pendaftaran selesai. Namun, jika Anda sudah memiliki akun sebelumnya, Anda bisa langsung masuk. Koneksi akan selesai, dan Anda akan kembali ke halaman dasbor WordPress Anda. Lewati langkah berikutnya, dan langsung ke Verifikasi Koneksi di WordPress.
Jika Anda belum terdaftar di QUIC. cloud, Anda perlu melakukan pendaftaran dengan langkah berikut ini:
Klik “Visit My Dashboard on QUIC.cloud” untuk masuk ke dashboard QUIC.cloud
Klik pada nama domain yang Anda miliki untuk melihat rincian layanan yang ada, dan Anda akan diarahkan ke halaman Ringkasan layanan. Di halaman ringkasan layanan ini, kita dapat melihat bahwa kita sudah dapat menikmati beberapa fitur seperti Optimasi Gambar, Optimasi CSS, dan LQIP. Namun, layanan CDN masih dalam status nonaktif. Untuk mengaktifkan fitur CDN, Anda perlu mengonfigurasinya terlebih dahulu dari halaman dasbor WordPress.
Setelah melakukan login, akses menu LiteSpeed Cache, lalu navigasi ke menu CDN. Aktifkan QUIC. cloud CDN dengan mengubah status ke ON, lalu tekan tombol simpan. Kembali lagi ke tampilan QUIC. cloud, masukkan menu CDN, lalu tekan tombol “Enable CDN”. Jika tombol itu tidak aktif, Anda perlu mengklik tautan Setting tab untuk menyelesaikan pengaturan yang diperlukan (Missing server IP). Isikan Alamat IP Server situs web Anda di kolom “Server IP”, lalu tekan simpan pengaturan. Jika Anda ingin menambah alias domain, kolom alias domain dapat diisi, tetapi jika tidak, silakan biarkan kosong. Kembali ke halaman CDN di QUIC. cloud, jika tombol Enable CDN sudah aktif dan dapat diklik, silakan aktifkan CDN.
Pada langkah selanjutnya, Anda akan diminta untuk membuat Rekaman CNAME sesuai dengan petunjuk yang ditampilkan. Kode CNAME yang perlu Anda masukkan mungkin berbeda, jadi silakan periksa secara langsung di dashboard QUIC. cloud milik Anda. Untuk pengaturan Rekaman CNAME ini, Anda harus masuk ke panel Zona DNS yang digunakan oleh domain Anda saat ini.
Sebagai ilustrasi, jika Anda menggunakan Hosting cPanel, pengaturan bisa dilakukan melalui Zone Editor, tetapi jika pengaturan DNS dilakukan langsung dari Panel Domain, maka Anda perlu masuk ke Panel Domain Anda dan mencari fitur untuk mengatur DNS. Pengaturan DNS umumnya akan memerlukan waktu propagasi sekitar 1-24 jam, sehingga harap bersabar sejenak setelah menambahkan Rekaman CNAME.
Setelah selesai, maka akan menandakan CDN dalam Penggunaan, dan DNS telah terverifikasi. Untuk hasil yang optimal, pastikan situs Anda juga telah terinstal Sertifikat SSL. QUIC. cloud akan mendeteksi apakah situs Anda sudah menggunakan Sertifikat SSL atau belum. Setelah itu, Anda dapat memeriksa kembali status layanan di bagian Ikhtisar Layanan pada QUIC. cloud. Status OK menandakan bahwa layanan CDN telah berhasil diaktifkan untuk situs Anda.
Itulah panduan konfigurasi CDN QUIC Cloud di WordPress, semoga bermanfaat!
Dalam pengelolaan website dan domain, terdapat berbagai fitur yang disediakan oleh layanan hosting untuk memudahkan…
Di era digital saat ini, teknologi telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai sektor, termasuk…
Dalam era digital saat ini, akses internet yang cepat dan stabil telah menjadi kebutuhan pokok…
Di era digital yang serba cepat ini, keamanan web menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Salah…
Telnet merupakan protokol jaringan yang memungkinkan pengguna untuk mengakses serta mengendalikan perangkat dari jarak jauh…
Di tengah aktivitas digital yang serba cepat, kebutuhan akan perangkat yang praktis dan fleksibel semakin…