Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Surat lamaran kerja menjadi salah satu dokumen penting yang perlu disiapkan saat ingin melamar pekerjaan. Meski sudah serba digital, namun masih ada sejumlah perusahaan yang menerima lamaran kerja tulis tangan.

Salah satu alasan utama surat lamaran kerja tulis tangan masih diterima bisa jadi karena teknologi yang belum merata, sehingga belum semua orang memiliki akses ke teknologi digital.

Baik tulis tangan maupun diketik, surat lamaran pekerjaan harus ditulis dengan baik supaya perusahaan yang Anda tuju tertarik untuk menerima Anda. Umumnya, surat ini berisi informasi mengenai data diri hingga alasan Anda melamar pekerjaan tersebut.

Pada artikel ini, Hosteko akan memberikan berbagai contoh lamaran kerja tulis tangan yang bisa menjadi referensi Anda. Mari simak artikel berikut :

Tujuan Surat Lamaran Kerja Ditulis Tangan

Zaman sudah modern, teknologi sudah canggih, bahkan sekarang ada format ATS friendly untuk daftar riwayat hidup yang bisa dicek dengan mesin. Tapi, kenapa masih ada perusahaan yang mengharuskan surat lamaran kerja ditulis tangan? Eits, jangan mengeluh dulu ya, Teman-teman. HRD memiliki alasan yang logis tentang hal itu.

Berikut beberapa tujuan perusahaan mewajibkan kandidat mengirim surat lamaran kerja tulis tangan.

1. Memahami kepribadian kandidat

Tahukah kamu, bahwa sebagian staf HRD merupakan lulusan dari Jurusan Psikologi. Dalam ilmu psikologi terdapat istilah grafologi, yaitu ilmu yang mempelajari kepribadian manusia melalui tulisan tangannya. Nah, ilmu inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa perusahaan mewajibkan kandidat untuk mengirim surat lamaran kerja secara tulis tangan.

HRD ingin tahu kepribadian kandidat yang melamar di perusahaan tersebut. Sebab, bentuk hingga ukuran tulisan di surat lamaran kerja yang ditulis tangan bisa HRD teliti untuk menyimpulkan bagaimana sifat dan karakteristik pelamar.

2. Melihat keseriusan kandidat

Perusahaan yang mengharuskan kandidat mengirim surat lamaran kerja tulis tangan itu langka, mungkin bisa disebut 1 dari 10 perusahaan. Nah, ini juga bisa dijadikan strategi perusahaan guna mengetahui keseriusan kandidat untuk melamar posisi yang sedang dibuka tersebut.

Kandidat yang tidak serius akan langsung menyerah ketika melihat syarat yang tidak biasa seperti perusahaan lain. Sebaliknya, yang serius ya tetap berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan posisi yang diinginkan.

3. Mengetahui ketelitian kandidat

Menulis surat lamaran kerja secara manual memang sedikit ribet dan membutuhkan ketelitian. Inilah mengapa surat lamaran kerja tulis tangan bisa digunakan oleh HRD untuk melakukan seleksi alam kepada kandidat. Untuk kandidat yang tidak teliti akan langsung ketahuan melalui suratnya yang banyak kesalahan dan tidak rapi.

Sebelum membuat lamaran kerja, ada baiknya Anda mempersiapkan sejumlah hal agar hasilnya menjadi maksimal. Apa saja tips membuat lamaran kerja tulis tangan?

1. Gunakan bahasa indonesia sesuai EYD

Saat membuat lamaran kerja tulis tangan, perhatikan tata bahasa yang Anda gunakan. Pastikan Anda memakai kata-kata baku agar terlihat profesional. Hindari penggunaan kata-kata nyeleneh atau bahasa gaul karena hanya akan membuat Anda terlihat tidak serius.

Selain itu, pastikan Anda menggunakan kaidah penulisan yang baku, misalnya menggunakan huruf kapital untuk awal kalimat, dan masih banyak lagi. Anda dapat menggunakan buku EYD (Ejaan yang Disempurnakan) Edisi V sebagai acuan dalam memilih bahasa baku serta cara penulisan yang baik dan benar.

2. Gunakan kalimat padat dan jelas

Selain tata bahasa dan kaidah penulisan, pastikan juga Anda menyampaikan informasi dalam surat lamaran kerja dengan jelas dan padat. Hindari penggunaan kata yang tidak perlu dan terkesan bertele-tele.

3. Cantumkan biodata diri dan CV

Hal lain yang perlu disertakan dalam surat lamaran kerja tulis tangan adalah data diri. Data diri ini setidaknya meliputi nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon atau HP, serta e-mail.

Selain surat lamaran kerja, biasanya perusahaan juga meminta Anda mencantumkan CV atau curriculum vitae. Jadi, pastikan juga Anda sudah memiliki dokumen CV sebelum mengirimkan lamaran pekerjaan.

4. Sertakan alasan melamar posisi dan perusahaan tersebut

Alasan mengapa Anda melamar pada posisi dan perusahaan tersebut juga penting dimasukkan ke dalam surat lamaran. Poin ini dapat menjadi kesempatan Anda untuk menyampaikan kepada perusahaan bahwa Anda layak berada di posisi tersebut.

5. Hindari menggunakan correction Pen/Tipe-x

Meski tampak sepele, namun sebisa mungkin hindari penggunaan correction pen atau tipe-x saat membuat lamaran kerja tulis tangan. Selain membuat surat tampak kotor, penggunaan tipe-x yang terlalu banyak juga akan membuat Anda tampak ceroboh. Jika ada kesalahan penulisan, ada baiknya mengganti dengan kertas yang baru.

6. Cantumkan materai, tanda tangan, dan nama terang

Pada bagian bawah surat lamaran pekerjaan tulis tangan, jangan lupa untuk menyertakan materai dan membubuhkan tanda tangan di atas materai tersebut. Tambahkan juga nama terang/nama lengkap tepat di bawah tanda tangan supaya lebih jelas.

7. Lampirkan sertifikat (jika ada)

Apabila Anda memiliki sertifikat pendukung atau penghargaan lain yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar, ada baiknya untuk turut menyertakan sertifikat tersebut bersama surat lamaran dan CV untuk memberikan poin plus bagi lamaran Anda di mata perekrut.

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Baik

Lantas, bagaimana cara membuat surat lamaran kerja tulis tangan dengan rapi? Simak penjelasan tipsnya berikut :

• Pahami syarat yang harus dilampirkan ketika melamar kerja dengan baik.
• Buat draft surat lamaran terlebih dahulu sebelum benar-benar ditulis, seperti deskripsi singkat diri Anda, paragraf pembuka, paragraf penutup, dan lainnya.
• Ketahui dengan baik surat lamaran kerja harus ditulis di kertas apa, ini biasanya ditentukan oleh perusahaan, seperti kertas folio bergaris atau HVS polos ukuran A4 atau F4.
• Gunakan garis bayangan untuk garis margin jika Anda menulis di atas folio bergaris atau gunakan garis bayangan untuk margin dan garis horizontal jika Anda menulis di kertas HVS polos sehingga tulisan tetap rapi, tidak naik-turun.
• Gunakan bolpoin tinta warna hitam.
• Tulis surat lamaran dengan kata baku, singkat, padat, dan jelas. Jangan bertele-tele.
• Tulis dengan rapi sesuai draft yang sudah Anda susun sebelumnya, usahakan jangan gunakan correction pen supaya terlihat jelas dan rapi.
• Periksa dan urutkan berkas-berkas yang akan dikirimkan dalam satu map atau amplop saat melamar supaya tidak ada yang keliru atau tertinggal untuk ditulis di bagian lampiran surat lamaran.
• Jangan lupa hapus garis bayangan jika sudah selesai ditulis.
• Ketahui apakah Anda harus mencantumkan materai dalam surat lamaran kerja atau tidak.
• Periksa kembali surat lamaran kerja yang sudah Anda buat untuk memastikan semua tulisan sudah aman, tidak ada typo, berkas lampiran sudah ditulis semua, tanda-tangan rapi, dan yang terpenting adalah tulisan bisa dibaca dengan jelas.

Contoh Lamaran Kerja Tulis Tangan

Setelah mengetahui berbagai tips membuat lamaran pekerjaan tulis tangan, di bawah ini terdapat beberapa contoh lamaran pekerjaan tulis tangan yang bisa Anda gunakan. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Berikut contohnya :

Contoh 1

Contoh 2

Contoh 3

Contoh 4

Contoh 5

Contoh 6

Contoh 7

Contoh 8

Contoh 9

Contoh 10

Itulah beberapa tips dan contoh surat lamaran pekerjaan tulis tangan. Hal lain yang perlu Anda ingat adalah usahakan supaya menuliskan surat lamaran dengan rapi.

Tulisan yang rapi tentu akan lebih mudah dibaca sehingga perekrut juga dapat lebih fokus dalam menyeleksi surat lamaran Anda. Semoga ulasan Hosteko Indonesia ini dapat membantu, ya. Selamat mencoba!