(0275) 2974 127
Konten marketing yang buruk merupakan konten-konten yang tidak memiliki performa baik serta tidak bisa menarik perhatian ataupun meyakinkan calon-calon pembeli untuk berbelanja.Konten-konten berkualitas buruk tentu diabaikan oleh para pengguna sosial media dan pastinya dianggap tidak bermanfaat.
Untuk beberapa karakterisik umum dari sebuah konten marketing yang buruk,yakni :
Konten-konten yang buruk/payah memiliki dampak-dampak negatif terhadap bisnis,yakni :
1.Reputasi Bisnis Menjadi Buruk
Pengunjung dapat memberi cap buruk pada perusahaan kalian jika mereka membaca konten yang tidak jelas maksudnya, plagiat ataupun mengandung kekeliruan informasi dari web kalian.Mereka juga akan melarang orang lain memfollow toko online kalian karena menilai bisnis tidak layak untuk dipercaya.Sehingga reputasi bisnis kalian akan berantakan.
2.Masalah Pada SEO
Untuk membangun SEO website dan toko online yang baik bukanlah suatu hal yang mudah.Jika semuanya hancur berantakan karena salah menerapkan strategi konten marketing.Banyak website yang akan langsung merosot dari posisi teratas Google karena konten-konten artikel yang diunggahnya berkualitas buruk seperti :
3.Kepercayaan Konsumen Yang Menurun
Hal ini berhubungan dengan penjelasan sebelumnya.Kepercayaan konsumen bisa hilang jika mereka terus-terusan menerima informasi yang keliru,plagiat atau hanya fokus pada promosi jualan dan tidak memberikan nilai manfaat kepada audiens.Belum lagi dengan kesan-kesan negatif yang disebarkan konsumen tentang brand kalian.Jika masyarakat sudah tidak percaya dengan isi konten,tentunya mereka enggan untuk mau berbelanja di bisnis kalian.
4.Membuang Tenaga,Biaya dan Waktu
Setiap konten yang dibuat akan menghabiskan tenaga,waktu dan biaya yang tidak bisa ditarik lagi.Tidak peduli seperti apa kualitas akhir konten,kalian sudah membuang banyak hal selama membuat konten tersebut.Jadi,mencoba membuat konten yang baik sesungguhnya merupakan upaya tersendiri untuk menghargai seluruh upaya yang dikorbankan.
5.Menimbulkan Banyak Konten Buruk Yang Menutupi Konten Bagus (Polusi Konten)
Polusi konten adalah timbunan konten buruk yang menutupi konten bagus.Gara-gara kebanjiran konten buruk,masyarakat tidak dapat menikmati konten yang sungguh-sungguh bermanfaat.Konten-konten buruk kalian bisa dianggap sebagai polusi. Audiens juga tidak akan segan-segan memblokir konten kalian jika dirasa mengganggu.Hal ini tentunya membuat bisnis kalian semakin cepat bangkrut.
Kalian dapat mengeceknya konten kalian sendiri,apakah sudah baik atau belum.Cukup pastikan konten kalian memuat 4 aspek penting ini :
Ingin membuat konten marketing yang bagus dan menarik ? Tidak perlu ribet,kalian dapat membuat konten marketing yang menarik untuk menggaet pembeli dengan beberapa langkah-langkah berikut ini :
1.Membuat Ide dan Tujuan Konten
Mengetahui tujuan konten bisa menambah semangat sekaligus mempermudah pekerjaan nantinya.Sebab,pekerjaan kalian akan lebih terarah dan jelas runtutannya.Kabar baiknya,instansi HubSpot membagikan strategi unik untuk merumuskan tujuan konten marketing bernama SMART (Specific,Measurable,Attainable,Relevant,Time-bound).
2.Specific (Spesifik)
Tujuan dari pembuatan konten harus singkat,spesifik dan dirangkum dalam kalimat yang jelas.Misalnya,meningkatkan traffic, menambah followers,mendominasi keyword Google tertentu,meningkatkan penjualan bulan ini dan lainnya.
3.Mudah dan Bisa Diukur : Usahakan membuat tujuan yang mudah diukur dengan angka.Agar mempermudah menilai keberhasilan konten.
4.Attainable (Mudah Dicapai)
Jangan sampai impian bisnis kalian tidak sesuai dengan modal yang dimiliki.Membuat tujuan yang terlalu sulit dicapai juga akan membuat frustasi selama bekerja.Ada baiknya untuk memecah tujuan besar menjadi goals-goals yang lebih sederhana.
Pastikan tujuan konten relevan dengan usaha dan tidak berbalik merugikan.Contoh jika melalui konten marketing,kalian ingin menambah jumlah reseller yang bekerja sama dengan perusahaan kalian.Strategi ini dapat relevan dengan tujuan utama berupa membuka banyak cabang toko online dan mendapat omset besar.
Tujuan kalian harus memiliki batas waktu (deadline).Karena,mempunyai batasan waktu yang jelas akan mempermudah dalam mengevaluasi kinerja konten.
Jika sudah memiliki tujuan,maka lanjutkan dengan mencari ide konten marketing kalian.Pastikan ide sesuai dengan tujuan, menarik dan mudah untuk diwujudkan.Kalian dapat melakukan brainstorming,diskusi dengan rekan kerja atau mengamati situasi sekitar untuk memperoleh ide.Manfaatkan juga alat-alat riset gratis sejenis Google Trends untuk mengetahui hal-hal yang sedang diminati masyarakat kekinian.
Pilihlah jenis konten yang dibuat lengkap dengan media untuk mempublikasikannya.Ada banyak sekali jenis konten yang bisa dibuat artikel,foto,musik,video dan lainnya.
Kalian bisa menentukan sendiri ingin membuat konten apa tergantung pada kemampuan yang dimiliki.Contohnya pandai menulis,maka perbanyak memposting artikel atau mencoba membuat konten yang sedang digemari masyarakat kekinian.Buat konten video jika hasil riset menunjukkan konsumen lebih senang menonton video daripada membaca.Lalu pilih media yang dipakai untuk memposting konten.
Untuk konten artikel,bisa mengunggahnya di website atau blog.Sedangkan konten foto dan video lebih cocok diupload ke platform yang lebih mendukung seperti TikTok,Instagram dan YouTube.
Menentukan target konsumen yang ingin disasar dengan konten.Tips ini penting untuk memastikan konten kalian benar-benar diterima calon pembeli potensial.Faktanya,konsumen tidak akan tertarik dengan penawaran benda atau jasa yang tidak mereka butuhkan.Promosi akan sia-sia dan tidak berefek ketika kalian menawari layanan pengembangan website kepada orang-orang yang menggemari dunia fashion.Namun beda ceritanya jika kalian menawarkan koleksi busana terbaru kepada kelompok pecinta fashion tadi.Sudah pasti mereka akan langsung mengunjungi toko kalian tanpa ragu.
Setiap masyarakat mempunyai kebutuhan dan minat yang berbeda-beda.Maka penting untuk mempelajari siapa kelompok yang cocok dengan produk/jasa kalian.Jadi utamakan promosi kepada mereka lewat konten yang relevan dan menarik.
Pastikan konten kalian terpublish secara terjadwal demi menjaga perhatian followers setia kalian.Salah satu survey bisnis membuktikan,jika konsumen cenderung menunfollow akun-akun usaha yang jarang memposting konten.Bagi mereka,akun-akun tersebut sudah tidak bermanfaat lagi.
Melakukan evaluasi konten yang diunggah secara berkala.Tujuannya untuk memastikan dan mengetahui konten mana saja yang sukses mendatangkan traffic konsumen dan konten yang gagal.Kalian bisa stop konten berkualitas buruk sesegera mungkin sebelum meninggalkan dampak yang lebih besar.Evaluasi bisa dilakukan dengan aplikasi gratis sejenis Google Analytics.
Demikian pembahasan artikel kali ini seputar definisi dan ciri-ciri membuat konten marketing yang buruk dan juga langkah-langkah untuk membuat konten menjadi menarik.Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semuanya.
Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…
Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…
Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…