(0275) 2974 127
Di zaman yang serba digital seperti sekarang ini, memliki sebuah website seolah-olah adalah suatu hal pokok, tidak terkecuali untuk setiap sekolah atau tempat pendidikan. Website sekolah dibangun tidak hanya sebatas sebagai media informasi dan promosi untuk menghidupkan sekolah. Namun, juga digunakan sebagai sarana aktivitas yang akan memudahkan seluruh warga sekolah ataupun calon murid.
Bicara perihal ekstensi domain, kira-kira ekstensi domain apa yang sesuai untuk membangun website sekolah? Penasaran? Yuk, langsung saja simak penjelasannya berikut ini!
Sebelum ke pokok pembahasan tentang ekstensi domain untuk website sekolah, berikut sedikit informasi mengenai domain. Nah, sederhananya domain adalah suatu alamat website yang berbentuk URL yang ditampilkan pada addres bar di web browser.
Maka dari itu, memiliki nama domain perlu mempertimbangan berbagai hal. Karena, nama domain adalah suatu identitas yang dapat memudahkan pengunjung website untuk mengingat dan mengenal pemiliki website.
Setiap sekolah berhak untuk memilih ekstensi domain yang sekiranya sesuai sebagai nama domain, baik itu ekstensi domain yang bersifat generic, seperti .com, .net maupun domain khusus untuk sekolah yang mengandung kode suatu negara, seperti .sch.id.
Namun, tentu akan lebih baik jika sekolah menggunakan domain khusus website sekolah. Hal ini karena, ekstensi domain .sch.id secara khusus memang diciptakan oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) bagi sekolah atau tempat pendidikan di Indonesia yang ingin membangun sebuah website.
Awalnya, website sekolah hanya digunakan sebagai media informasi sebuah sekolah, seperti visi misi, sejarah, mata pelajaran, guru, dan aktivitas sekolah. Namun, jika dimaksimalkan dengan baik, tentu website sekolah bisa memberikan berbagai macam keuntungan.
Penasaran? Yuk, simak selengkapnya mengenai pentingnya website bagi sekolah dan beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan memaksimalkan website sekolah.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa utamanya website sekolah digunakan sebagai media informasi, seperti sejarah, visi misi, pengurus, dan masih banyak lagi. Selain itu, melalui website, sekolah juga bisa membagikan informasi yang ditujukan untuk siswa, guru, dan wali murid, seperti informasi kalender pendidikan, informasi tentang profil guru, hingga informasi perkembangan sekolah bagi wali nmurid.
Tidak hanya sebagi media informasi saja, website sekolah juga bisa dimanfaatkan untuk media promosi demi kesejahteraan sekolah. Promosi yang ditampilkan bisa berupa prestasi sekolah, seperti penghargaan Sekolah Adiwiyata, Sekolah Rujukan, maupun prestasi yang didapat oleh murid, seperti kejuaran tingkat kabupaten hingga internasional dan prestasi siswa di kelas setiap semester.
Melalui website, sekolah juga dapat memperlihatkan aktivitas rutin yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah. Seperti olahraga bersama, gotong royong membersihkan lingkungan sekolah, aktivitas gemar membaca, da lain sebagainya. Selain itu, website juga bisa dimanfaatkan untuk mengenal berbagai fasilitas yang terdapat di sekolah, seperti perpustakan, laboratorium, tempat ibadah, dan lain sebagainya.
Tingkat kepercayaan murid dan wali murid terhadap sekolah bisa menjadi tolok ukur kesuksesan dalam perkembangan sekolah. Maka dari itu, perlu adanya upaya meningkatkan tingkat kepercayaan sekolah, salah satunya melalui website. Dengan kata lain, melalui website sekolah, instansi dapat membuktikan jika sekolah yang bersangkutan mengutamakan kualitas dan kuantitas pendidikan yang baik.
Sebelumnya, perlu di ketahui lebih lanjut bahwa suatu nama domain dapat dikembangkan dalam beberapa subdomain yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah aktivitas sekolah. Nah, inilah alasan website sekolah harus dimaksimalkan dengan baik, salah satunya melalui subdomain.
Banyak seklah yang telah memanfaatkan sub domain untuk halaman website pendaftaran siswa baru. Umumnya, subdomain yang digunakan adalah “ppdb” atau “ppdbonline”. Melalui subdomain ini, memudahkan calon siswa untuk mengetahui informasi persyaratan pendaftaran, cara pendaftaran, hingga mengetahui lulus tidaknya calon siswa tersebut.
Melalui website, sekolah juga bisa menampilkan capaian belajar siswa. Dengan demikian, dapat memudahkan siswa mengakses nilai akhir ujian secara online berupa rapor online.
Malalui website juga, sekolah dapat mengembangkan sistem integrasi kelas online sendiri, yang meliputi absesni siswa, pengumpulan tugas, hingga kelas virtual.
Domian .sch.id merupakan produk ekstensi domian milik PANDI. Maka dari itu, untuk memiliknya harus memenuhi beberapa persyaratan yang nantinya digunakan sebagai legalitas website sekolah secara hukum. Berikut ini beberapa persyaratannya:
Untuk sekolah resmi:
Untuk pendidikan non-formal yang diakui oleh SKPD (tidak termasuk pondok pesantren):
Untuk lebih jelasnya, sobat hosteko bisa cek persyaratannya melalui https://hosteko.com/domain/domain-id
Nah, jadi itulah hal terkait dengan ekstensi domain .sch.id. Semoga bermanfaat!
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…