HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Elemen Penting dalam Menentukan Desain Web

Membuat website yang fungsional, efisien, ramah pengguna, namun menarik memerlukan prinsip dan konsep. Arsitektur informasi, desain komunikasi visual, grafik, warna, font, keseimbangan, dan tata letak adalah contoh elemen desain web yang penting dalam menentukkan desain. Dan karena desain berkaitan dengan web, kamu tentu harus menjadi ahli dalam pemrograman web. Dua keterampilan dasar yang diperlukan untuk mendesain web adalah desain komunikasi visual dan pemrograman.

Proses Pengembangan Website

Sebelum mendesain website, kamu perlu memahami terlebih dahulu proses pengembangan website. Proses yang akan kamu lalui meliputi pembuatan konsep, pembuatan desain arsitektur, pengorganisasian, penerapan, pemeliharaan, dan improvisasi hingga web kamu aktif dan berjalan.

  • Menentukan Kebutuhan Web

Pada tahap ini, kamu perlu memutuskan web kamu akan digunakan untuk apa, siapa target pengunjung kamu, dan informasi serta konten apa yang akan kamu berikan. Menetapkan tujuan dan pencapaian juga penting dalam pengembangan web.

  • Arsitektur Situs

Arsitektur website yang baik memudahkan pengunjung menemukan informasi yang mereka cari. Arsitektur informasi webiste menentukan interaksi dinamis antara bagian-bagian utama website. Tahap ini menciptakan cetak biru untuk pengembangan web kamu.

  • Text-only Site Framework

Tahap ini merupakan tahap mempersiapkan kerangka situs. Yang perlu kamu persiapkan adalah konten, peta situs, kerangka situs, dan navigasi.

  • Desain Artistik dan Komunikasi Visual

Desain harus mengungkapkan identitas dan tujuan web. Karakteristik sebuah website terlihat dari desainnya. Oleh karena itu, kamu harus mendasarkan desain kamu pada tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pada tahap ini, kamu perlu membuat storyboard, tata letak halaman, dan beranda atau halaman arahan.

  • Site Production

Seperti namanya, tahap ini merupakan tahap membuat website. Mulai dari templat halaman, halaman prototipe, pemrograman sisi klien, dan pemrograman sisi server hingga halaman jadi.

  • Error Checking dan Validation

Kamu dapat menggunakan alat untuk memeriksa masalah ejaan, tautan rusak, atau kode HTML. Jangan lupa untuk menguji waktu loading halaman.

  • Testing dan Deploying

Coba buka web dari berbagai lokasi dan berbagai jenis browser. Jika semuanya terlihat baik, unggah web kamu ke internet. Buat URL agar pengguna dapat menemukannya dan daftarkan situs web kamu melalui mesin pencari.

  • Documentation dan Maintenance

Buat deskripsi website, fungsionalitas, dan desain. Catat penempatan file sumber, baik desain atau programnya di Memo atau Notepad. Dan buat cara untuk memelihara web kamu. Setelah kamu mendokumentasikan berbagai konten penting, kamu dapat melanjutkan mengoperasikan situs.

Elemen-elemen Desain Web

Sebenarnya tidak ada aturan khusus dalam mendesain website yang baik. Setiap desain disesuaikan dengan maksud dan tujuan masing-masing web. Namun, jika kamu memahami dasar-dasar desain yang baik dan buruk akan membantu website kamu terlihat bagus. Desain sendiri merupakan proses menciptakan dan mengkomunikasikan ide dalam bentuk gambar dan representasi visual. Tujuan desain adalah menciptakan keselarasan dan mencapai kesatuan. Elemen desain web adalah logo, ikon, blok teks, dan foto di halaman web. Untuk lebih jelasnya kita bahas elemen desain web di bawah ini.

Titik (Point), Line (Garis), dan Bidang (Plane)

Komposisi atau tata letak apa pun dapat diuraikan menjadi elemen desain web sederhana yang dihasilkan dari kombinasi titik, garis, dan bidang. Space atau ruang adalah jarak antara satu bentuk dengan bentuk lainnya. Dalam ilmu desain, jarak berarti menciptakan ruang “istirahat” atau menciptakan kesan nyaman. Jarak juga menekankan objek visual pada halaman.

Kesatuan dan Variasi

Sederhananya, Unity adalah gabungan gambar. Elemen desain web seperti teks, grafik, dan bentuk digabungkan untuk menciptakan gambar yang dikenal sebagai harmoni. Kunci untuk mencapai kesatuan adalah kedekatan, pengulangan, dan kontinuitas. Tampilan keseluruhan harus dominan dari elemen-elemen desain web yang menyusunnya.

Kontinuitas adalah berbagai bentuk susunan terencana. Jika website kamu memiliki margin, jarak antar teks, dan jarak antara logo dan judul yang konsisten, pengunjung akan lebih tertarik untuk melihat gambar dari atas ke bawah dan dari sisi ke sisi. Elemen desain web penting lainnya dalam desain web mencakup ukuran dan gaya font, warna latar belakang halaman, penyelarasan navigasi, hyperlink, dan format tata letak yang konsisten.

Meskipun penting untuk mencapai kesatuan secara konsisten, namun tidak semua aspek harus seragam. Tampilannya perlu variasi lain agar tidak terlihat monoton dan menambah daya tarik. Lalu bagaimana cara mendesain website dengan benar? Tidak ada cara khusus untuk membuat desain web yang bagus. Karena mendesain adalah proses kreatif.

Emphasis, Focal Point, dan Hirarki

Saat pengunjung mengunjungi situs kamu, kunjungan pelanggan akan dimulai dengan memilih titik awal untuk mendapatkan kesan visual. Titik mulai suatu desain disebut titik focal. Titik focal adalah tempat yang paling menonjol dalam sebuah desain. Desainer biasanya menggunakan isolasi, ukuran, dan nilai untuk menciptakan titik focal.

Titik focal dapat berupa logo, judul, atau gambar yang secara langsung menyampaikan sesuatu tentang konten di web. Titik focal situs web komersial biasanya adalah judul, nama perusahaan, logo, dan gambar lain yang mengarahkan pengunjung ke halaman informasi. Penjelasan sederhana tentang hierarki adalah urutan apa yang dilihat pengunjung. Urutannya tergantung pada pentingnya setiap elemen dan pesan yang ingin kamu sampaikan kepada pengunjung. Navigasi juga merupakan bagian penting dari situs web, namun tidak perlu disorot di setiap halaman.

Kontras dan Fungsinya

Kontras dalam desain dapat digunakan untuk mewakili hal-hal yang berlawanan, seperti hitam dan putih, tebal dan tipis, serta kecil dan besar. Oleh karena itu, kontras dalam desain adalah tampilan hal-hal yang berlawanan. Unsur dasar kontras adalah figure-ground relationship atau yang biasa disebut ruang positif dan negatif. Manfaat dasar kontras adalah menciptakan variasi visual dalam komposisi dan meningkatkan efek visual secara keseluruhan. Kontras pada layar komputer dimaksudkan untuk membantu mata membedakan elemen. Kontras meningkatkan keterbacaan dan membuat pesan kamu terkesan lantang atau halus.

Ukuran sebuah bentuk biasanya menarik perhatian. Foto dengan ukuran besar, layar besar, kapal besar akan menarik perhatian karena ukurannya. Di sisi lain, meski ukurannya sangat kecil, namun detail juga akan menarik perhatian. Hal ini menjadikan ukuran sebagai elemen desain web yang penting dalam desain visual situs web kamu. Nilai adalah sarana lain untuk menyesuaikan kontras. Nilai ini mengacu pada derajat gelap atau terangnya suatu benda. Dalam seni desain, nilai juga dapat digunakan untuk membuat bentuk tiga dimensi dan menunjukkan sumber cahaya.

Typography

Tipography adalah kombinasi seni dan teknik pengaturan teks. Pengeditan atau pengolahan tipografi tidak terbatas pada pemilihan font, ukuran, dan dekorasi. Tipografi juga mempertimbangkan penempatan font secara vertikal atau horizontal dalam suatu desain. Tipografi untuk web tidak sebebas tipografi untuk media cetak. Desainer desain web memiliki sedikit kebebasan dalam menentukan tipografi. Tidak semua jenis komputer pengguna memiliki spesifikasi yang sama. Perbedaan browser atau dukungan standar dalam CSS membuat tipografi web tidak memiliki bentuk jika cocok untuk ditampilkan.

Elemen Warna

Warna situs e-commerce dan warna situs blog jelas berbeda. Oleh karena itu, web designer juga harus memahami dasar-dasar psikologi warna. Pilihan warna menentukan kesan dan reputasi situs web kamu. Seperti merah, warna ini cocok digunakan di e-commerce, namun tidak untuk digunakan di situs berita.

Elemen Keseimbangan

Desain web tidak hanya perlu terlihat bagus dan menarik, tetapi juga harus seimbang. Keseimbangan terletak pada aturan kontras visual. Desainer bisa saja menciptakan bentuk yang asimetris, namun juga harus merancang tata letaknya dengan cermat agar meninggalkan kesan seimbang. Misalnya, jika seorang desainer ingin membuat bentuk asimetris, mereka dapat menyeimbangkannya dengan memperbesar bentuk lalu menambahkan teks. Desainer harus memastikan bahwa elemen penting terlihat tanpa terhalang oleh bentuk yang asimetris.

Cara mudah lainnya untuk menyeimbangkan desain asimetris di web adalah dengan menggabungkan gambar dan teks. Selain menggabungkan gambar dan teks, Anda juga dapat menyeimbangkan latar depan dan latar belakang. Hal ini menciptakan dinamika yang menarik, di mana latar belakang tampak lebih fungsional sebagai bagian dari konten.

Nah, itulah beberapa elemen penting dalam menentukan desain web. Semoga bermanfaat!

5/5 - (1 vote)
Dwi H

Recent Posts

Rahasia Jitu SEO Tanpa Kursus Mahal

Ingin mengikuti kursus SEO yang biayanya jutaan? Baca ini sebelum Anda membayar kursus SEO yang…

3 hours ago

Pahami 5+ Keunggulan Framework PHP

Keberadaan framework PHP dilatarbelakangi oleh data dari W3Tech yang menunjukkan bahwa lebih dari 80% website…

23 hours ago

Pilihan Software Terbaik Web Development Untuk Web Developer

Hallo Sobat! Saat ini perkembangan website semakin hari semakin meningkat. Mulai dari kebutuhan bisnis, akademik,…

1 day ago

15+ Aplikasi Edit Video Tanpa Watermark yang Harus Kamu Coba

Industri digital saat ini semakin berkembang dari waktu ke waktu, baik itu digital audio maupun…

2 days ago

Penasaran Bagaimana Cara Cek Umur Domain? Cek Artikel Ini!

Sebelum membeli sebuah website, sebaiknya cek dulu umur domainnya. Itu karena usia domain ternyata bisa…

2 days ago

Bedah 10 Tips Manajemen Website Terbaik dan Profesional

Setelah kamu membuat website, pastinya kamu juga harus mengelolanya. Pengelolaan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya…

3 days ago