HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Error 429 Too Many Request Dan Cara Perbaikannya

Error adalah salah satu masalah umum di website WordPress.Walaupun sulit untuk dideteksi penyebabnya,tapi solusinya cukup sederhana.Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai apa itu error 429 too many request serta berbagai kemungkinan penyebab error 429 too many request dan cara mudah untuk mengatasinya.Langsung saja kita bahas satu per satu.

Apa Itu Error 429 Too Many Request

Pesan error yang muncul ketika server menerima terlalu banyak request dari website atau menandakan bahwa user telah mengirimkan terlalu banyak request dalam jangka waktu tertentu.Umumnya server akan memblokir IP yang mengirimkan terlalu banyak request pada waktu tertentu.

Pesan error 429 too many request mungkin akan muncul dalam bentuk berbeda-beda,seperti :

  1. Error 429 (too many requests).
  2. Error 429.
  3. HTTP 429.

Penyebab Error 429 Too Many Requests

Error 429 too many request merupakan pesan error yang dapat mencegah masalah keamanan yang disebabkan oleh brute force attack atau DDoS.Serangan tersebut akan mengirim banyak request ke server.Di sinilah pesan error 429 too many request berfungsi untuk memberi batas agar tidak ada lagi request masuk ke server.Namun,pesan error ini tidak selalu muncul karena masalah keamanan,kadang ada masalah lain yang bisa menyebabkan pesan ini muncul antara lain :

  • Tema bermasalah
  • Plugin bermasalah
  • Masalah penggunaan SSL
  • Masalah server

 Cara Mengatasi Error 429 Too Many Requests di WordPress

  • Mencari Plugin Bermasalah

plugin bermasalah merupakan salah satu penyebab utama munculnya pesan error 429 too many request,ada plugin-plugin tertentu yang mengirim terlalu banyak request ke server untuk menjalankan fungsinya.Hal ini yang memicu pesan error muncul.Namun sulit untuk mengetahui plugin mana yang menimbulkan masalah.Oleh karena itu,harus menonaktifkan semua plugin di website WordPress kalian,lalu temukan plugin bermasalah.

    • Masuk halaman admin dashboard WordPress kalian.
    • Di menu sebelah kiri,lalu klik Plugins > Installed Plugins.
    • Pilih kolom Deactivate, lalu klik Apply. Ini akan menonaktifkan semua plugin.

Cek lagi website milik kalian,pesan errornya masih muncul atau tidak,jika tidak berarti memang ada salah satu pluginnya bermasalah.Untuk tahu plugin mana bermasalah,bisa coba aktivasi pluginnya satu-persatu. Jika ada salah satu plugin setelah diaktivasi langsung menimbulkan pesan error,bisa memilih salah satu solusi yakni mencari plugin pengganti atau mengabarkan developer plugin untuk mendapat solusi.

  • Memakai Tema Default WordPress

Terkadang ada tema yang mengirimkan request dalam jumlah banyak ke server.Penyebabnya ada 2 : Antara fungsi temanya memang menghasilkan banyak request atau ada plugin-plugin bermasalah yang ikut terinstall saat mengaktivasi tema.Disini perlu menonaktifkan tema yang sedang kalian pakai,lalu menggunakan tema default dari WordPress:

    • Masuk ke halaman admin dashboard WordPress.
    • Di menu sebelah kiri, klik Appearance > Themes.
    • Pilih salah satu tema default WordPress : seperti Twenty Twenty atau Twenty Nineteen. Lalu klik Activate.

Jika pesan error hilang setelah tema diganti, ada 2 solusi yang bisa dipilih: mencari tema pengganti atau menghubungi developer tema untuk memecahkan masalahnya.

  •  Ubah URL Login

mengubah URL admin dashboard kalian agar jadi lebih sulit ditebak.Cara paling mudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan plugin WPS Hide Login.Install dan aktivasi pluginnya untuk bisa menggunakannya,Jika sudah,ikuti langkah-langkah berikut :

    • Masuk ke halaman admin dashboard WordPress
    • Di menu sebelah kiri, klik Settings > WPS Hide Login.

    • Ganti URL login kalian di kolom URL.Jangan gunakan wp-admin atau wp-login yang mudah ditebak.
    • Selanjutnya,kalian bisa mengatur URL halaman 404.Ketikkan URL halaman 404 website kalian di kolom Redirection URL.Jadi, orang yang mencoba mengakses dashboard kalian akan dikirim ke halaman ini.
    • Simpan perubahannya dengan mengklik tombol Save Changes.
  • Cek Penggunaan SSL

SSL adalah salah satu aspek penting untuk mengamankan website.Cara paling mudah untuk memasangnya dengan menggunakan plugin Really Simple SSL,menggunakan SSL, segala informasi di website akan dienkripsi. Sehingga, pihak ketiga tidak dapat menembus atau mencuri informasi di website kalian.Website menggunakan SSL prefixnya berubah,dari HTTP menjadi HTTPS.Namun,terkadang masih ada link-link di dalam website belum sepenuhnya terkonversi menjadi HTTPS. Hal ini dapat menimbulkan error 429 juga.Untuk dapat mengatasi masalah ini berikut langkah-langkahnya:

    • Di halaman admin dashboard, klik Plugins > Installed Plugins.
    • Cari Really Simple SSL.klik Deactivate. Ini akan menonaktifkan SSL di website  kalian.

    • Di menu sebelah kiri, masuk ke Plugins > Add new.
    • Cari plugin Search & Replace dan klik Install Now.Jangan lupa klik Activate setelahnya.
    • Setelah pluginnya aktif, masuk ke Tools > Search & Replace di menu sebelah kiri.
    • Masuk ke tab Search & Replace.
    • Masukkan URL website kalian yang menggunakan HTTP di kolom Search for.
    • Masukkan URL website kalian yang menggunakan HTTPS di kolom Replace for.
    • Pilih wp_postmeta di kolom Select Tables.
    • Centang kotak Dry run.
    • Klik tombol Do Search & Replace. Proses ini akan mengubah semua link yang ada di website kalian dari HTTP menjadi HTTPS.
    • Aktifkan plugin Really Simple SSL untuk mengaktifkan kembali SSL di website kalian.
  • Hubungi Hosting Provider

Jika solusi di atas belum menghilangkan pesan error,masih ada solusi terakhir yang bisa kalian coba,yaitu menghubungi hosting provider.Kadang,jumlah request yang menumpuk disebabkan oleh aplikasi atau program yang diblokir oleh hosting kalian.Solusinya,kalian bisa request ke penyedia hosting untuk membuka blokir.Tapi,kalian harus mengetahui setiap program dan aplikasi yang akan dibuka blokirnya,untuk mencegah masuk program atau aplikasi tertentu yang berpotensi membahayakan website kalian,selain itu,kalian bisa berkonsultasi dengan customer service hosting kalian tentang pesan error ini.Barangkali mereka bisa memberikan wawasan pengetahuan baru atau membantu kalian memecahkan masalah.

 

sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua 🙂

 

 

 

 

 

 

 

2/5 - (1 vote)
feni

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

12 hours ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

1 day ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

4 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

5 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

6 days ago