(0275) 2974 127
Catatan kaki digunakan dalam beberapa buku dan karya penelitian, khususnya karya yang diterbitkan dalam disiplin ilmu sosial. Catatan kaki dimaksudkan untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada pembaca atau untuk membagikan informasi izin hak cipta.
Terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam mencantumkan catatan kaki, yaitu :
Berikut ini merupakan tujuan dari footnote, yaitu :
Berikut ini beberapa fungsi secara umum dari catatan kaki yang diantaranya seperti :
Sedangkan secara lebih spesifik, catatan kaki yang berupa referensi memiliki fungsi, yaitu fungsi akademis dan fungsi etika moral :
Dalam penulis catatan kaki memiliki peranan di dunia akademisi antara lain sebagai berikut :
Adapun dalam fungsi moral catatan kaki berperan sebagai berikut :
Ketika ingin membuat catatan kaki (footnote) harus mencantumkan beberapa unsur tertentu, diantaranya adalah sebagai berikut :
Menuliskan secara lengkap nama pengarang dari kutipan yang diambil tanpa perlu menuliskan gelar dari penulis tersebut.
Menuliskan judul dari sumber tempat kutipan diambil dengan jelas dan lengkap serta memperhatikan kaidah EYD di dalam menuliskan catatan kaki (footnote).
Salah satu hal yang perlu diberikan juga adalah tahun penerbitan dari kutipan yang ditulis. Atau tahun publikasi jika kutipan tersebut berbentuk jurnal atau tulisan lainnya.
Melampirkan halaman tempat kutipan tersebut diambil juga wajib untuk dicantumkan. Pada penulisannya, halaman tempat kutipan tersebut diambil disingkat menjadi “hal.” kemudian nomor halaman tempat kutipan.
Berikut ini merupakan cara menambah footnote (catatan kaki) di microsoft word, yaitu :
Untuk membuat footnote pada Microsoft Word perlu meletakkan kursor pada bagian kata atau kalimat yang membutuhkan footnote.
AB1 Insert Footnote merupakan fitur utama dalam membuat footnote.
Sementara Insert Endnote adalah fitur untuk memasukkan endnote (catatan akhir), di mana referensi catatan akan langsung ditempatkan di bagian paling akhir sebuah dokumen.
Next Footnote merupakan sebuah fitur yang memudahkan pengguna untuk melihat footnote yang sudah dibuat pada lintas halaman.
Jika melakukan klik pada Next Footnote, maka akan muncul juga Previous Footnote, di mana itu bisa memudahkan dalam memeriksa semua footnote di lintas halaman.
Sementara fitur Show Note bisa membuat langsung menuju referensi pada footnote di bagian halaman yang aktif.
Berikut ini beberapa kumpulan contoh catatan kaki (footnote) yang bisa dijadikan sebagai contoh penulisan footnote yang benar :
Saat kutipan dari buku terdiri dari satu pengarang. Maka, struktur penulisan footnote adalah sebagai berikut :
Nomor kutipan Nama Pengarang, Judul Buku (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun, Penerbitan), hal. Nomor halaman.
Adapun contoh dalam penulisannya adalah sebagai berikut :
Saat kutipan dari buku terdiri dari dua hingga tiga pengarang. Maka, struktur penulisan footnote adalah sebagai berikut :
Nomor kutipan Nama Pengarang 1 dan Nama Pengarang 2, Judul Buku (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun, Penerbitan), hal. Nomor halaman.
Adapun contoh dalam penulisannya adalah sebagai berikut :
Ketika kutipan dari buku lebih dari tiga pengarang. Maka, struktur penulisan footnote adalah sebagai berikut :
Nomor kutipan Nama Pengarang dkk, Judul Buku (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun, Penerbitan), hal. Nomor halaman.
Adapun contoh dalam penulisannya adalah sebagai berikut :
Ketika kutipan bersumber dari buku terjemahan, maka struktur penulisan footnote adalah sebagai berikut :
Nomor kutipan Nama Pengarang, Judul Buku, Terj. Nama Penerjemah (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun, Penerbitan), hal. Nomor halaman.
Adapun contoh dalam penulisannya adalah sebagai berikut :
¹Muhammad Rab’i, Sejarah Penaklukan Konstantinopel, Terj. Muhammad Afifuddin dan Mukhtar Rifa’i (Jakarta: Asy-Syariah, 1998), hal. 23.
Ketika kutipan bersumber dari jurnal atau pun makalah, maka format penulisan footnote adalah sebagai berikut :
Nomor Kutipan Nama penulis, “Judul artikel”(dicetak miring), Nama jurnal Atau Majalah berserta volume dan nomornya, Tahun Penerbitan, Nomor halaman.
Adapun contoh dalam penulisannya adalah sebagai berikut :
Jika kutipan catatan kaki bersumber dari majalah, maka format penulisan footnote adalah sebagai berikut :
Nomor kutipan Nama Penulis, “Judul Sumber dicetak miring” (Penerbit, Kota Penerbit, Tahun), Halaman.
Adapun contoh dalam penulisannya adalah sebagai berikut :
UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…
A/B testing adalah prosedur pengujian yang membandingkan dua halaman situs web atau lebih secara bersamaan…
Menemukan topik blog yang menarik dan terkini mungkin tidak mudah, terutama bagi pemula yang belum…
Cara Memonetisasi Blog – Menulis blog pribadi bukan lagi sekedar hobi, kegiatan ini menawarkan peluang…
Membuat blog adalah salah satu cara terbaik untuk berbagi cerita dan kisah Anda sambil terhubung…
Pada artikel ini, kami merekomendasikan beberapa contoh desain web terbaik untuk menginspirasi Anda. Dari contoh…