HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Framework CodeIgniter: Pengertian, Fitur, Manfaat, Dan Penerapannya

Framework atau dalam bahasa Indonesia disebut kerangka kerja adalah kumpulan fungsi, prosedur, kelas dan instruksi yang digabungkan dalam suatu wadah khusus untuk memudahkan pemrograman bagi pengembang. Biasanya, framework ini akan membantu pengembang memprogram dengan lebih efisien dan mudah, baik dari segi waktu maupun pekerjaan yang dilakukan pengembang tanpa harus membuat fungsi atau kelas dari awal.

Beberapa alasan pengembang menggunakan framework antara lain mempercepat dan menyederhanakan pengembangan aplikasi web, mempermudah pemeliharaan karena template sudah ada, dan framework sering kali menyediakan fitur-fitur aplikasi yang umum digunakan, seperti otentikasi, ORM, paging, banyak database, dan lain-lain.

Namun, saat ini ada banyak framework berbeda yang dapat digunakan oleh pengembang, termasuk CodeIgniter. CodeIgniter adalah salah satu dari banyak framework populer dengan pola Model, View, Controller (MVC). CodeIgniter dikenal cocok untuk tim pengembangan web perusahaan meskipun mereka memiliki anggaran terbatas.

Pengertian Framework CodeIgniter

CodeIgniter adalah kerangka kerja yang dikembangkan pada tahun 2006 oleh Rick Ellis. CodeIgniter berfungsi untuk pengembangan web dan aplikasi sebagai platform open source. Framework ini dibuat untuk para developer yang ingin membuat website atau aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Kehadiran CodeIgniter ditujukan agar para pengembang dapat mengembangkan proyeknya jauh lebih cepat dan mudah. Sebab, menurut pengembang CodeIgniter, terkadang kinerja pengembang lebih lama karena harus menulis kode sendiri dari awal. Melalui CodeIgniter, mereka menyediakan perpustakaan terintegrasi yang berisi ratusan sampel dan solusi untuk pekerjaan yang biasa dilakukan pengembang. Selain itu, CodeIgniter menyediakan struktur dan antarmuka pengguna (UI) yang sederhana dan efisien untuk mengakses perpustakaan bawaan.

Fitur Framework CodeIgniter

1. MVC

Fitur ini menjadi favorit yang menjadikan CodeIgniter sebagai framework unggulan bagi para pengembang. Model-View-Controller (MVC) ini merupakan metode standar industri saat bekerja dengan aplikasi web yang memisahkan data, logika, dan presentasi di dalam aplikasi.

2. Built-in-library

Fitur ini memungkinkan pengguna menemukan berbagai solusi terkait coding, termasuk buku CodeIgniter, tutorial, dan panduan pengguna. Dengan kata lain, pengembang yang menggunakan framework CodeIgniter memiliki seperangkat dokumentasi lengkap tentang cara kerja sistem aplikasi yang mereka buat serta informasi lain tentang pengembangan PHP. Panduan atau tutorial ini sering kali berbentuk masalah serupa yang pernah dihadapi dan dapat dipecahkan oleh orang lain, kemudian menciptakan solusi untuk pengguna lain dalam fitur built-in-library.

3. Extremely light weight

Saat ini, pengguna cenderung lebih memilih aplikasi yang dapat mengunduh data dengan cepat. Kerangka kerja ini juga menyediakan hal ini dengan memuat waktu kurang dari satu detik setelah instalasi. Untuk mengatasi kebutuhan ini, CodeIgniter dapat dimuat oleh perangkat dalam waktu kurang dari 50 milidetik, menjadikannya lebih cepat dibandingkan framework lainnya.

4. Source code yang kecil

Source code kecil dapat menyederhanakan penerapan dan pembaruan sistem aplikasi. CodeIgniter memiliki source code yang hanya berukuran hampir 2 MB sehingga memudahkan pengguna dalam menguasai CodeIgniter dan sistem kerjanya.

Manfaat Framework CodeIgniter

1. Mempercepat Proses Pembuatan Aplikasi Web

Dengan menggunakan Codeigniter, web developer dapat mempercepat proses pembuatan aplikasi web karena frameworknya memiliki komponen-komponen yang dapat digunakan dengan mudah dan cepat.

2. Membuat Aplikasi Web Yang Scalable Dan Maintainable

Codeigniter menggunakan pola desain MVC yang membuat aplikasi web yang dibangun menggunakan framework ini mudah dipelihara dan terukur.

3. Mengurangi Waktu Debugging

Codeigniter memiliki debugging tools yang memudahkan para pengembang web dalam menemukan dan agar dapat memperbaiki kesalahan pada kode.

4. Memperkuat Keamanan Aplikasi Web

Codeigniter memiliki fitur keamanan seperti validasi formulir dan perlindungan CSRF yang dapat membantu pengembang web meningkatkan keamanan aplikasi web.

Tidak hanya itu, CodeIgniter juga memiliki beberapa kelebihan seperti ringan, karena keseluruhan frameworknya ringan, pustaka dan sumber dayanya cepat, konfigurasinya minimal, banyak dukungan dan komunitas, serta perawatannya mudah.

Alur kerja Framework CodeIgniter

  • Index.php, berfungsi sebagai file pertama dalam program yang akan dibaca oleh program.
  • The Router, yang akan memeriksa HTTP request untuk menentukan hal apa yang harus dilakukan oleh program.
  • Cache file, apabila dalam program sudah terdapat “cache file”, maka file akan langsung dikirim ke browser. File cache inilah yang dapat membuat sebuah website dapat dibuka lebih cepat.
  • Security, sebelum file controller di-load keseluruhan, HTTP request dan data yang di-submit oleh user akan disaring terlebih dahulu melalui fasilitas security yang dimiliki oleh CodeIgniter.
  • Controller, akan membuka file model, core libraries, helper, dan semua resources yang dibutuhkan dalam program tersebut.

Kelebihan Framework Codeigniter 

1. Tidak Menghabiskan Banyak Ruang Penyimpanan

Bagi yang ingin membuat website dengan menggunakan framework CodeIgniter pasti akan mendapatkan berbagai manfaat yang dapat membantu dalam pekerjaannya. Namun jika Anda masih belum yakin saat menggunakan perangkat ini, Anda khawatir akan memakan banyak ruang.  Jadi yang Anda perlukan adalah menghilangkan keraguan tersebut. Karena file yang diunduh dari CodeIgniter tidak memakan banyak ruang, hanya memerlukan sekitar 2 megabyte data terenkripsi, dan dokumen dapat disimpan seluruhnya di satu perangkat.

2. Dilengkapi Fitur Dokumentasi yang Baik

Dalam pekerjaan pengkodean selama pembuatan situs web. Biasanya seseorang akan membutuhkan beberapa fitur yang dianggapnya sangat penting. Salah satunya adalah alat yang berperan untuk menyimpan atau menyimpan berbagai jenis data. Di codeigniter sendiri, mereka menyediakan fitur dokumentasi yang hebat. Hasilnya, pengguna atau pengembang web memiliki kemampuan untuk membuat dokumentasi data mereka secara komprehensif, dengan fitur yang disajikan dalam panduan pengguna yang mudah dipahami.

3. Mempunyai Performa yang Optimal

Berbeda dengan keempat perangkat yang disebutkan sebelumnya, CodeIgniter memberikan performa yang sangat baik. Oleh karena itu, beberapa pengguna mengklaim bahwa aplikasi PHP ini memiliki performa paling cepat saat digunakan.

4. Memiliki Banyak Komunitas Online di Indonesia

Karena banyak sekali pengguna yang senang menggunakan CodeIgniter untuk memudahkan pekerjaannya selama proses pembuatan website, tidak heran jika mereka juga memiliki komunitas besar yang terdiri dari beberapa pengembang web development. Selain itu, orang-orang yang menjadi bagian dari komunitas ini lebih dari sekedar ahli. Namun seringkali ada juga pemula di sana. Nah, melalui komunitas ini Anda berkesempatan untuk berbagi ilmu, informasi dan bertukar pendapat tentang codeigniter.

Kekurangan Framework Codeigniter

1. Tidak Punya Perpustakaan yang Memadai (library)

Codeigniter sendiri mempunyai tantangan tersendiri yang dihadapinya. Salah satunya adalah sulitnya mendapatkan plugin atau perangkat tambahan yang diverifikasi secara resmi oleh perusahaan tertentu. Karena masalah ini, CodeIgniter tidak dapat menyediakan beberapa plugin atau perangkat tambahan yang dibutuhkan pengguna. Dengan kata lain, mereka tidak memiliki perpustakaan yang memadai untuk mendukung pengembangan aplikasi.

2. Tidak Mempunyai Fitur Editor Khusus

Masih belum memiliki editor khusus untuk membantu pengguna atau pengembang web menyelesaikan berbagai proyek. Akibatnya, pengeditan program agak terhambat dan memakan waktu lebih lama dari biasanya. Karena mereka harus berpindah dari satu folder ke folder lain untuk mencari modul dan mengerjakan proyek.

Penerapan Framework CodeIgniter

Setelah mengetahui penjelasan CodeIgniter, kita dapat menyimpulkan bahwa framework ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaik dan terpopuler yang dapat digunakan. Sedangkan untuk instalasi CodeIgniter dapat dilakukan melalui framework atau menu PHP di control panel akun hosting Anda, seperti cPanel dan Plesk.

Selain itu, Anda juga dapat mendownload file CodeIgniter yang diunduh secara manual di perangkat. CodeIgniter kemudian diunduh melalui fungsi File Manager di cPanel dan diunggah ke Sites & Domains, sedangkan di Plesk menggunakan httpdocs/.

5/5 - (1 vote)
Anisa Sifa

Recent Posts

Apa itu Mail Server? Fungsi, Komponen, dan Cara Kerjanya

Mail server pada dasarnya adalah sistem komputer yang bertindak sebagai agen untuk mengirim email. Mail…

18 hours ago

Kenali Canva Sebagai Web Tools Gratis Untuk Membuat Desain Anda

Cara Membuat Desain Gratis dengan Web Canva untuk Pemula – Saat ini, konten visual menjadi…

21 hours ago

5+ Tools Online Terbaik untuk Cek Website Down atau Tidak

Setelah website berhasil dihosting dan digunakan oleh banyak pengguna, kamu masih perlu melakukan banyak aktivitas…

2 days ago

Masih Bingung Apa Itu Link? Ini Penjelasan Jelasnya

Link merupakan istilah yang sering didengar terutama oleh orang-orang yang menggunakan media sosial dan internet.…

2 days ago

Kenali Perbedaan Customer Experience dan Customer Service beserta 10+ Strategi Membangun Customer Experience 

Customer experience adalah kesan atau pengalaman yang dimiliki pelanggan dari suatu interaksi bisnis. Pengalaman ini…

4 days ago

Ini Dia Pengertian Lengkap dan Cara Menghitung Cost Per Lead

Dengan kemajuan teknologi, semua orang melakukan berbagai aktivitas secara online, termasuk marketing. Seperti diketahui bahwa…

4 days ago