HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Ketahui Perbedaan Java dan Javascript

Di era modern ini, bidang pemrograman semakin hari semakin populer. Ini adalah salah satu profesi paling populer di dunia kerja, dengan perusahaan dari kecil hingga besar mempekerjakan programmer untuk mengembangkan platform mereka. Namun, dengan banyaknya bahasa pemrograman di luar sana, memilih satu untuk dipelajari dan dikuasai bisa jadi sulit. Java dan JavaScript merupakan elemen penting dalam dunia IT dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Namun, meskipun namanya tumpang tindih, penting untuk dipahami bahwa keduanya tidak berhubungan. Sebenarnya perbedaan antara Java dan JavaScript sangat kentara.

Mengenal Java

Java adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk mengembangkan berbagai perangkat lunak untuk komputer dan platform seluler. Java tetap menjadi salah satu bahasa pemrograman terpopuler saat ini dan banyak digunakan untuk mengembangkan berbagai produk perangkat lunak dan aplikasi.

1. Sejarah Perkembangan Java

Java, awalnya bernama Oak, lahir sebagai bagian dari The Green Project di Sun Microsystems.The Green Projec sendiri berlangsung selama 18 bulan, mulai awal tahun 1992 hingga pertengahan tahun 1992, tepat di musim panas. Beberapa nama besar di balik proyek tersebut antara lain Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James Gosling. Green Project akhirnya merilis produk bernama Java Oak, sebuah program yang menggunakan teknologi layar sentuh untuk mengontrol perangkat.

Penggunaan nama “Oak” hanyalah sebuah ide yang terinspirasi dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela kerja James Gosling. Sayangnya nama Oak akhirnya tidak dipublikasikan karena software lain sudah terdaftar dengan nama tersebut. Nama Java digunakan sebagai gantinya dan pertama kali dirilis pada tahun 1995. “Java” konon terinspirasi dari kopi dari pulau Jawa yang merupakan makanan favorit James Gosling.

2. Perkembangan Java

Java telah ada selama lebih dari 20 tahun. Selama ini perkembangan bahasa pemrograman ini sangat berkelanjutan.

  • 1996

Perilisan versi awal Java JDK 1.0 dengan berbagai paket standar awal.

  1. java.lang : kelas elemen dasar
  2. java.io : kelas input dan output
  3. java.util : kelas pelengkap seperti struktur data dan penanggalan
  4. java.net : kelas TCP/IP
  5. java.awt : kelas dasar aplikasi antarmuka dengan pengguna alias GUI
  6. java.applet: kelas dasar aplikasi untuk di penjelajah situs
  • 1997

Perilisan JDK 1.1 dan perkenalan platform Java Card 2.0.

  • 1999

Perilisan source code platform Java 2.

  • 2000

Perilisan J2SE 1.3.

  • 2002

Perilisan J2SE 1.4.

  • 2004

Perilisan J2SE 5.0, platform Java 2 edisi Standard 5, dan Sun Java Studio Creator.

  • 2006

Perilisan Java SE 6.

  • 2011

Perilisan Java SE 7.

  • 2014

Perilisan Java SE 8.

  • 2017

Perilisan Java SE 9.

3. Karakter Java

Salah satu perbedaan Java dan JavaScript terletak pada karakternya masing-masing. Java pada umumnya merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek. Implementasi ini juga bersifat open source sehingga dapat diterapkan pada sistem operasi jenis apa pun. Berikut beberapa karakter Java yang lebih detail.

  • Berorientasi Objek

Java memiliki karakter object oriented, berarti programan berbasis Java dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali.

  • Sederhana

Sintaks Java mirip dengan bahasa pemrograman C++. Namun bahasa pemrograman Java melakukan beberapa perbaikan seperti menghilangkan pointer yang rumit dan multiple inheritance serta penggunaan memory garbage dan memory allocation.

  • Interpreted

Program berbasis Java dijalankan menggunakan interpreter  interpreter Java Virtual Machine (JVM). Artinya source code Java yang dikompilasi ke bytecode Java dapat diimplementasikan pada berbagai platform.

  • Dinamis

Java memungkinkan perubahan pada sebuah class dengan melakukan penambahan properties tanpa mengganggu program yang menggunakan class tersebut.

  • Robust

Java dapat mendeteksi kesalahan lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain, sehingga sangat andal. Bagian Java yang memperbaiki kesalahan ini adalah Runtime-Exception.

4. Kelebihan Java

Tidak mengherankan jika Java menjadi bahasa pemrograman yang sangat populer, dan masih sangat populer hingga saat ini untuk mengembangkan aplikasi seluler dan berbagai produk IT lainnya. Faktor utamanya meliputi:

  • Kesederhanaan sintaks Java memberi kemudahan dan kenyamanan tersendiri bagi programmer, terutama bagi yang masih baru.
  • Berbagai fiturnya tidak lagi dikerjakan secara manual sehingga programmer jadi makin terbantu.
  • Library Java terbilang lengkap sehingga sangat membantu programmer dalam menciptakan aplikasi sesuai keperluannya.
  • Karakter object oriented Java memungkinkan pemeliharaan maupun pengembangan software dapat dilakukan dengan mudah.

5. Kekurangan Java

Namun Java juga memiliki beberapa kekurangan dibandingkan bahasa pemrograman lain yang serupa:

  • Java menawarkan sangat banyak fitur hebat, mulai dari kemudahan dalam penyusunan script hingga object orientedNamun, hal ini juga berdampak pada besarnya kapasitas memori yang diperlukan sehingga perangkat komputer maupun ponsel yang digunakan perlu memiliki RAM besar.
  • Program berbasis Java mudah untuk didekompilasi alias diambil source code-nya. Dengan demikian, besar kemungkinan terjadinya pengambilan dan pembajakan aplikasi Java.
  • Java memerlukan waktu untuk proses kompilasi sebelum dijalankan. Beberapa bahasa pemrograman seperti Phyton tidak memerlukan proses ini sehingga proses running pun lebih cepat.

Mengenal JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk pengembangan situs web dan merupakan bagian integral dari World Wide Web. Seperti HTML dan CSS, JavaScript membantu membuat halaman situs web Anda lebih menarik dan interaktif.

1. Sejarah Perkembangan JavaScript

JavaScript pertama kali muncul pada tahun 1995. Orang di balik penciptaan bahasa pemrograman ini adalah karyawan Netscape, Brendan Eich. Netscape adalah perusahaan perangkat lunak besar yang menawarkan produk browser web yang sangat populer bernama Netscape Navigator. Brendan Eich awalnya diminta untuk hanya membuat bahasa scripting mirip Java, namun kemudian diminta untuk mengimplementasikannya ke dalam platform browser.

Kemudian membuat cetak biru untuk bahasa pemrograman tersebut menggunakan berbagai fitur yang terinspirasi dari beberapa bahasa pemrograman lain, termasuk Java, Scheme, dan Self. Pengerjaan proyek ini selesai dengan sangat cepat, hanya dalam 10 hari, dan kami hampir saja mengimplementasikan Netscape Navigator versi 2. Meski demikian, Brendan Eich berhasil menyelesaikan tugas tersebut dan menamakannya Moka.

Mocha diadaptasi ke Netscape Navigator dan berganti nama menjadi LiveScript. Ketika Netscape akhirnya bermitra dengan Sun yang kini dikenal dengan nama Oracle, yang saat itu memegang lisensi Java, nama LiveScript diubah menjadi JavaScript. Alasannya tidak lain adalah tujuan pemasaran. Dipercaya bahwa Java yang pertama ada dan dianggap sukses dapat berdampak positif pada reputasi dan kesuksesan JavaScript.

Hasilnya seperti yang diharapkan. Sayangnya, JavaScript hanya berlaku untuk Netscape Navigator. Sementara itu, pesaing utama Microsoft memperkenalkan Jcscript tak lama setelah mengumumkan penerapannya pada produk browsernya, Internet Explorer. Jscript sendiri sebenarnya merupakan hasil pengenalan JavaScript.

Netscape kemudian melakukan standarisasi produknya. JavaScript diserahkan ke ECMA International pada tahun 1997 di bawah label ECMA Script. ECMAScript terus-menerus direvisi dan ditingkatkan hingga menjadi bahasa pemrograman yang andal seperti saat ini dan dapat digunakan dalam berbagai model aplikasi.Misalnya, JavaScript mempopulerkan AJAX pada tahun 2005. Pustaka baru seperti JQuery dan MooTools telah dikembangkan untuk meminimalkan inkonsistensi browser.

2. Karakter JavaScript

JavaScript tetap menjadi bahasa pemrograman paling populer karena karakteristiknya yang unik.Berikut setidaknya beberapa karakter JavaScript paling terkenal.

  • Interpreted

Kode bahasa pemrograman ini dijalankan dari atas ke bawah dan menghasilkan perjalanan kode yang cepat. Programmer tidak perlu melakukan perubahan kode menjadi bentuk lainnya sebelum dijalankan pada browser.

  • Powerful

Interpreter JavaScript tidak lain adalah V8 yang banyak digunakan di Chrome dan Node.js. Hal ini pun mendukung optimalisasi pengkodean JavaScript dengan beberapa tugasnya seperti kompresi pointer, kompilasi, dan lain-lain.

  • Universal

Implementasi JavaScript dapat dilakukan di nyaris seluruh browser sehingga menjadikannya bersifat universal. Hal ini pun mendukung pengembangan web makin interaktif, dinamis, dan canggih.

  • Mendukung Pemrograman Berorientasi Objek

JavaScript mendukung pemrograman berorientasi objek karena mengenal konsep object, property, dan method. Adapun sifat dasar pemrograman berorientasi objek pada JavaScript adalah pewarisan (inheritance) yang disebut prototype.

  • Bebas

JavaScript memungkinkan programmer untuk tidak mendeklarasikan semua variabel, kelas, dan metode. Hal ini sekaligus menjadi perbedaan Java dan Javascript yang utama.

3. Kelebihan JavaScript

Sejak awal kemunculannya, JavaScript telah mengalami berbagai perkembangan dan memberikan berbagai manfaat hingga saat ini. Berikut beberapa kelebihan JavaScript dibandingkan bahasa pemrograman lainnya.

  • JavaScript memerlukan kapasitas memori yang kecil dan ringan sehingga penggunaan RAM pada perangkat pun tidak akan boros.
  • Ringannya produk JavaScript sangat cocok dijadikan sebagai aplikasi sehari-hari dengan berbagai fitur yang menarik.
  • JavaScript termasuk bahasa pemrograman yang powerful, tetapi cukup mudah untuk dipelajari termasuk bagi newbie sekalipun.
  • Pengembangan aplikasi berbasis JavaScript sangat mudah dilakukan, seperti adanya penambahan fitur yang berhubungan dengan fungsi-fungsi penting dari aplikasi tersebut.
  • JavaScript dapat diimplementasikan untuk basis sistem operasi apa pun alias multiplatform, baik pada komputer maupun ponsel.
  • Pengguna JavaScript bisa mendapatkan resource bahasa pemrograman ini secara gratis dan menggunakannya secara penuh.
  • Manfaat utama JavaScript adalah untuk sisi frontend web. Namun, programmer dapat menggunakan JavaScript untuk sisi server seperti node.js.
  • JavaScript bersifat universal alias didukung oleh hampir seluruh browser yang sering digunakan.

4. Kekurangan JavaScript

Namun, JavaScript juga memiliki keterbatasan. Meskipun bahasa pemrograman ini secara umum sangat memuaskan bagi para programmer dan developer, namun beberapa hal berikut perlu diperhatikan tersendiri:

  • JavaScript terbukti mampu membuat situs jadi lebih interaktif, dinamis, dan atraktif. Sayangnya, bahasa pemrograman ini tidak dapat membuat program aplikasi sendiri (stand alone) alias sangat bergantung pada aplikasi lainnya.
  • JavaScript sudah mempunyai objek yang built-in pada struktur bahasanya. Hal ini menjadikan JavaScript tidak dapat membuat class yang dapat menampung objek tambahan seperti di bahasa pemrograman lainnya.

Jika perusahaan Anda berencana melakukan transformasi digital untuk mendukung aktivitas bisnisnya, besar kemungkinan Java dan JavaScript akan menjadi bagian dari produk digital Anda. Seiring berkembangnya teknologi, Java dan JavaScript menjadi semakin populer. Banyak situs web, aplikasi seluler, dan perangkat lunak khusus menggunakan JavaScript sebagai salah satu bahasa pemrograman pilihan mereka.

5/5 - (1 vote)
Anisa Sifa

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

8 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

1 day ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

2 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

3 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

4 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

6 days ago