HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Keyword Ampuh Guna Meningkatkan Omset Penjualan Online

Ada jenis keyword online yang menjadi cara ampuh meningkatkan omset penjualan online shop yang sudah terbukti ampuh.Penggunaannya cukup mudah,kalian hanya perlu memasang keyword-keyword online ini di deksripsi produk,caption postingan olshop atau iklan.

Keyword online merupakan kata kunci yang digunakan untuk menelusuri informasi di internet (misal di Google Search).Otomatis,keyword jugalah yang menghubungkan konsumen dengan produk,jasa atau olshop kalian di dunia maya.Semakin tepat keyword yang digunakan untuk mempromosikan produk, maka semakin mudah pula postingan bisnis kalian dijangkau masyarakat.Kira-kira jenis keyword online yang cocok untuk strategi promosi penjualan online kalian,seperti apa ? Berikut ini pembahasannya :

Keyword Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online Shop

Strategi promosi penjualan online kalian akan lebih maksimal jika memulai menggunakan jenis-jenis keyword online berikut ini :

Branded Keyword

Branded keyword atau keyword brand/merek merupakan kata kunci yang sering digunakan di strategi promosi penjualan online.Keyword online ini memuat nama perusahaan disertai jenis produk yang dijual.

Contoh branded keyword sebagai berikut :

  • Laptop Samsung.
  • Kaos Erigo.
  • Buku Gramedia.

Kata-kata yang tebal (bold) pada contoh di atas merujuk pada merek bisnis.Branded keyword mempunyai tingkat pencarian dan klik (konversi) yang sangat tinggi dibanding keyword lain.Hal tersebut bisa disebabkan 2 hal berikut :

  • Bagusnya reputasi,citra dan branding perusahaan sehingga masyarakat selalu mengingat toko tersebut.
  • Ada kelompok-kelompok di masyarakat yang menggemari produk dari brand tertentu (pelanggan setia).

Keyword Pertanyaan

Tidak semua orang tahu apa yang ingin mereka telusuri di Google atau search engine lainnya.Hal tersebut mungkin pernah kalian alami.Saking bingungnya cara terbaik untuk mencari informasi,akhirnya kalian justru menuliskan pertanyaan sebagai kata kunci seperti contoh berikut :

  • Berapa harga pencabutan gigi di dokter gigi ?
  • Bagaimana cara memulai bisnis dropship tanpa modal ?
  • Bagaimana cara bermain Crypto dengan mudah ?

Dalam dunia SEO,keyword-keyword di atas dikenal sebagai keyword pertanyaan.Kalian boleh memasang keyword pertanyaan untuk “mengarahkan” calon konsumen beserta permasalahannya ke website atau sosial media kalian untuk mencari jawaban.Jangan lupa untuk menawarkan produk atau jasa bisnis kalian sebagai solusi atas masalah yang dihadapi.Misalnya kalian menggunakan keyword “Berapa harga pencabutan gigi di dokter gigi?”,Untuk artikel,Maka pembahasan selanjutnya pasti seputar harga layanan tersebut disertai ajakan untuk mencoba layanan klinik gigi terbaik milik kalian sendiri.

Update Keyword

Update keyword merupakan kata kunci terkait beragam trend yang sedang populer di dunia maya.Kalian bisa menyelipkan beberapa update keyword pada iklan atau caption postingan produk di sosial media.Dengan keyword ini,konten kalian,otomatis akan mudah dilihat.Kalian harus teliti dan sering-sering melakukan riset update keyword.Sebab,dunia internet punya pergerakan yang sangat dinamis.Contoh update keyword dapat kalian temukan pada laman “trending topik” di sosial media seperti Twitter,Facebook dan Instagram.

Product Keyword

Menggunakan product keyword juga termasuk salah satu cara meningkatkan omset penjualan online shop.Sekilas,product keyword nampak mirip dengan branded keyword karena bisa sama-sama mengandung nama brand di dalamnya.

Contoh product keyword :

  • Hape Android Samsung Galaxy A01.
  • Hape iPhone 12 Pro Max

Kata “hape” pada contoh di atas merupakan nama produk yang ditelusuri konsumen di Google atau ecommerce,agar makin spesifik,kalian bisa memperjelas keterangan produk dengan menambahkan nama merek.

Keyword Kompetitor

Keyword kompetitor,mungkin kalian pernah menelusuri keyword produk A,tapi produk B dan C juga ikut muncul di hasil penelusuran.Bisa jadi penyebabnya karena terdapat nama produk A di dalam deskripsi produk B dan C.Beberapa konsumen sering sengaja menyelipkan 2 keyword sekaligus saat menelusuri sesuatu.Cara ini bermanfaat untuk membandingkan keunggulan dan kelemahan dari beberapa item yang ingin dibeli.Contoh keyword kompetitor yang disandingkan : Smartphone Samsung Z30 dan iPhone 13.

Specific Keyword

Keyword spesifik dikenal juga sebagai “long-tail keyword”.Ada 2 jenis keyword yang dikenal dalam dunia SEO,yaitu short-tail keyword dan long-tail keyword.

Short-tail keyword memuat informasi yang umum dan singkat.Contoh : “Novel”,“Bisnis dropship”,“Drama korea”.Sedangkan long-tail keyword memiliki informasi yang spesifik,Contoh : “Novel Indonesia terbaik 2021”, “Strategi memulai dropship untuk pemula”,“Rekomendasi drama Korea romantis terbaru”.Keyword spesifik lebih menguntungkan karena memiliki kompetisi lebih rendah dibandingkan keyword umum (short-tail).Alhasil,konsumen lebih mudah untuk menemukan produk atau jasa kalian di internet.

Seasonal Keyword

Seasonal keyword (musiman) merupakan kata-kata kunci yang digunakan saat momen penjualan tertentu.Misal saat Hari Raya Lebaran,Natal dan Tahun Baru atau Black Friday Sale.Keyword ini tidak bisa digunakan pada hari biasa,sebab mengikuti momen-momen penjualan yang bersifat musiman saja.

Contoh seasonal keyword :

  • Hampers Hari Raya Lebaran
  • Kado Unik Khusus Hari Natal
  • Paket Wisata Liburan Tahun Baru
  • Smartphone Black Friday Sale

Keyword Alternatif

Keyword alternatif atau keyword sinonim.Sering kali konsumen menyebut sebuah produk dengan berbagai nama.Untuk itu kalian wajib mencoba menyisipkan keyword sinonim agar produk tetap muncul di hasil penelusuran.Contohnya :

  • Produk : sandal jepit
  • Keyword utama : sandal jepit
  • Keyword alternatif : sandal rumahan,sandal santai,sandal lantai.

Symptom Keyword

Keyword ini paling banyak digunakan untuk penelusuran di bidang kesehatan.Namun,bukan berarti kalian tidak bisa memanfaatkannya untuk bisnis.Symptom keyword berisi hal-hal yang menjadi “permasalahan” atau “dilema” yang dirasakan konsumen.Contohnya  :

  • Cara instan menngecilkan perut yang buncit.
  • Cara mudah berbisnis online tanpa modal untuk pemula.
  • Cara membedakan produk asli dengan yang palsu di ecommerce.

Keyword Komplementer

keyword komplementer (kata ganti).Kata kunci ini cocok dipakai jika olshop kalian menjual banyak jenis barang.Keyword komplementer berfungsi untuk menyebut produk secara tidak langsung dalam postingan.Misalnya kalian menjual lemari pakaian,maka bisa menggunakan serangkaian keyword yang menggambarkan lemari.Misal : “tempat penyimpanan pakaian”, “perabot rumah tangga”, “furnitur fashion”, “furnitur penata celana dan baju”.

Keyword komplementer memiliki kegunaan yang sama dengan keyword alternatif.Keyword ini menjadi solusi menghindari spam kata kunci akibat pemakaian jenis keyword yang sama dalam artikel.

Bagaimana Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online Shop Dengan Keyword Online ?

Inilah 4 cara menggunakan keyword untuk meningkatkan omset penjualan online shop :

Memadukan Short Dan Long Keyword

Padukan short-tail dan long-tail keyword dalam caption atau artikel kalian.Perpaduan ini penting agar artikel kalian dapat dijangkau lebih banyak orang di internet,baik mereka yang ingin tahu informasi secara umum maupun khusus (spesifik).Namun,pastikan short dan long keyword yang kalian campur dalam artikel masih berkaitan dengan topik pembicaraan.Misal kalian menulis artikel promosi produk kecantikan herbal,maka pastikan keyword-keyword yang digunakan berkaitan dengan topik kecantikan herbal.

Contoh :

  • Topik : promosi produk kecantikan herbal.
  • Short keyword : skincare organik,sampo herbal,sabun herbal.
  • Long keyword : rekomendasi produk skincare organik murah,cara memilih sampo herbal yang benar, sabun herbal murah best-seller 2021.

Menyisipkan di Judul dan Badan Teks

Keyword yang sudah disiapkan harus disisipkan sebaik mungkin ke dalam teks caption atau artikel.Umumnya penulis memasukkan keyword di judul,heading lalu menyebarkannya di badan teks artikel.Yang terpenting usahakan keyword selalu masuk di judul artikel,iklan atau caption postingan produk kalian.Karena sistem Google selalu mendeteksi keyword-keyword yang ada di judul terlebih dahulu.Artikel yang judulnya tidak memuat keyword sudah pasti dieliminasi dari hasil pencarian konsumen.

Jangan Melakukan Spam

Hindari spam keyword saat menulis deskripsi atau artikel,yakni mencantumkan keyword berulang-ulang dalam paragraf. Selain tidak nyaman dan jelas untuk dibaca konsumen,spam keyword sekarang dinilai sebagai aksi pelanggaran SEO oleh Google.Jumlah keyword yang ideal untuk sebuah artikel saat ini hanya 5 sampai 6 kali saja. Terlalu banyak memakai keyword bisa dianggap spam,namun terlalu sedikit penggunaannya juga tidak akan memunculkan artikel di halaman 1 Google.

Senatural Mungkin Membuatnya

Senatural mungkin susun keyword ke dalam kalimat dan paragraf yang padu agar mudah dibaca konsumen.Jangan memaksakan sebuah keyword ke kalimat jika memang dirasa kurang pas.Tidak ada salahnya untuk menggunakan sinonim atau selipan kata-kata pemanis supaya keyword tampil lebih natural.Menjaga kenaturalan alur tulisan sangat penting.Dalam aturan SEO 2021,Google lebih merekomendasikan artikel-artikel yang nyaman dibaca sekaligus informatif kepada masyarakat.

Sekian pembahasan artikel kali ini seputar jenis-jenis keyword online terbaik untuk memaksimalkan proses penjualan online.Semoga artikel ini bermanfaat 🙂

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
feni

Recent Posts

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

2 hours ago

Kesulitan Membuat Aplikasi Android? Sangat Tepat, Berikut Cara Mudah 100% Berhasil!

Bagi yang merasa kesulitan dalam membuat aplikasi Android, Hosteko akan memberikan cara mudah membuat aplikasi…

6 hours ago

Amankan Website dari XSS Vulnerability dengan CSP

Ketika kamu ingin membuat website, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, khususnya tingkat keamanan…

2 days ago

Rekomendasi Website dan Aplikasi Kompres File PDF

Kompresi online file PDF ukuran 200 KB dan 500 KB atau rahasia kompresi PDF di…

2 days ago

Disclaimer: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Kamu pasti tahu disclaimer di blog, kan? Pasalnya, disclaimer merupakan salah satu tulisan yang sering…

3 days ago

Cara Mudah Menghapus Cache di Google Chrome

Pernahkah Anda mendengar kata cache? Jadi, apakah ada perbedaan antara cache hosting dan cache browser…

3 days ago