HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Manfaat Dari Cyber Insurance Untuk Bisnis

Pengertian Asuransi Siber

Menjadi salah satu resiko terbesar untuk bisnis apa pun saat ini yakni resiko digital.Karena,masa sekarang ini sudah serba online,melakukan transaksi online atau bahkan sekedar menyimpan data atau file dan catatan di sistem komputer,membuat kalian bersiko terkena cyber attack.Apakah seseorang meretas situs web kalian selama beberapa jam atau sistem jaringan kalian menjadi tidak aktif,kalian tentu harus mengeluarkan biaya untuk perbaikan yang besar dan itu tentunya bersamaan dengan hilangnya pendapatan pada saat perusahaan mengalami hal tersebut.

Cyber insurance merupakan suatu penawaran yang dirancang untuk melindungi kalian dari gangguan bisnis dari resiko digital,menanggung biaya perbaikan sistem yang rentan dan dapat memberi kalian saran ahli tentang cara menangani masalah keamanan.Asuransi siber bekerja sama dengan jenis asuransi bisnis lainnya.Jika usaha kalian mengalami masalah fisik yang menyebabkan gangguan terhadap berlangsungnya operasi bisnis,paket asuransi bisnis kalian yang akan melindungi dari hilangnya pendapatan serta biaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Jika sesuatu terjadi pada infrastruktur,teknologi informasi bisnis kalian,situs web,email atau server atau jaringan lain,tentunya asuransi siber hadir untuk melindungi kalian dari masalah ini.Asuransi siber dapat menanggung biaya pihak pertama dan pihak ketiga untuk perbaikan kerusakan finansial dan reputasi jika data hilang,rusak, atau dicuri.

Hal Yang Ditanggung Asuransi Siber

Pada umumnya,asuransi siber melindungi pihak pertama dan ketiga atas kerugian yang bersifat finansial dan atau reputasi karena akibat dari cyber attack.

1.Melindungi pihak pertama

Pihak pertama yakni bisnis atau perusahaan kalian yang mengalami serangan siber.Asuransi siber melindungi dan menanggung pihak pertama dengan biaya yang berkaitan dengan :

  • penyelidikan kejahatan dunia maya.
  • pemulihan data yang hilang dalam pelanggaran keamanan.
  • kehilangan atau kerusakan aset digital,baik itu data atau program software.
  • pencurian uang atau aset digital melalui pencurian elektronik.
  • pemulihan sistem komputer,jaringan dan keamanan.
  • kehilangan pendapatan yang dikeluarkan oleh perusahaan selama downtime jaringan yang dikenal sebagai gangguan bisnis.
  • mengelola reputasi bisnis pasca insiden.
  • pembayaran pemerasan apa pun yang diminta oleh peretas.
  • memberi tahu pelanggan tentang pelanggaran privasi,jika ada persyaratan hukum atau peraturan untuk dilakukan.

Kebijakan siber dapat mencakup perlindungan lebih lanjut,seperti pendidikan dan pelatihan keamanan siber bagi karyawan untuk mencegah serangan siber lebih lanjut kedepannya atau pasca insiden.Karyawan harus menerima pelatihan rutin dan terkini tentang keamanan siber,karena cyber attack ini berkembang dengan waktu  singkat,lalu menghadirkan risiko keamanan yang baru bagi perusahaan.

2.Penutup pihak ketiga

Pihak ketiga mengacu pada siapa saja yang terkena dampak negatif dari pelanggaran tersebut.Misalnya,seorang peretas bisa mengakses data pribadi pelanggan kalian,dalam hal ini,kalian mungkin bertanggung jawab untuk membayar kompensasi kepada pelanggan kalian atau kerugian lain yang disebabkan oleh cyber attack.Asuransi dapat melindungi kalian untuk kerusakan dan penyelesaian masalah,serta biaya pembelaan diri secara hukum terhadap klaim perlindungan konsumen.

3.Penutup tambahan

Polis asuransi siber bisa membantu insiden yang berkaitan dengan sistem atau data komputer perusahaan kalian,meskipun hal tersebut tidak ada kaitannya dengan kejahatan siber.Hal tersebut yang biasanya termasuk dalam polis asuransi siber kalian,diantaranya :

  • Kegagalan sistem : Jika sistem komputer kalian gagal tetapi bukan karena serangan berbahaya,kalian mungkin masih menerima perlindungan dari kebijakan cyber insurance Alasannya mungkin karena pemadaman listrik, bencana alam, atau kepanasan.Kalian mungkin bisa mengklaim biaya perbaikan dan pemulihan sistem juga
  • Pelanggaran hak cipta : Perusahaan mungkin secara tidak sengaja melanggar undang-undang hak cipta, mungkin dengan menggunakan gambar tanpa izin yang benar. Beberapa perusahaan asuransi dapat memberikan perlindungan untuk hal ini jika seseorang mengajukan klaim terhadap perusahaan kalian
  • Perangkat keras : Jika perangkat yang digunakan oleh perusahaan kalian rusak,hilang atau dicuri,kalian mungkin dapat menerima pembayaran dari perusahaan asuransi kalian.Perangkat yang dimaksud termasuk laptop,ponsel atau perangkat penyimpanan.

Biaya Untuk Asuransi Siber

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi biaya asuransi siber.Semakin tinggi pendapatan tahunan bisnis,semakin banyak biaya asuransi yang dikeluarkan. Pertimbangan lain termasuk industri tempat perusahaan beroperasi,karena beberapa sektor secara signifikan lebih rentan terhadap kejahatan dunia maya.

Jenis data yang disimpan oleh perusahaan juga berperan terhadap tinggi rendahnya biaya asuransi,karena data lebih sensitif cenderung membutuhkan tanggungan lebih tinggi.Terakhir,tingkat keamanan jaringan yang dimiliki perusahaan kalian akan mempengaruhi seberapa besar kalian harus membayar asuransi.Kalian mungkin dapat menurunkan premi jika dapat membuktikan kepada perusahaan asuransi bahwa kalian telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko kalian.

Beberapa penyedia asuransi bahkan memerlukan bukti ini sebelum mereka mempertimbangkan untuk mengasuransikan kalian.Bukti-bukti tersebut diantaranya sebagai berikut :

  • Menunjukkan kalian telah menerapkan langkah-langkah keamanan seperti perangkat lunak anti-virus dan malware.
  • Menunjukkan bahwa karyawan kalian menerima pendidikan reguler dan sertifikasi keamanan siber,untuk memastikan semua perusahaan menerapkan praktik terbaik untuk meminimalkan risiko serangan siber atau pelanggaran keamanan.
  • Menunjukkan kalian memiliki kebijakan reaksioner.Ini termasuk sistem pemantauan,pemberitahuan, dan alarm untuk memperingatkan kalian tentang suatu insiden baik itu sebelum atau pasca insiden.

Berapa Banyak Perlindungan Yang Dibutuhkan ?

Perusahaan besar dengan risiko yang tinggi dapat mengatur perlindungan yang lebih tinggi untuk mencerminkan peningkatan risiko mereka,misal,jika mereka menangani sejumlah besar transaksi kartu kredit atau menyimpan sejumlah besar informasi sensitif.Tentunya perusahaan tersebut membeli paket penawaran asuransi yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang lebih kecil resiko serangan siber.

Berapa banyak perlindungan yang dibutuhkan akan tergantung pada jenis perusahaan kalian dan di industri dimana kalian beroperasi.Hampir semua perusahaan yang beroperasi secara digital atau online akan membutuhkan cakupan keamanan jaringan yang biasanya mencakup biaya pelanggaran data ke pihak ketiga,pencurian kekayaan intelektual, pemerasan dan kegagalan sistem atau jaringan lainnya.Bagian dari polis asuransi ini cenderung relevan untuk hampir semua perusahaan yang menyimpan informasi sensitif dalam jaringan atau sistem.

Bagian dari polis asuransi siber ini juga mencakup biaya yang terkait dengan pemberitahuan pelanggaran kepada pihak ketiga (pelanggan) dan dapat membantu dengan membayar denda pelanggaran dan biaya pemulihan,biasanya termasuk penyelidikan forensik setelah serangan cybercrime.Perlindungan media atau konten adalah aspek terakhir dari suatu kebijakan yang mungkin tidak relevan dengan bisnis kalian.Tetapi,hal yang ditanggung oleh polis asuransi siber adalah perlindungan media atau konten yang termasuk ke dalam pelanggaran hak cipta dan merek dagang yang mungkin menjadi masalah jika kalian menggunakan gambar di situs web, media sosial atau pemasaran kalian secara tidak sengaja.

Cara Menemukan Penyedia Asuransi Cyber

Menemukan polis asuransi siber terlihat seperti tugas yang menakutkan,terutama jika kalian tidak berurusan dengan bagian siber dari bisnis kalian alias tidak tahu  urusan tentang situs web dan lain-lain yang berurusan dengan siber perusahaan.

Untungnya,banyak cara yang bisa kalian dilakukan untuk mencari informasi asuransi tersebut.Kalian dapat membeli polis asuransi langsung dari penyedia asuransi atau melalui salah satu penasihat penjualan mereka atau memilih melalui broker,

  • Langsung

Semakin banyak penyedia asuransi yang menawarkan polis asuransi  siber.Biasanya,kalian dapat membeli perlindungan mandiri untuk mengamankan bisnis kalian dari segala macam risiko terkait dunia maya.Namun,mungkin lebih murah dan lebih nyaman,terutama untuk perusahaan kecil,untuk menambahkan pertanggungan ini ke dalam polis yang ada atau memasukkannya sebagai bagian dari kesepakatan paket asuransi yang dipilih.

  • Melalui broker

Broker sering kali memiliki akses ke penawaran yang lebih baik daripada pelanggan yang mendekati perusahaan asuransi secara langsung,baik dari segi harga maupun cakupan.Memilih broker yang terdaftar di sini memastikan kredibilitas mereka di lapangan,menunjukkan bahwa mereka menjunjung tinggi standar industri yang ketat.

Sekian artikel ini semoga bermanfaat untuk kalian semuanya 🙂

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
feni

Recent Posts

Programmer Bisa Kenali Github Lebih Dalam!

Pengertian Github Github adalah platform pengembangan software online yang digunakan untuk menyimpan, melacak, dan berkolaborasi…

3 hours ago

Kamu Harus Tahu! Begini Cara Cek Pemilik Domain

Tentu saja, jika kamu ingin membuat website, kamu harus mendaftarkan nama domain terlebih dahulu. Namun,…

23 hours ago

Penasaran Apa Saja Perangkat pada Komputer? Simak Di Sini ya

Seperti yang Anda ketahui, komputer tidak dapat bekerja tanpa tiga komponen utamanya yaitu hardware, software,…

1 day ago

Kenali Apa itu Pop Up, Fungsi hingga Cara Membuatnya

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "Pop Up"  dalam beberapa penjelasan artikel. Lalu, apa si Pop…

3 days ago

Begini Cara Setting SSL di Cloudflare!

Setting SSL Cloudflare – Saat ini, HTTPS adalah salah satu upaya yang dilakukan banyak pemilik…

3 days ago

Apa itu IPv6? Kenali Perbedaannya dengan IPv4

Pernahkah kamu mendengar tentang IPv6? IPv6 adalah versi terbaru dari IP (Protokol Internet) dari yang…

4 days ago