Mechatronics : Pengertian, Fungsi dan Komponen Utama

Apa Itu Mechatronics?

Mechatronics (mekatronika) adalah jenis teknik yang berfokus pada kombinasi sistem mekanik, komputer dan listrik. Insinyur mekatronika atau yang dikenal dengan istilah mechatronics engineer berspesialisasi dalam teknik listrik dan mekanik dan dapat bekerja dalam berbagai pekerjaan di berbagai disiplin ilmu.

Selain itu, mengacu pada sumber simpulan pengertian dan definisi yang bersumber dari Situs Techtarget, mechatronics adalah cabang teknik yang berfokus pada perancangan, pembuatan, dan pemeliharaan produk yang memiliki komponen mekanis dan elektronik.

Terkait awal mulanya sendiri, istilah ini diciptakan pada tahun 1969 oleh insinyur, pakar, atau ahli bernama Tetsuro Mori untuk menggambarkan sinergi yang ada antara sistem kontrol listrik dan mesin mekanik yang mereka atur.

Sejak itu istilah tersebut telah diperluas untuk mencakup integrasi beberapa disiplin ilmu lainnya, termasuk teknik komputer, teknik sistem dan pemrograman.

Mechatronics Engineering

Teknik mekatronika atau mechatronics engineering ini adalah bidang teknik yang mencakup berbagai disiplin ilmu termasuk teknik komputer, mekanik, dan elektronik.

Jenis teknik ini berfokus pada sistem mekanik dan listrik dan dapat menggabungkan penggunaan sistem komputer, robotika, sistem kontrol, elektronik, dan telekomunikasi.

Terkait contoh dan implementasinya, yaitu seperti produk yang telah dirancang menggunakan teknik mekatronika, termasuk seperti DVD, sistem pengereman anti-lock mobil dan harddisk komputer. Sementara masing-masing produk ini mekanis, mereka membutuhkan komputer dan sistem kontrol listrik untuk berfungsi.

Tujuan dan Fungsi dari Mechatronics

Tujuan utama dari mekatronik adalah untuk meningkatkan fungsionalitas sistem teknis dan penciptaan konsep baru mesin dan peralatan dengan “kecerdasan buatan” bawaan (default-nya).

Meskipun bidang mekatronika paling umum ditemukan di industri manufaktur (termasuk produksi barang konsumsi, barang industri, otomotif, elektronik, dan lain sebagainya), mekatronik juga memainkan peran penting dalam perawatan kesehatan, transportasi, dan banyak bidang lainnya.

Terkait fungsinya sendiri, di bawah ini adalah beberapa tempat mekatronik di mana mechatronics difungsikan atau digunakan :

• Otomatisasi robot.
• Otomatisasi rumah dan gedung.
• Mesin yang digerakkan oleh komputer.
• Sistem pencitraan medis.
• Bedah robotik.
• Visi dan inspeksi mesin.
• Berbagai sistem penginderaan dan kontrol.
• Kontrol suhu atau kelembaban.
• Teknik otomotif.
• Desain dan produksi dengan bantuan komputer (seperti Computer Numerical Control atau CNC).
• Bidang angkutan.

Mekatronik digunakan di banyak industri dan aplikasi yang berbeda, disiplin ini cocok diterapkan secara luas di jalur karir yang beragam.

Jenis Pekerjaan dalam Mechatronics

Ada beberapa karir berbeda yang dapat dikejar oleh seorang insinyur mekatronik atau mechatronics engineer.

Berikut ini adalah beberapa jenis tipe bidang mechatronics yang pada umumnya dilakukan oleh seorang insinyur mekatronik :

• Automotive Engineering (Teknik Otomotif)

Seorang insinyur otomotif seringkali menganalisa pengembangan dan peningkatan kendaraan termasuk mobil, van, bus, truk dan sepeda motor. Sebagai seorang insinyur otomotif dapat menggunakan keterampilan teknik mekatronik untuk merancang mekanisme dan sistem kendaraan.

Insinyur otomotif juga bekerja untuk memecahkan masalah dalam sistem kendaraan yang ada serta mengawasi pembuatan mobil.

• Project Engineer (Teknik Proyek)

Seorang insinyur proyek, project engineer, atau project manager mengawasi tim teknik di seluruh desain dan pembuatan proyek teknik mesin atau teknis. Insinyur proyek biasanya bekerja dengan semua pihak yang terkait dengan proyek termasuk pemangku kepentingan dan tim.

Mereka bertanggung jawab langsung untuk perencanaan, penganggaran dan personil proyek selama durasi proyek rekayasa.

• System Engineering (Rekayasa Sistem)

Insinyur sistem terutama bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara efisiensi sistem dan proses. Mereka dapat bekerja di berbagai bidang termasuk perangkat lunak, pengembangan produk, dan manufaktur.

Tujuan seorang insinyur sistem adalah menciptakan sistem yang dapat mengembangkan produk dari awal hingga akhir dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia.

• Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak)

Seorang insinyur perangkat lunak adalah seorang profesional yang menggunakan prinsip-prinsip rekayasa perangkat lunak untuk mengembangkan, merancang dan membangun perangkat lunak untuk diimplementasikan terhadap mekatronika.

Jenis perangkat lunak umum yang dapat dikembangkan oleh insinyur ini meliputi middleware, aplikasi bisnis, video dan permainan komputer, serta sistem kontrol jaringan.

Seorang insinyur perangkat lunak juga dapat bekerja sebagai insinyur aplikasi dengan merancang, menginstall dan memelihara program komputer dan aplikasi untuk bisnis.

Seorang insinyur perangkat lunak juga dapat disebut sebagai pengembang perangkat lunak atau yang dikenal dengan istilah software developer, pemrogram komputer (computer programmer), atau ilmuwan komputer (computer scientist).

• Instrumentation Engineering (Rekayasa Instrumentasi)

Sebuah insinyur teknik instrumentasi bertanggung jawab untuk merancang, memasang dan memelihara mesin dan sistem kontrol dalam pengaturan manufaktur. Mereka juga dapat mengawasi dan mengelola tim yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan sistem kontrol yang sudah dirancang dan diterapkan.

Adapun produk umum yang dapat dirancang oleh insinyur instrumentasi termasuk monitor glukosa darah, detektor asap, dan sensor mesin.

Insinyur jenis ini dapat bekerja di berbagai industri dan dapat dipekerjakan oleh organisasi yang mencakup perusahaan biomedis, kontraktor pertahanan, lembaga pemerintah, dan perusahaan teknik swasta.

Komponen Utama Mechatronics

Sebelumnya, perlu diperjelas terlebih dahulu bahwa dalam definisi, khususnya menurut pakar atau ahli bernama Stephen Amato dan profesor pengajar untuk Bachelor of Science in Mechatronics di Northeastern University menjelaskan bahwa mekatronik adalah bidang yang menggabungkan berbagai jenis teknik, semuanya terintegrasi ke dalam satu bidang studi teknis.

Dengan begitu, dapat disebutkan bahwa mekatronika adalah kombinasi sinergis dari rekayasa presisi, kontrol elektronik dan sistem mekanik.

Ini adalah sains, yang ada di antarmuka di antara 5 (lima) disiplin ilmu lainnya yang menjadi komponen utama di dalamnya seperti :

• Mechanics (mekanika).
• Electronics (elektronik).
• Informatics atau informatika.
• Automation (otomatisasi).
• Robotics atau robotika.

Ini adalah salah satu bidang teknologi dan sains yang paling dinamis terkait dalam perkembangannya dan secara spesifik, dalam dijelaskan dalam penguraian berikut :

MEKATRONIK = MEKANIKA + ELEKTRONIKA + KOMPUTASI

Kenapa Mechatronics  itu Penting Untuk Masa Depan?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya di atas, mekatronik meningkatkan dunia manufaktur, satu solusi otomatis pada satu waktu. Hal tersebut membuat produksi lebih terjangkau bagi produsen, dan membuat barang berkualitas lebih tinggi bagi konsumen, lebih cepat daripada waktu tradisional.

Mekatronika telah menjadi bagian terpadu dari manufaktur modern untuk alasan ini, dan belum lagi, telah membantu menghasilkan sistem mekanik-listrik seperti sistem rem anti-lock di mobil.

Mechatronics engineering atau insinyur mekatronika, umumnya dikenal sebagai teknisi mekatronik (mechatronics technician) atau teknisi elektro-mekanik (electro-mechanics technician), adalah jantung di balik pekerjaan itu.

Mereka menggabungkan pengetahuan mereka tentang teknologi mekanik dan sirkuit listrik untuk memajukan manufaktur.

Para profesional ini bertanggung jawab untuk mengoperasikan, menguji, dan memelihara peralatan otomatis, robotik, atau elektromekanisnya.