(0275) 2974 127
accelerated-mobile-pages
domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init
action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/hosteko.com/public_html/htk-blog/wp-includes/functions.php on line 6121Ada banyak sekali website dengan berbagai macam jenis konten di dalamnya. Terkadang di antara banyaknya website yang ada terdapat beberapa konten yang kurang pantas, atau malah menimbulkan bahaya jika diakses. Untungnya, sekarang Anda bisa membatasi akses di beberapa browser modern seperti Google Chrome untuk memblokir halaman web yang ingin dihindari.
Kali ini, kami akan membahas 6 cara untuk memblokir situs berbahaya di Chrome untuk membantu Anda menghindari bahaya di internet.
Selain itu, kami juga akan menjelaskan bagaimana cara website yang sudah diblokir di Google Chrome jikalau Anda berubah pikiran. Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak penjelasannya!
Menggunakan ekstensi merupakan cara blokir situs di Chrome yang paling mudah. Hal itu dikarenakan semua tugas akan dikelola oleh ekstensi ini. Alat ini juga bisa dipakai oleh user Linux, Windows, dan macOS.
Kami paling merekomendasikan BlockSite, salah satu ekstensi blokir website populer dengan lebih dari tiga juta unduhan. Untuk menggunakan ekstensi ini, Anda cukup mengunjungi Chrome Web Store dan mengunduh ekstensi dari sana.
Bukalah Chrome Web Store, lalu ketik BlockSite pada kolom pencarian. Klik hasil seperti yang ditunjukkan gambar bawah ini.
Selanjutnya, klik Add to Chrome lalu tunggu hingga ekstensi selesai diunduh.
Setelah pengunduhan selesai, BlockSite akan langsung masuk ke dalam daftar ekstensi Chrome Anda.
Berikut ini adalah cara blokir website di Google Chrome PC dengan BlockSite.
Anda juga dapat menambahkan URL website ke daftar blokir melalui dashboard BlockSite. Cukup dengan klik More options pada ekstensi ini, lalu klik Options. Di tab Block Sites, blokir situs dengan memasukkan URL di kolom yang tersedia.
Untuk mencegah akses ke dalam website yang sudah diblokir melalui mode incognito Chrome, cukup klik ikon gear untuk membuka Setelan (Settings) pada ekstensi, lalu klik Aktifkan dalam Mode Incognito (Enable in Incognito Mode).
Di dalam BlockSite juga tersedia beberapa fitur seperti berikut:
Aplikasi BlockSite juga tersedia bagi Anda yang mencari cara memblokir situs di HP Android atau iPhone. Metode ini merupakan yang paling mudah menurut kami karena tampilannya hampir sama dengan ekstensinya di Chrome.
Berikut ini panduan untuk memblokir situs di Android dengan BlockSite.
Cara memblokir website atau aplikasi di iOS menggunakan BlockSite sama halnya seperti di Android, hanya saja Anda perlu mengakses Apple App Store untuk mengunduhnya. Setelah itu, pasang dan ikuti langkah-langkah di atas.
Parental Control menjadi fitur yang lumayan penting di berbagai perangkat dan software modern. Fitur ini membantu para orang tua dalam membatasi waktu penggunaan perangkat oleh anak-anaknya, serta mengontrol konten apa saja yang boleh mereka lihat.
Nah, di bagian ini kami akan menjelaskan cara setup parental control di Windows 11 dan Google Chrome. Sementara untuk macOS, tersedia parental control bawaan yang disebut Durasi Layar, tapi fitur ini tidak dapat memblokir situs di Chrome.
Untuk memblokir website di Windows 11, ikuti langkah-langkah ini:
Cara yang kedua adalah dengan memakai aplikasi Google Family Link untuk smartphone.
Beberapa fitur yang ada mungkin tidak bisa berfungsi ketika memakai aplikasi Google Family Link pada perangkat iOS.
Ikuti cara di bawah ini untuk memblokir website memakai apalikasi Google Family Link:
Anda juga dapat memblokir website tertentu di Chrome dengan fitur SafeSearch. Aktifkan fitur ini lewat akun Google pada komputer Anda dengan cara mengakses preferensi. Centang kotak Aktifkan SafeSearch (Turn on SafeSearch) lalu gulir ke bawah halaman untuk mengklik Simpan (Save).
Setelah berhasil diaktifkan, fitur ini akan menyaring konten eksplisit dari hasil pencarian Google Anda.
Selanjutnya, cara memblokir website di komputer adalah dengan mengedit file host, yaitu file teks lokal di OS Anda yang berisi nama domain dan alamat IP. Yuk lanjutkan di bawah ini untuk mempelajari cara melakukannya di Windows dan macOS.
Pertama, Anda perlu sebuah akun administrator untuk mengedit file host di Windows. Dalam proses mengedit file host ini culup mudah yaitu dengan menambahkan URL website tertentu ke dalam file tersebut.
Penting! Sebelum memulai proses ini, jangan lupa untuk membackup file host sehingga Anda punya cadangannya jikalau terjadi kesalahan.
Setelah punya cadangan file ini, lanjutkan dengan melakukan langkah-langkah berikut:
Kalau sistem komputer Anda tidak mengizinkan perubahan pada file hosts ini, Anda mungkin perlu mengubah perizinan file agar bisa memblokir website.
Untuk user macOS, dalam proses memblokir website di Chrome melalui file hosts juga mirip-mirip dengan Windows.
Langkah-langkahnya adalah seperti berikut:
Perlu diingat! Memblokir website lewat file hosts juga akan memblokir website pada web browser dan aplikasi lain yang terinstal di dalam perangkat. Jadi, ini adalah metode terbaik kalau Anda tidak ingin memblokir website di aplikasi satu per satu.
Kalau Anda adalah seorang administrator yang mengelola sebuahAkun Google, Anda bisa memblokir website menggunakan fitur BlockList URL Chrome dengan Akun Google Admin.
Metode ini sangat cocok bagi Anda yang perlu mengelola banyak perangkat tanpa harus blokir website secara manual untuk setiap perangkat. Ikuti langkah berikut ini untuk menggunakan fitur BlockList URL:
Setelah mengetahui bagaimana cara memblokir situs di Chrome, Anda juga perlu untuk mengetahui bagaiamana cara membuka blokirnya. Metode dalam membuka blokir situs di Chrome tergantung bagaimana cara Anda memblokirnya.
Berdasarkan metode yang telah Anda gunakan, ikuti cara unblock website di Chrome berikut:
Berikut adalah tiga alasan penting mengapa Anda perlu untuk memblokir website:
Selesai! Di artikel ini Anda sudah mempelajari cara blokir situs di Chrome dengan berbagai metode beserta cara membukanya.
Dengan memblokir website tertentu di browser, Anda bisa melindungi pengguna di bawah umur dari situs yang kurang pantas ataupun berisi konten dewasa, mencegah adanya file berbahaya dari website yang mencurigakan, serta meningkatkan produktivitas kerja.
Semua metode di atas juga memungkinkan Anda untuk membuka blokir dengan mudah. Semoga berhasil!
Website yang menggunakan CMS (Content Management Site) seperti WordPress, Joomla, dan sejenisnya akan lebih mudah…
Dalam memilih tema WordPress gratis yang sesuai dengan kebutuhan memang membutuhkan waktu dan perhatian. Apakagi…
Single Page Application (SPA) merupakan istilah yang kerap ditemui dalam dunia coding. Seiring berjalannya waktu,…
Jaringan komputer sangat berguna untuk semua masyarakat, terutama di zaman digital ini. Namun, apakah Anda…
Bisnis afiliasi kini sering dijalankan oleh pengusaha perorangan, blogger, dan pembuat konten. Dengan bisnis…
Perkembangan didunia internet tidak hanya mempengaruhi akses dan teknologi, tetapi juga mempengaruhi pilihan karier. Ada…