Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the accelerated-mobile-pages domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/hosteko.com/public_html/htk-blog/wp-includes/functions.php on line 6121
Bagaimana Cara Memblokir Situs Berbahaya pada Google Chrome? - Hosteko Blog
HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Tips

Bagaimana Cara Memblokir Situs Berbahaya pada Google Chrome?

Ada banyak sekali website dengan berbagai macam jenis konten di dalamnya. Terkadang di antara banyaknya website yang ada terdapat beberapa konten yang kurang pantas, atau malah menimbulkan bahaya jika diakses. Untungnya, sekarang Anda bisa membatasi akses di beberapa browser modern seperti Google Chrome untuk memblokir halaman web yang ingin dihindari.

Kali ini, kami akan membahas 6 cara untuk memblokir situs berbahaya di Chrome untuk membantu Anda menghindari bahaya di internet.

Selain itu, kami juga akan menjelaskan bagaimana cara website yang sudah diblokir di Google Chrome jikalau Anda berubah pikiran. Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak penjelasannya!

Memblokir Situs di Chrome PC menggunakan Ekstensi

Menggunakan ekstensi merupakan cara blokir situs di Chrome yang paling mudah. Hal itu dikarenakan semua tugas akan dikelola oleh ekstensi ini. Alat ini juga bisa dipakai oleh user Linux, Windows, dan macOS.

Kami paling merekomendasikan BlockSite, salah satu ekstensi blokir website populer dengan lebih dari tiga juta unduhan. Untuk menggunakan ekstensi ini, Anda cukup mengunjungi Chrome Web Store dan mengunduh ekstensi dari sana.

Bukalah Chrome Web Store, lalu ketik BlockSite pada kolom pencarian. Klik hasil seperti yang ditunjukkan gambar bawah ini.

Selanjutnya, klik Add to Chrome  lalu tunggu hingga ekstensi selesai diunduh.

Setelah pengunduhan selesai, BlockSite akan langsung masuk ke dalam daftar ekstensi Chrome Anda.

Berikut ini adalah cara blokir website di Google Chrome PC dengan BlockSite.

  1. Kunjungi website yang ingin Anda blokir. Contoh yang kami tunjukkan menggunakan website Apple.
  2. Setelah website berhasil terbuka, klik ikon BlockSite di pojok kanan atas browser atau di bawah ikon kepingan puzzle.
  3. Selanjutnya kan muncul pop-up tempat Anda bisa mengklik Block this site, yang akan membatasi akses ke website tersebut.
  1. Setelah website berhasil ditambakan ke blocklist, BlockSite akan menampilkan halaman pemberitahuan seperti di bawah ini.

Anda juga dapat menambahkan URL website ke daftar blokir melalui dashboard BlockSite. Cukup dengan klik More options pada ekstensi ini, lalu klik Options. Di tab Block Sites, blokir situs dengan memasukkan URL di kolom yang tersedia.

Untuk mencegah akses ke dalam website yang sudah diblokir melalui mode incognito Chrome, cukup klik ikon gear untuk membuka Setelan (Settings) pada ekstensi, lalu klik Aktifkan dalam Mode Incognito (Enable in Incognito Mode).

Di dalam BlockSite juga tersedia beberapa fitur seperti berikut:

  • Mode fokus (Focus mode) – memblokir website sementara menggunakan timer. Anda juga bisa mengatur waktu di antara mode fokus apabila ingin beristirahat sembari browsing website tanpa batasan.
  • Blokir berdasarkan kata (Block by words) – memblokir website yang mempunyai URL atau nama domain yang berisi kata atau frasa tertentu.
  • Kategori (Categories) – memblokir beberapa website dengan kategori yang sama, seperti situs yang berisi konten dewasa, sosial, berita, olahraga, hingga judi online.
  • Pengalihan (Redirect) – mengalihkan semua website yang telah diblokir ke alamat lain sesuai dengan pengaturan  yang Anda tentukan.
  • Penjadwalan (Scheduling) – memblokir akses ke website sesuai jadwal yang bisa Anda atur sendiri.

Memblokir Situs di Chrome Android dan iPhone

Aplikasi BlockSite juga tersedia bagi Anda yang mencari cara memblokir situs di HP Android atau iPhone. Metode ini merupakan yang paling mudah menurut kami karena tampilannya hampir sama dengan ekstensinya di Chrome.

Berikut ini panduan untuk memblokir situs di Android dengan BlockSite.

  1. Langkah pertama yaitu membuka Google Play Store di HP Android Anda lalu cari aplikasi BlockSite. Klik Instal (Install).
  1. Izinkan aplikasi BlockSite pada pengaturan perangkat Anda dan buka aplikasinya.
  2. Cari ikon bertanda plus hijau untuk memblokir website atau aplikasi.
  1. Masukkan keyword atau domain yang Anda inginkan untuk diblokir. Anda juga bisa memilih untuk memblokir aplikasi tertentu dengan mengetuk ikon di bawah bagian Saran Aplikasi (App Suggestions).
  1. Ketuk selesai (Done) kalau sudah.
  2. Bukalah browser atau aplikasi untuk melihat hasilnya. BlockSite akan menampilkan halaman blokir saat Anda mencoba mengakses website atau aplikasi tersebut.

Cara memblokir website atau aplikasi di iOS menggunakan BlockSite sama halnya seperti di Android, hanya saja Anda perlu mengakses Apple App Store untuk mengunduhnya. Setelah itu, pasang dan ikuti langkah-langkah di atas.

Memblokir Situs di Google Chrome (Parental Control)

Parental Control menjadi fitur yang lumayan penting di berbagai perangkat dan software modern. Fitur ini membantu para orang tua dalam membatasi waktu penggunaan perangkat oleh anak-anaknya, serta mengontrol konten apa saja yang boleh mereka lihat.

Nah, di bagian ini kami akan menjelaskan cara setup parental control di Windows 11 dan Google Chrome. Sementara untuk macOS, tersedia parental control bawaan yang disebut Durasi Layar, tapi fitur ini tidak dapat memblokir situs di Chrome.

Untuk memblokir website di Windows 11, ikuti langkah-langkah ini:

  1. Di menu Windows, buka Settings -> Accounts untuk membuat akun bagi anak Anda.
  2. Klik Family & other users -> Add a family member -> Add Account.
  1. Halaman jendela baru akan muncul dan meminta Anda memasukkan email. Abaikan permintaan tersebut, lalu klik opsi Create one for a child.
  1. Setelah berhasil membuat akun baru untuk anak, akses akun tersebut melalui halaman akun Microsoft Anda.
  1. Buka Content filters -> Blocked sites. Kemudian, masukkan URL atau domain website yang ingin Anda blokir.
  1. Klik tanda plus untuk memasukkan ke dalam block list Anda. Ulangi langkah ini untuk menambahkan website lainnya.
  2. Cek bagaimana hasilnya dengan membuka akun anak Anda dan periksa apakah website tersebut sudah terblokir.

Cara yang kedua adalah dengan memakai aplikasi Google Family Link untuk smartphone.

Beberapa fitur yang ada mungkin tidak bisa berfungsi ketika memakai aplikasi Google Family Link pada perangkat iOS.

Ikuti cara di bawah ini untuk memblokir website memakai apalikasi Google Family Link:

  1. Unduh aplikasi Google Family Link di Google Play Store dan buat akun untuk keluarga Anda.
  2. Akses akun anak Anda.
  3. Buka Kelola Pengaturan → Filter di Google Chrome → Kelola situs → Diblokir atau Settings → Filters on Google Chrome → Manage sites → Blocked.
  4. Klik ikon Tambahkan pengecualian (Add an exception).
  5. Ketikkan nama website atau domain yang ingin Anda blokir.
  6. Simpan dan cek apakah website tersebut sudah terblokir.

Memblokir Situs di Chrome dengan Fitur SafeSearch

Anda juga dapat memblokir website tertentu di Chrome dengan fitur SafeSearch. Aktifkan fitur ini lewat akun Google pada komputer Anda dengan cara mengakses preferensi. Centang kotak Aktifkan SafeSearch (Turn on SafeSearch) lalu gulir ke bawah halaman untuk mengklik Simpan (Save).

Setelah berhasil diaktifkan, fitur ini akan menyaring konten eksplisit dari hasil pencarian Google Anda.

Cara Memblokir Website di PC dengan Mengedit File Host

Selanjutnya, cara memblokir website di komputer adalah dengan mengedit file host, yaitu file teks lokal di OS Anda yang berisi nama domain dan alamat IP. Yuk lanjutkan di bawah ini untuk mempelajari cara melakukannya di Windows dan macOS.

Mengedit File Host di Windows

Pertama, Anda perlu sebuah akun administrator untuk mengedit file host di Windows. Dalam proses mengedit file host ini culup mudah yaitu dengan menambahkan URL website tertentu ke dalam file tersebut.

Penting! Sebelum memulai proses ini, jangan lupa untuk membackup file host sehingga Anda punya cadangannya jikalau terjadi kesalahan.

Setelah punya cadangan file ini, lanjutkan dengan melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Carilah file hosts dengan mengakses C:\Windows\System32\drivers\etc. Buka dengan software editor teks seperti Notepad atau Nano.
  1. Di bagian bawah file, setelah simbol hashtag (#) terakhir, tambahkan baris baru dan ketikkan alamat IP localhost Anda 127.0.0.1 serta domain website yang ingin Anda blokir.
  1. Buka File → Save atau tekan CTRL+S untuk menyimpannya. Jangan simpan sebagai file .txt karena tidak akan berhasil.
  2. Buka Chrome, lalu ketikkan nama domain yang ingin Anda blokir untuk mengecek apakah cara ini sudah berhasil.
  3. Ulangi langkah di atas  dengan menambahkan baris baru setiap kali Anda ingin memblokir website lain.

Kalau sistem komputer Anda tidak mengizinkan perubahan pada file hosts ini, Anda mungkin perlu mengubah perizinan file agar bisa memblokir website.

Mengedit File Host di macOS

Untuk user macOS, dalam proses memblokir website di Chrome melalui file hosts juga mirip-mirip dengan Windows.

Langkah-langkahnya adalah seperti berikut:

  1. Buka Utilities → Terminal.
  2. Pada command Terminal , ketik sudo nano/etc/hosts. File hosts Anda akan terbuka di nano box .
  3. Masukkan password administrator untuk dapat membuka file hosts. Seharusnya ada beberapa baris yang akan mirip dengan di Windows.
  4. Pada bawah baris terakhir, ketikkan alamat IP localhost 127.0.0.1, dan setelah menekan Tab untuk spasi, ketikkan nama domain website yang ingin Anda blokir.
  5. Ulangi prosesnya kalau ingin menambahkan lebih banyak website.
  6. Untuk menyimpan proses tersebut, tekan CTRL + O.
  7. Tekan CTRL + X untuk keluar dari file hosts.
  8. Untu mencegah timbulnya masalah di kemudian hari, hapus cache dengan mengetik sudo dscacheutil -flushcache lalu tekan Enter setelah selesai.
  9. Buka browser untuk mengecek hasilnya.

Perlu diingat! Memblokir website lewat file hosts juga akan memblokir website pada web browser dan aplikasi lain yang terinstal di dalam perangkat. Jadi, ini adalah metode terbaik kalau Anda tidak ingin memblokir website di aplikasi satu per satu.

Memblokir Website di Chrome dengan BlockList URL

Kalau Anda adalah seorang administrator yang mengelola sebuahAkun Google, Anda bisa memblokir website menggunakan fitur BlockList URL Chrome dengan Akun Google Admin.

Metode ini sangat cocok bagi Anda yang perlu mengelola banyak perangkat tanpa harus blokir website secara manual untuk setiap perangkat. Ikuti langkah berikut ini untuk menggunakan fitur BlockList URL:

  1. Login ke Google Admin Console dengan membuka admin.google.com di browser.
  2. Pada halaman Home, buka Devices → Chrome → Settings → Users & Browsers (Perangkat → Chrome → Setelan → Pengguna & Browser).
  1. Klik top organizational unit untuk memblokir website bagi semua pengguna Chrome yang menggunakan layanan Google organisasi.
  2. Klik unit organisasi turunan (child) kalau ingin memblokir situs bagi pengguna individual.
  3. Setelah memilih unit organisasi yang tepat, scroll ke bawah untuk menemukan bagian URL Blocking (Pemblokiran URL).
  4. Masukkan URL di bawah URL blacklist untuk mulai memblokir website di Chrome organisasi. Anda juga bisa memblokir URL ke layanan tertentu seperti pengaturan browser, seperti contoh di bawah ini.
  1. Cek di salah satu perangkat untuk memastikan Anda sudah berhasil memblokir situs dengan metode ini.

Cara Unblock Website di Google Chrome

Setelah mengetahui bagaimana cara memblokir situs di Chrome, Anda juga perlu untuk mengetahui bagaiamana cara membuka blokirnya. Metode dalam membuka blokir situs di Chrome tergantung bagaimana cara Anda memblokirnya.

Berdasarkan metode yang telah Anda gunakan, ikuti cara unblock website di Chrome berikut:

  • Ekstensi BlockSite – klik ikon BlockSite versi desktop dan pilih Edit block list untuk mengakses pengaturan website yang diblokir. Pada bagian bawah Blocked site, klik ikon tempat sampah di samping URL website untuk menghapusnya dari daftar Anda.
  • Parental control Windows – akses akun anak melalui manajer akun Microsoft. Klik Content filters (Filter konten), lalu hapus URL website di bawah bagian Blocked sites (Situs yang diblokir).
  • Mengedit file host – buka file hosts di OS komputer desktop Anda menggunakan software editor teks. Lihat baris terbawah file, hapus semua URL yang diblokir, lalu simpan file tersebut.
  • Blocklist URL Chrome – buka URL blocking (pemblokiran URL) di Google Admin Console Anda, lalu hapus domain website dari blocklist URL.

Mengapa Anda Perlu Memblokir Website?

Berikut adalah tiga alasan penting mengapa Anda perlu untuk memblokir website:

  • Pembatasan konten tertentu – beberapa website mungkin perlu dibatasi demi mencegah pengguna mengakses konten web tertentu. Misalnya, orang tua bisa membatasi akses ke website berisi konten dewasa di perangkat anak.
  • Situs yang berbahaya – melindungi perangkat Anda dari virus berbahaya.Terkadang ada juga virus yang diam-diam menyusup dari program antivirus Anda. Kalau Anda tahu salah satu website yang kemungkinan ada indikasi berisi malware, jangan pernah ragu untuk langsung memblokirnya.
  • Mode kerja – memblokir website juga bisa membantu meningkatkan produktivitas kerja. Anda dapat lebih fokus pada pekerjaan karena berkurangnya distraksi di smartphone maupun komputer Anda.

Kesimpulan

Selesai! Di artikel ini Anda sudah mempelajari cara blokir situs di Chrome dengan berbagai metode beserta cara membukanya.

Dengan memblokir website tertentu di browser, Anda bisa melindungi pengguna di bawah umur dari situs yang kurang pantas ataupun berisi konten dewasa, mencegah adanya file berbahaya dari website yang mencurigakan, serta meningkatkan produktivitas kerja.

Semua metode di atas juga memungkinkan Anda untuk membuka blokir dengan mudah. Semoga berhasil!

5/5 - (2 votes)
Hamidah Putri

Recent Posts

Tips Untuk Instalasi dan Setup PHP, WebServer CWP di VPS CentOS

Website yang menggunakan CMS (Content Management Site) seperti WordPress, Joomla, dan sejenisnya akan lebih mudah…

10 minutes ago

11 Tema WordPress Terbaik dan Gratis Untuk Anda

Dalam memilih tema WordPress gratis yang sesuai dengan kebutuhan memang membutuhkan waktu dan perhatian. Apakagi…

3 hours ago

Mengenal Apa Itu Single Page Application?

Single Page Application (SPA) merupakan istilah yang kerap ditemui dalam dunia coding. Seiring berjalannya waktu,…

4 hours ago

Fungsi Node Pada Jaringan Komputer

Jaringan komputer sangat berguna untuk semua masyarakat, terutama di zaman digital ini. Namun, apakah Anda…

2 days ago

Pengertian Bisnis Afiliasi serta Panduan bagi Pemula

  Bisnis afiliasi kini sering dijalankan oleh pengusaha perorangan, blogger, dan pembuat konten. Dengan bisnis…

2 days ago

Ingin Menjadi Online Freelance Writer? Pahami Terlebih Dahulu Artikel Berikut!

Perkembangan didunia internet tidak hanya mempengaruhi akses dan teknologi, tetapi juga mempengaruhi pilihan karier. Ada…

2 days ago