HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mudah Banget! Begini Cara Membuat ERD

Apa yang dimaksud dengan ERD adalah hal yang penting, terutama bagi orang-orang yang sering kesulitan dalam mempelajari database. Mulai dari komponen, contoh pembuatan, hingga rekomendasi beberapa software yang memfasilitasi pembuatan diagram hubungan entitas.

Pentingnya ERD terkait dengan pengelompokan data yang kompleks. Misalnya, suatu sistem akademik memiliki data mahasiswa, data instruktur, data mata kuliah, dan data perkuliahan. Agar semuanya mudah diakses, Anda memerlukan pemodelan data yang disebut diagram hubungan entitas. Di bawah ini adalah uraian lengkapnya.

Basis Data

Mahasiswa yang baru mengenal database tentu akan kesulitan memahami hal ini. Agar pekerjaan Anda lebih mudah, pahami dulu apa yang kami maksud dengan database ERD.

Istilah yang umum digunakan dalam sistem jaringan terdiri dari dua kata: basis dan data. Pangkalan itu seperti markas, kamp, ​​​​atau tempat pertemuan. Di sini data digambarkan sebagai fakta yang mewakili objek rekaman berupa gambar, suara, huruf, angka, teks, dan kombinasinya.

Oleh karena itu, pengertian database dapat diartikan sebagai kumpulan kelompok data arsip, baik berupa file atau tabel, yang saling terhubung satu sama lain tanpa pengulangan. Pengumpulan data ini diselenggarakan agar dapat digunakan dengan cepat dan mudah melalui media elektronik.

Di dunia nyata, database digambarkan sebagai lemari arsip, atau lokasi penyimpanan file dan dokumen. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.

Misalkan Anda mempunyai perpustakaan pribadi. Kemudian, buku-buku tersebut ditempatkan di tempat yang cukup luas. Karena ada ratusan buku, saya kesulitan menemukan yang saya perlukan, jadi saya akhirnya meminjam satu dari rekan kerja. Solusi yang tepat untuk masalah ini adalah dengan menggunakan ERD.

Sebelum menggunakan sistem ini, Anda perlu mengkategorikan atau mengelompokkan buku Anda. Kemudian masukkan nomor atau kode untuk memudahkan pemantauan. Selanjutnya, tetapkan buku Anda ke kategori tertentu.Terakhir dikelola menggunakan sistem ERD.

Oleh karena itu, database mempunyai prinsip yang sama dengan lemari arsip, yaitu pengorganisasian data, dan dimaksudkan agar data dapat diambil dengan cepat dan efisien melalui media elektronik.

ERD Adalah

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambar atau diagram yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antar entitas (objek) dalam suatu database.

Dalam ERD, entitas (objek) direpresentasikan sebagai kotak dengan atribut yang terkait dengannya. Hubungan antar entitas ditunjukkan dengan tanda panah atau garis yang menghubungkannya. ERD memungkinkan pengembang database untuk memvisualisasikan struktur database dengan jelas dan memahami bagaimana entitas terkait satu sama lain.

Bentuknya menyerupai diagram yang menggambarkan hubungan antar objek data. Untuk menjelaskannya, kita membutuhkan:

  1. Notasi adalah sekumpulan simbol yang menggambarkan data
  2. Simbol adalah tanda sebagai tanda
  3. Diagram adalah rencana atau skema untuk memudahkan interpretasi
  4. dst.

Pentingnya ERD

  • Perencanaan Struktur Basis Data > ERD membantu developer merencanakan dan merancang struktur basis data dengan benar. Memvisualisasikan entitas, atribut, dan hubungan antar entitas membantu developer memahami persyaratan data yang perlu disimpan dalam database.
  • Mengidentifikasi Ketergantungan dan Hubungan > ERD membantu developer mengidentifikasi ketergantungan antara entitas dan hubungan dalam database. Ini membantu Anda memutuskan cara mengatur dan mengakses data Anda.
  • Menyederhanakan Komunikasi Stakeholder > Kepentingan ERD memberi Stakeholder kepentingan representasi visual yang jelas tentang struktur database. ERD memungkinkan developer untuk dengan mudah menjelaskan dan mengkomunikasikan kepada developer kepentingan bagaimana data diatur dan dihubungkan dalam database.

Komponen Umum Penyusun ERD

Tiga komponen utama, juga dikenal sebagai notasi, diperlukan untuk membuat Entity Relationship Diagram

Entitas (entity)

Entitas adalah suatu objek berwujud yang dapat dibedakan dengan objek lain. Objek bisa bersifat konkrit atau abstrak. Data konkrit adalah sesuatu yang benar-benar ada atau dapat dirasakan oleh indera, sedangkan data abstrak adalah sesuatu yang tidak berwujud.

Orang, buku, pegawai, atau perusahaan merupakan suatu jenis badan konkrit. Berbeda dengan kursus, acara, dan pekerjaan, ini adalah objek yang tidak berwujud.

Atribut (field)

Definisi kedua dari ERD adalah atribut, atau biasa disebut field. Setiap entitas mempunyai atribut yang menggambarkan karakteristik entitas tersebut.

Jenis dibagi menjadi beberapa jenis: atribut kunci, atribut unik, dan atribut individual. Misalnya Nomor Induk Mahasiswa (NPM), NIM, atau nomor identitas diri lainnya.

Atribut Composite. Atribut yang terdiri dari beberapa sub-atribut dengan arti tertentu. Misalnya nama lengkap dibagi menjadi nama depan, nama tengah, dan nama belakang.

Juga, atribut deviratif yang muncul dari atribut atau hubungan lain. Tipe atribut ini tidak perlu ditulis ke diagram ER atau disimpan dalam database. Atribut turunan meliputi usia, kelas, perbedaan harga, dll.

Relasi (relation)

Berikutnya ada relasi antar entitas atau hubungan antar entitas yang menunjukkan adanya keterkaitan antara sekumpulan entitas yang berasal dari kumpulan entitas yang berbeda. Misalnya, dalam sistem akademik, hubungan entitas antara mahasiswa dan mata kuliah adalah “kehadiran”. Mahasiswa berpartisipasi dalam mata kuliah.

ERD memiliki kardinalitas hubungan atau rasio kardinalitas yang menggambarkan bagaimana data saling berhubungan dan dibagi menjadi empat bagian:

Relasi pertama, One to One (1: 1).Apa maksudnya satu ke satu ini? Misalnya kita mempunyai entitas A dan B. Setiap entitas pada himpunan entitas A ditautkan ke paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, dan sebaliknya. Oleh karena itu, setiap anggota entitas A hanya dapat ditautkan ke satu anggota entitas B. Misalnya siswa (1) mempunyai nomor siswa (1) dan sebaliknya.

Relasi kedua, One to Many (1:M). One to many berarti entitas di himpunan A dapat dihubungkan ke banyak entitas di himpunan B. Artinya, satu anggota entitas A dapat dihubungkan ke beberapa anggota entitas B. Namun, tidak dengan sebaliknya. Contoh relasi satu ke banyak ini adalah kelas (1) yang jumlah siswanya (M) banyak atau siswa yang mengikuti banyak kegiatan ekstrakurikuler.

Relasi ketiga, Many to One (M:1). Hubungan ini kebalikan dari hubungan sebelumnya. Misalnya, banyak karyawan (M) yang bekerja di suatu departemen (1), atau banyak dosen yang mengajar satu mata kuliah.

Relasi keempat, Many to Many (M: N). Setiap entitas dalam himpunan entitas A dapat ditautkan ke banyak entitas dalam himpunan entitas B. Misalnya banyak siswa (M) yang mempelajari banyak pelajaran (N). Sebaliknya banyak pelajaran (N) yang dipelajari oleh banyak siswa (M).

Garis

Fungsionalitas baris ini tidak sebatas pada menghubungkan kumpulan relasi dan kumpulan entitas, serta kumpulan entitas dan atributnya. Garis memudahkan pengguna untuk melihat dan memahami alur ERD, memperjelas di mana dimulai dan diakhiri.

Simbol Notasi dalam ERD

Simbol notasi pada Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut. Silakan baca sampai Anda mengerti.

Entitas diwakili oleh persegi panjang. Atribut direpresentasikan dengan elips atau elips. Jenis atribut lainnya seperti, Atribut kunci ditandai dengan garis dalam.

Hal ini berbeda dengan composite attribute yang diwakili oleh lingkaran dan lingkaran lain yang dihubungkan oleh garis. Hal ini menunjukkan bahwa entitas jenis ini terdiri dari beberapa atribut kecil. Dan tipe turunannya dilambangkan dengan lingkaran dengan garis putus-putus.

Simbol yang digunakan untuk menggambarkan hubungan biasanya berbentuk diamond atau belah ketupat.

Tahapan Umum Pembuatan ERD

Setelah memahami entitas, atribut, dan kardinalitas relasi, saatnya melakukan langkah-langkah berikut jika ingin membuat model ERD.

Tahap 1 – Tentukan entitas yang terlibat atau menentukan tabel (array).

Contoh permasalahannya dapat dilihat pada Perkuliahan SIAKAD. Dalam sistem SIAKAD perguruan tinggi, mahasiswa dapat memasukkan KRS, melihat KHS, mengikuti banyak mata kuliah dan mata kuliah yang diselesaikan oleh mahasiswa.

Misalnya untuk mendefinisikan suatu entitas dapat digunakan sebagai Mahasiswa, Dosen, Ruang, dan Mata Kuliah_Kursus.

Tahap 2 – Tentukan key atribut untuk setiap himpunan.

Pada langkah pendefinisian atribut ialah sebagai berikut:

  • Mahasiswa: nim, nama_mhs, almt_mhs
  • Dosen: nip, nama_dsn, almt_dsn
  • Mata kuliah: kd_mk, nama_mk
  • Ruang: kd_ruang, lokasi, kapasitas

Tahap 3 – Tentukan himpunan relasi di antara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya dan kardinalitas relasi.

Setelah menentukan atribut, langkah selanjutnya adalah menentukan hubungan. Ini adalah contoh suatu hubungan dan kardinalitasnya.

  • Mahasiswa (M) mengambil Mata_Kuliah (N), artinya banyak siswa yang mengambil banyak mata pelajaran.
  • Dosen (1) membimbing Mahasiswa (N). Artinya, satu dosen membimbing banyak mahasiswa.
  • Dosen (1) mengajar Mata_Kuliah (N). Artinya, satu dosen mengajar banyak mata kuliah.
  • Ruang (1) digunakan untuk Mata_Kuliah (1).Artinya, hanya satu mata kuliah yang dapat digunakan per ruangan.

Tahap 4 – Membuat model Entity Relationship Diagram.

Setelah Anda menentukan hubungan dan rasio kardinalitas, buatlah diagram ER. Pada tahap ini, semua himpunan dan hubungan dari ketiga dirangkum secara sederhana.

Mari kita mulai dengan para Mahasiawa. Mahasiswa mengambil Mata_Kuliah, Dosen membimbing Mahasiawa, Dosen mengajar Mata_Kuliah, dan ada Ruang untuk Mata_Kuliah.

Selanjutnya menentukan foreig key, yaitu primary key yang terdapat pada atribut entitas lain. Primary key antara entitas Mahasiswa yang mengambil Mata_Kuliah terletak pada hubungan pekerjaan: nim dan kd_mk. Kunci asing untuk instruktur yang mengajar siswa saat ini ada di Nim.

SIAKAD juga memungkinkan mahasiswa untuk melihat koleksi KHS dan nilainya selama belajar. Atribut Value tidak ditempatkan pada entitas, namun pada relasi kehadiran.

Jika atribut ini disetel pada entitas Mahasiswa, maka semua mata kuliah yang diambil mahasiswa akan mendapat nilai yang sama. Ketika atribut Nilai ditempatkan pada entitas Mata_Kuliah, maka semua mahasiswa yang mengambil Mata_Kuliah ini akan menerima nilai yang sama. Keduanya sama-sama tidak realistis.

Karena adanya atribut “Nilai” pada hubungan “kehadiran”, maka mahasiswa tertentu yang mengambil mata kuliah tertentu juga akan menerima nilai tertentu.

Faktanya, hubungan tidak memiliki atribut. Namun, jika hubungan antara dua entitas merupakan hubungan Many to Many, maka akan terbentuk entitas baru. Entitas baru kemudian akan memiliki primary key untuk entitas Mahasiswa dan Mata_Kuliah, yang akan digunakan sebagai foreign key ke entitas baru.

Entitas baru disebut Mhs_ambil_MK dan memiliki atribut ‘password’, ‘nim’, ‘kd_mk’ dan ‘nilai’. Di antara semua atribut, kata sandi akademik digunakan sebagai foreign key. Hal ini dikarenakan mahasiswa tersebut mempunyai password yang berbeda dengan mahasiswa lainnya. Entity Relationship Diagram yang dihasilkan terlihat seperti ini:

Mahasiswa yang mengambil Mhs_ambil_MK akan mengambil Mata_Kuliah akan terhubung ke Ruang menggunakan relasi yang digunakan selanjutnya. Hubungkan entitas Dosen yang membimbing Mahasiswa dan Dosen yang mengajar Mata_Kuliah. Bedanya dengan formulir ERD sebelumnya hanya “Mhs_ambil_MK”, sehingga nilai mata kuliah mahasiswa akan realistis.

Tips Membuat ERD

Agar database diagram ER Anda efektif dan mudah dipahami, ikuti tips berikut saat membuat database diagram ER:

  • Pastikan nama entitas hanya muncul satu kali di setiap model Entity Relationship Diagram.
  • Beri nama setiap entitas, atribut, dan relasi.
  • Harap periksa kembali apakah semua hubungan antar entitas benar-benar diperlukan. Atau mungkin ada hubungan yang diabaikan. Kemudian, jangan menggabungkan relasi satu sama lain dan membuang relasi yang digunakan berulang kali.
  • Gunakan warna berbeda, termasuk warna cerah, untuk menyorot Entity Relationship Diagram yang paling penting.

Contoh Penggunaan ERD dalam Studi Kasus Lain

Definisi sistem ERD dapat digunakan dalam berbagai studi kasus saat mengumpulkan data yang kompleks. Misalnya saja di perpustakaan.

Pada saat mendaftar menjadi anggota sekolah, nama, nomor dan alamat siswa akan dicatat. Setelah terdaftar, Anda dapat meminjam buku dari perpustakaan.

Ada banyak buku di ruangan ini. Setiap buku mempunyai nomor buku, judul, pengarang, dan penerbit. Tentu saja setiap buku mempunyai penulis yang berbeda-beda. Berikut tahapan pembuatan ERD untuk menentukan entitas, atribut, dan relasi dari uraian di atas.

  1. Lakukan identifikasi untuk menentukan entitas yang terlibat. Entitas yang benar untuk soalan di atas adalah “Siswa”, “Kartu Anggota”, dan “Buku”.
  2. Selanjutnya menentukan atribut masing-masing entitas. Tambahkan atribut NIS untuk Siswa, No_Anggota untuk Kartu Anggota, dan No_Buku untuk Buku.
  3. Langkah selanjutnya yaitu mendefinisikan hubungan serta foreign key. Untuk kasus perpustakaan ini, entitas pelajar dan kartu anggota diberi foreign key No_Anggota dan NIS. Untuk relasi Pinjam ditentukan dengan Kartu Anggota dan entitas Buku dengan No_Anggota dan No_Buku ditempatkan sebagai foreign key.
  4. Langkah keempat menentukan derajat atau kardinalitas sebagai berikut:

Siswa (1) daftarkan Kartu Anggota (1), Kartu Anggota (1) pinjam Buku (M).

  1. Selanjutnya, kita melengkapi entitas dan relasi menggunakan atribut deskriptif atau yang disebut sebagai non key.
  • Siswa: NIS, Nama, Alamat
  • Kartu Anggota: No_Anggota, Nama_Anggota, Tahun_Terbit
  • Buku: No_Buku, Judul, Pengarang, Penerbit
  1. Langkah terakhir adalah menerjemahkan konsep-konsep di atas ke dalam simbol ERD yang diberikan. Beri persegi panjang untuk entitas, belah ketupat untuk relasi, dan lingkaran untuk atribut.

Beberapa Alat untuk Membuat ERD

Memahami dan membuat ERD sangat mudah menggunakan sumber berikut:

1. Visual-paradigm

Bagi pengguna database berbasis MySQL, visual-paradigm adalah pilihan terbaik. Selain gratis, pengguna juga bisa mengolah data ERD di browsernya tanpa harus menginstalnya di laptop atau komputer.

Jika Anda pengguna biasa yang mencari manfaat ERD untuk tujuan sepele, menurut saya draw.io adalah pilihan yang bagus. Selain menggunakan ERD, platform ini juga menawarkan algoritma dan pembuat flowchat. Keunggulan lainnya adalah didukung penyimpanan online seperti Drive, OnePlus, dll.

2. Dbdiagram

Alat berikut ini cocok untuk mereka yang menyukai kecepatan. Ini memiliki tampilan yang bagus dan dilengkapi dengan beberapa fitur gratis. Dbdiagram juga menawarkan penyimpanan cloud, sehingga Anda dapat dengan mudah membagikan pekerjaan Anda.

3. QuickDBD

Untuk ERD berbasis teks, gunakan QuickDBD karena hasil gambar grafik dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Pengguna juga memiliki akses ke kemampuan konversi format seperti PDF, SQL, dan Word. Sayangnya, QuickDBD mengenakan biaya untuk fitur tertentu. Alternatifnya, Anda dapat mencoba versi uji coba QuickDBD.

4. Lucidchart

Opsi terakhir ini terutama ditujukan bagi para profesional berpengalaman. User-interface pengguna dan navigasi pada tampilannya sangat bagus, tapi tidak murah. Lucidchart juga dilengkapi dengan penyimpanan online. Selain itu, alat ERD berbayar ini juga menyediakan ruang penyimpanan. Versi gratis juga tersedia jika pengguna ingin mencobanya tanpa membayar apapun.

ERD adalah sistem yang tidak serumit kumpulan data kompleks yang diprosesnya. Yang terpenting adalah memahami komponen dasar dan tahapan pembuatannya. Selain itu, banyak platform kini tersedia, menyederhanakan proses pemetaan.

Model ER ini tidak hanya diperuntukkan bagi institusi besar. Pemodelan database ini juga dapat diterapkan pada alokasi data dalam kehidupan sehari-hari.

5/5 - (1 vote)
Nabilah Atikah S

Recent Posts

Memahami SEO: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis-Jenis yang Perlu Diketahui

SEO (Search Engine Optimization) mengoptimalkan kualitas konten Anda dari berbagai sudut pandang agar website Anda…

16 hours ago

Sangat Mudah! Begini Caranya Membuat Stiker WhatsApp

Halo Sobat Hosteko! Apakah Anda pengguna WhatsApp? Saat ini siapa yang tidak menggunakan WhatsApp? Mulai…

22 hours ago

Web Tidak Bisa Dibuka? Yuk Ketahui Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Website adalah teknologi buatan manusia dan tidak dapat menghindari masalah. Salah satunya adalah website tidak…

2 days ago

Panduan tentang TLD: Memahami Top-Level Domain untuk Website Anda

Jika sudah memiliki website, Anda pasti tahu betapa pentingnya nama domain untuk branding online. Namun…

2 days ago

Solusi Sederhana untuk Mengatasi Render-Blocking JavaScript dan CSS di WordPress

Kecepatan memuat website adalah salah satu faktor terpenting dalam menarik dan mengumpulkan pengunjung. Jika semuanya…

3 days ago

Begini Caranya! Langkah Menciptakan Login Form Dengan HTML dan CSS

Banyak orang yang familiar dengan istilah login form. Login form biasanya menyertakan inputan yang harus…

3 days ago