(0275) 2974 127
Sebagian besar pengguna komputer pasti pernah mengalami kehilangan data. Tentu saja hal ini sangat mengesalkan, apalagi jika data tersebut penting dan kita tidak memiliki cadangan. Biasanya file yang hilang ditempatkan di Recycle Bin, namun bagaimana jika tidak ada disana?
Beberapa pengguna yang tidak dapat mengatasi situasi seperti itu biasanya akan langsung panik. Jika hal tersebut terjadi, jangan panik dulu ya! Pasalnya, perlu kamu ketahui bahwa file dan data yang hilang atau terhapus dari perangkat penyimpanan, baik itu karena terhapus, terformat, atau terkena virus, pada dasarnya masih dapat diselamatkan/dikembalikan.
Sebenarnya file yang hilang itu tidak benar-benar hilang dari perangkat hardisk kamu. File tersebut disimpan dalam “wipe”, dimana beberapa file yang terhapus akan menumpuk hingga digantikan oleh file yang baru dihapus. Jadi, jika kamu tidak sengaja menghapus suatu file, usahakan jangan menghapus file lain jika tidak ingin kehilangan file tersebut secara permanen.
Untuk mengembalikan file yang terhapus atau hilang, kamu dapat menggunakan program pemulihan atau software recovery. Hosteko akan merekomendasikan berbagai software recovery yang dapat membantu kamu mengembalikan file yang hilang.
Recuva merupakan salah satu software populer yang banyak digunakan untuk mengembalikan data yang hilang. Tentu saja karena software ini sangat mudah digunakan sehingga kamu tidak perlu menjadi ahli komputer untuk menggunakannya.
Selain itu, software ini gratis untuk digunakan. Software ini dapat membantu kamu mengembalikan semua jenis file dan semua informasi yang sebelumnya terhapus. Namun, software ini memiliki kekurangan. Salah satunya adalah software ini tidak dapat mengembalikan data dengan maksimal pada hardisk yang terformat.
EaseUS digadang-gadang menjadi software recovery terbaik dengan rating cukup tinggi. Saat kamu mencari di Google menggunakan kata kunci software recovery, website ini akan muncul di halaman pertama dan diberi peringkat 4,5 dari 5 bintang.
Alasan mengapa EaseUS populer adalah karena dapat mengembalikan file yang terhapus atau rusak akibat serangan virus, crash, corrupt, partisi RAW, dan berbagai jenis kerusakan lainnya. Software ini memungkinkan kamu mengembalikan data dari berbagai media penyimpanan, seperti hardisk, kartu memori, ponsel, dan sebagainya.
EaseUS juga dilengkapi Deep Scan untuk menemukan file yang sudah lama terhapus, dan juga dilengkapi fitur Loss Partition dan RAW recovery. Namun, jangan senang dulu ya! Karena untuk menikmati semua fitur dan layanan menarik tersebut karena kamu harus mengeluarkan budget. Dengan kata lain, software ini tidak gratis.
Kamu juga dapat menggunakan TestDisk untuk mengembalikan file yang terhapus secara gratis. Beberapa fitur menarik menjadikan TestDisk salah satu software recovery yang populer. Keunggulan TestDisk adalah softwarenya bersifat open source dan multiplatform.
Oleh karena itu, software ini dapat digunakan pada berbagai jenis sistem operasi. TestDisk juga dapat digunakan ketika partisi hardisk kamu rusak, seperti “unallocated partition” atau “RAW partition”.
DoYourData adalah software dengan banyak fitur canggih, seperti pratinjau file sebelum pengembalian data, penyortiran berdasarkan jenis file, dan sebagainya. DoYourData menyediakan dua opsi pada pemindaian pertama, yaitu opsi pemulihan cepat dan opsi pemulihan lanjutan.
DoYourData juga sangat mudah digunakan, bahkan software ini juga mengurutkan jenis file berdasarkan waktu dan jalurnya untuk kenyamanan pengguna. Namun, software ini merupakan software berbayar sehingga kamu harus mengeluarkan budget untuk menggunakannya.
Software pengembalian file terhapus lainnya yang gratis digunakan adalah Hasleo. Meskipun gratis, software recovery ini bisa sangat membantu dalam mengembalikan file yang terhapus atau rusak.
Dengan menggunakan edisi ultimate, Hasleo juga dapat mengembalikan file yang terhapus dari berbagai hardisk eksternal dan mengembalikan data yang hilang dari drive yang terenkripsi windows bitlocker. Namun, Hasleo hanya dapat mendukung berbagai jenis sistem operasi berbasis Windows.
Nah, itulah 5 tools yang bisa kamu gunakan untuk mengembalikan file yang terhapus. Semoga bermanfaat!
Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…
Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…
Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…