(0275) 2974 127
Kegiatan pemeliharaan rutin terhadap peralatan dan aset, yang dikenal sebagai Maintenance, merupakan elemen penting yang tak bisa dihindari dalam menjalankan suatu usaha. Peralatan tentu saja akan sering mengalami kerusakan, penurunan kinerja, atau masalah lain dengan seiring berjalannya waktu.
Oleh karena itu, maintenance diperlukan untuk memprediksi dan menangani masalah sebelum peralatan benar-benar rusak. Tugas dari maintenance ini bervariasi tergantung pada kebutuhan industri dan perusahaan masing-masing, misalnya saja dalam maintenance di perusahaan yang menggunakan mesin akan berbeda dari perusahaan yang tidak menggunakan mesin dalam operasional bisnisnya.
Namun, terlepas dari jenis usaha dan bisnis yang Anda jalankan, aktivitas maintenance tetap penting. Dalam arikel ini kita akan mengulas lebih jauh mengenai apa itu maintenance. Simak sampai selesai ya!
Maintenance dapat dijelaskan sebagai suatu kegiatan seperti pengujian, pengukuran, penggantian, penyesuaian, dan perbaikan yang bertujuan untuk menjaga atau mengembalikan unit berfungsi ke kondisi tertentu agar dapat melakukan fungsi yang diperlukan.
Pemeliharaan juga bisa dilihat sebagai semua langkah yang diambil untuk memastikan material tetap dalam keadaan yang bisa digunakan atau mengembalikannya ke kemampuan untuk digunakan kembali. Ini mencakup kegiatan seperti inspeksi, pengujian, servis, klasifikasi untuk kemudahan servis, perbaikan, pembangunan kembali, dan reklamasi.
Menurut Jay Heizer dan Barry Render, dalam buku mereka “operations Management” yang diterbitkan tahun 2001, pemeliharaan diartikan sebagai: “all activities involved in keeping a system’s equipment in working order”. Artinya pemeliharaan mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memastikan bahwa sistem peralatan dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
Maintenance yang juga dikenal sebagai pemeliharaan teknis, merujuk pada serangkaian proses dan praktik yang ditujukan untuk menjamin operasional mesin, peralatan, dan aset lain yang umumnya digunakan dalam bisnis secara berkesinambungan dan efisien.
Konsistensi dalam menerapkan program pemeliharaan yang efektif sangat penting untuk keberhasilan operasional dan umur panjang mesin, aset, fasilitas, serta keseluruhan bisnis. Oleh karena itu, fungsi dan tujuan penyelenggaraan maintenance adalah:
Terdapat banyak variasi pekerjaan maintenance, masing-masing dirancang untuk situasi dan tujuan tertentu. Memahami perbedaan dari jenis-jenis pemeliharaan ini memungkinkan individu menentukan pilihan yang paling sesuai untuk kebutuhan yang ingin dilaksanakan.
Jenis pemeliharaan ini, yang juga dikenal sebagai pemeliharaan preventif, dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan seringkali mencakup aktivitas seperti pemeriksaan, pembersihan, pencucian, penggantian komponen, dan audit.
Pemeliharaan ini biasanya dilakukan di waktu yang tidak mengganggu operasi, seperti saat jeda antar shift atau pada hari libur, agar tidak berdampak negatif pada produktivitas. Pemeliharaan rutin memiliki dua tujuan utama, yaitu mendeteksi masalah yang ada agar dapat segera diperbaiki dan mencegah masalah potensial terjadi melalui pemeliharaan yang berkelanjutan.
Jika pemeliharaan rutin bisa dilakukan setiap hari, mingguan, atau bulanan, maintenance terjadwal biasanya diatur setahun sekali atau sesuai dengan kebutuhan. Hal ini disebabkan oleh maintenance terjadwal yang memerlukan lebih banyak waktu, biaya, dan seringkali memerlukan keterampilan spesialis. Contoh dari pemeliharaan jenis ini meliputi perawatan unit pendingin udara, deteksi kebocoran, dan pengukuran aliran udara.
Jika selama pemeriksaan pemeliharaan rutin kendaraan Anda menemukan indikasi kerusakan yang signifikan, tindakan Maintenance Koretif perlu diambil. Ketika data dari komputer atau alat ukur mesin menunjukan ketidak normalan yang mencolok dan kemungkinan berbahaya, Maintenance Korektif harus segera dilakukan.
Dengan demikian, Maintenance Korektif berhubungan dengan semua perbaikan dan penggantian yang diperlukan untuk mengembalikan aset berfungsi dengan baik dan dalam kondisi terbaik.
Jenis pemeliharaan ini lebih menekankan pada teknik yang diterapkan untuk menentukan kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan pemeliharaan terencana dan korektif. Tujuan utama dari metode ini adalah untuk memperkirakan, melalui berbagai teknik pengujian, saat mesin akan mulai mengalami tingkat keausan yang parah, sehingga pemeliharaan korektif dapat dijadwalkan tanpa mengganggu produktivitas dan sebelum kerusakan mesin terjadi.
Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan memiliki tujuan serupa, yaitu menjaga operasional bisnis Anda berjalan efisien seperti yang direncanakan. Memahami perbedaan dasar antara keduanya akan membantu Anda menentukan kapan harus menerapkan metode pemeliharaan dibandingkan dengan perbaikan, dan sebaliknya, guna memastikan bisnis tetap produktif dan menguntungkan tanpa gangguan. Simak poin-poin perbedaannya di bawah ini:
Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk mencegah terjadinya perbaikan yang tidak perlu. Setelah sebuah bisnis memiliki aset, seharusnya mereka sudah menetapkan rencana pemeliharaan yang siap untuk dilaksanakan.
Praktik pemeliharaan berkala seperti pembersihan dan pemeriksaan rutin biasanya dilakukan setiap minggu, bulan, atau bahkan setiap hari. Aktivitas pembersihan, pengawasan, dan pemeriksaan dapat dilakukan dengan cepat dan sering kali tidak memerlukan biaya, sambil tetap mendukung kesehatan dan umur panjang aset secara keseluruhan.
Meskipun telah ada rencana pemeliharaan dan tenaga kerja yang berkualitas, risiko kerusakan mesin yang tidak terduga tidak dapat sepenuhnya dihindari. Ketika situasi ini terjadi, bisnis harus melakukan perbaikan segera untuk mengembalikan aset mereka dan beroperasi kembali secepat mungkin sebelum kerugian menjadi parah.
Selain kehilangan pendapatan akibat hilangnya produktivitas, perbaikan biasanya lebih mahal dibandingkan dengan pemeliharaan rutin karena memerlukan pembayaran besar di muka untuk suku cadang baru, pemasangan, dan layanan spesialis.
Sementara bisnis perlu berinvestasi dalam program pemeliharaan yang efektif, mereka juga harus memiliki rencana darurat untuk waktu henti yang tidak terduga karena tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah situasi tersebut.
Walaupun pemeliharaan memiliki tujuan untuk menjaga agar aset dan mesin perusahaan tetap berfungsi dengan baik, terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan yaitu:
Walaupun penerapan pemeliharaan yang baik biasanya memberikan banyak manfaat, hal ini tetap memerlukan pengeluaran. Sangat penting bagi perusahaan untuk memahami kapan sebaiknya melakukan pemeliharaan agar dapat menghindari pengeluaran yang berlebihan akibat pemeliharaan yang tidak perlu.
Pemeliharaan yang direncanakan sering meminta agar aset dihentikan sepenuhnya dan tidak beroperasi untuk periode tertentu. Hilangnya produktivitas ini berarti akan terjadi kerugian finansial dan kemungkinan gangguan dalam operasional jika langkah-langkah darurat tidak dipersiapkan sebelumnya.
Tidak mengikuti prosedur pemeliharaan yang benar, seperti memastikan aset mesin dimatikan sepenuhnya sebelum dilakukan perawatan, dapat mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian bagi para karyawan di perusahaan.
Pemeliharaan secara umum dapat dipahami sebagai usaha untuk memastikan bahwa kondisi dan kinerja sebuah mesin tetap seperti saat pertama kali digunakan. Secara umum, aktivitas pemeliharaan dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu pemeliharaan yang terencana dan pemeliharaan yang tidak terencana.
Pemeliharaan terencana adalah proses yang terstruktur dan dilakukan dengan pertimbangan masa depan, serta dilengkapi dengan pengawasan dan pencatatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Tipe pemeliharaan tidak dapat diterapkan sama untuk setiap alat, karena hal ini tergantung pada metode, biaya, dan tingkat urgensi yang diperlukan oleh peralatan atau mesin tersebut.
Koneksi internet sekarang telah menjadi sesuatu yang sangat vital dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan…
Memahami Framework Symfony Symfony pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005 oleh Fabien Potencier. Symfony adalah…
Dalam konteks bisnis partnership sering kali disamakan dengan sebuah pernikahan karena melibatkan dua pihak yang…
Hai Sobat Teko! Apakah Anda pernah penasaran tentang bagaimana aplikasi belanja online mampu langsung menunjukkan…
Semua dokumen digital saat ini sangat sederhana untuk dibuat dan disimpan. Salah satu format yang…
Bagi mereka yang berprofesi di sebuah perusahaan, khususnya di bagian kesekretariatan, istilah Notulen pasti sudah…