Mengenal Gangguan-Gangguan Pada Internet
Saat kita menggunakan internet tidak selamanya akan berjalan lancer, ada kalanya akan menemui masalah atau gangguan saat kita mengakses internet. Gangguan-gangguan pada internet antara lain:
- Snooping
Yaitu penahanan informasi oleh pihak yang tidak berwenang. Dapat pula diartikan bahwa terdapat suatu entitas yang tidak memiliki otoritas ikut mendengar atau membaca komunikasi system informasi yang bersifat rahasia. Snooping merupakan salah satu contoh serangan pasif dimana penyerang tidak terlibat langsung dalam komunikasi antara voter dan CTF namun menyadap pertukaran pesan mereka. Tujuan penyerang adalah untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan oleh kriptanalis. Snooping dapat diatasi dengan menggunakan layanan keamanan pesan kerahasiaan.
- Spam
Adalah penyalahgunaan dalam pengiriman pesan/berita elektronik yang bertujuan untuk menampilkan iklan atau tujuan lainnya yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna web lain.
- Spoofing
Merupakan suatu tindakan penyusupan dengan menggunakan identitas resmi secara illegal (memalsukan IP Address). Dengan menggunakan identitas tersebut, penyusup akan dengan mudah mengakses segala sesuatu dalam jaringan. Spoofing sering dialkuakn oleh para hacker/cracker.
- Phising
Yaitu aktivitas seseorang untuk mendapatkan informasi rahasia dengan cara menggunakan email dan situs web yang menyerupai aslinya atau resmi. Biasanya email yang dikirim meminta anda untuk mengupdate informasi tentang anda dan meminta anda untuk memasukkan username dan password bahkan memancing pengguna untuk memberikan lebih banyak lagi informasi yang bersifat pribadi. Seorang phisher yang telah memperoleh informasi pribadi anda dapat memperoleh informasi lebih banyak lagi dengan hanya login ke account anda.
- Pharming
Merupakan bentuk penipuan yang secara otomatis mengarahkan pengguna web dari situs asli ke situs palsu yang dibuat seperti aslinya. Situs palsu tersebut kemudian mengumpulkan berbagai informasi pribadi pengguna. Bentuk penipuan pharming antara lain:
- DNS poisoning, yaitu seorang hecker dapat menembus DNS server sebuah ISP dan mengganti alamat situs resmi dengan situs palsu.
- Penipu berpura-pura sebagai seorang operator situs web resmi dan membujuk pihak yang bertugas dalam pendaftaran internet mengganti alamat resmi di database pendaftaran ke alamat palsu.
- Penyerang menggunakan virus yang ditanam di dalam PC user untuk mengamati ketikan keyboard/perubahan setting komputer untuk membawa pengguna masuk ke situs palsu.
- Seorang hacker dapat menyerang langsung ke DNS server “root” yang bertanggung jawab dalam proses routing semua lalu lintas internet.
- Spyware
Adalah sebuah perangkat lunak mencurigakan yang menginstalasikan dirinya sendiri ke dalam sebuah sistem untuk mencuri data milik pengguna.