HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Mengenal Pengertian Tagline,Jenis-Jenis Serta Langkah-Langkah Membuatnya

Saat ini era digital mengharuskan setiap produk(brand) dan usaha harus mampu menonjolkan diri yang melebihi pesaingnya.Salah satu cara,dengan membuat tagline yang mampu menarik perhatian publik.Pengertian tagline bukan hanya sebatas slogan namun juga identitas produk dan menjadi ciri khas pembeda.Tagline menjadi senjata andal dalam dunia bisnis,guna menarik perhatian publik.Bukan hanya mengedepankan makna namun juga mengadaptasi bahasa iklan untuk menarik minat publik dan kemudian meraih rasa penasaran.Rasa ingin tahu ini yang kemudian berbuah menjadi daya beli untuk produk-produk tersebut.

Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai Tagline,mulai dari Pengertian Tagline,Manfaat Tagline serta jenis-jenisnya.

Pengertian Tagline

Merupakan susunan kata unik dan menarik yang berfungsi untuk mensosialisasikan sebuah produk (brand) kepada para calon pelanggan yang menjadi target.Jika dalam dunia digital marketing,tagline didefinisikan sebagai deskripsi singkat yang dibuat dengan tujuan untuk menggambarkan bisnis,produk atau jasa yang ditawarkan kepada para calon pelanggan.

Manfaat Tagline Untuk Bisnis

Ada 3 manfaat mengapa setiap bisnis memerlukan tagline,yakni :

  • Mewakili Visi dan Misi Bisnis : Penggunaan tagline menjadi cara tepat untuk mewakili/menggambarkan seperti apa visi dan misi bisnis yang dijalankan kepada konsumen.
  • Memperkuat Identitas Bisnis : Tagline menjadi salah satu cara untuk memperkuat identitas sebuah brand.Hal ini bisa dibangun dengan menciptakan ketertarikan emosional antara sebuah bisnis dengan konsumennya.
  • Pembeda dengan Pesaing lainnya : Kalian harus menjalankan bisnis yang benar-benar berbeda.Sebab,akan selalu ada pesaing di niche tersebut.Tidak masalah,jika ada faktor pembeda dengan mereka.Salah satu,dalam hal tagline yang menunjukkan strategi bisnis.

Perbedaan Tagline VS Slogan

Pada dasarnya,pengertian dan fungsi dari Tagline dan Slogan mempunyai kesamaan,yakni sama-sama bertujuan untuk membuat calon pelanggan mengenal dan mengingat produk yang sedang ditawarkan.

Berikut beberapa perbedaan antara Tagline VS Slogan antara lain,yakni :

Slogan

  • Frasa untuk memperkenalkan produk atau layanan.
  • Dibuat dengan menerangkan manfaat ataupun fitur dari produk.
  • Fungsi slogan sebagai sub tagline.
  • Frasa kata pada slogan dibuat untuk mengajak atau mendeskripsikan produk atau iklan yang ditawarkan.

Tagline

  • Sebuah frasa untuk mensosialisasikan sebuah brand baik melalui visual atau verbal.
  • Tagline dibuat untuk mengingatkan kepada para calon pelanggan terhadap brand yang sedang diusung.
  • Tagline mempunyai fungsi sebagai logo verbal.
  • Tagline dibuat dengan frasa yang unik,lucu,menghibur,menginspirasi atau menyindir.

Jenis-Jenis Tagline

Tagline mempunyai beberapa jenis-jenis dalam dunia digital marketing,dengan ini kalian dapat menentukan jenis Tagline seperti apa yang akan dibuat untuk produk (brand) atau usaha.

Berikut jenis-jenis Tagline yang dapat menjadi pilihan untuk kalian gunakan :

  • Tagline Spesifik

Tagline yang digunakan untuk mempromosikan keunggulan dari produk yang ditawarkan dibandingkan dengan brand lain.Menggunakan jenis tagline ini diharapkan calon konsumen mengetahui bahwa brand tersebut lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor lainnya.Salah satu tagline jenis ini yakni : “Luwak White Coffee,kopi nikmat tidak bikin kembung“.

  • Tagline Imperatif

Tagline yang berupa perintah atau aksi dengan awalan kata perintah atau kata kerja,contoh tagline ini,yaitu “Untung Pakai Esia”.

  • Tagline Provokatif

Tagline yang mengajak para konsumen untuk membeli produk dengan cara memancing logika dari para calon konsumen mereka melalui kalimat atau kata-kata provokasi,contohnya“Buat Anak Kok Coba-Coba (Minyak Kayu Putih Cap Lang)”.

  • Tagline Deskriptif

Tagline yang dibuat untuk memberikan deskripsi atau penjelasan singkat dari produk yang ditawarkan.Deskripsi singkat tersebut biasanya disematkan keunggulan dari produk yang ditawarkan.Contoh tagline deskriptif yakni : “Cara asik tunda lapar,Okky Jelly Drink!”

  • Tagline Superlatif

Tagline ini hampir mirip dengan Tagline spesifik yakni,Tagline yang dibuat dengan kalimat untuk menonjolkan brand atau produk.Salah satu contoh tagline jenis ini,yakni : “Yamaha,Semakin Di Depan”.

Langkah-Langkah Membuat Tagline

Dalam membuat sebuah Tagline,diperlukan beberapa hal agar masyarakat dapat dengan mudah mengetahui bahwa produk atau layanan yang ditawarkan berasal dari brand kalian.

Berikut ini beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuat tagline unik dan menarik,antara lain,yakni :

  • Membuat Desain Logo Bisnis

Langkah awal melakukan branding Tagline yakni membuat logo.Karena tanpa logo,tentunya tagline tidak akan berfungsi secara maksimal, terlebih jika kegiatan promosi dilakukan secara online melalui media visual digital.Untuk itu,kalian harus menciptakan suatu logo yang bisa menggambarkan identitas atau memiliki filosofi bisnis kalian terlebih dahulu sebelum membuat tagline.Kalian harus mendesain sebuah logo yang mampu menggambarkan identitas atau filosofi bisnis dahulu sebelum menentukan Tagline.

  • Menentukan Tujuan Dan Unique Selling Proposition (USP) Perusahaan

Berikutnya menentukan tujuan bisnis perusahaan,serta menonjolkan keunikan produk yang ditawarkan pada calon pelanggan,karena tagline menjadi cerminan hal tersebut.Setidaknya ada tiga pertanyaan yang harus dijawab untuk menentukan hal tersebut.Yang pertama,manfaat apa yang ingin diraih dari pelanggan,bagaimana produk kalian dapat membuat kehidupan pelanggan menjadi lebih baik.Bagaimana bisnis kalian dapat lebih baik dari kompetitor lain.Jika dapat menjawab pertanyaan tersebut,kalian akan lebih mudah dalam membuat Tagline yang berisi pesan penting ke pelanggan yang sesuai.

  • Memahami Audiens (Pengguna)

Sebagai pelaku bisnis,kalian harus mengenali siapa saja target audiens dari perusahaan kalian sebelum mulai membuat Tagline.Dengan begitu,kalian bisa membuat tagline yang tepat dan lebih tertarget pada sisi emosional pelanggan.

  • Melakukan Brainstorming

Menjadi tantangan tersendiri untuk membuat Tagline,karena menulis tagline harus efektif lalu merangkum informasi bisnis kalian pada beberapa kata saja.Untuk itu,kalian harus melakukan brainstorming.Luangkanlah waktu untuk mencari tahu informasi penting tentang bisnis kalian secara mendalam,kemudian pahami atau bisa menulis berbagai hal apapun yang muncul dipikiran ketika kalian memikirkan bisnis.Nantinya,dari kata-kata tersebut dapat memulai membuat suatu frasa yang menjelaskan siapa kalian,hal apa saja yang dikerjakan, atau masalah apa saja yang bisa bisnis kalian selesaikan.

  • Memfokuskan Manfaat

Calon Pelanggan pasti akan fokus pada manfaat yang ditawarkan oleh kalian,bukan berbagai fitur-fitur produk.Hal tersebut pun berlaku pada tagline perusahaan kalian.Maka dari itu,ciptakan tagline yang dapat memberikan informasi pada audiens tentang manfaat utama atau layanan utama dari produk atau brand yang kalian tawarkan.

  • Menyisipkan Kepribadian Bisnis Dengan Tagline 

Tagline yang menunjukkan kepribadian brand atau bisnis.Contoh tagline “Think different” dari Apple,menunjukkan Apple menjadi salah satu brand unik,sama halnya dengan para pelanggan yang menggunakan produk dari Apple.

  • Hindari Melakukan Plagiat Tagline

Kunci utama suatu branding yakni orisinalitas.Hindari meniru sebagian/keseluruhan tagline yang sebelumnya sudah ada.Hal ini akan merugikan bisnis kalian.Terlebih lagi,pada era digital saat ini rekam jejak digital akan selalu tertanam dan sulit untuk di hapus.Selain itu, biasanya bisnis yang sudah besar juga sudah mendaftarkan taglinenya pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.Jadi,apabila kalian terbukti melakukan plagiarism,maka kalian bisa dikenakan sanksi berupa royalti.

  • Sederhana

Cara lain untuk membuat tagline menarik yakni,dengan membuatnya sederhana namun sejelas mungkin.Untuk itu,gunakan minimal 5 kata atau kurang.

  • Membuat Tagline Yang Meninggalkan Kesan 

Gunakan struktur,ritme ataupun rima agar frasa yang kalian buat bisa terlihat lebih mudah diingat dan mempunyai ciri khas tertentu.Tuangkan kreativitas kalian di dalam tagline yang akan dibuat.

  • Memancing Emosi

Tagline yang bagus yakni tagline yang mampu memancing emosi publik atau memprovokasi publik dalam artian positif.Biasanya,para perusahaan besar menggunakan kalimat pernyataan atau pertanyaan dalam menciptakan taglinenya.

  • Jujur

Hindari menggunakan kata yang klaim sepihak,seperti paling ampuh,terbaik atau no. 1.Karena bisa diartikan sebagai janji oleh pelanggan.Jika nanti konsumen kalian kecewa atas produk barang atau jasa,maka nanti akan berdampak pada penurunan kualitas brand di mata pelanggan.Untuk itu,jangan terlalu berlebihan atau percaya diri dengan kualitas produk barang atau jasa yang kalian keluarkan.Kecuali jika kalian memang sudah mendapatkan sertifikasi tertentu.

Kesimpulan :

Buatlah Tagline yang bagus dan dapat membedakan kalian dengan kompetitor lainnya.Pergunakanlah cara serta tips di atas untuk memikat calon pengguna.Jika sudah membuat logo dan tagline,maka kalian bisa menggunakan website dari Hosteko.com untuk mulai mempromosikan produk kalian.Caranya kalian dapat mengunjungi situs web kami di Hosteko.com

Sekian artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk kalian semuanya 🙂

3/5 - (1 vote)
feni

Recent Posts

Mengenal Manfaat GPN Dari Filosofi Logonya!

Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…

2 days ago

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

3 days ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

4 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

5 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

6 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

7 days ago