Mungkin kita sering mendengar kata wiraswasta. Baik dari orang-orang sekitar maupun dari informasi lain. Meski demikian pemahaman yang Anda miliki belum tentu benar adanya. Karena, sebagian dari orang-orang menganggap bahwa wiraswasta dan wirausaha merupakan hal yang sama. Padahal keduanya memiliki arti yang berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya.

Mengenal Wiraswasta 

Wiraswasta merupakan profesi yang memerlukan kemandirian. Pekerjaan khas ini membutuhkan banyak kesabaran. Dalam kamus bahasa Indonesia, wiraswasta diartikan sebagai orang yang mempunyai bakat mengenali produk dan mengatur proses dalam mencari produk baru, memasarkannya, dan mengelola modal kerja. Sedangkan menurut Muhammad Dinar, wiraswasta berarti suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memberikan nilai tambah pada produk dan membahagiakan pelanggan.

Wiraswasta sebenarnya tidak hanya mengacu pada suatu pekerjaan atau profesi tertentu saja. Dalam arti luas, wiraswasta adalah karakter atau kemampuan individu dalam mewujudkan peluang usaha. Peluang bisnis ini sendiri bisa dilihat dari peristiwa dan pengalaman yang pernah Anda alami. Seseorang menjadi wiraswastawan yang baik jika ia dapat memanfaatkan sumber daya dan informasi yang tersedia untuk membangun jaringan. Wiraswastawan juga harus mampu menghasilkan keuntungan ekonomi dalam jangka waktu yang lama atau dalam jangka waktu yang lama. Wiraswasta juga dapat merencanakan penjualan keuangannya dengan lebih baik tanpa bergantung pada agensi atau perusahaan.

Dalam pengertian ini, pakar ekonomi Sumahamijaya menggambarkan wiraswasta sebagai orang-orang yang berani, patut diteladani, dan mempunyai semangat kekuatan dalam dirinya. Wiraswasta juga harus memiliki sifat-sifat seperti kemurahan hati, percaya diri, keuletan mental, dan ketangkasan dalam bereksperimen. Menurut Djatmiko, wiraswasta pada akhirnya mengacu pada perilaku dan keterampilan manusia yang memungkinkan terjadinya koordinasi sumber daya alam, energi, bahkan manusia menjadi produk dan jasa yang bernilai ekonomi. Wiraswasta tidak jauh berbeda dengan wirausaha.

Sedangkan Wirausaha adalah orang yang mempunyai keterampilan mengelola dan mengembangkan suatu usaha. Pengusaha biasanya fokus menjalankan berbagai jenis bisnis. Namun, bidang bisnis tempat keduanya beroperasi umumnya tumpang tindih. Wirausaha juga dituntut memiliki visi jangka panjang ketika mengembangkan usahanya. Misalnya untuk pembangunan dalam jangka waktu 1 tahun, 5 tahun, atau bahkan sampai 10 tahun.

Pengertian Menurut Ahli

1. Suhadi (1985)

Menurut Suhadi, pengertian wiraswasta adalah seseorang yang mempunyai seperangkat sifat seperti rasa percaya diri yang tinggi, visi masa depan yang luas, kegigihan mental, dan ketangkasan dalam berbisnis.

2. Suryo (1986)

Pengertian wiraswasta menurut Suryo adalah seseorang yang mempunyai kepribadian mandiri dan mempunyai pandangan jauh ke depan. Seorang wiraswasta juga merupakan orang yang kreatif dan inovatif serta mempunyai keberanian dan kreatifitas yang cukup untuk menanggung risiko-risiko yang mungkin timbul dalam menjalankan suatu usaha atau berbagai jenis kegiatan yang mengarah pada kesuksesan.

3. Sumawijaya (1980)

Menurut Sumawijaya, pengertian wiraswasta adalah orang yang mempunyai keberanian dan kebajikan, memimpin dengan memberi contoh, dan mempunyai semangat yang timbul dari kekuatannya sendiri.

Ciri-Ciri Seorang Wiraswasta

1. Memiliki dan Memahami Passion yang dimiliki

Setiap wiraswasta pasti mempunyai passion dalam dirinya. Mereka memahami passion  mereka dan dapat memanfaatkannya dalam bidang bisnis. Secara umum, bisnis yang dibangun berdasarkan minat seseorang berkembang lebih mudah dan bertahan  lebih lama.

2. Bersikap Positif dan Percaya Diri

Wiraswasta seringkali melakukan banyak pekerjaannya sendirian karena tidak ingin bergantung pada orang lain. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih percaya diri dan memiliki sikap positif terhadap pekerjaannya.

3. Memiliki Dedikasi dan Disiplin

Wiraswasta sebenarnya identik dengan dedikasi dan disiplin dalam bekerja. Faktanya, hampir semua pengusaha sukses  memiliki komitmen tinggi dan disiplin kerja yang  baik.

4. Bertanggungjawab dan Berani Mengambil Risiko

Wiraswasta juga memerlukan tanggung jawab dan keberanian mengambil risiko. Tanpa kedua hal tersebut, wiraswasta tidak akan bisa mengembangkan usahanya.

5. Mudah Beradaptasi dan Fleksibel

Wiraswasta seringkali menghadapi berbagai risiko dan selalu mempunyai ide untuk memecahkan masalah. Hal ini membuatnya lebih mudah  beradaptasi dengan  situasi apa pun dan lebih fleksibel.

6. Memiliki Rencana

Wiraswasta seringkali dituntut untuk bertindak  cepat dan akurat. Namun tindakan tersebut tentunya harus dibarengi dengan perencanaan yang efektif. Jadi ketika Anda menjalankan bisnis, Anda selalu membuat rencana, apakah itu rencana jangka panjang atau rencana jangka pendek.

Saat ini, setiap kegiatan wiraswasta mempunyai beberapa unsur penting. Unsur wiraswasta antara lain :

• Unsur Pengetahuan: Pengetahuan seseorang kemudian akan mempengaruhi tingkat berpikir serta pengambilan keputusan. Pengetahuan ini dapat diperoleh dimana saja, namun pada umumnya unsur ini juga bergantung pada tingkat pendidikan seseorang.
• Unsur Keterampilan : Anda dapat memperoleh keterampilan melalui berbagai pelatihan dan pengalaman praktis. Umumnya, ketika seseorang memutuskan untuk menjadi seorang wiraswasta, keterampilan yang dimilikinya mempunyai pengaruh signifikan terhadap usahanya untuk sukses.
• Unsur Kewaspadaan : Kewaspadaan merupakan perpaduan antara sikap mental dan pengetahuan seseorang dalam menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi. Kewaspadaan ini sangat penting ketika menghadapi situasi dan risiko yang mungkin timbul di kemudian hari.

Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta

Wiraswasta adalah jenis pekerjaan yang berbeda dari wirausaha. Wirausaha adalah orang yang memimpin sistem perekonomian dengan memperkenalkan barang dan jasa baru. Perbedaan wiraswasta dan wirausaha dapat dilihat berdasarkan fokus bidangnya. Wiraswasta hanya boleh mempunyai satu fokus usaha, namun wirausaha dapat menjalankan banyak usaha yang berbeda.

Kewirausahaan disebut juga dengan entrepreneurship. Dalam bahasa Inggris. Istilah entrepreneurship pertama kali diperkenalkan oleh Richard Cantillon pada tahun 1755. Entrepreneur berasal dari kata Perancis “entreprende” yang berarti penciptaan atau menjalankan, pendirian atau pengelolaan suatu perusahaan. Kewirausahaan sendiri merupakan bagian dari metode dan proses kreatif dan inovatif dalam perusahaan.

Hasil akhir dari proses ini adalah proses memulai bisnis baru. Hal ini juga dilakukan atas dasar kondisi risiko atau ketidakpastian seperti dikutip dari Modul Kemdikbud Prakarya dan Kewirausahaan Paket C Level Fauzi Eko. Singkatnya, wirausaha adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang bisnis dengan mengumpulkan sumber daya yang diperlukan dan mengambil tindakan untuk mencapai keuntungan dan kesuksesan.

Contoh wirausaha antara lain berjualan aneka makanan dan minuman, dropship, jasa katering rumah, jasa bimbingan belajar, jasa cuci mobil dan motor, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Wiraswasta dan wirausaha sering dianggap sama. Terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya, namun berikut adalah beberapa perbedaan di antara keduanya.

1. Kepemilikan Aset

Dari segi kepemilikan aset sebagai  modal dan peranannya dalam  pengambilan keputusan. Biasanya wirausaha hanya terlibat dalam kegiatan operasional. Sedangkan wiraswasta kini mempunyai aset sendiri.

2. Fokus Usaha

Wirausaha akan memiliki fokus seumur hidup pada bisnis. Dalam pengertian ini, ia hanya dapat bekerja sementara sebagai wiraswasta, tidak terikat pada pihak lain dan mencurahkan waktunya khusus untuk perusahaannya.

3. Rencana Pengembangan Usaha

Wirausaha biasanya memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya  inovasi dan antusias menggunakan teknologi untuk berinovasi dalam bisnis mereka. Sebaliknya, para wiraswasta cenderung menggunakan alat-alat tradisional karena keterbatasan pengetahuan mereka.

4. Lingkup Bisnis

Wirausaha memiliki kebebasan bertindak yang lebih besar. Misalnya saja saat Anda membuka layanan foto dan mengeditnya. Itu sebabnya dia selalu mencari cara untuk menghasilkan lebih banyak uang.Sedangkan wiraswasta saat ini fokus pada satu bidang saja. Jika dia tergabung dalam layanan pengeditan, dia hanya akan fokus pada bidang ini. Dia bahkan tidak akan repot-repot mencari pilihan lain.

5. Pola Pikir

Pola pikir wirausaha dan wiraswasta sangatlah berbeda. Wirausaha lebih berani memulai usaha baru dan lebih mandiri. Orang-orang ini biasanya selalu memikirkan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Sementara itu, para wiraswasta akan menganggap konsep-konsep yang  ada sudah cukup. Selain itu, ia juga mendapat untung besar dari perusahaan yang dimilikinya.

Demikian penjelasan mengenai Pengertian, Ciri, Contoh dan Perbedaan antara Wirausaha dan Wiraswasta. Semoga artikel ini dapet bermanfaat.