NAT : Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerjanya
Sesuai dengan namanya, network address translation atau NAT adalah cara memetakkan dan menerjemahkan suatu alamat IP lokal ke alamat publik sebelum mentransfer informasi. Untuk bisa mengakses Internet secara luas memerlukan suatu alamat IP publik. Sayangnya, alamat IP pada jaringan pribadi kita tidak bisa melakukan itu.
Network address translation ini memungkinkan perangkat mengakses internet melalui satu alamat publik melalui penerjemahan alamat IP pribadi ke IP publik.
Apa Itu NAT?
NAT (Network Address Translation) adalah proses di mana perangkat jaringan seperti firewall dan router memberikan alamat publik ke satu atau beberapa komputer di dalam jaringan pribadi. Penggunaan utama NAT adalah untuk membatasi jumlah alamat IP publik yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan, baik untuk tujuan komersial maupun keamanan.
Proses NAT sendiri adalah sebenarnya cukup sederhana lho Golden friends! Intinyak, alamat IP lokal akan diterjemahkan ke dalam alamat IP global untuk menyediakan akses ke host lokal. Selain itu, NAT juga melakukan terjemahan nomor port dengan cara mengganti nomor port host dengan nomor port lain pada paket yang akan dikirim ke tujuan. Network Address Translation (NAT) membatasi jumlah alamat IP pribadi di internet dengan mengaktifkan dan menerjemahkannya ke alamat IP yang tidak terdaftar online.
Sebelum NAT meneruskan paket antara jaringan yang terhubung, NAT menerjemahkan alamat jaringan internal pribadi menjadi alamat yang legal dan unik secara global.
Umumnya pada sebuah konfigurasi NAT ada satu alamat IP publik yang digunakan oleh seluruh jaringan lokal untuk mengakses internet secara lebih efektif dan juga aman. Selain memungkinkan perangkat pribadi mengakses internet menggunakan alamat IP publik, network address translation juga mempunyai banyak kegunaan lain.
Pada beberapa jaringan, terdapat server yang bertindak sebagai server web dan memerlukan akses internet. Server ini nantinya diberi alamat IP publik yang bisa diakses siapa saja. Untuk menjaga keamanan jaringan web server tersebut, menerapkan lapisan keamanan seperti memasang firewall atau menentukan port mana yang dapat diakses pada alamat tersebut.
NAT memungkinkan admin jaringan tersebut untuk mengarahkan traffic jaringan dan juga mengakses lebih banyak port, sambil membatasi akses di firewall.
Jenis NAT
Saat ini ada beberapa jenis NAT yang berbeda. Orang-orang menggunakan tiap jenis untuk alasan yang berbeda, tetapi semuanya masih berfungsi sebagai NAT.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang jenis NAT, yaitu :
1. Static NAT
Statis NAT adalah jenis network address translation yang menerjemahkan semua alamat IP pribadi menjadi alamat publik meskipun alamat tersebut belum terdaftarkan.
Jenis NAT yang statis ini umumnya digunakan untuk melakukan remote access ke komputer lokal. Nantinya bisa mengakses semua komputer yang ada ada pada jaringan tersebut. Akses ini pun bisa dilakukan melalui jaringan publik. Jadi siapapun bisa dengan bebas mengakses semua perangkat pada jaringan tersebut tanpa settingan tambahan.
Jenis static NAT adalah jenis yang paling mudah untuk digunakan. Namun, jenis ini memang mempunyai beberapa kekurangan pada keamanan dan terbatasnya alamat IP yang tersedia.
2. Dynamic NAT
Salah satu jenis address translation yang lebih aman adalah dynamic NAT. Pada sistem ini, setiap alamat IP akan melalui proses dinamis sebelum diterjemahkan ke alamat IP publik. Alih-alih memilih alamat IP yang sama setiap saat, jenis ini menggunakan sekumpulan alamat IP publik yang telah terpilih. Tentunya ini membuat jaringan aman dan terlindungi dari penyusup.
Jenis address translation dynamic akan memungkinkan router dan perangkat untuk mendapatkan alamat berbeda setiap kali mencoba untuk mengakses internet.
NAT dinamis bersifat first-come-first-serve. Ini berarti komputer yang terlebih dahulu terhubung ke internet akan mendapatkan pilihan alamat IP yang tersedia. Jika persediaan alamat IP sudah habis, maka perangkat yang terhubung ke internet tidak akan mendapatkan alamat publik dan tidak bisa terhubung ke internet.
3. Overloading NAT
NAT jenis ini memungkinkan sebuah client untuk terhubung ke sebuah alamat IP public, tapi pada port yang berbeda dan berlainan. Oleh karena itu saat NAT ini menerima sebuah permintaan dari client supaya dihubungkan ke server, NAT tersebut akan menentukan port dan nomor IP untuk client tersebut. Keuntungan menggunakan NAT ini adalah meskipun sebuah alamat IP sudah dipakai, namun masih tetap bisa digunakan oleh computer atau client lain karena memiliki beberapa port yang berbeda.
4. Overlapping NAT
Bentuk NAT yang melakukan penerjemahan dua arah, terutama jika ada nomor yang sama antara alamat IP local dan alamat IP public. Supaya tidak terjadi konflik pada jaringan, maka NAT akan mengubah alamat IP public menjadi alamat IP yang tidak ada dalam jaringan local.
Fungsi NAT
Adapun beberapa fungsi NAT yang diantaranya yaitu :
- Meminimalisir adanya duplikasi alamat IP dalam jaringan.
- Melakukan penghematan terhadap IP legal yang disediakan oleh Internet Service Provider ( ISP ).
- Saat terjadi perubahan jaringan, menghindari proses pengalamatan kembali.
- Melakukan peningkatan terhadap keamanan sebuah jaringan.
- Menambah fleksibelitas untuk terhubung dengan jaringan internet.
- Dibandingkan dengan aplikasi alternatif seperti proxy, penggunaan NAT dapat memberikan fleksibilitas dan performa yang lebih baik.
Cara Kerja NAT
Network address translation memungkinkan satu perangkat, seperti firewall atau router untuk bertindak sebagai jembatan antara jaringan publik dan jaringan pribadi. NAT memungkinkan satu atau beberapa perangkat diwakili oleh satu alamat IP unik saat melakukan sesuatu di luar jaringan lokal, mengakses internet contohnya.
Cara kerjanya sebenarnya cukup sederhana. Saat permintaan tiba di alamat IP publik dan port, NAT mengirimkan permintaan tersebut ke tujuan tanpa mengungkapkan alamat pribadi.
Berikut adalah penjelasan singkatnya :
- Pertama NAT akan menerima sebuah permintaan terlebih dahulu dari client yang berupa paket data, paket data tersebut ditujukan untuk server remote di internet.
- Setelah itu NAT akan mencatat alamat IP dari client kemudian menyimpannya di dalam sebuah table translasi alamat. Kemudian setelah itu, alamat IP client ini dirubah menjadi alamat IP NAT, kemudian NAT akan mengirimkan sebuah permintaan terhadap server.
- Setelah permintaan tersebut sampai kepada server, server akan merespon permintaan tersebut. Dari sudut pandang server yang menerima respon, yang terlihat adalah alamat IP NAT, bukan alamat IP dari client.
- Setelah mengirim permintaan, permintaan tersebut dibalas oleh server dan dikirim ke NAT. Kemudian NAT akan melanjutkan mengirimkan ke alamat client.
- Keempat proses tersebut dilakukan secara berulang kali, sehingga meskipun client tidak memiliki alamat IP publik, client tetap bisa mengakses internet.
Kelebihan Dari NAT
Kelebihan dari NAT (Network Address Translation), yaitu :
- Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP Address.
- Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut berubah.
- Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider).
- Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.
- Meningkatkan keamanan terhadap sebuah jaringan.
- Performa yang lebih baik jika dibandingkan dengan alternative aplikasi seperti proxy.
Kelemahan Dari NAT
Kelemahan dari NAT (Network Address Translation), yaitu :
- NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkan karena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.
- NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal.
- Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.