HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Domain

Panduan Lengkap Konfigurasi Bind9 sebagai DNS Server di Linux

Berkeley Internet Name Domain yang dikenal dengan sebutan BIND merupakan sebuah implementasi open source dari DNS yang tersedia untuk sistem operasi Linux. Dalam panduan ini, kami akan memberikan penjelasan mengenai Bind9 dan cara pengaturannya sebagai server DNS pada VPS yang menggunakan Linux. Namun sebelum membahas langkah-langkah konfigurasinya, kami akan membahas secara singkat mengenai apa itu Bind9. Yuk simak artikel ini sampai selesai ya!

Definisi Bind9

Berkeley Internet Name Domain yang dikenal dengan sebutan BIND merupakan sebuah implementasi open source dari DNS yang tersedia untuk sistem operasi Linux. Dalam panduan ini, kami akan memberikan penjelasan mengenai Bind9 dan cara pengaturannya sebagai server DNS pada VPS yang menggunakan Linux. Namun sebelum membahas langkah-langkah konfigurasinya, kami akan membahas secara singkat mengenai apa itu Bind9 serta keuntungannya.

Definisi DNS Server

Server DNS adalah sebuah sistem yang mengonversi nama domain ke dalam bentuk alamat IP, sehingga suatu domain bisa diakses melalui server yang ada. Sebagai contoh sederhana penggunaan server DNS adalah ketika Anda ingin membuka situs web seperti Google. Dengan konfigurasi server DNS, Anda tinggal mengetikkan alamat google.com, alih-alih harus memasukkan alamat IP 216.239.38.120. Hal ini sudah pasti akan mempermudah pengunjung dalam mengingat alamat situs web saat ingin mengaksesnya, dibandingkan harus mengingat rangkaian angka dari alamat IP.

Instalasi Bind9

Jalankan perintah berikut di terminal Linux (pastikan Anda memiliki hak akses root/sudo):

sudo apt update
sudo apt install bind9 bind9utils bind9-doc -y

Setelah instalasi selesai, pastikan Bind9 berjalan:

sudo systemctl status bind9

Jika belum aktif, jalankan:

sudo systemctl start bind9
sudo systemctl enable bind9

Struktur Direktori Utama Bind9

Direktori/File Keterangan
/etc/bind/named.conf File konfigurasi utama
/etc/bind/named.conf.options Konfigurasi global (forwarders, DNS cache, dll)
/etc/bind/named.conf.local Daftar zona domain lokal
/var/cache/bind/ Lokasi cache DNS
/etc/bind/db.local Contoh file zona untuk localhost
/etc/bind/db.127 Zona reverse untuk 127.0.0.1

Membuat Zona DNS

Misalnya Anda ingin membuat DNS untuk domain:

example.com

dengan IP server:

192.168.1.10

Langkah 1: Edit file zona lokal

Buka file:

sudo nano /etc/bind/named.conf.local

Tambahkan konfigurasi berikut:

zone "example.com" {
type master;
file "/etc/bind/db.example.com";
};

zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.192";
};

Langkah 2: Buat file zona example.com

Salin template bawaan:

sudo cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.example.com

Edit file:

sudo nano /etc/bind/db.example.com

Isi dengan:

$TTL 604800
@ IN SOA ns1.example.com. admin.example.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL

; Name Server
@ IN NS ns1.example.com.

; A Record
ns1 IN A 192.168.1.10
@ IN A 192.168.1.10
www IN A 192.168.1.10
mail IN A 192.168.1.10

; MX Record
@ IN MX 10 mail.example.com.

Langkah 3: Buat file zona reverse (db.192)

sudo cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
sudo nano /etc/bind/db.192

Isi dengan:

$TTL 604800
@ IN SOA ns1.example.com. admin.example.com. (
2
604800
86400
2419200
604800 )

@ IN NS ns1.example.com.
10 IN PTR example.com.

Konfigurasi Forwarder (DNS Luar)

Edit file:

sudo nano /etc/bind/named.conf.options

Cari dan ubah bagian:

forwarders {
8.8.8.8;
8.8.4.4;
};

Pastikan juga dnssec-validation diset ke auto dan listen-on menggunakan any; agar bisa diakses dari luar:

listen-on { any; };
listen-on-v6 { any; };

Uji Konfigurasi

Periksa apakah konfigurasi sudah benar:

sudo named-checkconf
sudo named-checkzone example.com /etc/bind/db.example.com
sudo named-checkzone 1.168.192.in-addr.arpa /etc/bind/db.192

Jika hasilnya OK, restart Bind9:

sudo systemctl restart bind9

Tes DNS Server

Dari server lokal:

dig @localhost example.com
dig @localhost www.example.com
dig -x 192.168.1.10

Jika DNS berfungsi, maka akan muncul jawaban (ANSWER SECTION) yang berisi IP atau domain yang benar.

Tambahan Opsional

  • Izinkan klien di jaringan lokal menggunakan DNS ini

    Edit /etc/bind/named.conf.options:

    allow-query { any; };
  • Firewall
    Pastikan port 53 (TCP dan UDP) terbuka:

    sudo ufw allow 53
    sudo ufw reload
5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

DMARC Record: Cara Membuat, Format, dan Manfaatnya

  Pengertian DMARC DMARC adalah singkatan dari Domain-based Message Authentication, Reporting, and Conformance. Ini merupakan…

2 hours ago

Panduan Lengkap Cara Upload File Website ke Plesk Panel Menggunakan WinSCP

Ada beberapa cara untuk memindahkan situs yang sudah dikembangkan di localhost ke layanan hosting. Salah…

1 day ago

Panduan Lengkap Cara Setting Email di Outlook Express untuk Pemula

Outlook Express merupakan salah satu aplikasi klien email yang diluncurkan pada tahun 1996, bersamaan dengan…

1 day ago

Perbedaan Primary Domain, Addon Domain, dan Sub Domain (Penjelasan Lengkap)

Dalam dunia pengelolaan website, terutama saat menggunakan hosting, sering muncul istilah seperti primary domain, addon…

1 day ago

Pengertian Loopback Address: Fungsi, Cara Kerja, dan Manfaatnya dalam Jaringan Komputer

Loopback Address adalah alamat IP khusus yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri.…

3 days ago

Mengenal Apa Itu Merchant: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya Secara Lengkap

Merchant merupakan istilah yang sering muncul sejak munculnya marketplace dan toko online. Terlebih lagi dengan…

3 days ago