(0275) 2974 127
XAMPP adalah aplikasi populer yang digunakan untuk membuat virtual server di komputer lokal. Aplikasi ini sangat membantu para programmer dan web developer karena memungkinkan mereka menguji website seolah-olah sudah di-hosting secara online.
Secara default, Apache menggunakan port 80 dan MySQL menggunakan port 3306. Namun, kadang keduanya gagal dijalankan karena port yang digunakan sudah dipakai aplikasi lain. Hal ini biasanya terjadi jika di komputer terdapat aplikasi seperti VMware, Skype, atau layanan lain yang menggunakan port 80 atau 3306 lebih dulu. Akibatnya, terjadi bentrokan (crash) sehingga Apache dan MySQL tidak bisa dijalankan. Untuk mengatasinya, Anda dapat menghentikan aplikasi yang memakai port tersebut atau mengubah konfigurasi port Apache/MySQL pada XAMPP.
Jika Apache pada XAMPP gagal dijalankan karena bentrok port (port conflict), salah satu solusi yang paling efektif adalah mengubah pengaturan port yang digunakan oleh Apache. Dengan begitu, Apache dapat tetap berjalan tanpa mengganggu aplikasi lain yang menggunakan port default.
Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
Ubah Port Apache di File httpd.conf
Buka folder C:\xampp\apache\conf\
Cari dan buka file httpd.conf menggunakan Notepad.
Tekan Ctrl+F untuk mencari baris Listen 80 dan ubah menjadi:
Selanjutnya, cari baris ServerName localhost:80 dan ubah menjadi:
Simpan perubahan (Ctrl+S).
Ubah Port SSL di File httpd-ssl.conf
Buka folder C:\xampp\apache\conf\extra\.
Cari file httpd-ssl.conf dan buka menggunakan Notepad.
Temukan baris Listen 443 lalu ubah menjadi:
Temukan baris <VirtualHost _default_:443> dan ubah menjadi:
Temukan juga baris ServerName localhost:443 dan ubah menjadi:
Simpan perubahan.
Jalankan Apache
Buka XAMPP Control Panel, klik tombol Start pada Apache.
Jika pada detail log muncul pesan Apache started [port 80], jangan khawatir, itu hanya informasi default.
Buka browser dan akses:
Jika halaman XAMPP muncul, berarti Apache berhasil dijalankan di port baru.
Tips Tambahan:
Pastikan aplikasi lain yang menggunakan port 8080 atau 4499 tidak sedang berjalan.
Anda juga dapat memeriksa port yang sedang digunakan di Windows dengan perintah
netstat -anodi Command Prompt.
Dengan langkah ini, Apache akan berjalan di port baru (8080 untuk HTTP, 4499 untuk HTTPS), sehingga tidak lagi bentrok dengan aplikasi lain yang menggunakan port 80 atau 443.
Mengubah pengaturan port Apache di XAMPP adalah solusi efektif untuk mengatasi masalah ketika Apache gagal berjalan karena bentrok port dengan aplikasi lain. Dengan mengganti port default 80 menjadi 8080 dan port SSL 443 menjadi 4499, Apache dapat dijalankan tanpa konflik, sehingga proses pengembangan website tetap lancar. Langkah ini penting dilakukan terutama bagi pengguna Windows yang memiliki aplikasi lain seperti Skype atau VMware yang menggunakan port serupa.
Di balik kemudahan berkomunikasi dan mengakses internet melalui ponsel, terdapat komponen kecil yang memegang peran…
Istilah “bubble” dalam dunia teknologi selalu memicu kekhawatiran akan pengulangan sejarah. Banyak yang membandingkan maraknya…
Isu lingkungan seperti perubahan iklim, pencemaran udara, krisis air bersih, dan penumpukan sampah menjadi tantangan…
Migrasi website WordPress ke hosting baru merupakan langkah penting ketika ingin mendapatkan performa server lebih…
Di tengah ramainya perbincangan tentang AI bubble, mulai dari valuasi startup yang melonjak hingga klaim…
Perkembangan Artificial Intelligence (AI) kini bukan lagi sekadar wacana teknologi masa depan, melainkan realitas yang…