Panduan Self Signed Certificate Cara Install di cPanel
Protokol TLS/SSL digunakan untuk memungkinkan organisasi mengamankan koneksi antara aplikasi, mesin, dan perangkat yang dapat diakses melalui Internet. Walaupun SSL masih banyak digunakan, perlu diperhatikan bahwa ini dianggap sudah tidak digunakan lagi. Protokol ini didasarkan pada TLS/SSL certificates yang ditandatangani oleh otoritas sertifikat publik (CA) yang tepercaya. Sertifikat TLS/SSL dan protokol TLS/SSL melindungi data dengan mengenkripsinya, mengautentikasi pihak yang berkomunikasi, dan melindunginya dari penyusup dan serangan berbahaya di situs web publik. Jadi apa itu Self Signed Certificate dan bagaimana cara install SSL jenis ini di cPanel. Berikut penjelasan lengkapnya.
Pengertian Self Signed Certificate
Self Signed Certificate tidak ditandatangani oleh otoritas sertifikat (CA) yang dipercaya secara publik, melainkan oleh pengembang atau perusahaan yang bertanggung jawab atas situs web. Karena tidak ditandatangani oleh CA yang dipercaya publik, Hal ini umumnya dianggap tidak aman untuk aplikasi dan situs web publik. Sederhananya, Self Signed Certificate adalah sertifikat yang dapat diterbitkan oleh pengguna sendiri, tanpa melalui proses verifikasi dengan otoritas penerbit SSL. Sertifikat ini digunakan untuk mengenkripsi komunikasi dan memberikan identitas yang dapat dipercaya bagi server maupun aplikasi web.
Dikarenakan self signed certificate tidak diterbitkan oleh pihak ketiga sertifikat tersebut tidak dikenali secara luas dan sering kali ditolak oleh beberapa browser web, sehingga menyulitkan untuk mengakses situs web yang menggunakan self signed certificate. Oleh karena itu, self signed certificate umumnya hanya digunakan di lingkungan internal atau eksperimental.
Akan tetapi, self signed certificate memiliki manfaatnya sendiri, meski terbatas. Jenis sertifikat ini mudah dibuat dan tidak memerlukan biaya apa pun. Namun tentu saja sertifikat jenis ini tidak memberikan nilai kepercayaan. Misalnya, jika Anda sedang mengembangkan situs web dan ingin orang lain yang mengakses situs web tersebut menerima pesan error. Anda secara sadar dapat “mempercayai” situs web Anda dan melanjutkan proses pengembangan.
Sementara itu, orang lain yang mengunjungi situs Anda akan menganggapnya tidak aman dan pergi. Namun semua proses antara web browser dan web server masih terenkripsi. Setelah situs web Anda siap, cukup beralih ke SSL berbayar atau gratis dari penyedia hosting Anda. Jadikan situs web Anda dapat diakses dengan aman dari semua browser.Namun, jika Anda memerlukan sertifikat yang diterima secara umum, Anda harus membeli sertifikat tersebut dari lembaga sertifikasi yang terakreditasi.
Kelebihan dan Kekurangan Self Signed Certificate
1. Kelebihan Self Signed Certificate
- Self signed certificate bisa digunakan secara gratis.
- Anda dapat mengontrol dan membuat sertifikat sendiri tanpa harus tergantung pada pihak ketiga.
- Sertifikat jenis ini dapat digunakan pada perangkat lunak yang mendukung protokol SSL/TLS.
2. Kekurangan Self Signed Certificate
- Self signed certificate tidak diakui oleh browser atau perangkat lunak sebagai sertifikat yang sah, sehingga mungkin menimbulkan masalah keamanan dan kepercayaan.
- Browser akan menampilkan peringatan kesalahan ketika mengunjungi situs yang menggunakan sertifikat yang ditandatangani sendiri.
- Tidak disarankan menggunakannya untuk keperluan komersial.
- Self signed certificate hanya valid untuk jangka waktu yang singkat, biasanya 1 tahun.
Waktu yang Tepat Menggunakan Self Signed Certificate
Jika dilihat dari penjelasan di atas, self signed certificate memiliki lebih banyak dan terkesan tidak layak untuk digunakan. Namun Anda dapat menggunakan self signed certificate untuk keperluan tertentu. Anda dapat menggunakan self signed certificate untuk kebutuhan atau pengembangan sistem seperti mengamankan jaringan internal perusahaan, ketika melakukan pengujian dan pengembangan situs dan untuk aplikasi internal yang tidak diakses oleh publik.
Secara umum, penggunaan pada situs web yang dapat diakses publik atau situs web yang digunakan untuk perdagangan tidak disarankan karena browser dan perangkat lunak mungkin tidak mengenali situs tersebut sebagai valid dan dapat menimbulkan masalah keamanan. Untuk situs web yang dapat diakses publik atau transaksi komersial, disarankan penggunaan sertifikat SSL yang diterbitkan oleh otoritas penerbit SSL yang diakui secara umum.
Anda dapat membeli sertifikat SSL tersebut di Hosteko, karena menyediakan SSL berkualitas seperti; Comodo SSL Certificates yang populer, Sectigo SSL Certificates, Geotrust SSL Certificates, dan masih banyak lagi. Anda bisa berkonsultasi dengan customer support kami untuk rekomendasi SSL yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara Instal Self Signed Certificate di cPanel
Jika Anda ingin menggunakan SSL untuk pengujian sistem, Anda dapat menggunakan self signed certificate,berikut cara menginstalnya di cPanel.
1. Login ke cPanel Hosting
2. Setelah berhasil login ke cPanel, temukan dan klik tombol SSL/TLS Manager di bawah bagian Security.
3. Tunggu beberapa saat sampai ada pesan bertuliskan Domain Validated.
Selesai, Anda sudah berhasil instalasi SSL Self Signed. Cek hasil dari SSL yang sudah terpasang
Baik Anda menggunakan SSL dari otoritas penerbit SSL atau self signed certificate, penting untuk memahami kapan harus menggunakan self signed certificate dan kapan harus menggunakan SSL dari otoritas penerbit SSL. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, self signed certificate tidak disarankan untuk digunakan pada website yang diakses oleh publik atau digunakan untuk transaksi komersial.
Untuk situs web yang dapat diakses publik atau transaksi komersial, kami menyarankan penggunaan sertifikat SSL yang diterbitkan oleh otoritas penerbit SSL yang diakui secara umum. Jadi, jika Anda tidak ingin repot menginstal SSL sendiri, Anda bisa membeli SSL berkualitas tinggi dari Hosteko dengan harga terbaik. Kami dapat membantu Anda mengaktifkan SSL.