HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Berita

Pemahaman Tentang SKD (Surat Keterangan Domisili) [Bonus Contohnya]

Dalam proses pembuatan surat yang berkaitan dengan kependudukan, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terkait dengan data pribadi seperti Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan sebagainya. Misalnya, jika Anda ingin mengurus dokumen pernikahan atau membuka rekening baru di bank tetapi berada di luar lokasi tinggal Anda, maka Anda memerlukan surat yang disebut SKD. SKD adalah surat yang dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang sebagai tanda bahwa seorang pendatang telah mendaftar dan memiliki tempat tinggal yang tetap.

Memiliki surat ini menjadi syarat bagi mereka yang tidak menetap di daerah tersebut atau memiliki surat tempat tinggal dari lokasi lain. Umumnya, para pendatang, khususnya yang berada di ibu kota, DKI Jakarta, diwajibkan untuk memilikinya. Surat ini tidak hanya bermanfaat untuk mengurus pembukaan rekening bank, tetapi juga untuk keperluan pengurusan dokumen pernikahan, melamar kerja, serta pendaftaran sekolah anak.

Selain itu, surat keterangan domisili diperlukan oleh perusahaan sebagai syarat dokumen untuk pengurusan pajak dan izin lainnya. Proses pembuatan surat keterangan domisili dimulai dari Ketua Rukun Tetangga hingga ke tingkat kelurahan. Pembuatan surat ini relatif cepat karena tidak melibatkan banyak tahapan dan dokumen yang diperlukan. Mungkin masih banyak yang belum mengetahui cara membuat surat ini, sehingga di bawah ini akan ada penjelasan lebih lanjut.

Pengertian Surat Keterangan Domisili

Surat keterangan domisili dapat disimpulkan sebagai dokumen yang menjelaskan tempat tinggal seseorang atau alamat dari suatu lembaga yang didirikan. Dokumen ini berfungsi sebagai identitas resmi. Nanti, surat ini akan digunakan untuk kebutuhan pribadi dan bagi perusahaan juga. Dalam Undang-Undang Administrasi Kependudukan, ada istilah Surat Keterangan Pindah.

Meskipun begitu, makna dan fungsi dari Surat Keterangan Domisili (SKD) juga dapat ditemukan di referensi lainnya. Surat ini dapat dikeluarkan oleh kepala desa, camat, atau RT/RW setempat. Secara lebih detail, surat ini menunjukkan bahwa seseorang tinggal di suatu wilayah tertentu dan sudah melaporkan keberadaannya kepada pejabat yang berwenang. Umumnya, surat ini diperlukan saat seseorang belum mempunyai KTP. Meskipun tidak dijelaskan secara spesifik dalam undang-undang, fungsi surat ini tidak jauh berbeda dengan surat pindah.

Keduanya diperlukan untuk mengurus dokumen administrasi lainnya, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). Perlu dicatat bahwa setiap daerah memiliki peraturan berbeda dalam pembuatannya. Sebagai contoh, di Jawa Timur, surat ini bisa dikeluarkan oleh kelurahan masing-masing, berbeda dengan Jakarta yang pelayanannya tersedia di Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP).

Manfaat Surat Keterangan Domisili

Sebenarnya, Surat Keterangan Domisili dapat berfungsi sebagai pengganti surat keterangan pindah. Dokumen ini penting untuk mengurus beasiswa, NPWP, pendaftaran sekolah, melamar pekerjaan, memperoleh bantuan dari pemerintah, dan berbagai keperluan administratif lainnya. Bagi pemerintah, Surat Keterangan Domisili berfungsi sebagai alat untuk pemetaan wilayah tempat para pendatang berada.

Dengan surat ini, pemerintah juga dapat melakukan zonasi, terutama untuk perusahaan yang baru berdiri lewat Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP). Surat domisili adalah dokumen yang harus dimiliki menurut pasal 15 ayat 1 UU Administrasi Kependudukan yang menjadi dasar hukum.

Setiap pendatang diwajibkan untuk mengurus surat keterangan pindah atau surat domisili di instansi yang berwenang, yaitu kantor kepala desa atau kantor kelurahan. Ada banyak sekali manfaat dari surat ini yang penting untuk Anda ketahui. Sehingga, di masa mendatang, diharapkan Anda tidak akan malas untuk mengurusnya lagi, karena terkait dengan kepentingan pribadi dan membantu pengaturan administrasi negara agar lebih teratur.

  • Pengurusan Lamaran Pekerjaan

Manfaat utama dari surat ini adalah untuk mengajukan lamaran kerja. Hal ini karena banyak perusahaan yang meminta calon karyawan untuk menyerahkan KTP.

Jika seseorang tidak memiliki KTP, surat ini dapat digunakan sebagai penggantinya.

  • Pengurusan Beasiswa

Beasiswa adalah hal yang sangat penting bagi siswa saat ini, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Seringkali, salah satu persyaratan yang diperlukan adalah surat ini.

Surat ini diperlukan untuk tinjauan langsung oleh lembaga yang memberikan beasiswa seperti dalam program bidikmisi.

  • Pengurusan Akta Lahir

Selanjutnya adalah urusan akta kelahiran. Apabila Anda ingin mendaftarkan akta kelahiran anak, surat ini sangat penting.

Surat ini berfungsi untuk memastikan keabsahan bahwa anak tersebut lahir dari pasangan yang diakui secara resmi oleh negara. 

  • Pendaftaran Sekolah

Yang terakhir adalah pendaftaran sekolah. Tujuannya adalah untuk melengkapi informasi mengenai siswa. Baik yang dilakukan secara daring maupun luring.

Selain itu, langkah ini membantu pemerintah dalam memetakan sebaran anak pada usia sekolah di Indonesia.

Syarat Membuat Surat Keterangan Domisili

Dalam proses pembuatan dokumen yang terkait dengan kependudukan, pembuatan SKD ini juga syarat-syarat yang harus dipenuhi. Mengurus surat domisili sangat simpel dan dapat dilakukan sendiri tanpa perlu menggunakan jasa calo. Umumnya, kita bertanggung jawab untuk menyiapkan semua dokumen yang diperlukan dan menyerahkannya langsung ke kantor dinas kependudukan yang bersangkutan.

Beberapa dokumen yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut:

  1. Surat permohonan dokumen dan data yang dilampirkan di atas materai Rp6. 000.
  2. Melengkapi dengan KTP dan kartu keluarga.
  3. Surat pengantar dari RT dan RW.
  4. Surat kuasa jika prosesnya diwakilkan dengan materai Rp6. 000.
  5. Satu lembar pas foto ukuran 3×4.

Cara Membuat Surat Keterangan Domisili

Dari pengalaman yang ada di lapangan, pembuatan surat keterangan domisili ini cukup sederhana. Jika Anda membutuhkan lebih dari satu salinan surat domisili, Anda harus menyiapkan semua persyaratan dalam jumlah yang sama dengan banyaknya surat yang dibutuhkan.

Surat keterangan domisili berlaku selama enam bulan. Oleh karena itu, jika Anda memerlukan surat ini, Anda harus memperpanjangnya setelah masa berlakunya habis. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat surat keterangan domisili:

  • Mendatangi rumah RT dan rumah RW untuk mendapatkan surat pengantar ke kelurahan.

Awalnya Anda perlu mengunjungi RT/RW untuk mendapatkan surat pengantar. Format surat tersebut sudah ada dan mengikuti ketentuan yang berlaku di Indonesia.

Karena biasanya RT/RW berada dirumah pada sore hari, sebaiknya Anda datang pada waktu tersebut.

  • Mengunjungi kantor kelurahan berbekal surat pengantar RT/RW.

Datanglah ke kantor kelurahan sambil membawa dokumen yang diperlukan dan surat pengantar dari Rukun Tetangga atau Rukun Warga.

Seringkali, pemohon juga diharuskan membawa pas foto untuk ditempel di Surat Keterangan Domisili dan sebagai arsip kelurahan.

  • Mengajukan permohonan surat domisili kepada staff

Setelah itu, pihak petugas akan memverifikasi keakuratan dokumen. Pada tahap ini, Anda perlu bersabar untuk menunggu. Proses ini bisa berlangsung cepat atau lambat, tergantung jumlah pengunjung di kelurahan saat itu.

  • Petugas akan meninjau segala persyaratan yang ada.

Sebelum melanjutkan proses pembuatan surat keterangan domisili, petugas akan memastikan bahwa semua syarat telah lengkap dan benar. Jika ditemukan yang tidak sesuai, Anda harus memperbaikinya.

Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan semua dokumen dengan baik sebelum diserahkan kepada petugas.

  • Setelah semuanya lengkap, petugas akan memproses penerbitan surat domisili.

Sebelum melanjutkan proses pembuatan surat keterangan domisili, petugas akan memastikan bahwa semua syarat telah lengkap dan benar. Jika ditemukan yang tidak sesuai, Anda harus memperbaikinya.

Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan semua dokumen dengan baik sebelum diserahkan kepada petugas.

  • Petugas akan menyerahkan surat domisili kepada Anda.

Contoh Surat Keterangan Domisili

Agar Anda lebih memahami dan mengerti cara membuat surat keterangan domisili maka disarankan juga untuk melihat contoh yang benar. Dengan melihat contoh tersebut Anda dapat mengamati bagaimana struktur penulisannya yang benar atau bahkan kalimat yang digunakan.

Berikut ini adalah contoh dari surat keterangan :

1. Contoh Surat Keterangan Domisili untuk Pembuatan KK

RUKUN TETANGGA 02 – RUKUN WARGA 02
KELURAHAN PANCA KECAMATAN ANGLIK
KOTA MEDAN– 556677
SURAT KETERANGAN DOMISILI
No. 110/SKD/IV/2020

Yang bertanda tangan di bawah ini, Ketua Lingkungan RT.02/ RW.05, Kelurahan Panca, Kecamatan Anglik, Kota Medan, menerangkan bahwa :

Nama : Hermansyah
Jenis Kelamin ; Laki – Laki
Tempat/Tgl Lahir ; Malang/10/12/1992
Pekerjaan ; Karyawan Swasta
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Kewarganegaraan ; Indonesia
Alamat : Jl. Mawar Indah No. 10, Jakarta

Nama tersebut diatas adalah benar berdomisili di lingkungan RT. 02/ RW.05 Kelurahan Panca, Kecamatan Anglik.

Demikian surat keterangan domisili ini dibuat dengan sebenarnya sebagai syarat untuk membuat Kartu Keluarga yang baru setelah menikah.

Medan, 1 April 2021.

Ketua RW 02,

Hasanudin Basri

 

2. Contoh Surat Keterangan Domisili untuk Melamar Pekerjaan

DESA NEPTA
KECAMATAN MAWAR KOTA PALEMBANG
PALEMBANG
SURAT KETERANGAN DOMISILI
No. 112/SKD/IV/2021

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Nepta, Kecamatan Mawar , Kota Pelembang menerangkan bahwa :

Nama : Satya
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Tempat/Tgl Lahir : Sleman/15/10/1993
NIK : 9086546346578
Pekerjaan : Belum Bekerja

adalah benar merupakan warga dari Desa Nepta, Kecamatan Mawar, Kota Palembang.
Demikian surat keterangan domisili ini dibuat untuk dipergunakan sebagai surat mendukung untuk melamar pekerjaan.

Palembang, 03 Juni 2021.
Kepala Desa Nepta,

Suherman.

Kesimpulan

Sebagai warga negara yang baik, Anda tentu perlu memiliki dokumen-dokumen untuk urusan adminitrasi. Ada banyak jenis dokumen yang perlu Anda penuhi. Contohnya, Surat Keterangan Domisili (SKD) yang harus Anda buat jika belum memiliki KTP. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa Anda memang berasal dari daerah tersebut.

Dokumen-dokumen ini sangat penting untuk berbagai keperluan, seperti membuka rekening bank, mendaftar sekolah, mendaftar beasiswa, dan lain-lain. Selain untuk hal-hal tersebut, SKD juga berguna untuk keperluan bisnis. Jika Anda memiliki usaha dan ingin mendaftar SIUP, NPWP, atau mendaftar jenis perusahaan atau perdagangan lainnya, dokumen ini sangat diperlukan.

Tujuannya adalah agar pemerintah dapat memastikan bahwa perusahaan tersebut bukanlah perusahaan fiktif yang berisiko melakukan penipuan. Selain itu, hal ini juga memudahkan pengawasan terhadap barang yang beredar.

5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Permudah Memanajemen Server Game Berkat Bantuan Pterodactyl Panel

Ketika menangani server game, memiliki alat pengelolaan yang efektif sangat penting untuk memastikan semuanya berjalan…

8 hours ago

(6+) Metode Pengoptimalan Konten Agar Viral di SOSMED

Platform media sosial benar-benar menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari generasi Milenial maupun…

10 hours ago

Format yang Tepat Untuk RGB dan CMYK

RGB dan CMYK merupakan dua model warna yang paling umum digunakan dalam industri desain. Memahami…

1 day ago

Ingin Menjadi Cloud Engineer? Mulai Pelajari Beberapa Hal Krusial Ini

Apakah Anda termasuk orang yang memiliki minat di dunia IT? Apapun latar belakang pendidikanmu, membangun…

1 day ago

Mengulas Tentang CloudFlare dan Amazon Cloudfront

Cloudflare dan Cloudfront adalah dua platform yang meningkatkan kecepatan pemuatan situs web. Keduanya prinsipnya berfungsi…

1 day ago

Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan WIX Sebelum Menggunakannya

Dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat, kehadiran website telah menjadi hal yang penting bagi para…

2 days ago