(0275) 2974 127
Merupakan media sosial untuk obrolan audio.Pengguna dapat membuat atau bergabung dengan room yang memungkinkan untuk bisa mengobrol dengan orang lain melalui panggilan konferensi yang besar.Di dalam aplikasi Clubhouse,tidak akan menemukan video,gambar, ataupun teks.Jadi,pengguna hanya fokus pada suara audio.
Proses pengembangan aplikasi : Clubhouse dilakukan pada Tahun 2020 oleh pengusaha Silicon Valley Paul Davison dan Rohan Seth.Saat mengembangkan aplikasi Clubhouse,mereka ingin menciptakan pengalaman sosial yang fokus pada koneksi,pembelajaran dan percakapan otentik.Mereka juga ingin menciptakan aplikasi yang dapat memperdalam persahabatan serta memberikan pengalaman bertemu orang baru dan terpelajar.Aplikasi Clubhouse menjadi populer setelah kemunculan Elon Musk yang mengadakan sesi obrolan dengan CEO Robinhood Vlad Tenev.Hingga kini,aplikasi Clubhouse tersedia untuk pengguna iOS saja.Meski demikian,tidak menutup kemungkinan jika dalam beberapa waktu kedepan,aplikasi Clubhouse akan dikembangkan juga untuk pengguna android.
Hubungan Perkembangan Aplikasi Clubhouse Dengan Elon Musk :
Clubhouse menjadi melambung tinggi namanya dan dikenali oleh masyarakat berkat Elon Musk yang tidak lain adalah orang terkaya no-1 di dunia dan juga pendiri dari beberapa perusahaan besar seperti Tesla,SpaceX dan banyak perusahaan lainnya.Saat ini telah banyak founder dan eksekutif terkenal lainnya yang ikut mendaftar masuk ke aplikasi Clubhouse,termasuk CEO Facebook Mark Zuckerberg dan mantan CEO Microsoft Steve Ballmer.
Elon Musk membuat debut vokal di aplikasi Clubhouse dengan mengadakan sesi obrolan mengenai dinamika pasar bersama Robinhood CEO, Vlad Tenev.Melalui cuitannya di twitter,Elon Musk pun pernah mengajak Presiden Rusia yakni,Vladimir Putin untuk ikut berdiskusi di dalam aplikasi Clubhouse.
Pertama kalinya Clubhouse diluncurkan di sistem operasi iOS pada bulan April 2020.Aplikasi Clubhouse mulai populer,terutama setelah investasi Seri A senilai $12 juta pada bulan Mei 2020 (dengan rincian $10 juta dalam modal utama dan $2 juta pembelian saham yang ada) dari firma ventura Andreessen Horowitz.Hingga bulan Desember 2020,aplikasi ini memiliki 600 ribu pengguna terdaftar dan dapat diakses hanya dengan undangan.Pada bulan Januari 2021,perusahaan mengumumkan bahwa akan mulai mengerjakan aplikasi android secepatnya.
Aplikasi Clubhouse baru digunakan secara luas di Jerman pada bulan Januari 2021,ketika pembawa acara siniar Philipp Klöckner dan Philipp Gloeckler memulai rantai undangan melalui grup Telegram,membawa pemengaruh,wartawan dan politisi Jerman ke platform tersebut.Karena tidak disensor dan diblokir oleh Tiongkok hingga awal bulan Februari 2021,aplikasi Clubhouse menarik perhatian warga internet Tiongkok untuk membicarakan berbagai topik,termasuk topik sensitif secara politik seperti unjuk rasa di Hongkong dan status politik Taiwan.Pada 8 Februari 2021, aplikasi ini diblokir di Cina daratan.
Cara untuk bergabung dengan aplikasi Clubhouse cukup mudah :
Aplikasi Clubhouse masih terbatas karena pengguna harus bergabung secara langsung dan percakapan tidak disimpan.Ditambah lagi,orang yang hendak bergabung di Clubhouse harus diundang oleh seseorang yang sudah memiliki akun.Seseorang dapat mengunduh aplikasi dan dapat memasukkan nama mereka dalam daftar tunggu,namun tidak ada jaminan mereka akan segera mendapatkan akun dengan cara itu.
Berikut beberapa hal mengenai cara menggunakan aplikasi Clubhouse :
Aplikasi Clubhouse menghadapi persaingan yang ketat dari kompetitornya yakni,Twitter.Media sosial tersebut sedang mengerjakan produk serupa dengan fitur baru yang disebut Spaces.Meski saat ini,Spaces hanya tersedia untuk sekelompok kecil pengguna beta.Namun diprediksi kedepannya,Space diklaim akan akan lebih unggul dari Clubhouse karena pengguna Spaces mungkin lebih mudah menemukan audiens karena fitur tersebut terintegrasi langsung ke Twitter.
Aplikasi Clubhouse membuat profil bayangan orang-orang yang belum pernah menggunakan aplikasi sebelumnya,tetapi berada dalam kontak orang yang menggunakannya.Selain itu Clubhouse merekam percakapan di ruang pribadi.Pada bulan Februari 2021,Federasi Organisasi Konsumen Jerman meminta operator Clubhouse,Alpha Exploration Co.Untuk menghentikan sesuatu yang diklaim praktik bisnis ilegal dan pelanggaran perlindungan data.
Untuk Di Indonesia,meski sedang digemari banyak orang,namun aplikasi Clubhouse terancam diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika,dikarenakan Clubhouse belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia.Regulasi PSE tersebut,mengatur tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik Lingkup Privat.Dalam peraturannya,Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat didefinisikan sebagai penyelenggaraan Sistem Elektronik oleh orang,badan usaha dan masyarakat.Adapun kewajiban pendaftaran PSE diatur dalam Pasal dua, Dalam pasal tersebut tertulis bahwa “kewajiban melakukan pendaftaran bagi PSE Lingkup Privat dilakukan sebelum Sistem Elektronik mulai digunakan oleh Pengguna Sistem Elektronik”.
Masa pendaftaran PSE di Indonesia dibuka selama enam bulan sejak peraturan tersebut diundangkan.Artinya,aplikasi Clubhouse harus segera mendaftar sesuai ketentuan yang berlaku agar tidak dikenai sanksi dan ancaman pemblokiran.
sekian artikel kali ini,semoga bisa bermanfaat untuk kalian semuanya 🙂
Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…
Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…
Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…