(0275) 2974 127
FQDN adalah singkatan dari fully-qualified domain name, yaitu nama domain lengkap yang terdiri dari hostname dan nama domain. Pada dasarnya, FQDN sama dengan domain, yang bisa ditetapkan ke alamat IP tertentu dan berfungsi untuk menentukan lokasi tepat komputer atau host pada Domain Name System (DNS).
Fully qualified domain name atau FQDN adalah bagian dari Uniform Resource Locator (URL). Seperti namanya, ini adalah nama lengkap entitas dalam framework internet, termasuk host dan komputer.
Umumnya, developer website mengonfigurasi DNS website yang dikelolanya agar mengarahkan pengunjung ke halaman yang sama saat mengetik FQDN maupun PQDN.
Misalnya, kalau mengetik hosteko.com atau www.hosteko.com, halaman yang akan terbuka adalah https://hosteko.com yang merupakan URL beranda kami. PQDN biasanya lebih disukai karena lebih pendek, sehingga bisa membantu pengunjung menemukan website dengan lebih mudah.
Fully qualified domain name, yang juga dikenal sebagai nama domain absolut, menentukan semua tingkat domain yang ditulis dalam format hostname.domain.tld. Misalnya, server email yahoo.com akan menjadi mail.yahoo.com. Contoh lainnya adalah www.wordpress.org dan news.bbc.co.uk.
Mari lihat dan pelajari setiap elemen pada hierarki FQDN :
Panjang maksimum hostname dan fully qualified domain name adalah 63 byte per label dan 255 byte per FQDN.
Penting! FQDN memerlukan tanda titik di ujung sisi kanan untuk menunjukkan akhir nama, misalnya www.hosteko.com. Tapi, web browser saat ini sudah otomatis menganggap ada tanda titik tersebut untuk memastikan domain yang diakses merupakan FQDN.
FQDN biasanya digunakan dalam berbagai interaksi di internet karena lebih mudah diingat daripada alamat IP. Di bawah ini adalah beberapa skenario kapan FQDN harus digunakan :
Secure sockets layer atau SSL adalah sistem keamanan yang melindungi koneksi antara web server dan browser. Sertifikat SSL harus diterbitkan untuk FQDN, jadi mungkin tidak bisa menggunakan layanan SSL dengan benar tanpa sertifikat tersebut.
Bisa membuat host jarak jauh atau virtual machine dengan mengakses FQDN apa pun, yang memungkinkan DNS untuk melihat tabel DNS-nya dan menemukan servernya. Jika hanya menggunakan hostname untuk terhubung ke server, aplikasi mungkin tidak bisa membuat hostname.
Umumnya, aktivitas yang melibatkan transfer informasi melalui jaringan akan melibatkan DNS, termasuk akses FQDN. Contohnya adalah ketika terhubung ke File Transfer Protocol (FTP) atau server email.
Jika ingin memigrasikan layanan ke server dengan alamat IP yang berbeda, sebaiknya gunakan FQDN, bukan alamat IP. Penggunaan FQDN memungkinkan mengubah DNS record dan meminimalkan down-time akibat perubahan alamat IP.
Bagi user Windows, ikuti langkah-langkah berikut untuk menemukan FQDN di desktop :
Atau, gunakan command sederhana dengan mengklik kanan Start Menu dan memilih Windows Terminal. Kemudian, masukkan command ipconfig /all untuk menampilkan konfigurasi lengkap IP Windows, termasuk hostname, primary DNS suffix, dan connection-specific DNS suffix.
Untuk user macOS, klik ikon System Preferences di Dock atau buka menu Apple di kiri atas, pilih System Preferences, dan pilih Sharing.
Di bagian atas akan melihat FQDN dan akhiran DNS koneksi yang saat ini terhubung di bawah bagian Computer Name.
Sedangkan bagi user Linux bisa menemukan FQDN dengan memasukkan command line hostname –fqdn di Terminal. Untuk membuka Terminal, tekan CTRL + ALT + T atau cari dengan mengklik ikon Dash, ketik “terminal” di kolom pencarian, lalu pilih aplikasi Terminal.
Kamu seorang kreator konten atau pebisnis yang ingin videomu menjadi viral di TikTok? Agar konten…
Hosting atau server merupakan lokasi yang digunakan untuk menyimpan informasi di sebuah website. Umumnya, informasi…
Undang-Undang Hak Cipta Milenium Digital atau DMCA sering kali disebut ketika ada isu mengenai hak…
Perkembangan di dunia teknologi memungkinkan dokumen-dokumen penting yang memerlukan tanda tangan seperti, kontrak kerja, surat…
Saat ini, terdapat beragam jenis blog yang bisa dimanfaatkan untuk membagikan informasi, pandangan, hingga pengalaman…
Command Line Interface, atau yang biasa disebut CLI, merupakan sebuah program antarmuka yang berbasis teks…