HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
pengetahuan umum

Pengertian Dan Fungsi Htaccess

Apa itu Htaccess?

Menurut Wikipedia, file Htaccess adalah file konfigurasi tingkat direktori yang didukung oleh beberapa server web, yang digunakan untuk konfigurasi masalah akses situs, seperti pengalihan URL, pemendekan URL, kontrol akses, dan banyak lagi. ‘Titik’ sebelum nama file menjadikannya file tersembunyi di lingkungan berbasis Unix. Dari penngertian yang lain mengatakan file .Htaccess adalah file konfigurasi yang disediakan oleh web server Apache, yang biasanya digunakan untuk mengubah pengaturan default dari Apache.

Htaccess merupakan file teks ASCII sederhana yang bisa anda buat melalui text editor, seperti notepad atau simple text.  Htaccess adalah file ekstensi tanpa nama, bukan nama .Htaccess atau halaman yang berakhiran .Htaccess, ini hanya tulisan .Htaccess tanpa nama. File ini akan memberikan dampak pada seluruh folder dan subfolder yang akan di load oleh Apache Server dan pada file inilah diletakan perintah untuk konfigurasi server.

Fungsi file .Htaccess

  1. Custom HTTP Error

Pesan error pada website sangat penting karena dapat membantu pengunjung mengetahui apa yang sedang terjadi. Dengan .Htaccess anda dapat mengubah halaman error pada server dengan mendefinisikan sesuai keinginan anda sendiri.

  1. Override SSI Settings

Secara default, hanya halaman web yang mempunyai extensi .shtml yang bisa menjalankan server-side termasuk SSI di server. Dengan menggunakan .Htaccess kita dapat mengubah setting default tersebut agar SSI bisa bekerja dengan format HTML.

  1. Change Default Home Page

File .Htaccess dapat digunakan untuk mengubah nama default halaman depan website agar pengunjung bisa mengakses website anda hanya dengan nama domain saja tanpa perlu menulis nama file secara jelas, dan anda harus mempunyai file index di root direktori.

  1. Enable Directory Browsing

Sebagai alasan keamanan, server Apache biasanya telah menghilangkan default setting yang memungkinkan directory indexing. Inilah yang memungkinkan isi dari direktori untuk ditampilkan di browser jika direktori tersebut tidak mempunyai halaman index.

  1. Serta beberapa hal lainnya yang dapat dilakukan, antara lain:
  • Mencegah pengunjung melakukan browsing diretori
  • Me-redirect pengunjung dari satu halaman ke halaman lainnya
  • Memberikan proteksi passwordpada direktori
  • Mengubah default halam index pada folder tertentu
  • Mencegah hotlinking of images dari website

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Fitri R

Recent Posts

Pengertian, Jenis-jenis, Manfaat, Dampak dari Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan

Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…

1 day ago

Kenali Apa Pentingnya Menggunakan Google Tag Manager

Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…

1 day ago

Deface Website: Pengertian, Cara Mencegah, dan Tips Memperbaikinya

Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…

1 day ago

Perbedaan Antara Windows VS Linux

Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…

2 days ago

Beberapa CMS Forum Diskusi Online Terbaik Yang Dapat Digunakan

Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…

2 days ago

Rekomendasi Proxy Gratis Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…

2 days ago