Pengertian, Fungsi dan Kegunaan Menu Advanced cPanel
Pengertian Menu Advanced cPanel
Menu Advanced cPanel adalah pengaturan khusus yang diperuntukkan pada user profesional (advanced). Oleh karena itu harus tahu dan paham benar dari dasar-dasar penggunaan cPanel sehingga tidak mempengaruhi website.
Dengan menggunakan menu Advanced cPanel tujuannya untuk memberikan atau membuat pengaturan tingkat lanjut dari fungsi-fungsi website. Selain itu dalam melakukan pengaturan, dapat melakukan beberapa perintah tertentu. Seperti scanning virus di website dan lain sebagainya.
Nah untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan berikut ini :
1. Menu Advanced LiteSpeed Web Cache Manager
Plugin LiteSpeed Web Cache Manager adalah plugin pendamping untuk plugin cache WordPress yang juga terintegrasi langsung dengan LiteSpeed Web Server. Jika hosting yang dibeli telah menggunakan LiteSpeed Web Server, maka website akan memiliki performa baik hingga 6 kali lebih cepat jika dibanding hosting yang menggunakan Apache.
Dengan mengintegrasikan LiteSpeed Web Server dan LiteSpeed WordPress Cache maka website akan memiliki kecepatan yang baik. Fitur utama dari LiteSpeed Web Cache adalah untuk meningkatkan kecepatan waktu loading pada website. Sebenarnya bisa menginstall melalui plugin WordPress atau melalui cPanel.
Berikut ini merupakan langkah penggunaannya pada cPanel :
Cara Install LSWC Melalui cPanel
- Masuk ke akun cPanel.
- Kemudian cari menu Advanced cPanel, klik LiteSpeed Web Cache Manager.
- Silakan scroll ke bawah cari LiteSpeed Cache Management, pilih WordPress Cache.
- Klik tombol Re-scan untuk melihat status cache saat ini.
- Setelah melakukan instalasi WordPress Cache, klik Enable.
- Jika berhasil, maka Cache Status menjadi Enabled.
2. Menu Advanced cPanel: Cron Jobs
Dengan menggunakan Cron jobs bisa menjalankan dan mengotomatisasi suatu perintah atau script tertentu secara otomatis pada sebuah website. Selain itu juga bisa melakukan pengaturan untuk membuat jadwal.
Misalnya setiap hari, minggu, dan seterusnya. Dalam hal ini, perintah yang dimasukkan berupa perintah cron jobs untuk menghapus temporary files secara berkala dan lain sebagainya.
Langkah Menggunakan Cron Jobs Di Cpanel Sebagai Berikut :
- Login ke cPanel.
- Panda Menu Advanced cPanel klik Cron Jobs.
- Setelah memasukkan ke menu Cron Jobs, akan muncul form pengisian dari Cron Jobs yang berisikan Common Setting, Parameter Waktu, dan Command.
- Isikan pada form Common Setting dengan memilih Once Per Day (0 0 * * *) maka secara otomatis kolom parameter waktu akan terisi.
- Selesai.
Agar lebih efektif dalam konfigurasi Cron Jobs, ada baiknya untuk memahami bahasa pemrograman Linux terlebih dahulu.
3. Menu Advanced Track DNS
Secara singkat, Track DNS adalah sebuah fitur yang digunakan untuk mencari tahu domain name system pada domain. Dengan menggunakan Track DNS akan mendapatkan informasi yang berisi IP address, mail server and raw DNS.
Penggunaanya juga cukup mudah. Hanya tinggal memasukkan domain yang ingin dicek, kemudian klik tombol Look Up, maka informasi dari domain tersebut akan tampil.
4. Indexes
Fitur ini memungkinkan mengatur dan juga menyesuaikan direktori dalam sebuah website dapat ditampilkan. Ada beberapa pengaturan yang bisa dipilih, yaitu antara default, tidak ada indeks, atau bisa dilakukan dua jenis pengindeksan.
Cara Menggunakan Index Manager Pada cPanel
Index Manager mengizinkan dibuat mengatur bagaimana direktori dalam website ditampilkan. Berikut adalah cara menggunakan Index Manager cPanel :
- Login cPanel.
- Masuk pada menu Advanced cPanel.
- Klik Index Manager
- Akan muncul halaman berikutnya, Klik button Settings.
- Pada menu Document Root for, silahkan pilih lokasi direktori pada domain lalu Save changes.
- Pilih direktori yang akan disembunyikan.
- Setelah itu pilih menu No Indexing » Save.
- Pada halaman tersebut terdapat empat pilihan indexing.
- Selesai! Tunggu notifikasi index telah berhasil dilakukan.
Empat pilihan indexing yang bisa dipilih :
- Default System Setting.
- No indexing.
- Standard indexing (filename only).
- Fancying Indexing.
5. Error Pages
Dengan menggunakan fitur ini, ketika ada halaman yang error pada website, maka bisa menampilkan suatu pesan tertentu dengan code error.
6. Apache Handlers
Menu Apache Handlers digunakan untuk mengontrol dan mengenali file pada server website, sehingga Apache bisa mengelola file tersebut pada website. Apache biasanya akan bisa menangani proses file yang berformat .pl alias Perl Files.
Dengan adanya fitur ini, maka Apache bisa menangani proses file yang berformat .script sebagai Perfiles untuk bisa dijalankan pada sebuah web.
7. MIME Types
Multi – Purpose Internet Mail Extensions atau MIME Types adalah fitur untuk menangani beberapa tipe file pada browser. Fitur ini juga akan memberitahu bagaimana browser menangani dari ekstensi tertentu dari sebuah file.
Langkah Untuk Menambahkan MIME Types cPanel
- Buka cPanel di bagian menu Advanced, lalu tekan MIME Types.
- Isi sesuai kebutuhan, lalu tekan Add.
Bisa menghapus MIME Types pada list yang telah ditambahkan. Namun MIME Types yang didefinisikan oleh sistem secara otomatis, artinya tidak dapat menghapusnya. Untuk menghapus MIME Type yang telah dibuat, hanya perlu menekan tombol Delete.
8. Virus Scanner
Fitur Virus Scanner ini digunakan untuk scanning website yang dimiliki. Dengan fitur ini dapat mengetahui apakah website aman dari virus yang dapat mengganggu performa serta keamanan dari website.
Saat membeli hosting, tentu akan membutuhkan tools yang dapat memudahkan untuk mengelola website tersebut.