Pengertian, Fungsi dan Tujuan Brainstorming
Konsep brainstorming mungkin belum banyak di dengar atau dipahami. Padahal ini adalah cara sederhana yang digunakan banyak orang hingga perusahaan besar untuk berdiskusi baik itu untuk memahami sesuatu atau mencari cara efisien dalam menjalankan pemasaran baru.
Brainstorming pada dasarnya menjadi tempat berbagi dan membicarakan ide, mencari solusi yang tepat untuk suatu masalah, berbagai pandangan dan lain sebagainya. Tidak masalah jika seorang pelajar atau profesional, individu, atau bekerja dalam kelompok, mencurahkan pendapat adalah konsep universal yang dapat membantu semua orang.
Simak penjelasan singkat mengenai pengaruh brainstorming untuk membantu seseorang dan perusahaan dalam mencapai target dan mengatasi masalah mereka.
Pengertian Apa Itu dan Aturan Brainstorming
Brainstorming adalah metode untuk menghasilkan ide dan berbagi pengetahuan untuk memecahkan masalah komersial atau teknis tertentu, di mana pesertanya didorong untuk berbagi pikiran mereka sebenarnya. Metode ini adalah kegiatan kelompok di mana setiap peserta berbagi ide apa saja yang muncul di pikiran mereka.
Dari sini semua ide yang dicetuskan dan disebutkan akan dikategorikan dan diberi peringkat untuk tindakan lanjutan. Saat merencanakan sesi brainstorming, penting untuk secara jelas mendefinisikan topik yang akan dibahas. Topik yang terlalu spesifik dapat menyempitkan pemikiran, sedangkan topik yang tidak jelas tidak akan cukup menghasilkan ide yang dapat diterapkan secara langsung.
Komposisi kelompok brainstorming juga penting. Bagian dari komposisi ini harus mencakup orang-orang yang terkait langsung dengan subjek serta mereka yang dapat menyumbangkan ide-ide baru dan tak terduga baik dari staf dari dalam atau faktor luar. Untuk memastikan sesi yang produktif dimana semua yang hadir berkontribusi, ada beberapa aturan tak tertulis dalam melakukan brainstorming :
- Membantu mendorong ide-ide baru dan inovatif, betapapun anehnya ide itu ketika pertama kali dicetuskan.
- Kuantitas ide lebih penting daripada kualitas, jadi saat ide dibagikan dengan kelompok, ide tersebut tidak didiskusikan atau dikritik secara rinci yang dicadangkan untuk tahap selanjutnya.
- Membangun ide-ide yang diajukan oleh orang lain.
- Setiap orang dan setiap ide memiliki nilai yang sama.
- Setiap ide yang dihasilkan adalah milik kelompok dan bukan milik individu yang memikirkannya.
Tujuan Utama Melakukan Brainstorming
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan brainstorming, mari selami sedikit dan pahami apa tujuan utama dari brainstorming. Konsep brainstorming pertama kali dikembangkan oleh Alex Faickney Osborn pada tahun 1942 saat bekerja di perusahaan periklanan BBDO. Tujuan dari brainstorming adalah untuk menghasilkan ide-ide baru tanpa mengkritik pemikiran apapun. Berikut ini apa saja yang dapat dicapai dengan brainstorming :
- Tujuan utamanya adalah untuk memecahkan suatu masalah secara kreatif atau inovatif.
- Brainstorming juga menekankan pada peningkatan proses ide dan meningkatkan pemikiran kreatif individu.
- Salah satu tujuan utama dari brainstorming adalah untuk menahan kritik dan menyambut segala macam ide ke dalam daftar ide.
- Asosiasi dari ide adalah tujuan lain dari brainstorming karena mendorong tim untuk menggabungkan ide atau mengerjakan ide yang sudah ada.
- Brainstorming percaya dalam mendapatkan perspektif baru terhadap masalah yang dapat memperkenalkan banyak ide baru nantinya.
Fungsi dan Manfaat Melakukan Brainstorming
Pada dasarnya brainstorming menggabungkan pendekatan informal yang santai untuk pemecahan masalah dengan pemikiran lateral. Ini mendorong orang untuk datang dengan pemikiran dan ide yang mungkin pada awalnya aneh atau diluar konteks. Tapi beberapa dari ide yang dilontarkan sebenarnya dapat menjadi solusi orisinil dan kreatif untuk suatu masalah.
Dengan adanya brainstorming, tim yang terlibat mampu melontarkan ide-ide spontan dari ide mereka biasanya. Oleh karena itu, selama sesi brainstorming, orang harus menghindari mengkritik atau menghargai ide. Mencoba membuka kemungkinan dan meruntuhkan asumsi yang salah tentang batas masalah. Penilaian dan analisis pada tahap ini menghambat pembentukan ide dan membatasi kreativitas.
Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari brainstorming yang membuatnya begitu populer dan dikenal secara luas dan diterapkan oleh banyak kalangan.
- Sesi brainstorming membantu untuk memecahkan cara pemecahan masalah yang monoton dan memberikan perspektif baru pada situasi yang sama.
- Sejak brainstorming bekerja dalam segala hal, teknik ini akan berfokus pada ide-ide yang berbeda untuk memberikan solusi holistik.
- Siswa yang sering diajarkan untuk melakukan brainstorming akan membantu mendorong pembelajaran mandiri dan pemahaman yang lebih baik.
- Metode berbagi ide spontan ini juga merupakan alat yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kerja tim dan mengumpulkan ide-ide dari seluruh kelompok.
- Merupakan cara yang cepat, efektif dan cerdas untuk mengatasi masalah dan kendala yang dianggap sudah buntu tanpa jalan keluar.
- Karena tidak ada aturan yang benar atau salah dalam brainstorming, siapa saja bebas memberikan pendapat dan ide mereka tanpa ada masalah.
Jenis atau Tipe Brainstorming
Umumnya, brainstorming dilakukan dengan dua cara yakni secara individu atau kelompok. Padahal, ternyata ada jenis dalam brainstorming yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
-
Brainstorming analitik
Dalam hal ini, peserta menganalisis situasi saat ini dari perspektif yang berbeda dan sebagian besar menggunakan alat bantu, Alat seperti mind mapping, reverse brainstorming, analisis SWOT, teknik Five Whys, Gap Filling, dan Diverse Analysis adalah beberapa opsi utamanya.
-
Brainstorming yang tenang
Hal ini banyak dilakukan ketika anggota tidak dapat bertemu, sehingga mereka dapat berbagi ide-ide mereka dalam solusi terbaik, melalui brainstorming kolaboratif, brain-netting (brainstorming online), slip writing, dll.
-
Role playing brainstorming
Sedikit berbeda, jenis brainstorming ini mengambil jalan pikiran dan sudut pandang orang lain seperti pelanggan maupun kompetitor. Jenis ini dapat ditemukan pada reverse brainstorming, role storming, atau figure storming jika tertarik menggunakan jenis ini.
Tips dan Cara Singkat Melakukan Brainstorming
Meksi brainstorming adalah diskusi singkat yang cenderung santai tetap memerlukan seorang fasilitator dan ikuti tips singkat berikut untuk melakukannya :
- Tetapkan batas waktu.
- Mulailah dengan masalah atau ringkasan target topik.
- Menahan diri dari penilaian dan kritik.
- Dorong ide-ide aneh dan aneh.
- Bertujuan untuk kuantitas yang akan menghasilkan kualitas.
- Membangun dan menghargai gagasan orang lain.
- Gunakan elemen visual.
- Jangan mencela dan biarkan setiap orang mengemukakan idenya masing-masing.