HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Categories: internet

Apa Itu Nameserver Dan Apa Saja Fungsinya

Halo Sobat Teko! Apakah Anda mempunyai website? Jika iya, tentunya Anda memerlukan domain dan hosting atau server agar dapat diakses oleh orang lain. Dengan kata lain, domain adalah alamat website Anda, dan hosting atau server adalah tempat penyimpanan file-file website Anda.

Selain itu, Anda pasti sudah familiar dengan istilah web server. Web server merupakan suatu perangkat yang dapat digunakan sebagai perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengakses file pada suatu website.

Pernahkah Anda membuka pengaturan domain untuk domain milik Anda di dashboard penyedia tempat Anda membelinya? Jika iya, Anda mungkin pernah menemukan istilah nameserver (ns). Dengan kata lain, nameserver adalah entitas yang membantu menghubungkan URL ke IP address server web. IP address adalah seperangkat aturan untuk berkomunikasi di Internet, misalnya mengirim email, streaming video, menghubungkan ke website, dll.

Jadi apa itu ns? Apa arti lengkap dari NS atau nameserver? Apa fungsi nameserver? Simak baik-baik, artikel ini oke?

Apa Itu NS atau Nameserver?

Apa itu NS? Saat mencoba mengarahkan nama domain Anda ke web hosting, Anda mungkin menemukan istilah nameserver. Jadi apa itu NS atau nameserver?

Nameserver adalah entitas yang membantu menghubungkan URL ke IP address server web. Nameserver adalah bagian penting dari Domain Name System (DNS). Inilah yang oleh banyak orang disebut sebagai “buku telepon Internet”.

Saat Anda mengetikkan URL (misalnya, “hosteko.com”) ke browser, Anda memerlukan cara untuk menghubungkan URL tersebut ke server web yang menyediakan resources untuk situs web dengan nama domain tersebut.

Pikirkan betapa sulitnya jika Anda harus memasukkan alamat IP sebenarnya dari server web Anda setiap kali Anda mengunjungi sebuah situs web. Namerserver memainkan peran penting dalam menghubungkan URL ke alamat IP server dengan cara yang lebih nyaman. Nameserver itu adalah hal penting.

Nameserver terlihat seperti nama domain lainnya. Saat Anda melihat nameserver suatu situs web, biasanya Anda akan melihat setidaknya dua server nama. Misalnya, Hosteko memiliki dua server nama: ns1.hosteko.net dan ns2.hosteko.net. Untuk mengilustrasikan peran nameserver dalam mengendalikan lalu lintas di Internet, mari kita lihat contoh di dunia nyata.

Misalkan Anda mengunjungi website Hosteko. Operasi ini mudah adalah dengan mengetik hosteko.com di bilah pencarian browser Anda dan tekan Enter untuk membuka situs web.
Mudah, bukan?

Namun di balik layar, sebenarnya terjadi proses yang lebih kompleks, seperti mengetik hosteko.com di bilah pencarian dan tekan Enter. Browser mengirimkan permintaan ke nameserver domain. Nameserver kemudian merespons dengan alamat IP server situs web. Browser kemudian meminta konten situs web dari alamat IP tersebut, mengambilnya, dan menampilkannya.

Apa Fungsi yang Dimiliki Nameserver?

Namerserver memfasilitasi berbagai aktivitas online untuk pengguna komputer dan Internet, seperti browsing, mengirim email, chatting, dan bahkan berbelanja online. Fungsi nameserver adalah untuk menerjemahkan ke Protokol Internet atau IP menggunakan alat terjemahan domain. Saat Anda mengetikkan alamat situs web ke browser Anda, fungsi NS menggantikan alamat situs web atau domain dengan serangkaian angka yang disebut Internet Protocol (IP).

Fungsi berikutnya memungkinkan pengguna Internet membuka situs web dengan mudah tanpa harus mengingat IP mereka. Jika ada yang bertanya “Apa itu NS?” lagi, jawabannya adalah nameserver merupakan elemen terpenting dalam sebuah layanan web hosting. Semakin baik nameserver Anda, semakin nyaman bagi pengguna Internet untuk mengakses situs web Anda.

Saat menggunakan email, peran nameserver sangatlah penting. Nameserver adalah supervisor dan bertanggung jawab untuk memantau dan mencatat serta menyimpan berbagai aktivitas dalam format database. Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi pengguna komputer di jaringan. Setiap komputer yang terhubung ke Internet memiliki alamat IP yang sangat berbeda.

Hal ini bertujuan untuk membangun sistem keamanan yang baik. Selain itu, username digunakan untuk mencari dan menemukan data di cache untuk memudahkan pengguna ketika ingin membuka website yang dikunjunginya.

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
Nabilah Atikah S

Recent Posts

Tips Jitu Menyusun Email Newslatter Yang Mampu Menarik Perhatian Pembaca

Email newsletter adalah salah satu strategi pemasaran paling efektif untuk membangun hubungan dengan audiens, meningkatkan…

3 hours ago

Tutorial Lengkap Cara Membersihkan Cache Safari di iPhone dan iPad

Membersihkan cache Safari di iPhone maupun iPad merupakan langkah penting untuk menjaga performa perangkat tetap…

7 hours ago

Mengenal Exim: Pengertian, Jenis-Jenis dan Cara Membaca Log Email di Server Linux

Pengelolaan email server merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan infrastruktur IT.…

9 hours ago

Cara Setting Open Graph di WordPress Agar Tampil Maksimal di Media Sosial

Dalam dunia digital marketing dan SEO modern, tampilan konten saat dibagikan ke media sosial memiliki…

1 day ago

Panduan Lengkap Menambahkan Session Timeout di Laravel

Laravel merupakan salah satu framework PHP yang populer karena kemudahan, keamanan, dan fleksibilitasnya. Salah satu…

1 day ago

Step-by-Step: Export dan Import Template Elementor Tanpa Ribet

Elementor merupakan salah satu plugin WordPress yang saat ini populer di kalangan pengguna untuk merancang…

1 day ago