(0275) 2974 127
Jangan anggap sepele untuk teknik marketing ini. Melansir dari Easypromos’ survey, bahwa 92,6% marketer telah mengatur dan membuat giveaway di media sosial. Strategi yang paling umum adalah menjalankan giveaway di Facebook dan Instagram. 45,5% brand mengatur dan membuat giveaway di dua channel ini.
Giveaway adalah salah satu teknik dalam strategi digital marketing. Pada dasarnya, giveaway adalah aktivitas bagi-bagi hadiah dengan syarat dan ketentuan tertentu. Tentunya, syarat dan ketentuan yang diberikan memiliki maksud dan tujuan yang berpeluang menguntungkan perusahaan atau bisnis.
Bagaimana dan mengapa giveaway dilakukan banyak perusahaan? Ini karena hal tersebut efektif dalam menarik leads. Teknik giveaway adalah perpaduan marketing dengan psikologi. Teknik ini menyasar aspek psikologi seseorang yaitu tepatnya pada afeksi. Menurut penelitian yang ada, seseorang lebih terpacu membeli atau mendapatkan suatu produk saat produk tersebut memberikan lebih banyak interaksi emosional.
Mengapa giveaway dapat mengguncangkan penjualan? Ini karena tujuan strategi ini men-trigger positif marketing funnel sehingga tentunya berdampak pada peningkatan penjualan. Mengacu pada konsep AIDA, dengan adanya giveaway akan ada banyak leads yang masuk dalam wadah marketing. Misalkan saja giveaway tersebut diarahkan ke landing page, maka akan meningkat berkali lipat leads yang mendarat disana dan jika hadiah dari giveaway adalah produk yang dijual, maka dapat dipastikan mereka memiliki keinginan terhadap produk. Ini luar biasa, dapat memfilter calon pelanggan yang telah mengenal, tertarik sekaligus menginginkan produk.
Luar biasa bukan tujuan dari dilakukannya giveaway ini? Hanya tinggal membuat mereka melakukan action. Jika mereka adalah pemenang giveaway maka memiliki kesempatan untuk membuatnya membeli produk yang sebelumnya mereka dapatkan secara gratis. Apabila mereka bukan pemenang, dapat memberikan penawaran khusus lagi kepada mereka. Ingat, mereka adalah calon pelanggan yang sudah terbukti menginginkan produk. Tujuan lainnya adalah meningkatkan engagement media sosial jika syarat dan ketentuan mengarah kepada ini. Misalkan saja wajib like, follow, dan lain sebagainya.
Berbagai bentuk giveaway sudah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan. Apa saja contoh giveaway tersebut? Berikut ini beberapa contoh giveaway yang bisa digunakan sebagai referensi.
Ini merupakan giveaway yang paling banyak digunakan saat ini entah itu melalui instagram, twitter, facebook, tiktok, dan lainnya. Contoh giveaway ini adalah like, share, dan comment giveaway. Peserta hanya akan diberi syarat untuk melakukan like, comment, dan share sesuai ketentuan yang diberikan dan di akhir periode akan diumumkan peserta yang beruntung mendapatkan hadiah.
Contoh giveaway selanjutnya adalah Tag Friends. Dapat menggunakan pendekatan yang mirip dengan giveaway sebelumnya dengan contoh ini. Dalam postingan giveaway ini, pengguna diminta untuk menandai teman di komentar dan mengikuti 2 akun instagram yang berbeda untuk syaratnya.
Mungkin bisa mempromosikan giveaway melalui media sosial, namun menyelenggarakan giveaway di website. Ada banyak gamifikasi yang bisa digunakan di website misalkan bisa membuat fitur spell wheels, atau mengharuskan peserta untuk mengisi form tertentu, dan lainnya.
Ini mungkin bisa menjadi kelanjutan dari website giveaway. Setelah para peserta mengisi form yang berisi email, bisa melaksanakan giveaway yang dikirim ke email masing-masing peserta.
Secara umum ada dua jenis giveaway yaitu self giveaway dan sponsored giveaway. Perbedaan dari dua jenis giveaway adalah :
Ini merupakan jenis giveaway yang diselenggarakan langsung oleh perusahaan itu sendiri guna memperkenalkan produk mereka. Self giveaway adalah jenis yang biasa digunakan oleh perusahaan yang telah menyiapkan budget khusus untuk melakukan giveaway serta memiliki tim marketing yang solid. Keuntungan menggunakan jenis giveaway ini adalah fokus yang mengarah pada tujuan perusahaan itu sendiri.
Sponsored giveaway adalah giveaway yang disponsori oleh perusahaan atau penyelenggara lain. Ini biasanya dilakukan oleh perusahaan atau bisnis pemula karena belum ada tim marketing. Penyelenggara giveaway akan meminta bayaran terhadap aktivitas ini. Penyelenggara akan mengumpulkan beberapa perusahaan yang berminat melakukan sponsored giveaway kemudian membuatkan giveaway sesuai dengan tujuan masing-masing peserta giveaway. Jenis giveaway ini juga bisa didefinisikan sebagai giveaway kolaborasi jika diselenggarakan oleh 2 atau lebih perusahaan tanpa menggunakan jasa penyelenggara.
Mau tidak mau, saat ini adalah era dimana digital marketing menjadi opsi terpenting melakukan strategi marketing. Tidak luput dari itu, teknik giveaway tentunya mengerucut pada digital marketing khususnya melalui channel media sosial. Seperti data yang disebutkan di atas, bahwa 45,5% brand mengatur dan membuat giveaway di Instagram dan Facebook. Selain itu, membuat giveaway di website perusahaan juga merupakan hal positif. Bahkan ini berpeluang berdampak pada pembelian produk lain yang ditawarkan di website tersebut. Beberapa channel giveaway yang dapat digunakan adalah :
Setelah memahami bahwa giveaway adalah strategi yang penting. Dirangkum dari Shopify dan sumber lainnya di bawah, inilah informasinya :
Tiap perusahaan atau tim pemasaran tentu punya tujuan berbeda. Program hadiah promosi harus disesuaikan dengan target itu. Ingin meningkatkan engagement followers Instagram? Jangan-jangan malah ingin mengantar followers Instagram ke media sosial lainnya?
Cukup menyesuaikan hadiah promosi dengan semua itu. Ingat, semua bersifat fleksibel. Kreasikan saja tujuan tim menjadi syarat ikut undian. Misalnya, minta mereka berkomentar dan mention teman-teman mereka di sana. Selain itu juga bisa meminta mereka melakukan review produk di sebuah media sosial.
Tentu saja, sebelum giveaway berjalan, hadiah adalah hal yang wajib disiapkan. Jangan lupa, pilih semua dengan tepat. Bisa memberi mereka merchandise. Sebagai alternatif, ada juga pilihan untuk membuat hadiah berupa kode promo.
Apa pun yang dipilih, pastikan cukup menarik untuk audiens. Selain itu, jangan lupa sesuaikan juga dengan budget perusahaan.
Influencer juga bisa memoles program hadiah promosi. Mereka bisa mendorong lebih banyak orang mengikuti undian ini. Dengan begitu, campaign pun bisa semakin ramai. Peluang orang mengetahui brand makin besar.
Bertegur sapa dengan audiens tentu lebih mudah dilakukan lewat media sosial. Jadi, melakukan undian hadiah di sana adalah hal yang tepat.
Melansir HubSpot, 80% pengguna Instagram mem-follow akun bisnis atau perusahaan. Oleh karena itu tidak perlu ragu membagikan hadiah promosi di sana. Akan tetapi harus hati-hati, beberapa media sosial punya aturan khusus soal hadiah promosi.
Melansir RafflePress, salah satunya adalah YouTube. Di sana, ada aturan dan panduan khusus yang berlaku. Semua itu tentu wajib diikuti. Jangan sampai, niat memperkuat brand gagal total karena hal sepele tidak taat aturan.
Melansir dari Crazyegg, berikut adalah beberapa kekurangannya :
Jadi, dapat disimpulkan bahwa giveaway memiliki kekurangannya sendiri. Namun, ada beberapa cara menanggulanginya seperti :
Pengertian Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan Artikel ini akan menjelaskan apa itu jaringan komputer dan…
Jika Anda berkecimpung dalam dunia digital marketing, Anda mungkin sudah familiar dengan Google Analytics. Marketer…
Memahami Apa Itu Deface Website Sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki, karena dampak jangka panjang…
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…