HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Pengertian Vendor Serta Cara Memilih Vendor yang Tepat

Apa yang dimaksud dengan Vendor ? Lalu kerja Perusahaan dengan Vendor itu apa saja ? Temukan jawabannya pada penjelasan di bawah ini :

Pengertian Vendor

Pengertian vendor adalah penjual atau pemasok.Untuk arti vendor yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain.Dalam dunia industri vendor adalah pelaku usaha yang menghubungkan produk dari produsen untuk sampai ke tangan customer.

Pemasok material adalah pelaku bisnis yang melakukan perjanjian kerja dengan kontraktor atau subkontraktor guna untuk memenuhi kebutuhan proyek akan hal material-material bangunan seperti kayu,beton,peralatan mekanikal,elektrikal dan sebagainya.Dari definisi di atas,dapat disimpulkan bahwa vendor adalah badan usaha penyedia bahan produksi atau material yang berfungsi memenuhi kebutuhan-kebutuhan user (pengguna).

Jenis-Jenis Vendor

Berdasarkan bentuk material pasokannya,jenis vendor ada 2,yaitu :

  1. Vendor material fabrikasi : pemasok barang di mana material yang dipesan harus diproseaAs terlebih dahulu di tempat pemasok sesuai dengan permintaan proyek, misalnya kusen pintu jendela, ready mix, rangka atap baja dan sebagainya.
  2. Vendor material non-fabrikasi : pemasok barang yan n proyek, seperti pasir, split, bahan penutup lantai dan sebagainya.

Proses Pemilihan Vendor

Pemilihan vendor yang dilakukan oleh perusahaan dalam value chain telah menyebabkan integrasi operasional pemasok dalam rantai pasokan (supply chain).Memilih pemasok yang tepat adalah isu penting bagi top manajemen.Seorang manajer perusahaan harus memutuskan berapa jumlah pemasok yang dibutuhkan dalam melaksanakan sebuah pekerjaan tertentu serta juga harus mengidentifikasi kriteria vendor yang akan dievaluasi dan bagaimana mereka akan dipilih.

Untuk proses seleksi,manajer harus memutuskan apakah menggunakan negosiasi langsung  melalui prosedur lelang. Jika lelang yang digunakan,maka manajer harus menyusun rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) yang berisi informasi dan petunjuk tentang ketentuan atau peraturan dalam penyelenggaraan lelang pemilihan vendor.

Pemilihan vendor memiliki pengaruh dan dampak langsung terhadap biaya,kualitas,waktu dan kesinambungan proyek yang sedang dikerjakan.Pemilihan vendor yang tepat dapat menciptakan hubungan kerja sama yang baik antara perusahaan dan vendor.Bahkan,jika vendor sudah nyaman dengan perusahaan bisa saja memberikan discount (potongan) harga sesuai dengan hasil negosiasi yang disepakati.

Vendor yang baik ditentukan berdasarkan kejujuran,kelengkapan fasilitas pabrik dengan teknologi yang digunakan.Dengan terpenuhinya kriteria tersebut,vendor memberikan pelayanan kebutuhan pelanggan dengan baik,memberikan harga yang rasional dan memenuhi kesadaran akan kebutuhan produk yang kontinu.

Cara Kerja Perusahaan Dengan Vendor

Vendor menjadi salah satu mata rantai yang paling kritis bagi keuntungan,bagian pasar dan kelangsungan hidup sebagian besar perusahaan.Kini,perusahaan-perusahaan yang berpikiran maju mengikutsertakan vendornya sebagai bagian dari organisasi.Sebagian besar perusahaan yang berhasil,menyadari bahwa melibatkan vendor dalam organisasi amat diperlukan. Perusahaan ini menyertakan semua pemasok dan subpemasok dalam jajaran organisasinya.

Tentunya perusahaan membutuhkan hubungan timbal balik dengan vendor untuk memenuhi kebutuhan dan mengembangkan cara yang lebih baik dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan itu.Perusahaan sadar bahwa mutu produk dan layanan mereka berhubungan langsung dengan mutu produk serta layanan yang diberikan oleh vendor.Hal yang baik bagi perusahaan juga merupakan hal baik bagi vendor demikian sebaliknya.Kerja sama yang baik tentu diperlukan untuk meningkatkan pelayanan pelanggan, meminimumkan investasi inventori dan meningkatkan efisiensi manufakturing.

Berikut ini cara kerja yang dilakukan perusahaan berkaitan dengan vendor :

  1. Mengidentifikasi produk dan menentukan persyaratan kualitas.
  2. Mengevaluasi alternatif vendor.
  3. Memilih vendor.
  4. Melaksanakan perencanaan kualitas secara bersama-sama.
  5. Bekerja sama dengan vendor selama pelaksanaan kontrak.
  6. Mengumpulkan bukti kesesuaian dengan persyaratan.
  7. Mensertifikasi vendor yang memenuhi syarat.
  8. Melaksanakan program peningkatan kualitas jika dibutuhkan.
  9. Menciptakan dan mempergunakan penilaian kualitas vendor.

Pemilihan dan Evaluasi Vendor

Perusahaan mencari vendor yang memenuhi persyaratan,baik syarat mutu atau kualitas dari produk layanan yang diberikan oleh vendor ataupun dari sisi kriteria pengiriman dan biaya.Kriteria kualitas secara umum diartikan sebagai kesesuaian produk dengan spesifikasi yang ditentukan di dalam dokumen pengadaan,kriteria pengiriman umumya berhubungan dengan waktu pengiriman sedangkan kriteria biaya yakni harga yang harus dikeluarkan perusahaan dalam melakukan bisnis dengan pemasoknya.Seleksi dilakukan dengan tujuan memilih vendor yang akan diajak bekerja sama dalam pekerjaan yang akan dilaksanakan.Dari sejumlah vendor yang ada,dilakukan proses seleksi sehingga jumlah pilihan menjadi lebih sedikit.

Untuk melakukan hal ini,dapat dilakukan survey untuk memperoleh informasi mengenai kondisi vendor.Informasi yang meliputi kemampuan vendor dari segi teknis dapat diperoleh dari ketersediaan alat-alat produksi dan tenaga ahli,cukup tidaknya kapasitas yang tersedia untuk memenuhi pesanan yang diperlukan serta cukup tidaknya perhatian terhadap aspek tertentu, misalnya pada masalah pengendalian mutu.

Saat proses pemilihan vendor,umumnya bagian unit pengadaan dari sebuah perusahaan menentukan pilihannya hanya berdasarkan pada harga saja.Padahal,jika perusahaan ingin mencapai kesuksesan dalam bisnis,pemenuhan akan kriteria-kriteria yang harus dimiliki oleh vendor juga harus terus berkembang,tidak hanya dari sekadar harga yang murah saja.Kriteria atas vendor harus mencakup konsep-konsep pengiriman,hubungan manajemen dan dukungan vendor terhadap proyek perusahaan atau ekspansi di masa yang akan datang.

Tujuan dari pelaksanaan penilaian vendor yakni :

  1. Menghasilkan pengukuran kuantitatif dan objektif terhadap kinerja pemasok.
  2. Membantu dalam membuat penilaian yang seimbang terhadap kinerja pemasok untuk seluruh kategori kebutuhan pembeli.
  3. Menyediakan informasi faktual yang sama mengenai kinerja keseluruhan,baik bagi pembeli ataupun pemasok.
  4. Mengidentifikasi hal-hal yang bermasalah sehingga tindakan korektif dapat dikonsentrasikan.

Keadaan pelayanan vendor juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan dalam kriteria seleksi, yang diuraikan menjadi beberapa kualitas pelayanan,yaitu :

  • Ketepatan waktu pelayanan.Hal yang dipertimbangkan di sini berkaitan dengan waktu tunggu dan waktu penyerahan.
  • Akurasi pelayanan,berkaitan dengan pelayanan yang dapat diandalkan dan bebas dari kesalahan-kesalahan.
  • Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan.
  • Tanggung jawab,berkaitan dengan penerimaan pesanan dan penanganan keluhan.
  • Kelengkapan,menyangkut lingkup pelayanan dan ketersediaan sarana pendukung.
  • Kemudahan mendapatkan pelayanan.
  • Pelayanan pribadi,berkaitan dengan fleksibilitas dan penanganan permintaan khusus.

Demikian artikel pembahasan mengenai apa itu vendor,apa saja jenis-jenisnya dan bagaimana memilih vendor yang tepat untuk pelaksanaan sebuah proyek perusahaan.Semoga artikel ini bermanfaat 🙂

Jadilah yang pertama untuk memberi nilai
feni

Recent Posts

Mudah Banget! Begini Cara Membuat Landing Page dengan Elementor

Kamu sudah punya website? Ingin punya website tapi budget terbatas? Tenang! Karena WordPress memiliki plugin…

15 hours ago

Ide Konten Video Menarik Untuk Sosial Mediamu!

Halo Sobat! Dengan berkembangnya dunia digital, kini kita bisa menikmati berbagai macam konten. Salah satu…

19 hours ago

Cari Penghasilan Tambahan? Yuk, Intip Usaha Sampingan Modal Kecil yang Menjanjikan

Di masa yang kompetitif saat ini, banyak orang yang memutuskan untuk memulai usaha sampingan dengan…

2 days ago

Yuk Pelajari Mudahnya Hidup Di Era Digital!

Era digital adalah era di mana semua orang dapat berkomunikasi secara dekat satu sama lain,…

2 days ago

Begini Cara Membuat Web Dengan Laravel

Pernahkah kamu mendengar kata Laravel? Bagi developer website pasti sudah familiar dengan istilah tersebut. Laravel…

3 days ago

Cara Mudah Membuat Redirect PHP

PHP Redirect – PHP dianggap sebagai bahasa pemrograman berbasis web paling populer di kalangan developer.…

3 days ago