PENGERTIAN TENTANG EDITOR LINUX
5 Editor Linux Yang Harus Anda Ketahui
Apakah Anda seorang yang berjiwa open source sejati? Anda pasti familiar dengan Linux. Linux adalah sistem operasi sumber terbuka dan gratis yang dapat dikembangkan oleh siapa saja. Ada berbagai jenis distribusi Linux yang tersedia tergantung kebutuhan Anda. Tahukah Anda bahwa beberapa server juga menggunakan sistem operasi berbasis Linux? Jadi hari ini kita akan membahas lima editor Linux yang umum digunakan, baik berbasis GUI maupun berbasis konsol.
Apa itu Editor Linux?
Dari Wikipedia, Editor, atau biasa disebut editor teks, adalah program untuk mengedit file teks. Secara umum, ada beberapa perbedaan antara editor Linux dan editor biasa. Ada beberapa editor Linux khusus CLI, termasuk VIM, Emacs, dan Nano. Di Windows Anda dapat menemukan Notepad sebagai editor sederhana, di Linux Anda juga dapat menemukan Gedit dan Geany. Meskipun Windows menawarkan tampilan yang menarik dan GUI yang lengkap, segalanya berbeda dengan Linux. Siapapun yang mengetahui perintah terminal dan editor dianggap ahli Linux. Jangan khawatir jika Anda masih pemula, pahami beberapa perintah linux yang harus diketahui :
- Nano
Anda mungkin sudah mengetahui editor ini. Nano menjadi favorit pengguna Linux khususnya turunan Debian dan Ubuntu. Banyak pemula yang menggunakan nano karena kesederhanaannya sebagai editor file berbasis konsol. Layar nano menunjukkan beberapa “cheat sheet“ untuk mempermudah. Tanda pagar (#) digunakan untuk menonaktifkan atau mengaktifkan pengaturan. Untuk membuka file di Nano, tulis “nano” di depan nama file. Untuk menyimpan pengaturan Anda, tekan Ctrl+X, lalu Y, dan tekan Enter.
- Vim
Ada editor berbasis konsol lain yang biasa digunakan oleh pengguna Linux Vim. Editor ini biasanya digunakan oleh administrator sistem atau pengguna tingkat lanjut, karena sangat rumit untuk digunakan oleh pemula. Editor Vim, pertama kali diterbitkan pada tahun 1991, telah mendapatkan gelar “Editor Paling Populer,” menurut pembaca Jurnal Linux. Pertanyaan yang sering diajukan adalah, “Bagaimana cara mengubah file konfigurasi menggunakan editor vim” Untuk mengubah (menyisipkan) teks di editor VIM, Anda perlu menekan “i” pada keyboard Anda dan menulis apa yang ingin Anda tulis. Kemudian untuk menyimpannya, tekan “esc” dan tulis “ wq”.
- Emacs
Emacs dapat dikombinasikan dengan makro untuk tujuan otomatisasi. Dibuat oleh Carl Mikkelson, David A.Moon, dan Guy L.Steele Jr. Ini kemudian dikembangkan oleh Richard Stallman untuk Proyek GNU, menjadikan Emacs salah satu proyek sumber terbuka tertua yang masih dalam pengembangan berkelanjutan.
- Gedit
Bagi Anda pengguna Linux Desktop GNOME, terdapat editor yang seperti Notepad dalam Windows. Editor tadi bernama Gedit. Gedit tidak sama dengan Vim, Nano ataupun Emacs yang berbasis konsol. Dengan tampilan berbasis GUI yang mudah dan gampang digunakan, Anda mampu menciptakan dan mengganti arsip secara instan memakai Gedit. Ada beberapa keunggulan berdasarkan Gedit yaitu full support UTF-8, syntax highlights, text wrapping, bracket matching, undo/ redo & sebagainya.
- Geany
Selain Gedit, editor berbasis GUI yang mampu dipakai yaitu Geany. Geany adalah editor berbasis GTK+ Toolkit yang cocok untuk para developer/ programmer. Terdapat beberapa keunggulan misalnya syntax highlighting, code folding, auto completion symbol, auto closing XML dan HTML tags, compile dan build program. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan banyak sekali plugin penunjang.
Kesimpulan
Terdapat 5 macam editor Linux favorit yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan kamu ya. Bagi kamu yang sering berurusan dengan server, pastikan kamu selalu gunakan editor berbasis konsol seperti Nano, Vim ataupun Emacs. Kamu mampu melakukan edit konfigurasi seperti melakukan instal SSL di VPS atau install web server di VPS menggunakan editor ini, Bagi pengguna Linux Desktop biasa, kamu bisa gunakan Gedit atau Geany agar lebih mudah.