Penyebab Mozilla Sering Mengalami Crash dan Not Responding
Internet merupakan salah satu terobosan dalam dunia teknologi yang sangat bermanfaat untuk berbagai hal. Mulai dari media sosial, bekerja online, akses pembelajaran, akses informasi gratis dan situs pendidikan secara gratis dll sehingga bisa melakukan berbagai macam aktivitas. Kehadiran internet juga mendorong perusahaan untuk membuat aplikasi browsing, salah satunya adalah Mozilla Firefox. Dimulai dari aplikasi firewall, aplikasi tes penetrasi, aplikasi web development, aplikasi coding, dan banyak aplikasi-aplikasi lain termasuk aplikasi browsing di internet atau basa disebut dengan browser.
Ada banyak jenis browser atau aplikasi yang dapat digunakan oleh para pengguna komputer atau laptop pada umumnya untuk berselancar di internet. Sebut saja Mozilla Firefox, Safari, Opera, Chrome, dll. Di antara berbagai jenis aplikasi yang dapat digunakan untuk menjelajahi internet, Mozilla Firefox menjadi salah satu aplikasi yang banyak digunakan oleh banyak orang sebagai aplikasi utama untuk berselancar di internet. Sejak dulu, Mozilla Firefox terus menjadi salah satu aplikasi yang banyak digunakan oleh orang untuk berselancar di internet.
Pengertian Crash dan Not Responding
Crash merupakan sebuah istilah pada sistem komputer, yang mana sebuah aplikasi program berhenti bekerja secara mendadak dan tidak dapat dioperasikan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini memicu instruksi dan perintah yang dilakukan melalui mouse komputer dan keyboard tidak mampu menghasilkan respon apapun saat mencoba melakukannya.
Crash program ini umumnya disebabkan oleh sebuah kesalahan fungsi dari sebuah aplikasi program atau pun aplikasi komputer. Program ini awalnya hanya muncul lag atau bug kecil sampai muncul layanan crash yang menampilkan detail dari crash tersebut. Apalagi jika aplikasi program yang crash termasuk bagian penting dari kernel sistem operasi, maka seluruh sistem komputer bisa mengalami crash.
Hal ini berbeda dari kondisi hang, dimana aplikasi atau sistem operasi akan terus berjalan namun memang tidak ada respon yang jelas dari input. Beberapa penyebabnya adalah karena hilangnya sumber daya, proses komputer yang mengalami konflik dengan sistem operasi, kode pemrograman aplikasi komputer yang kurang baik atau proses lainnya.
Banyak kejadian crash ialah hasil dari eksekusi instruksi mesin tunggal, namun akan menyebabkan berlipat ganda. Penyebab paling umum ialah saat program counter di atur ke alamat yang salah atau bisa juga buffer overflow yang menimpa sebagian kode program sebab bug sebelumnya. Kedua kasus ini cukup umum untuk prosesor mencoba mengeksekusi data atau nilai memori acak.
Karena semua nilai data ialah mungkin, namun hanya beberapa nilai instruksi valid yang sering mengakibatkan pengecualian instruksi ilegal. Secara kebetulan, data itu bisa berlaku sehingga orang mungkin mengatakan bahwa bug asli program mampu menyebabkan crash.
Penyebab Mozilla Crash atau Not Responding
Sebelum mendalami lebih dalam penyebab Mozilla sering crash dan responding bisa membaca di bawah ini apa saja faktor-faktor umum yang sering terjadi :
- Terlalu banyak program atau aplikasi yang berjalan secara bersamaan padahal memori RAM sangat terbatas.
- Terlalu banyak mengunduh Add-ons dan plugins browser.
- Terlalu banyak membuka Tab. Jika memori RAM gadget di bawah 1 GB, maka maksimal Tab yang diperbolehkan adalah 10 tab saja.
- Ada beberapa Add-ons atau plugins pada browser yang tidak kompatibel.
- Sesuaikan versi browser yang digunakan dengan spesifikasi minimum yang diberikan.
- Jangan memakai browser dengan versi paling baru, tapi prosesor atau RAM masih terbilang kecil.
Setelah mengetahui beberapa faktor penyebab dari Mozilla crash bisa membaca penyebab lainnya yang lebih detail di bawah ini :
1. RAM terlalu kecil
RAM dari singkatan Random Access Memory yang berarti suatu memori tempat penyimpanan data sementara saat komputer dijalankan dan bisa diakses secara acak. Fungsi RAM ialah mempercepat pemrosesan data pada PC atau komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki, maka semakin cepat juga komputer tersebut bekerja.
Jika jumlah RAM tidak mencukupi dari jumlah minimum untuk menjalankan aplikasi Mozilla, browser ini akan mengalami error not responding begitu potensial untuk terjadi sehingga menyebabkan Mozilla perlu di restart ulang atau bahkan dikeluarkan dari aplikasi. Selain itu, juga tidak harus membuka tab dengan jumlah sebanyak sebelumnya atau dengan mengurangi jumlah konten yang di load pada suatu web tertentu.
Jika perangkat mengalami hal ini, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengembalikan Mozilla seperti sebelumnya. Salah satunya adalah bisa memperbesar jumlah RAM komputer atau pun menambahkan Virtual Memory di setting Windows. Namun, sangat disarankan untuk menambah jumlah RAM karena pasti efeknya akan lebih terasa sehingga bisa mempercepat performa browsing karena kapasitas sudah diperbesar.
Selain itu, RAM yang telah diperbesar bisa menambah kemampuan komputer atau laptop secara keseluruhan. Oleh karena itu, penambahan kapasitas RAM menjadi solusi terbaik untuk mengatasi masalah lainnya, sekaligus untuk mengatasi masalah browser Mozilla Firefox yang not responding.
2. Halaman Web Memiliki Ukuran yang Lebih Besar
Web page merupakan suatu istilah dalam penguraian konten aktual yang lagi ditransfer melalui web server menuju ke web browser. Hal tersebut biasanya bisa dilihat pada web browser pada suatu waktu. Penyebab Mozilla not responding karena halaman web yang dibuka memiliki ukuran web yang cukup besar sehingga banyak memakan resources untuk membukanya. Misalnya seperti web yang berisi list gambar, video dll.
Masalah kedua ini erat kaitannya dengan penyebab pertama di atas, akan tetapi perlu disebutkan bahwa penyebab kedua ini masih dapat terjadi apabila RAM yang kamu miliki sudah sangat besar sekalipun. Kemungkinan hal tersebut karena CPU tidak langsung merespons request dari halaman yang terlalu besar tersebut untuk menangani load page web yang lain atau menangani masalah instruksi dari program lainnya.
Untuk mengatasi penyebab yang kedua ini dapat menonaktifkan beberapa konten halaman seperti misalnya video, gambar dll untuk mengurangi beban load page yang dimiliki oleh Mozilla ketika berusaha untuk membuka website yang dikunjungi itu. Dengan demikian Mozilla tidak akan membuka seluruh media atau isi yang harus dibuka dari web tersebut.
3. Script yang Tidak Responsif
Pada beberapa kasus, Mozilla dapat mengalami not responding karena adanya script yang memiliki kode buruk sehingga menyebabkan web browser rentan mengalami crash. Penyebabnya memang sangat beragam, bisa jadi karena CPU tidak bisa memahami instruksi dengan cepat atau RAM tidak cukup, akan tetapi koding script yang kurang baik juga dapat membuat Mozilla mengalami not responding ketika membuka web tertentu karena CPU yang lama memproses instruksi yang berasal dari script dari website yang sedang dibuka, entah itu script javascript atau yang lainnya.
Apabila sangat sering mengalami error not responding karena permasalahan script yang tidak responsif, sangat disarankan untuk menonaktifkan fitur javascript atau pun tidak mengunjungi web tersebut sampai script dibenahi oleh webmaster.
4. Add-ons atau Plugin Crash
Adanya plugin atau addons yang tidak responsif dan mengalami crash ketika menggunakannya. Plugin atau addons yang mengalami crash dapat terjadi karena plugin yang di install tidak kompatibel dengan versi Mozilla yang dimiliki, atau karena terdapat bug dalam plugin tersebut yang membuat Mozilla mudah mengalami not responding ketika berhadapan dengan media atau konten-konten web tertentu dan lain sebagainya.
Untuk mengatasi permasalahan not responding karena masalah plugin dapat uninstall plugin tersebut sehingga Mozilla tidak perlu menggunakan plugin itu, atau bila masih memerlukannya maka dapat mendisablenya untuk beberapa situs-situs tertentu yang sudah sering diamati menjadikan Mozilla mengalami crash.
Cara Mengatasi Not Responding Pada Mozilla Firefox
Berikut ini beberapa cara mengatasi not responding pada mozilla firefox, yaitu :
1. Unresponsive Script
Script web sebagaimana script bahasa pemrograman umumnya bisa mengalami masalah pada saat dijalankan. Dengan begitu, saat firefox menjalankan web yang memiliki script yang bermasalah, firefox bisa mengalami crash dan not responding, dengan begitu aktivitas firefox menjadi terhambat.
2. Menutup Tab yang tidak dibutuhkan
Tab yang menumpuk menambah banyak resource memory yang digunakan oleh Firefox, jadi sebaiknya tab yang tidak digunakan ditutup saja agar tidak menambah banyak memory RAM yang digunakan oleh Firefox.
3. Kurangi Multitasking
Firefox merupakan aplikasi web browser yang menggunakan resource memori cukup tinggi, hal ini sejalan dengan kecanggihan rendering web. Untuk itu, penggunaan multitasking yang tinggi bersama aplikasi lain bisa berakibat performa firefox melemah bahkan not responding. Untuk itu kurangi aplikasi yang sedang tidak digunakan.
4. Menonaktifkan Addons Firefox
Add Ons merupakan applet yang berfungsi menambah fungsi dari Firefox. Sayangnya instalasi addons yang korrupt, atau terjadi inkompatibilitas addons yang terinstal dengan versi Firefox bisa menyebabkan sistem Firefox tidak stabil. Untuk menonaktifkan addons caranya klik ikon Settings di Firefox, lalu klik Addons, Pilih Section Extensions, lalu pada panel kanan pilih Addons yang dirasa memberatkan dan klik tombol Disable, lalu restart Firefox untuk melihat perubahan yang ada.
5. Menonaktifkan Tema Firefox
Tema Firefox juga bisa menyebabkan masalah ketika penggunaan tema ini korup atau tidak cocok dengan versi Firefox yang sedang digunakan. Untuk cara menonaktifkan sama seperti point diatas, hanya saja pada pilih Section, pilih Themes, bukan Extensions.
6. Membersihkan Cache dan Temporary Files
Cache Firefox dan File temporer yang menumpuk bisa menyebabkan aktivitas browsing terhambat, bahkan not responding. Untuk itu pembersihan cache dan temporary files harus dilakukan jika Firefox mengalami not responding. Caranya klik ikon Settings di Firefox, lalu klik section Privacy, klik Clear Your Recent History, pada time range to clear klik Everything, dan klik Clear Now.
7. Menutup paksa Firefox
Firefox yang sudah tidak merespon bisa ditutup dengan menghentikan proses executeable nya menggunakan tool Task Manager, dengan membuka Task Manager melalui kombinasi keyboard CTRL + ALT + DELETE, cari proses firefox.exe, dan klik End Task untuk menutup firefox. Lalu buka kembali program Firefox melalui desktop atau menu start, biasanya Firefox akan otomatis membuka Tab-tab yang sebelumnya belum sempat ditutup.
8. Mengatur Limit Cache Memori
Seperti halnya aplikasi grapis seperti Photoshop atau alternatf GIMP yang mengguanakan cache memori untuk membantu dalam processing image dan rendering, Firefox pun menggunakan cache memori untuk memuat halaman web pada temporary storage nya. Nah, agar stabilitas Firefox lebih baik, cache memory perlu diatur dan ditingkatkan. Caranya : pada address bar ketik :about:config, lalu ketik lagi : browser.cache.memory.capacity, pada panel kanan klik New > Integer, ketik browser.cache.memory.capacity, kemudian tekan enter. Saat muncul prompt isi : 2048 (sama dengan 2 MB), kemudian Restart Firefox.
9. Menginstal Addons untuk Speed Up Firefox
Di situs addons center firefox, sudah tersedia banyak sekali addons terutama addons yang berfungsi untuk tweak up Firefox. Addons firefox untuk Tweak ini bisa di install guna mendapatkan performa terbaik Firefox dengan cara melakukan tweaking dan tuning konfigurasi internal Firefox yang dilakukan oleh addons tersebut. Ada banyak sekali addons tweak Firefox, salah satunya adalah Speedy Fox.
10. Menonaktifkan fitur Hardware Acceleration
Hardware acceleration berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja hardware PC dengan melakukan tweaking clock pada speed hardware, umumnya pada performa grafis. Akan tetapi tidak semua arstektur hardware PC maupun laptop mampu mendukung fitur Firefox ini, sehingga perlu dinonaktifkan. Caranya klik ikon Settings di Firefox, lalu klik section General, dibawah Performance,tandai centang pada Use hardware acceleration when available. Kemudian setelah selesai restart Firefox dan lakukan uji ulang Firefox.
11. Membuat Profile Baru
Masalah pada profil firefox dapat mengakibatkan firefox menjadi crash. Masalah pada profil ini biasanya karena korrup file atau terinfeksi virus. Untuk melakukan perbaikan bisa dilakukan pembuatan ulang profil guna mendapatkan pengaturan Firefox yang benar-benar fresh.
12. Menginstall Ulang Firefox
Profile dan sistem file Firefox yang bermasalah, bisa menjadi sebab tidak stabilnya aplikasi Firefox dan mengakibatkan sistem not responding. Untuk mengatasinya bisa melakukan install ulang aplikasi Firefox, untuk mendapatkan sistem Firefox yang fresh, tentunya install Firefox versi terbaru melalui website resminya.
13. Upgrade RAM
Penambahan atau upgrade jumlah memori dengan ukuran yang lebih besar meningkatkan kinerja Firefox dan membuat firefox lebih stabil. Umumnya upgrade memori dilakukan dengan menambah 2x jumlah memori yang sudah ada. Selain aplikasi firefox lebih stabil, upgrade memori juga bisa mencegah Firefox untuk mudah mengalami crash dan not responding.
14. Selalu Update Firefox
Firefox yang jarang diupdate juga bisa memicu masalah stabilitas kinerjanya. Untuk itu update rutin diperlukan guna mendapatkan performa terbaik dari aplikasi Firefox ini, disamping itu juga untuk menutup berbagai celah keamanan dan bug yang ada pada versi yang saat ini terinstall.
15. Fragmentasi Disk
Fragmentasi disk bisa menyebabkan file sistem dan windows menjadi unstable karena proses baca/tulis file sistem membutuhkan delay lebih lama akibat terjadinya fragmentasi File-file sistem, termasuk fragmentasi sistem Firefox. Oleh karena itu lakukan fragmentasi disk secara rutin untuk mencegah error.
Semoga artikel kali ini bermanfaat bagi Anda.