Perbedaan Bit Dengan Byte yang Mudah Di Pahami
Awal Mula Munculnya Bit dan Byte
Awal mula munculnya bit dibawa oleh John Turkey yang pada saat itu bekerja di Bell Laboratories. Ilmuwan tersebut mengenalkan istilah baru dalam dunia komputer yang ia sebut sebagai bit atau binary digit tepatnya pada tahun 1947.
Kemudian, kata bit John digunakan dalam seminar makalah Claude E. Shannon untuk pertama kali di tahun 1948. Dialah yang memendekkan kata binary digit menjadi bit. Sebelumnya telah mengirim memo kepada Bell Labs atas penggunaan kata ini di makalahnya.
Perbedaan Bit Dengan Byte pada Cara kerja bit seperti sakelar lampu, yaitu menyala atau mati. Dari sinilah angka 1 dan 0 digunakan. Jika bernilai satu artinya benar, dan nol sebagai sebuah representasi salah. Sistem ini juga digunakan untuk membedakan dua informasi yang bertentangan.
Sedangkan Perbedaan Bit Dengan Byte selanjutnya adalah byte merupakan 8 satuan bit yang digabung menjadi satu. Bisa dikatakan bahwa byte memiliki nilai atau satuan informasi yang lebih besar daripada bit. Byte ada karena Dr. Werner Buccholzlah. Ilmuwan yang bekerja di IBM itulah yang pertama kali menciptakan istilah byte pada tahun 1956.
Pengertian Bit dan Byte
Pada dasarnya komputer hanya mengenal angka 1 dan 0 yang disebut sebagai binary number atau bilangan biner. Hal tersebut bisa dikatakan sebagai bit yang merupakan kependekan dari frasa “binary digit” sebagai satuan unit terkecil dalam komputasi digital. Perbedaan Bit Dengan Byte pada dasarnya terletak pada fungsinya.
Angka 1 dan 0 sebagai unit terkecil bit ini digunakan komputer untuk memproses data. Semua proses data dalam komputer memerlukan data tersebut menjadi sekumpulan deret yang nantinya disebut sebagai byte.
Byte yang terprogram dengan baik dapat menjadi instruksi yang dimengerti oleh komputer. Sebuah biner bisa diproses setelah deretan angka 1 dan 0 berjumlah 8. Jadi, bahasa komputer terdiri dari sejumlah deret bilangan ini berbeda dari yang manusia gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Terdapat beberapa macam sistem bilangan dalam komputer. Sistem bilangan biner atau binary digit inilah satuan yang dimengerti komputer. Semua data akan disimpan dan direpresentasikan ke dalam bilangan biner.
Nilai yang terkandung dalam bit hanyalah angka nol dan satu. Untuk berkomunikasi dengan komputer maka harus menggunakan bahasa biner lewat keyboard.
Pada dasarnya komputer tidak mengenal secara langsung apa itu abjad maupun simbol-simbol yang ada pada keyboard.
Yang komputer tahu hanyalah bilangan biner atau biasa disebut dengan bit. Bit ini dikelompokkan menjadi 8 bit untuk mewakili setiap 1 karakter yang ada pada keyboard. Jadi semua karakter yang ada pada keyword itu direpresentasikan ke dalam bilangan biner 8 bit atau 8 digit.
Huruf abjad yang diinput merupakan simbol yang dikenali oleh manusia, namun tidak mudah dipahami oleh prosesor yang ada di dalam komputer.
Di sinilah peran compiler digunakan. Sistem ini ditugaskan untuk menerjemahkan bahasa manusia ke bahasa mesin. Sehingga semua karakter atau perintah diinput dapat dipahami prosesor.
Perbedaan Bit dan Byte
1. Berdasarkan simbol
Perbedaan bit dengan byte bisa dilihat dari penulisannya. Bit ditandai dengan huruf b kecil dalam penulisannya, sedangkan byte dinyatakan dengan huruf B besar. Akan tetapi, penulisan tersebut belum diresmikan dalam International System of Units atau daftar metrik prefiks. Hal tersebut juga dirasakan ketika akan menuliskan simbol kilo. Kebingungan kerap terjadi apakah menggunakan huruf k kecil atau kapital.
Kasus peresmian b dan B sebagai bit dan byte terjadi bukan tanpa alasan. Masalah ini disebabkan oleh hal-hal berikut ini.
- Tidak ada alasan menyingkat bit, karena istilah itu sendiri sudah berbentuk singkatan dari “binary digit”.
- Baik “b” atau pun “B” sudah digunakan sebagai simbol lain yaitu untuk menyatakan barn (b) dan bel (B).
- Negara-negara berbahasa Prancis tidak menggunakan istilah byte, tetapi octet yang disimbolkan dengan “o”.
Namun, untuk lambang b dan B untuk bit dan byte ini telah ditetapkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers. Jadi, meskipun belum diterima secara internasional, penggunaannya telah banyak dipakai dalam ilmu komputer.
2. Dalam kecepatan internet
Kata bit dan byte sudah sering digunakan, salah satunya oleh perusahaan-perusahaan provider. Dalam kecepatan internet, bit disimbolkan dengan huruf b kecil dan byte dengan huruf B besar. Untuk mengetahui perbedaannya secara detail akan dijelaskan lengkap pada bagian fungsi.
Fungsi Bit dan Byte
1. Bit sebagai satuan karakter
Dari ulasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa, bit merupakan digit dari bilangan biner yang satuan bitnya mewakili setiap 1 karakter dalam komputasi digital. Sedangkan byte adalah kumpulan dari bit di mana 1 byte atau karakternya sama dengan 8 bit.
Untuk mempermudah penjelasan, anggap saja byte ini merupakan karakter. Cobalah simpan huruf A dalam Notepad. Kemudian klik kanan pada file dan pilih Properties. Maka pada bagian size terisi 1 bytes. Itu artinya file tersebut berisi 1 karakter.
Jika ditambahkan dengan karakter B di dalam file tersebut, lalu disimpan maka akan mengubah size filenya menjadi 2 bytes. Dengan kata lain, dokumen tersebut terdiri dari dua karakter di dalamnya, yaitu A dan B yang sebelumnya sudah disimpan dalam Notepad.
2. Byte sebagai satuan penyimpanan data
Bit dan byte merupakan bagian dari satuan penyimpanan data. Namun, kebanyakan masyarakat umum hanya familiar dengan jenis lainnya seperti megabytes (MB) dan gigabytes (GB).
3. Perbedaan Bit dengan Byte dalam satuan internet
Kata bit dan byte sudah sering digunakan oleh penyedia jasa internet, seperti Telkomsel, XL, Indosat dan perusahaan provider lainnya. Misalnya seperti 10 Mbps atau 100 MB/s atau 100 kilo bit per second.
Mungkin selama ini pengguna hanya melihat jumlah angka yang besar ketika menentukan pembelian jaringan internet. Padahal yang terpenting bukanlah pada angkanya, namun pada satuan di belakangnya. Karena hal tersebut bermanfaat untuk menghitung satuan kecepatan dari internet yang akan digunakan.
Perbedaan Bit Dengan Byte dalam Satuan Mbps atau MBps
Sebelum membeli paket layanan internet, hitung terlebih dahulu kecepatan internet yang ditawarkan. Biasanya penyedia jasa menuliskan mbps atau kbps. Jika kbps dituliskan huruf kecil semua maka artinya merujuk pada kilobits per second. Sedangkan kilobytes per second ditandai dengan huruf B besar di tengah seperti berikut : kB/s atau kBps.
Sama halnya dengan Mbps. Bila dalam penawarannya bertuliskan Mbps hanya huruf M dikapital, maka artinya Megabits per second. Tetapi jika dicantumkan MB/s atau MBps, di mana huruf M dan B ditulis dalam huruf besar berarti satuannya adalah Megabytes per second.
Untuk 1 kbps bernilai 1000 bps. Artinya data yang ditransfer dalam satu detik sekitar 1000 bit atau setara dengan 1 kbps atau 1 kilobit. Lain halnya dengan 1 mbps yang bernilai 1000 kbps. Maka untuk urusan mentransfer data, per satu detiknya hanya bisa mengirim sebesar 1 kbps.
Sedangkan 1 kB/s merupakan singkatan dari 1 kbps atau 1 kilobyte per second. Satuannya memiliki nilai 8 kbps yang berarti dalam 1 detik dapat ditransfer data sebesar 8 kbps. Jadi, dapat disimpulkan bahwa :
1 Mbps = 1000 kbps = 1 juta bps
1 MB/s = 8 Mbps = 8000 kbps = 1000 kB/s