HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Perbedaan OSI Layer Dengan TCP Layer

Sebelumnya, apakah Anda sudah mengetahui mengenai OSI Layer dan TCP Layer? Berikut adalah ringkasan untuk mengingatkan bahwa OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan dalam jaringan komputer. Sementara itu, TCP Layer adalah standar komunikasi data yang umum digunakan di internet untuk melakukan pertukaran atau pengiriman data antar komputer dalam jaringan internet. Di bawah ini, kami akan menguraikan perbandingan perbedaan antara OSI Layer dan TCP Layer, mari kita simak dengan seksama!

Perbandingan Antara OSI Layer dengan TCP Layer

  • OSI Layer, 
    1. Terdapat tujuh layer yaitu Phycal layer , Data link layer, Network layer, Transport layer, Session layer, Prestation layer, dan Application layer
    2. Protokol yang bersifat mandiri atau tidak tergantung pada pihak lain.
    3. Layer paling atas menggabungkan layer application, prestation,dan juga session dalam satu kesatuan.
    4. Untuk memperoleh standar yang digunakan, maka diperlukan pembelian melalui situs di internet yang menawarkan standar tersebut.
    5. Perkembangan terhambat akibat banyaknya layer
      yang dimiliki, sehingga membuatnya tertinggal.
    6. Model ini dikembangkan berdasarkan teori yang ada.
    7. Desainnya cukup kompleks.
  • TCP Layer
    1. Ada empat layer, yaitu Network access layer, Internet layer, Transport layer, dan Aplication layer
    2. Protokol yang bersifat khusus atau spesifik.
    3. Layer paling atas hanya menggunakan satu layer , yakni layer application.
    4. Dapat diakses secara gratis dari berbagai situs tanpa biaya.
    5. Berkembang dengan baik karena hanya memiliki sedikit layer, yang membuatnya dapat menjadi standar global dalam jaringan komputer.
    6. Modelnya dikembangkan setelah melalui beberapa tahap dan telah diimplementasikan, dengan menggabungkan presentation layer dan session layer menjadi satu application layer.
    7. Dirancang dengan lebih sederhana.
5/5 - (1 vote)
Fitri Ana

Recent Posts

Perbedaan Online Shop, Marketplace dan E-Commerce

Di era digital seperti sekarang, aktivitas jual beli secara online semakin berkembang pesat. Banyak istilah…

1 day ago

Google PageSpeed Insights: Cara Menggunakan dan Meningkatkan Performa Website

Google PageSpeed Insights adalah alat gratis dari Google yang digunakan untuk menganalisis kecepatan dan performa…

1 day ago

Langkah-Langkah Kompresi File: PDF, Gambar, dan ZIP

Anda mungkin pernah mencoba mengunggah sebuah file ke website atau sebagai lampiran email dan mendapat…

1 day ago

Cara Menggunakan .htaccess di CodeIgniter Dengan Mudah

Dalam pengembangan aplikasi web menggunakan CodeIgniter, pengaturan URL yang bersih dan keamanan server adalah hal…

1 day ago

Langkah-Langkah Yang Harus Dilakukan saat Jadi Korban Doxing

Hallo sobat Hosteko di artikel sebelumnya Hosteko sudah membahas apa itu Doxing, cara kerja doxing,…

1 day ago

Panduan Lengkap Cara Install CSF di Linux untuk Meningkatkan Keamanan Server

Keamanan server merupakan salah satu aspek terpenting dalam pengelolaan infrastruktur berbasis Linux. Berbagai ancaman seperti…

2 days ago