HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Preloved : Tujuan, Manfaat, Perbedaan dengan Barang Bekas

Belakangan ini banyak anak muda yang tertarik dengan bisnis preloved. Perusahaan berperingkat tinggi ini sendiri dinilai sangat cocok bagi anak muda yang lebih menyukai produk dari brand ternama baik di Indonesia maupun luar negeri. Selain itu, Preloved dapat dikatakan merupakan perusahaan yang memiliki prospek masa depan yang baik. Sebagai bisnis yang menjanjikan, Prelovd tampaknya tidak membutuhkan modal yang besar. Barang preloved bisa dijual dengan harga yang cukup mahal dan tentunya disukai banyak orang karena kualitasnya yang bagus.

Definisi Preloved 

Preloved yang digandrungi sebelumnya pada dasarnya dapat dipahami sebagai barang bekas yang berkualitas baik. Awalnya, preloved sendiri sering digunakan sebagai istilah untuk menyebut barang yang sudah terpakai dan berpindah kepemilikan. Barang preloved nantinya bisa dijual atau dibagikan kepada orang lain secara gratis. Seiring berkembangnya teknologi dan informasi, preloved adalah istilah yang digunakan untuk menyebut barang bekas namun masih berkualitas baik. Ini akhirnya menjadi bisnis jual beli barang bekas namun kualitasnya bagus dengan harga lebih murah.

Dalam industri preloved, beberapa jenis barang yang sering dijual seringkali merupakan barang bekas yang diproduksi oleh merek-merek terkenal. Beberapa jenis barang yang bisa digolongkan sebagai barang preloved antara lain tas, pakaian, sepatu, aksesoris, dan masih banyak jenis barang berharga lainnya. Hanya saja seiring berjalannya waktu, preloved sebelumnya menjadi lebih fleksibel.

Makna keserbagunaan dapat dipahami tidak hanya pada barang-barang bekas tertentu saja, namun juga pada berbagai jenis barang lainnya, misalnya barang elektronik, peralatan dapur, bahkan trapping. Seperti telah disebutkan di atas, usaha hobi dapat digolongkan sebagai usaha yang tidak memerlukan modal besar.Padahal, menjual barang preloved mungkin tidak membutuhkan banyak modal.Masyarakat yang ingin memulai bisnis barang bekas hanya perlu mencari banyak barang bekas yang masih dalam kondisi bagus atau setidaknya masih bisa digunakan.

Manfaat Membeli Barang Preloved

  1. Harga lebih terjangkau dari barang baru

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ketika membeli barang preloved, Anda akan menikmati harga yang lebih terjangkau dibandingkan barang  baru. Selain lebih berhemat, Anda juga bisa membeli produk berkualitas baik dengan harga yang bisa lebih murah, hingga 50% atau  lebih.

  1. Kualitas masih bagus

Setelah mendapatkan harga yang lebih murah, Anda juga bisa menikmati manfaat berupa kualitas produk yang baik. Meskipun ada kemungkinan barang yang Anda beli sudah pernah dipakai oleh orang lain, namun fungsi dan kualitas barang yang termasuk dalam kategori bekas masih bisa dibilang bagus.

  1. Ramah lingkungan

Manfaat membeli barang preloved  selanjutnya adalah ramah lingkungan. Jual beli barang preloved akan sangat mendukung upaya menjaga lingkungan. Dengan membeli barang preloved , Anda turut membantu mengurangi sampah dan menjaga kestabilan lingkungan di muka bumi. Dengan membeli barang preloved , Anda bisa memperpanjang umur barang tersebut. Sedangkan jika dibuang begitu saja, berisiko menjadi limbah dan mencemari lingkungan.

Khususnya dalam industri fashion, bahan dasar yang digunakan banyak yang berasal dari alam, mulai dari kulit binatang, tumbuhan, dan lain-lain.Selain itu, dengan membeli barang preloved, Anda juga membantu mengurangi limbah tekstil yang dapat berdampak signifikan terhadap lingkungan. Ternyata limbah tekstil sulit terurai di alam dan membutuhkan waktu  puluhan bahkan ratusan tahun.

  1. Barang bermerek

Manfaat lain dari membeli barang bekas adalah Anda bisa membeli berbagai macam produk dari  merek ternama. Mendapatkan produk branded tentunya tidaklah mudah, Anda harus bersabar untuk mendapatkan produk branded yang Anda inginkan. Hal ini karena masyarakat akan menjual barang miliknya lebih dari setahun setelah dipasarkan. Atau mungkin ada masalah dengan barang yang Anda beli. Dengan uang yang digunakan untuk membeli barang baru, tentunya Anda bisa membeli lebih banyak barang preloved.

  1. Ikut membantu orang lain

Manfaat membeli barang bekas selanjutnya adalah bisa membantu orang lain. Artinya, ketika Anda membeli barang preloved , Anda tentu membelinya dari perseorangan dan bukan dari  perusahaan. Hal ini akan memungkinkan untuk menyediakan dana yang diperlukan bagi perusahaan bermodal besar  kepada perusahaan bermodal lebih kecil. Selain itu, barang-barang lama yang dibeli dan dijual kembali berkali-kali disimpan di pasar amal agar lebih berharga dan membantu lebih banyak orang.

  1. Merasakan sensasi berburu

Manfaat terakhir dari membeli barang preloved adalah perasaan berburu. Ketika Anda menginginkan suatu barang dari merek tertentu, tentunya Anda harus memburunya untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Pasalnya, produk lama sudah tidak tersedia lagi sehingga terkadang harus memesan terlebih dahulu. Anda bahkan dapat mencari jenis barang yang Anda inginkan di berbagai situs web atau toko di Internet.

Perbedaaan Preloved dan Barang Bekas

Bisnis yang populer adalah bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Begitu banyak orang yang mulai menjual barang bekas jenis tertentu, baik secara online maupun offline. Seiring dengan maraknya menabung, banyak juga orang yang tergila-gila dengan kegiatan thrift atau thrifting. Tentu saja Anda sering mendengar istilah ini, namun preloved dan thrift sepertinya memiliki arti yang sangat berbeda. Meski sama-sama ditujukan untuk menjual barang bekas, namun keduanya memiliki konsep yang berbeda.

Preloved sendiri lebih identik dengan jual beli barang tertentu yang bernilai pribadi. Barang bekas adalah barang untuk keperluan pribadi. Barang ini bisa saja berasal dari brand luar Indonesia atau bisa juga berasal dari Indonesia sendiri. Thrifting adalah kegiatan jual beli sejenis barang bekas yang sengaja dikumpulkan oleh satu pihak dari berbagai sumber untuk dijual kembali. Tak heran jika barang-barang yang dijualdalam thrift seringkali tidak pernah digunakan oleh penjualnya sendiri. Meski banyak orang yang menganggap preloved sama saja dengan thrift atau barang bekas. Namun keduanya mempunyai konsep yang berbeda.

  1. Kualitas lebih terjamin

Perbedaan  antara barang bekas preloved dan bekas yang pertama adalah kualitasnya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa tidak semua barang bekas memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu, masyarakat yang ingin membeli barang bekas harus jeli dalam memilih barang bekas mana yang berharga atau tidak. Sedangkan variasi barang yang dapat dikatakan termasuk dalam kategori populer sebelumnya memiliki kualitas yang lebih baik. Hal ini tentu berbeda dengan barang bekas yang tetap perlu diseleksi dengan cermat. Sebagian besar barang preloved adalah favorit  pemilik sebelumnya.

  1. Tempat menjual lebih beragam

Perbedaan  barang bekas dan preloved yang kedua adalah dilihat dari tempat penjualannya. Barang bekas kebanyakan banyak dijual di pasar tradisional atau warung pinggir jalan. Sedangkan barang preloved dapat  dengan mudah ditemukan di toko pribadi atau bahkan toko online di jejaring sosial atau internet. Saat ini banyak sekali toko online yang menjual berbagai jenis produk preloved.

  1. Pemakaian dari pemilik sebelumnya

Perbedaan  barang bekas dan bekas selanjutnya adalah cara pemilik sebelumnya menggunakannya. Meski sama-sama merupakan barang bekas dari pemilik sebelumnya, namun perbedaan antara barang preloved dan barang bekas bisa  dengan mudah terlihat. Bagi Anda yang tertarik mencari barang bekas, perlu diketahui bahwa sebagian besar barang bekas belum tentu terpakai oleh pemilik sebelumnya.

 Misalnya saja seseorang  membeli pakaian atau sepatu tertentu namun ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil, Anda pasti tidak akan pernah memakainya. Oleh karena itu, barang  yang dijual dapat dianggap barang preloved. Barang Bekas Yang dimaksud dengan barang bekas adalah barang yang telah dibeli dan dipakai oleh pemilik sebelumnya, bahkan mungkin sudah dipakai berkali-kali dalam aktivitas sehari-hari. Barang yang sudah dipakai berkali-kali dan sudah tidak terpakai lagi boleh dijual dengan harga  lebih murah.

  1. Barang ternama dengan harga terjangkau

Perbedaan lain antara barang preloved dan bekas adalah merek  barang yang dijual. Sebagian besar barang bekas dijual apa pun merek atau modelnya. Tak heran jika barang bekas yang dijual tidak lagi dihargai oleh pemilik sebelumnya. Jelas jauh dari favorit sebelumnya. Kita tahu kalau barang preloved merupakan barang yang kebanyakan mengusung merek-merek terkenal. Hanya saja karena banyak faktor, barang preloved bisa dijual dengan harga yang cukup wajar. Barang preloved umumnya menjadi solusi bagi sebagian orang yang menginginkan barang branded dengan harga murah.

  1. Kondisi barang lebih bagus

Tidak semua barang bekas yang ditawarkan memiliki kualitas bagus atau kondisi  bagus. Misalnya saja pakaian. Saat membeli pakaian bekas, Anda mungkin melihat jahitan longgar, kancing  hilang, warna pudar, atau bahkan  warna berbeda karena pakaian memudar saat dicuci.Namun, barang preloved memiliki kualitas yang berbeda. Barang preloved mungkin kondisinya lebih baik karena  dirawat oleh pemiliknya. Selama ini, barang preloved jarang sekali ditemukan kecacatan seperti barang bekas. Barang preloved masih bisa memberikan kualitas dari merek barang tersebut.

  1. Peminat lebih banyak

Mungkin banyak orang yang tidak menyangka kalau barang preloved  sudah lama diminati oleh  kalangan masyarakat tertentu. Karena barang  memiliki kualitas atau kondisi yang baik, maka barang barang preloved pasti lebih digemari dibandingkan barang bekas. Selain kualitasnya bagus, barang barang preloved juga lebih beragam dibandingkan  barang bekas. Hal ini tidak hanya berlaku pada pakaian saja, banyak orang yang bisa menemukan barang bekas yang tidak bisa mereka beli di pasar barang bekas,  seperti kosmetik, perlengkapan ibu dan bayi atau bahkan mainan untuk anak.

  1. Salah satu bentuk investasi

Perbedaan  terakhir antara barang preloved dan bekas adalah dari segi investasinya. Perlu Anda ketahui bahwa menjual kembali barang bekas  bisa menjadi salah satu bentuk investasi bagi sebagian orang. Hal ini tentunya dikarenakan sebagian besar produk preloved berasal dari merek ternama dan hanya diproduksi dalam jumlah terbatas.

Prospek Bisnis Preloved

Setelah membahas barang preloved secara detail, bisa dikatakan bahwa menjual barang preloved bisa menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Hal ini tentunya dikarenakan modal yang dibutuhkan untuk membeli barang preloved lebih sedikit dibandingkan dengan modal yang dibutuhkan untuk membeli barang baru yang keluar dari pabrik. Anda akan menghabiskan banyak tenaga untuk memilah-milah barang yang masih bisa digunakan dan bisa dijual. Selain itu, bagi Anda yang menggunakan media sosial atau website, Anda perlu memotret barang lama Anda secara estetis untuk menarik lebih banyak pembeli.

Selain itu, memulai bisnis barang preloved juga akan banyak membantu dalam mengurangi barang-barang tak terpakai yang menumpuk di rumah. Tidak perlu membuang barangnya, cukup berikan saja kepada pembeli. Selain itu, pembeli juga akan mendapatkan keuntungan besar dari kesepakatan pre-loved ini. Pasalnya, Anda bisa mendapatkan produk dengan kualitas bagus tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Tips Bisnis Preloved

Selain itu, memulai bisnis barang preloved juga akan banyak membantu dalam mengurangi barang-barang tak terpakai yang menumpuk di rumah. Tidak perlu membuang barangnya, cukup berikan saja kepada pembeli. Selain itu, pembeli juga akan mendapatkan keuntungan besar dari kesepakatan preloved ini. Pasalnya, Anda bisa mendapatkan produk dengan kualitas bagus tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Langkah selanjutnya, Anda bisa memotret barang-barang yang disusun dengan sudut menarik.Tentu saja hal ini dilakukan untuk menarik perhatian calon pembeli nantinya. Selain memotret, Anda juga bisa mematok harga sesuai dengan kondisi barang yang dijual. Anda bisa melihat harga barang sebelumnya atau merek barang tersebut untuk menentukan harga jualnya.Setelah Anda memiliki foto, harga, dan deskripsi barang, Anda bisa mulai membuatnya.
Cara paling mudah untuk menjual barang preloved adalah dengan membuat toko online, baik melalui website maupun jejaring sosial.

Demikianlah pembahasan mengenai definisi jual beli barang preloved , manfaat membeli barang preloved , perbedaan barang preloved dan barang bekas, serta beberapa tips untuk mulai menjual barang preloved . Kunci utama yang Anda perlukan dalam berdagang barang preloved adalah rajin mengumpulkan barang bekas dan cermat dalam mengklasifikasikan serta menentukan harga barang tersebut.

5/5 - (1 vote)
Anisa Sifa

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

14 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago