(0275) 2974 127
Biasanya, alamat situs web perlu dipindahkan ke alamat lain karena beberapa alasan. Oleh karena itu, Redirect 301 adalah cara untuk mengalihkan suatu halaman website Anda ke halaman lain tanpa mengurangi kinerja baik website Anda. Selain 301, Anda mungkin sering mendengar tentang Redirect 302. Lalu apa perbedaan kedua istilah tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.
Saat Anda mengetikkan alamat situs web di bilah alamat browser Internet Anda, alamat tersebut dapat berubah seiring pemuatan halaman situs web.
Misalnya Anda mengakses website Hosteko menggunakan alamat blog.hosteko.com. Namun alamatnya telah berubah menjadi Hosteko.com/blog. Jadi itulah yang dimaksud dengan pengalihan.
Redirect adalah pengalihan pengunjung situs web dari alamat milik suatu situs web ke alamat lain. Redirect 301 adalah perpindahan permanen suatu situs web atau halaman tertentu situs web ini dari satu alamat ke alamat baru pilihan Anda. Jenis redirect ini biasanya digunakan untuk membuat situs web baru dan memindahkan semua konten lama ke dalamnya. Selain itu, redirect ini sering diterapkan untuk mengalihkan trafic dari postingan blog ke postingan baru atau untuk mengubah protokol HTTP ke HTTPS setelah memasang sertifikat SSL.
Pengalihan atau redirect adalah metode mengarahkan pengguna dan mesin pencari ke alamat selain alamat asli dan yang diminta. Ada tiga jenis redirect yang paling umum digunakan: 301, 302, dan meta refresh. Redirect 301 adalah pengalihan permanen yang meneruskan ekuitas tautan penuh (kekuatan peringkat) ke halaman yang dialihkan.
Redirect 301 mengacu pada kode status HTTP untuk jenis pengalihan ini. Faktanya, redirect 301biasanya merupakan cara terbaik untuk menerapkan pengalihan di situs web Anda. Sementara redirect 302 dapat digunakan selama pengalihan 302 ketika alamat sumber daya diubah sementara. Pada kenyataannya, redirect 302 sebenarnya merupakan pengalihan sementara. Pada dasarnya, redirect 302 pada umumnya bersifat untuk menentukan apakah mesin pencari telah mengidentifikasi halaman tersebut sebagai halaman yang kompatibel. Oleh karena itu, menerapkan redirect 302 akan memindahkan konten untuk sementara.
Menerapkan redirect 301 tidak berarti semua teknik SEO yang diterapkan akan hilang di situs baru Anda. Pasalnya, semua yang ada di halaman lama otomatis dipindahkan ke halaman baru secara permanen.
Jika Anda memerlukan redirect, Anda tidak ingin upaya yang Anda lakukan untuk membangun peringkat situs web Anda sia-sia. Anda juga dapat memindahkan situs web Anda, atau halaman tertentu di dalamnya secara permanen, ke alamat baru sambil mempertahankan peringkat situs web Anda dan optimasi SEO sebelumnya. Tingkat efektif redirect 301 mencapai 90-99%.
Jika Anda mengunjungi situs web yang alamatnya telah dihapus atau diubah, Anda akan melihat halaman kosong dengan teks “404 Error”. Meskipun hal ini tidak memengaruhi peringkat Anda, hal ini dapat mengurangi keinginan pengunjung Anda untuk kembali lagi, yang dapat memengaruhi peringkat Anda di masa mendatang dan mengurangi kredibilitas Anda. Dalam hal ini, penggunaan redirect 301 tidak akan menampilkan halaman kesalahan dan akan terus mengarahkan pengunjung ke alamat yang diinginkan.
Pada dasarnya, tujuan redirect 301, selain untuk kenyamanan pengunjung Anda, adalah untuk memberi tahu mesin pencari bahwa Anda tidak lagi menggunakan alamat lama Anda. Menggunakan redirect 301 sangat penting karena memungkinkan mesin pencari melihat alamat baru dan berhenti menggunakan alamat lama, sehingga meningkatkan pengalaman pengunjung.
Untuk informasi Mesin pencari memerlukan waktu untuk mendeteksi pengalihan. Jika Anda menggunakan cara redirect 301, sebaiknya lakukan pada waktu yang tepat agar tidak kehilangan calon pengunjung website. Misalnya, lakukan redirect beberapa saat sebelum situs dimuat secara normal. Jika website sedang dikunjungi, maka pengalihan akan berhasil. Jadi untuk melakukan redirect 301 dengan benar Anda dapat melakukan beberapa hal ini.
Metode redirect 301 pertama memungkinkan Anda memasukkan instruksi redirect 301 di header halaman yang ingin Anda navigasikan. Oleh karena itu, jika sebelumnya Anda menggunakan PHP, Java, atau bahasa pemrograman lain, metode redirect 301 ini juga memerlukan halaman yang nantinya akan menjadi target redirect, dan Anda dapat menambahkannya ke header halaman lama. Begitu pengunjung masuk ke halaman lama, otomatis diarahkan ke halaman baru.
Opsi kedua redirect 301 adalah menggunakan plugin WordPress. Jika Anda pengguna WordPress, gunakan plugin yang disediakan oleh Yoast.Plugin ini aman, andal, dan direkomendasikan oleh banyak pengembang.
Demikianlah penjelasan mengenai Redirect 301 dan cara melakukannya. Intinya Redirect 301 adalah teknik yang memungkinkan Anda mengubah alamat situs web Anda tanpa kehilangan kinerja atau peringkat domain lama Anda.
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…