(0275) 2974 127
Ingin tahu cara mencari DNS tercepat? Tak usah bingung, Jagoan Hosting punya daftar rekomendasinya.
Meskipun umumnya Internet Service Provider (ISP) yang kamu gunakan sudah mengelola DNS-nya sendiri, namun kamu tetap bisa menggantinya. Pasalnya, aktivitas DNS ini dapat mempengaruhi kecepatan akses internet.
Sehingga, dibutuhkan layanan DNS terbaik untuk memperlancar performa browsing.
Sebelum membahas topik utama, mari kita mengulas balik secara singkat mengenai DNS dan DNS server. Jadi, apa itu DNS dan DNS server?
DNS adalah singkatan dari Domain Name System yang tugas utamanya mengubah Uniform Resource Locator (URL) website menjadi Internet Protocol Address (IP Address).
Jika tidak ada DNS, maka Anda harus mengetikkan IP Address secara lengkap ketika ingin membuka atau mengunjungi sebuah website. Singkatnya, DNS adalah sistem yang mampu meringkas pekerjaanmu. Sedangkan DNS server adalah server yang menjalankan sistem DNS.
Setelah mengetahui pengertian DNS, pada artikel ini juga akan di bahas lebih lanjut mengenai fungsi DNS dan kelebihannya.
Berikut adalah fungsi DNS :
Selain mengetahui fungsi DNS, selanjutnya adalah kita perlu mengenal kelebihan serta alasan kenapa harus menggunakan DNS.
Alasannya, tanpa adanya DNS kita perlu mengingat deretan angka IP Address, tentunya hal ini akan lebih menyulitkan kita jika ingin mengakses internet maupun website. Sehingga, kini hadir DNS yang berhasil mengubah itu semua dengan menjadi penghubung komunikasi antara pengguna internet dengan komputer.
Anda tetap bisa menggunakan nama DNS yang sama meskipun ada perubahan pada IP address. Sehingga, akses pengunjung ke salah satu website tetap dapat dilakukan walaupun pemilik website mengganti IP address-nya.
Jika nanti terjadi kendala pada IP address, Anda cukup mengkonfigurasikannya dengan mencocokkan DNS dan IP Address.
Risiko kebocoran atau peretasan data tentunya selalu ada di setiap aktivitas yang dilakukan secara online, tak terkecuali pengiriman data. Namun, tenang saja, karena DNS dapat mencegah hal ini terjadi.
Untuk memperoleh fungsi dan beberapa kelebihan DNS tadi, pastinya Anda juga harus menggunakan macam-macam DNS tercepat dan terbaik. Berikut ini daftar DNS tercepat yang pernah diuji coba oleh DNSPerf yang layak Anda coba :
Cloudflare adalah penyedia layanan DNS tercepat saat ini. Faktanya, DNS 1.1.1.1 ini hanya butuh waktu respon 13.88 millisecond saja. Cloudflare mampu mengungguli kecepatan DNS yang lebih dulu muncul seperti Google Public DNS dan OpenDNS.
Disamping itu, Cloudflare juga punya uptime hingga 99.96%. DNS tercepat ini juga menawarkan beberapa keunggulan lain.
Yang pertama dalam hal keamanan. DNS 1.1.1.1 ini memiliki firewall, proteksi DDoS, manajemen bot, hingga VPN sebagai proteksi maksimal untuk website, API, dan lainnya.
Berikutnya, dalam hal privasi. Cloudflare menjamin tidak menjual data penggunanya kepada siapapun, termasuk pengiklan. Bahkan, data pengguna hanya akan dicatat selama 25 jam sebelum akhirnya dihapus.
Yang terakhir, dalam hal kemudahan. DNS 1.1.1.1 ini menyediakan dasbor khusus untuk melakukan konfigurasi cepat, jadi pengguna tidak perlu mengubah kode atau melakukan konfigurasi ulang jika ingin menggunakan Cloudflare.
Dengan beragam keunggulan di atas, Cloudflare sudah banyak digunakan perusahaan ternama di dunia. Diantaranya HubSpot, L’Oreal, Garmin, Shopify, Thomson Reuters.
Jika Anda ingin menggunakan DNS 1.1.1.1, ada beberapa paket yang mereka tawarkan, baik gratis maupun berbayar mulai dari $20 per bulan.
Open DNS adalah DNS tercepat berikutnya yang berada di bawah naungan Cisco, salah satu perusahaan teknologi dan jaringan terbesar di dunia. OpenDNS mulai berdiri pada tahun 2006.
Waktu respon OpenDNS adalah 22.73 millisecond. Sedangkan untuk uptime, layanan ini mencatatkan persentase 99.87%.
OpenDNS menawarkan keunggulan dari segi keamanan. Tak kurang dari 7 juta domain berbahaya telah diblok dan terus melakukannya ke lebih dari 60 ribu domain, IP Address, dan URL yang dianggap berbahaya setiap harinya.
Selain itu, DNS server ini juga menawarkan kemudahan penggunaan. Dengan adanya dokumentasi, panduan, dan forum komunitas, pengguna awam tidak akan kesulitan dalam melakukan setting OpenDNS.
Beberapa perusahaan yang memakai jasa layanan DNS server ini antara lain Ford, Netflix, dan Evernote.
OpenDNS menyediakan beberapa paket DNS, dari yang gratisan sampai berbayar. Untuk paket berbayar, biaya yang dibebankan mulai dari $19.95 per tahun.
Sebagai nama besar di industri teknologi, Google juga tidak mau kalah dengan meluncurkan layanan DNS-nya sendiri. Namanya adalah Google Public DNS. Layanan ini mulai diluncurkan pada 2009 lalu.
Google Public DNS memiliki waktu respon 28.76 millisecond dan uptime hingga 99.98%.
DNS server ini memiliki pengguna terbanyak di dunia. Salah satu alasannya, karena bisa digunakan secara gratis.
Sayangnya, Google Public DNS masih memiliki beberapa kekurangan. Selain tidak bisa digunakan untuk memblokir akses ke website tertentu, DNS server ini masih kurang dalam hal menangani ancaman seperti serangan DDoS dan spoofing.
Privasi pengguna juga terjamin. Tidak perlu khawatir data Anda akan diberikan kepada pengiklan, misalnya. Bahkan, aktivitas pengguna hanya terekam maksimal 48 jam sebelum dihapus secara otomatis.
Selain Google Public DNS, layanan DNS publik lain yang bisa digunakan secara gratis adalah Quad9 DNS. DNS WiFi tercepat ini sudah berdiri sejak 2017 lalu.
Waktu respon Quad9 DNS adalah 40.61 millisecond, dengan uptime hingga 99.91%.
Sebagai salah satu DNS tercepat, Quad9DNS juga memiliki layanan DNS recursive yang dapat menghasilkan akses internet yang aman bagi penggunanya.
Quad9DNS juga memiliki DNS server Indonesia, lho. Jadi, cocok untuk Anda yang menginginkan kecepatan akses dari Indonesia dan keamanan sekaligus.
DNS server ini akan otomatis memblokir berbagai ancaman berbahaya, seperti malware, phishing, spyware, dan bots. Tidak kurang dari 60 juta host berbahaya berhasil diblokir setiap harinya.
Tidak hanya faktor keamanan, Quad9DNS juga memperhatikan privasi penggunanya. DNS WiFi tercepat ini tidak menyimpan alamat IP pengguna pada sistem mereka.
Quad9 DNS bahkan tidak beroperasi di negara yang menentang kebijakan privasi mereka demi komitmennya untuk melindungi pengguna.
Next DNS adalah salah satu penyedia DNS tercepat yang baru diluncurkan 2019. Pun demikian, kualitasnya tidak bisa dianggap remeh. Waktu respon DNS server ini tercatat 29.69 millisecond. Uptime NextDNS bisa mencapai 99.96%.
Selain performa yang mumpuni, DNS server ini juga kaya akan fitur keamanan.
Pertama, ada sepuluh jenis perlindungan yang ditawarkan, mulai dari Threat Intelligence Feeds, DNS Rebinding, IDN Homographs, dan lainnya. Akses internet Anda akan lebih terlindungi dari serangan malware, phising, sampai cryptojacking.
Kedua, adanya Native Tracking Protection. Teknologi ini berguna untuk memblokir iklan yang mengganggu secara real-time berkat database yang lengkap.
Ketiga, Parental Control. Fitur ini penting untuk memblokir website dengan konten pornografi, kekerasan, hingga pembajakan. Jadi, anak-anak hanya bisa mengakses website yang sesuai dengan usianya.
Daftar blokirnya sendiri tidak main-main, mencapai 6 juta blokir per bulan. Next DNS telah dipercaya beberapa perusahaan ternama, bahkan Mozilla menjadikan DNS tercepat ini sebagai partner resmi untuk browser Firefox.
Untuk layanannya sendiri, Next DNS menyediakan satu paket layanan gratis dan tiga paket berbayar, yaitu Pro, Business, dan Education. Untuk paket berbayar biayanya mulai dari SGD 2.98 per bulan.
DNSFilter adalah penyedia layanan DNS berbasis Artificial Intelligence (AI) pertama di dunia. DNSFilter mulai dibangun pada tahun 2015 lalu.
Layanan DNS server yang satu ini memiliki waktu respon 14.33 millisecond. DNSFilter tergolong DNS WiFi tercepat, hanya kalah dari Cloudflare. Sedangkan uptime DNSFilter mencapai 99.91%.
Sebagai layanan DNS berbasis AI, DNSFilter mengklaim jadi satu-satunya DNS yang menyediakan analisis domain real-time, sehingga bisa melindungi penggunanya dari banyak ancaman.
Dikombinasikan dengan teknologi DNS berbasis Cloud, ancaman seperti phishing, malware, dan ransomware bisa ditangani dengan mudah. Selain itu, DNSFilter juga punya fitur Content Filtering untuk memblokir akses website, misalnya situs pornografi.
Beberapa perusahaan yang telah mempercayakan jasa DNS WiFi tercepat ini antara lain Lenovo, NVIDIA, dan De Beer.
Sayangnya, layanan DNS tercepat ini tidak menyediakan layanan gratis. Anda hanya diberi waktu 14 hari untuk mencoba versi trialnya, sebelum memutuskan untuk membeli paket berbayar.
DNSFilter menyediakan berbagai paket dengan harga mulai dari $20 per bulan.
DNS server terakhir yang bisa Anda coba adalah SafeDNS, yang mulai berdiri pada tahun 2010. Layanan DNS tercepat ini mencatatkan waktu respon 40.51 millisecond. Sementara untuk uptime-nya mencapai 99.96%.
Menurut website resminya, SafeDNS ini menyediakan layanan DNS berbasis Cloud dan Machine Learning. Dua fitur utama yang ditawarkan DNS server ini adalah Web Filtering dan Parental Control.
Untuk Web Filtering, SafeDNS menggunakan teknologi filter berbasis AI. Teknologi ini sanggup memproses 1 miliar permintaan DNS per hari, 400 ribu pengelompokkan domain, serta update harian ke database.
Selain itu, DNS tercepat ini juga piawai dalam memblokir serangan malware dan bot, serta melakukan filter terhadap konten website yang tidak layak, seperti pornografi, kekerasan, rasisme, dan lain-lain.
Sedangkan untuk fitur Parental Control, SafeDNS menawarkan empat keunggulan utama. Diantaranya filter DNS berlapis, filter berdasarkan kategori, filter dengan ketepatan tinggi, serta pengawasan kualitas filter.
Beberapa perusahaan yang telah menggunakan layanan SafeDNS antara lain AVC Digital, Impact Technology Management Group, AERO IT.
Sama seperti DNSFilter, SafeDNS juga tidak menyediakan versi gratis. Anda diberi kesempatan untuk mencoba versi trialnya selama 15 hari.
Untuk paket berbayar, ada beberapa pilihan sesuai kebutuhan, baik untuk pendidikan, bisnis, dan usaha non-profit. Harganya mulai dari $19.95 per tahun.
Setelah mengetahui DNS tercepat, saatnya belajar cara setting DNS pilihan Anda. Kali ini, kami akan menggunakan contoh setting Cloudflare sebagai DNS servernya :
Cara setting DNS tercepat Cloudflare pada Windows sebagai berikut :
1.1.1.1 1.0.0.1
2606:4700:4700::1111
2606:4700:4700::1001
Berikut adalah cara setting DNS tercepat pada Mac OS :
1.1.1.1 1.0.0.1 2606:4700:4700::1111 2606:4700:4700::1001
Secara umum, cara setting DNS di Linux bisa dilakukan lewat Network Connections sesuai dengan distro yang digunakan. Untuk Ubuntu, cara setting DNS tercepat Cloudflare adalah :
1.1.1.1 1.0.0.1
2606:4700:4700::1111 2606:4700:4700::1001
Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…