HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

Rekomendasi Tool Gratis untuk Cek Kecepatan Website

Menurut data yang dimiliki Kissmetrics, sebanyak 40% pengunjung akan keluar dari website kalau waktu loadingnya lebih dari tiga detik.

Berikut beberapa alasan utama mengapa waktu loading menjadi faktor yang sangat penting bagi sebuah website, yaitu :

  • Berpengaruh terhadap peringkat di mesin pencari (SERP) – Mesin pencari, seperti Google, akan mengumpulkan data hasil pencarian dalam waktu yang super singkat. Apabila halaman website tidak terbuka secara sempurna dalam kurun waktu cepat, posisinya akan berada di bawah halaman pertama Google atau malah tidak ditampilkan di halaman pertama.
  • Berpengaruh terhadap trafik website – Seperti yang sudah disebutkan, sebanyak 40% orang akan keluar dari website yang loadingnya lebih dari tiga detik. Akibatnya akan kehilangan pengunjung (atau bahkan calon pembeli).
  • Berpengaruh terhadap SEO – Ada reputasi yang dijaga. Loading website yang lama akan memengaruhi user experience mesin pencari.

Sebagai pemilik website wajib memantau dan memelihara performa website demi kepuasan pengunjung. Salah satu caranya adalah dengan mengecek kecepatan website secara berkala menggunakan website speed test tool.

Dari sekian banyak tool yang ada disini telah merangkum beberapa tool gratis dan terbaik untuk mengecek kecepatan situs, yaitu :

1. GTmetrix

GTMetrix adalah nama yang cukup populer di kalangan alat cek kecepatan website. Sebab, alat ini memang menyediakan fitur yang cukup lengkap untuk menganalisis waktu loading website.

Di dalamnya bisa mengetahui apa saja yang memperlambat website. Indikator yang digunakan pun cukup spesifik. Itulah mengapa GTMetrix cocok jika digunakan oleh orang-orang yang paham dengan sisi teknis website. Fungsi tes ini adalah untuk mengetahui seberapa bagus performa website jika dimuat di kecepatan koneksi yang berbeda-beda.

Selain itu juga bisa mengganti lokasi dan perangkat yang digunakan untuk tes. Ini dilakukan untuk dapat hasil analisis yang lebih akurat.

Fitur unggulan :

  • Mempunyai indicator yang lengkap untuk menganalisis permasalahan kecepatan website.
  • Bisa mengatur lokasi dan perangkat tes.

2. WebPagetest

WebPageTest dapat digunakan untuk melihat kecepatan loading website dan juga melihat bagian dari website yang menghambat laju kecepatannya. Nanti hasil testnya akan diukur sebanyak tiga kali agar bisa mengetahui berapa rata-rata kecepatan loading websitenya.

Hasil cek kecepatan situs dengan WebPagetest berupa grafik resource loading, page speed optimization check, dan tips untuk mempercepat loading website.

Fitur unggulan :

  • Hasil test kecepatan diukur tiga kali.
  • Bisa mengubah lokasi tes dan browser yang digunakan.

3. Google PageSpeed Insights

Tool page speed test ini dikembangkan oleh Google. Oleh karena itu, analisa metriks user experience-nya didasarkan pada performa website di Chrome UX Report baik melalui perangkat mobile maupun komputer.

Ada dua tipe data yang diberikan, yakni data sistem (lab data) dan data lapangan. Data sistem berkaitan dengan performa website, sedangkan data lapangan lebih mengacu kepada pengalaman pengunjung website secara real-time.

Tool cek kecepatan website ini kerap digunakan oleh pelaku bisnis kecil hingga bisnis menengah dan juga pemilik website yang menginginkan kemudahan dalam mengelola kinerja situs mereka.

Fitur unggulan :

  • Interface yang simple.
  • Mudah digunakan.
  • Hasil analisis untuk desktop dan mobile.

4. Google Test My Site

Alat yang satu ini sangat cocok untuk mengukur kecepatan website via perangkat mobile. Hasil analisis websitenya diukur dalam bentuk rating. Jika ingin mendapatkan rating yang bagus maka kecepatan websitenya di bawah 2,5 detik.

Google Test My Site juga menyediakan laporan khusus berdasarkan hasil analisis website. Laporannya berisi cara agar website lebih kencang, ramah pengunjung dan juga ramah pembeli. Selain cek kecepatan loading website, Google Test My Site juga akan mengevaluasi benchmark kompetitor, memberikan laporan serta tips untuk memperbaiki performa website.

Fitur unggulan :

  • Cocok untuk testing via perangkat mobile.
  • Ada laporan khusus untuk membuat website lebih kencang dan ramah pengunjung.

5. Pingdom

Selain menganalisa performa website secara menyeluruh, Pingdom juga memonitor downtime. Tool cek kecepatan web ini dapat digunakan untuk mengetes laman web dari 70 lokasi. Nantinya akan memperoleh laporan berupa insight kinerja web dan juga faktor yang memperlambat kecepatan halaman situs.

Dengan Pingdom dapat mengetes kecepatan website dari beberapa lokasi. Mulai dari Asia, Eropa, Amerika Utara, hingga Australia.

Jika ingin lebih leluasa dalam monitoring website harus berlangganan paket berbayar yang disediakan Pingdom. Paket ini menawarkan berbagai fitur dan layanan, seperti uptime monitoring, page speed monitoring, transaction monitoring, visitor insight dan server monitoring. Kapan pun terjadi kendala, fitur peringatan akan langsung memberitahu.

Fitur unggulan :

  • Bisa mengatur lokasi tes dari berbagai benua.
  • Monitor uptime website.
  • Real user monitoring (RUM).
  • Monitor kecepatan website.
  • Analisis masalah sehingga mengetahui penyebabnya.

Kekurangan :

  • Tidak ada versi gratis, hanya free trial 14 hari.
  • Untuk menikmati fitur lengkap, harganya cukup menguras kantong.
  • UX yang sedikit membingungkan.

6. KeyCDN Website Speed Test

KeyCDN adalah salah satu tool cek kecepatan website yang dikenal sangat praktis dan mudah digunakan. Bisa melakukan uji kecepatan blog dan website dari 14 lokasi berbeda.

Selain dilengkapi dengan full-page speed test dan pengecekan berbasis geolokasi, KeyCDN juga akan mengaktifkan attact tester SSL FREAK untuk menjamin keamanan SSL/TLS website.

Sama seperti alat-alat sebelumnya, KeyCDN website speed test dapat menampilkan skor kecepatan website. Lalu, membeberkan faktor-faktor yang menghambat kecepatan website. Selain itu juga dapat melihat kecepatan loading setiap jenis file website. Misalnya seperti CSS, JavaScript, dan sejenisnya. Fitur ini mempermudah menemukan biang kerok yang memperlambat website.

Fitur unggulan :

  • Menampilkan skor kecepatan website dan faktor penghambat kecepatan website.
  • Ada pengukuran kecepatan loading di setiap jenis file.

7. Sucuri

Sucuri adalah plugin keamanan yang cukup terkenal di WordPress. Selain menyediakan alat untuk mengukur tingkat keamanan website, Sucuri juga menyediakan alat untuk mengukur kecepatan website.

Alat ini fokus pada membandingkan kecepatan website dari berbagai lokasi. Kemudian, menampilkan grafik yang menunjukkan hasil perbandingan kecepatannya. Sehingga bisa langsung tahu dari mana website paling cepat diakses.

Fitur unggulan :

  • Analisis kecepatan website dari berbagai lokasi.
  • Grafik perbandingan kecepatan website.

8. Monitis

Dengan menggunakan Monitis bisa mengetahui waktu loading untuk setiap elemen website. Selain gratis, tool tes kecepatan blog dan website ini bisa dijalankan dari berbagai lokasi di Amerika Serikat, Eropa dan Asia.

Apabila berlangganan paket berbayarnya bisa memantau website, jaringan, server dan bahkan aplikasi. Selain itu juga dapat mengatur dan menjalankan monitoring sendiri di metriks sistem dan bisnis menggunakan API.

Fitur unggulan :

  • Monitor uptime website.
  • Check public IP.
  • Cek VoIP.
  • Cek kesehatan server.
  • Monitor performa jaringan.

Kekurangan :

  • Tidak ada versi gratis, hanya free trial 15 hari.
  • UI dan UX yang cukup membingungkan.

9. Uptrends

Uptrends menyediakan tool testing gratis untuk menganalisa waktu loading website di perangkat desktop atau mobile dari sepuluh lokasi berbeda. Atur bandwidth throttling dan juga web browser yang akan jadi tempat pelaksanaan tes kecepatan website.

Selain bisa diakses secara gratis, tool monitoring website juga menawarkan cakupan tes lokasi yang luas, email peringatan dan dashboard monitoring.

Fitur unggulan :

  • Versi gratisan yang menyediakan opsi kustomisasi tes kecepatan.
  • Memonitor transaksi.
  • API monitoring.
  • Real user monitoring (RUM).
  • Customer service yang bisa diandalkan.

Kekurangan :

  • Versi gratis hanya menyediakan tes kecepatan saja.
  • Notifikasi harus diatur agar tidak dibanjiri pemberitahuan yang berlebihan.

10. DotCom-Monitor

Tool gratis lainnya untuk mengecek speed website adalah Dotcom-Monitor. Lakukan pengetesan waktu loading melalui browser desktop dan mobile dari 20 lokasi berbeda.

Semua pengetesan geografi di tool Dotcom dapat dilakukan berbarengan. Hasil akhir tes berupa laporan performa dan grafik dari setiap lokasi.

Fitur unggulan :

  • Tools website monitoring komplit dengan fitur melimpah.
  • Notifikasi dari email, SMS dan telepon.
  • Mudah digunakan.

Kekurangan :

  • Tidak ada versi gratis, hanya free trial 30 hari.
  • Fitur terlalu melimpah sehingga kadang data yang diberikan cukup membingungkan.
5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Ingin Membuat Website E-Commerce Yang Menarik? Perhatikan Tips Ini

Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…

20 hours ago

Apa Saja Jenis Proyek yang Bisa Dikerjakan UX Designer? Yuk Simak Di Sini

Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…

2 days ago

Aktifkan Keep-Alive Untuk Meningkatkan Performa Website Anda

Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…

3 days ago

Baca Ini Untuk Pelajari Apa Saja Job Description Web Developer

Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…

4 days ago

Rekomendasi Tools A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate

Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…

5 days ago

Ingin Menjadi UX Designer? Coba Pelajari Apa Saja Tugasnya!

UX design merupakan singkatan dari User Experience design atau desain pengalaman pengguna. Istilah ini sering…

7 days ago