Sejarah dan Fakta Menarik dari Pendirian Google
Setiap pengguna internet pastinya sudah tidak asing lagi dengan Google. Ya, Google adalah salah satu mesin pencari yang paling banyak digunakan. Semua informasi tampaknya tersedia di Google yang dapat diakses dengan cepat dan relevan.
Selain itu, Google sering kali memberikan hasil pencarian yang berhubungan dengan kata kunci utama yang dimasukkan. Tentunya ini memberikan informasi tambahan mengenai informasi yang ingin kamu dapatkan.
Namun, pernahkah kamu bertanya siapakah pendiri Google, bagaimana proses penciptaan dan perkembangannya selama ini? Mengetahui kisah pendirian Google sebenarnya cukup menarik. Bukan hanya untuk menambah wawasan, tetapi juga untuk belajar bagaimana membangun bisnis yang besar.
Siapa Para Pendiri Google?
Jelas butuh waktu lama bagi Google untuk menjadi salah satu mesin pencari populer di dunia. Keberadaan Google adalah hasil kerja keras, semangat wirausaha, dan keberuntungan yang menaungi. Pendiri Google adalah dua orang yang sangat hebat, yaitu Larry Page dan Sergey Brin. Saat itu, keduanya merupakan mahasiswa pasca-sarjana doktoral di Stanford University California, Amerika Serikat
Pertemuan Larry dan Sergey pada tahun 1995 menandai dimulainya penciptaan Google yang kita kenal sekarang. Kemudian, sekitar tahun 1996, keduanya bekerja sama membangun mesin pencari pertama bernama Back Rub. Nama tersebut berasal dari algoritma yang menciptakan peringkat berdasarkan jumlah backlink dari sebuah situs web atau halaman web. Saat pertama kali membuat mesin pencari tersebut, keduanya menggunakan server Stanford University selama sekitar satu tahun.
Seiring berjalannya waktu, mesin pencari tersebut berganti nama dan didaftarkan sebagai Google.com pada bulan September 1997. Oleh karena itu, Google resmi didirikan pada tahun 1997. Setahun setelah resmi mendaftarkan Google, Larry meluncurkan buletin bulanan. Nama buletinnya adalah Google Friends Newsletter yang berisi berbagai informasi tentang perusahaan yang dimilikinya. Tidak dapat disangkal bahwa buletin tersebut adalah salah satu alasan mengapa popularitas Google mulai meningkat.
Pada awal kemunculannya, kedua pendiri Google menerima dana investasi berjumlah kurang lebih US$100.000 atau sekitar Rp13 miliar dari Sun Microsystems. Namun, baik Larry maupun Sergey awalnya hanya fokus pada pengembangan mesin pencari. Seiring berjalannya waktu, Google berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar dengan banyak produk. Kalau dilihat sekarang, banyak sekali produk yang ditawarkan oleh para pendiri Google, bahkan seringkali tersedia secara gratis.
Perkembangan Google yang Perlu Diketahui
Google mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, ekspansi bisnis pun dilakukan dengan menawarkan layanan berbeda atau mengakusisi produk lain. Salah satu yang dilakukan Google adalah mulai menawarkan software online. Produk terkait yang ditawarkan meliputi email, paket aplikasi tugas dan kantor, seperti Google Form, Google Drive, Google+, dan lain sebagainya.
Selain itu, Google juga merambah ranah lain untuk berekspansi. Misalnya, perusahaan menawarkan Chrome sebagai browser untuk berselancar di internet. Snap Seed yang disediakan sebagai aplikasi pengeditan foto hingga menjadi pemrakarsa pengembangan sistem operasi untuk notebook yang disebut Chromebook.
Perkembangan menarik lainnya dari Google adalah produksi hardware komunikasi. Google menjalin berbagai kolaborasi dengan produsen elektronik besar untuk meluncurkan perangkat baru yang disebut Nexus. Google juga mengakuisisi perusahaan Motorola Mobility pada tahun 2012. Hingga saat ini, Google telah berkembang di berbagai bidang. Dalam hal pencarian informasi, Google telah berhasil memproses lebih dari 1 miliar pencarian. Sungguh angka yang luar biasa!
Produk Google yang Tersedia
Seperti yang sudah disebutkan, Google kini tidak hanya menawarkan mesin pencari saja, namun juga beberapa produk lainnya. Banyak produk Google yang dikembangkan dan tersedia bagi pengguna secara gratis.
Dari sisi bisnis, hadirnya banyak produk Google tentunya semakin mempertegas posisi Google sebagai salah satu perusahaan terbesar. Selain itu, pengguna pun menjadi semakin mempercayai mesin pencari ini.
Layanan Google secara gratis yang tersedia saat ini meliputi:
- Cloud Search
- Android OS
- Google Play
- Google Maps
- Google Photos
- Chrome Browser
- Google Hangouts
- Google Drive
- YouTube
- Gmail
Jika berbicara tentang produk-produk milik Google, bisa dikatakan sebagian besar sudah digunakan oleh masyarakat umum. Hal ini sedikit banyak menunjukkan adanya persepsi di kalangan masyarakat umum bahwa mereka mengandalkan produk-produk yang disediakan Google, khususnya yang berkaitan dengan teknologi.
Perusahaan Anak Google
Selain melakukan pengembangan dengan menciptakan berbagai produk, Google juga mengembangkan bisnisnya dengan mendirikan anak perusahaan. Pada tahun 2013, Google merilis salah satu anak perusahaan terbarunya bernama California Life Company yang kemudian disingkat Calico.
Berbeda dengan Google yang bergerak di sektor teknologi informasi, Calico bergerak di sektor kesehatan. Salah satu fokus anak perusahaan Google ini adalah terkait berbagai masalah penuaan dini yang terjadi pada manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut, Google telah mengalokasikan dana hingga Rp 14 triliun kepada Calico.
Namun, dalam proses penelitian yang dilakukan, Calico belum mengembangkan produk kesehatan tertentu sesuai dengan fokus perusahaan. Bahkan produk bioteknologi yang dikembangkan untuk menjaga kesehatan dengan cara yang lebih modern juga belum ada.
Saat pertama kali dirilis, Calico cukup mendapat banyak kritik. Salah satu kritik paling keras adalah perusahaan dianggap tidak melakukan terobosan yang berarti dan disebut masih menggunakan cara lama dalam proses pengujiannya.
Dalam satu percobaan, Calico menggunakan hingga 750 tikus. Para pendiri Google menganggap kritik tersebut adalah hal yang wajar. Sebagai salah satu pendiri, Sergey mengabaikan kritik terhadap anak perusahaan Google tersebut, dan bersikeras bahwa semuanya membutuhkan proses yang panjang.
Kata Alexa Terkait Popularitas Google
Alexa adalah anak perusahaan Amazon yang menyediakan berbagai data komersial tentang traffic situs web secara rinci. Oleh karena itu, data yang ditampilkan Alexa sering dijadikan parameter bagus atau tidaknya suatu website. Tentu saja, semakin tinggi peringkat suatu situs web di Alexa, semakin populer situs tersebut. Lalu apa pendapat Alexa tentang popularitas Google?
Pada akhir tahun 2012, Alexa mengatakan bahwa Google.com adalah salah satu situs web yang paling banyak dikunjungi oleh pengguna internet di seluruh dunia. Sementara itu, di sisi lain situs Google, seperti Blogger dan YouTube juga berperingkat tinggi.
Fakta menarik lainnya tentang Google adalah keberhasilan IPO Google pada tahun 2004. Keberhasilan ini diikuti oleh fakta mengejutkan lainnya, yaitu para pendiri Google menuntut agar gaji mereka dikurangi menjadi hanya sekitar $1. Permintaan ini sebenarnya tidak berlebihan. Pasalnya, kedua pendiri Google sudah memperoleh pendapatan yang sangat tinggi dari sistem royalti.
Hingga, pada tahun 2007, majalah Forbes melaporkan bahwa kedua pendiri Google termasuk orang terkaya di dunia yang menempati peringkat kelima dengan total kekayaan masing-masing hingga $18,5 miliar.
Fakta Menarik Lain Terkait Google
Sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia saat ini, tentu Google menyimpan banyak sekali fakta menarik yang mungkin tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Fakta ini tentunya juga dapat dijadikan sebagai aspek lain untuk menilai bagaimana perusahaan ini bekerja.
Berikut beberapa fakta menarik tentang Google yang mungkin belum kamu ketahui:
- Google tidak menciptakan sistem operasi Android sendirian karena Google membelinya dari seseorang bernama Andy Rubin yang menciptakan sistem Android bersama rekan-rekannya. Andy Rubin awalnya menawarkan sistem tersebut ke Samsung pada tahun 2004, namun ditolak karena Samsung merasa Android tidak memiliki potensi.
- Google Doodle pertama muncul pada tahun 1998 di acara Burning Man Festival. Saat ini, Google Doodle telah menjadi ikon yang menarik dan menjadi media yang sukses untuk menjalankan kampanye, serta peringatan tentang isu-isu aktual yang terjadi di dunia.
- Saat mesin pencari pertama kali diciptakan, kapasitas pengolahan informasi Google hanya sekitar 30 hingga 50 halaman. Namun, Google kini dapat memproses jutaan halaman hanya dalam hitungan detik
- Awalnya, saat masih bernama Back Rub, Google hanya memiliki memori sekitar 40 GB. Bahkan, memori tersebut terbuat dari lego yang disusun dalam berbagai warna dan terdiri dari 10 harddisk berkapasitas masing-masing 4 GB.
- Saat awal pendirian, kantor Google berlokasi di sebuah garasi mobil milik Susan Wojcicki. Namun, kini Google memiliki kantor yang sangat luas dan sangat modern.
- Google memiliki lebih dari 450 ribu server yang tersebar hampir di seluruh negara. Itulah mengapa kecepatan akses Google begitu tinggi.
- Saat Google mengakuisisi Motorola pada tahun 2011, Google mengalami kerugian yang cukup besar. Google membeli Motorola seharga $12,5 miliar, namun Google kemudian menjual perusahaan tersebut dengan harga hanya sekitar $2,5 miliar saja.
- Pada awal kemunculan, tampilan minimal pada Google sebenarnya disebabkan karena Sergey belum memiliki banyak pengetahuan tentang HTML.
Nah, itulah beberapa hal menarik tentang siapa pendiri Google dan sejarah pendiriannya. Semoga bermanfaat!