HOTLINE

(0275) 2974 127

CHAT WA 24/7
0859-60000-390 (Sales)
0852-8969-9009 (Support)
Blog

SEO Audit : Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya untuk Website

Pengertian SEO Audit

SEO audit adalah serangkaian pemeriksaan secara mendalam terhadap performa SEO pada suatu website untuk mengetahui masalah-masalah sehingga bisa segera diperbaiki.

Dalam pemeriksaan ini membutuhkan ketelitian, karena semua aspek diperiksa secara menyeluruh. Hasil dari pemeriksaan nantinya akan diketahui bagian mana saja yang perlu diperbaiki dan juga perlu optimasi lebih.

Hasil audit website satu dengan lainnya pasti berbeda, karena setiap website memiliki struktur, konten dan teknik optimasi masing-masing.

Untuk itu tidak bisa menyontek hasil audit website lain kemudian diterapkan pada website.

Menurut Neil Patel, SEO audit akan membantu untuk :

  • Membandingkan website dengan kompetitor.
  • Mengidentifikasi masalah yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dan bagaimana caranya.
  • Mendapatkan gambaran umum mengenai SEO website.
  • Menemukan kelemahan website.

Manfaat SEO Audit

Beberapa manfaat melakukan audit website untuk SEO yang perlu diketahui semuanya, berikut pembahasannya :

  • Mengetahui kesehatan website terutama dalam hal SEO score.
  • Melakukan analisa terhadap performa website terutama pada performa trafik dan konversi website.
  • Melakukan optimasi sesuai dengan kebutuhan website agar tidak over optimize.
  • Memaksimalkan potensi SEO website dengan melakukan perbaikan-perbaikan terutama pada kekurangan yang dimiliki website.
  • Sebagai pondasi untuk melakukan strategi marketing kedepan yang lebih baik dan efektif.

Pentingnya Melakukan SEO Audit

SEO audit adalah kegiatan yang memiliki peranan penting dalam mengembangkan website. Jika tidak melakukan audit, kemungkinan besar website sulit untuk muncul di halaman pertama pencarian Google.

Agar lebih meyakinkan di bawah ini akan memberikan beberapa alasan kenapa SEO audit sangat penting dilakukan :

1. Mengetahui masalah teknis SEO

Masalah teknis SEO penting untuk diidentifikasi dengan cepat. Pasalnya, jika masalah teknis tersebut tetap ada dan tidak diselesaikan dengan baik, otomatis Google akan sulit untuk mengindeks situs web.

Beberapa masalah teknis yang biasanya muncul di website, seperti kecepatan website, halaman error, URL website yang terlalu rumit, dll.

2. Mengidentifikasi masalah SEO on page dan off page

Alasan lain kenapa SEO audit penting untuk dilakukan adalah dapat mengidentifikasi masalah yang dialami SEO on page dan off page.

Dilansir dari The Creative Momentum, melalui audit akan mengetahui apakah meta description perlu ditingkatkan atau internal link-nya kurang maksimal. Selain itu juga dapat mengidentifikasi performa dari backlink.

3. Memudahkan dalam membangun strategi konten

SEO audit akan membantu dalam membangun strategi konten. Sebab telah mengetahui apa saja akar masalah yang dialami oleh website, entah itu dari teknis SEO, on page dan off page, atau bahkan masalah UX design.

Selain itu, melalui SEO audit juga akan mendapatkan data-data penting dari website, seperti data pengunjung, search volume dari keyword tertentu, dll. Dengan data tersebut, itu akan membantu dalam membangun strategi konten ke depannya.

Langkah Melakukan SEO Audit

Setelah mengetahui tentang SEO audit serta peran pentingnya dalam mengembangkan website, mari beranjak ke pembahasan langkah-langkah melakukannya.

Secara umum, ada banyak sekali langkah yang dilakukan. Sebab, SEO audit terbilang proses yang cukup rumit.

Terlepas dari itu, berikut akan memberikan beberapa gambaran langkah melakukan SEO audit, yaitu :

1. Lakukan pengecekan mobile-friendly

Hal pertama yang harus dilakukan saat melakukan SEO audit adalah mengecek apakah situs mobile-friendly atau tidak. Sekarang mayoritas pengguna internet menggunakan smartphone untuk mengakses website.

Silahkan cek website menggunakan tool dari Google berikut ini https://search.google.com/test/mobile-friendly.

2. Pastikan website di index oleh Google

Tahap audit SEO yang kedua ini sangat krusial sekali, pastikan website di index oleh robot Google. Jika tidak di index maka halaman website tidak akan ditemukan oleh para pengunjung website di mesin pencari Google.

Bisa mengeceknya pada file robot.txt, pastikan pada halaman-halaman penting sudah tersetting “allowed”. Selain itu juga bisa mengeceknya lewat site:namadomain.com untuk mengetahui jumlah index website.

3. Optimasi kecepatan website

Karena mayoritas pengunjung website menggunakan perangkat mobile, maka kecepatan website menjadi issue yang penting. Website yang memiliki loading lama akan ditinggalkan oleh pengunjung, sehingga angka bounce rate meningkat.

Kalau sudah seperti ini lama-lama ranking website menjadi menurun. Standar kecepatan untuk loading website yang bagus adalah dibawah 2,5 detik.

4. Cek broken link

Google menyatakan bahwa broken link membuat pengalaman pengguna yang buruk. Pengguna akan terjebak pada link yang rusak, akibatnya score SEO website juga menjadi buruk.

Selain itu banyaknya broken link juga membuat indexing website menjadi lambat karena crawl budget habis.

5. Cek organic trafik

Cek traffic website beberapa bulan terakhir, apakah grafiknya menurun atau stagnan. Jika stagnan atau menurun jangan khawatir karena tujuan audit SEO kali ini adalah mencari masalah website.

Jika grafiknya sudah naik malah lebih bagus, bisa mengoptimalkannya lagi sehingga pengunjung website bisa lebih besar lagi.

6. Optimasi SEO on page

Cek-cek pada optimasi SEO on page mulai dari judul artikel, URL permalink, internal link, keyword target, meta description, search intent, heading, keyword turunan dan image. Pastikan semuanya sudah teroptimasi dengan baik agar bisa bersaing di SERP Google.

7. Lakukan tracking keyword

Tracking keyword berfungsi untuk melihat seberapa bagus peringkat kata kunci di SERP Google.

Cek perkembangannya di Google Search Console terutama keyword-keyword yang peringkatnya turun di SERP Google.

8. Analisa backlink website

Backlink bisa menjadi salah satu strategi off page untuk meningkatkan peringkat website di Google. Lakukan analisa backlink-backlink yang masuk ke website, silahkan hapus backlink yang memiliki kualitas rendah.

9. Audit technical SEO

Silahkan lakukan audit pada teknikal SEO website utamanya pada struktur website. Cari beberapa penyebab yang menjadi issue teknikal pada website, jika ketemu silahkan lakukan perbaikan.

10. Analisa kompetitor

Silahkan lakukan analisis pada website kompetitor. Amati apa saja yang dilakukan kompetitor dengan kategori yang sama dengan website. Kemudian catat apa saja perbedaannya dan aplikasikan pada website.

5/5 - (2 votes)
Risa Y

Recent Posts

Perbedaan Antara Windows VS Linux

Perbedaan Windows dan Linux di Cloud VPS Salah satu kebingungan umum yang muncul setelah membeli…

12 hours ago

Beberapa CMS Forum Diskusi Online Terbaik Yang Dapat Digunakan

Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…

16 hours ago

Rekomendasi Proxy Gratis Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…

16 hours ago

Ketrampilan Yang Harus Dikuasai Oleh Business Intelligence Profesionall

3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…

3 days ago

Google Webmaster Tools : Pengertian, Cara Menggunakan, Fitur-Fiturnya

Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…

3 days ago

PENJELASAN RAM PADA KOMPUTER DAN RAM DI HOSTING

Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…

4 days ago