Mulai Kenali CMS dari: Pengertian, Manfaat, dan Fungsinya!
Membangun website menggunakan CMS mungkin terasa sulit bagi sebagian orang. Terutama para pemula yang baru mengenal dunia komputer, internet, dan tentunya dunia website. Pemula cenderung menganggap membuat website itu rumit, membingungkan, dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu.
Tapi itu dulu! Sepertinya membuat website itu mudah dibandingkan sekarang. Caranya? Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan sistem manajemen konten atau yang biasa disebut dengan CMS. Apa itu CMS?Apa saja jenis CMS yang ada? Bagaimana cara membuat website menggunakan CMS untuk pemula? Apakah aman? Pada artikel ini, kami akan menjelaskan sistem manajemen konten secara detail.
Tentang CMS – CMS adalah sistem informasi yang berfokus pada konten. Itu singkatan dari Content Management System, yang berarti siapa pun dapat membuat situs web tanpa harus memikirkan cara “membangun” situs web dari awal. Yang perlu kita pikirkan adalah konten sebagai media informasi.
Misalnya saja jika Anda ingin membuat toko online, Anda tidak perlu repot memprogram website e-commerce. Sudah tersedia banyak website e-commerce. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memikirkan konten yang ingin Anda tampilkan.
Apa itu CMS ?
CMS adalah singkatan dari Content Management System. CMS adalah sistem informasi yang berfokus pada konten.
Dari Wikipedia: Sistem manajemen konten adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambah dan mengedit konten di situs web. Jadi Anda dapat mengunduh, menginstal, dan menyesuaikan CMS sama seperti situs web lainnya. Ya, Anda hanya perlu mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan konten website Anda. Misalnya:
- Teks yang ingin Anda tampilkan,
- Gambar/video yang ingin Anda posting di website Anda,
- Harga Produk (jika Anda ingin membuat toko online),
- Metode pembayaran (jika Anda ingin membuat toko online),
- Detail Produk ( jika Anda ingin membuat toko online).
Buat situs web Anda sendiri hanya dalam hitungan menit!
Membuat toko online tanpa mengetahui bahasa pemrograman!
Anda hanya perlu mengetahui konten apa yang wajib ada!
Apakah pengguna perlu membangun situs web dari awal? Tidak! Cukup instal CMS dan kelola konten Anda. Untuk itu para pemula yang ingin membuat website disarankan untuk mengetahui dan “memahami” website yang ingin dibuat.
Hindari kebingungan saat membuat situs web menggunakan sistem manajemen konten. Jadi sudah jelas apa itu CMS. Tapi tahukah Anda apa saja yang bisa Anda buat dengan sistem manajemen konten? Di bawah ini adalah beberapa website yang bisa dikembangkan menggunakan CMS.
- website perusahaan
- website organisasi
- website komunitas
- website universitas
- website sekolah
- portal atau landing page
- galeri foto
- website forum
- website media sosial
- aplikasi E-Commerce
- website pribadi/ blog
- website e-learning
- library management system, dan masih banyak lagi.
Cara Kerja CMS
Sebelum mengetahui cara kerja CMS, CMS sendiri terdiri dari dua komponen utama: antarmuka pembuatan konten dan sistem pengiriman konten. Antarmuka pembuatan konten ini adalah tempat pengguna, sebagai pengguna CMS, dapat membuat dan mengedit konten seperti teks, gambar, dan video menggunakan berbagai alat dan fitur. Sistem pengiriman konten, di sisi lain, bertanggung jawab untuk menampilkan konten kepada pengunjung situs web atau pengguna akhir lainnya.
Saat pengguna membuat konten di CMS, konten tersebut disimpan dalam database atau sistem file, termasuk tag metadata, kategori, dan tanggal publikasi konten. Setelah konten disimpan dalam database, konten tersebut dipublikasikan ke situs web seperti WordPress, Drupal, dll. Setiap CMS biasanya menawarkan templat atau tema yang membantu pengguna mengatur tata letak dan desain konten mereka serta memastikan tampilannya konsisten dan profesional di seluruh halaman situs.
Selain tema dan template, beberapa CMS juga menawarkan fitur optimaslisasi website seperti meningkatkan SEO. Kemampuan untuk meningkatkan SEO dan mempercepat kinerja web, grafik, dan analisis situs web.
“Apakah saya masih bisa mengedit dan memperbarui konten yang dipublikasikan?”
Tentu saja bisa.Setiap CMS menyediakan halaman pengelolaan berupa dashboard yang dapat digunakan baik untuk pengelolaan web maupun pengelolaan konten. Misalnya CMS WordPress berikut ini mengharuskan Anda login terlebih dahulu ke halaman admin WordPress. Setelah itu, Anda akan dapat mengelola semuanya, termasuk konten Anda, di CMS WordPress.
Fitur dan Manfaat CMS
Fungsi utama sistem manajemen konten (CMS) adalah memungkinkan pengguna menyederhanakan pembuatan dan pengelolaan situs web.
Misalnya, Anda ingin memulai bisnis e-commerce dengan situs web, namun Anda tidak memiliki keterampilan membangun web. Nah, CMS inilah jawabannya. Buat e-commerce tanpa pengetahuan coding apa pun.
CMS memudahkan pengelolaan seluruh situs web Anda. Tata letak komponen website juga disesuaikan dengan CMS dan dikemas dalam format template. Jadi, tinggal pilih template yang sesuai dengan website yang ingin Anda buat.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan CMS untuk membuat web, antara lain :
1. Mudah Digunakan (User Friendly)
Yang pertama mudah digunakan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, CMS ini sangat mudah digunakan mulai dari instalasi hingga pengelolaan. Jika Anda ingin membuat website dengan mudah hanya dengan satu klik, Anda dapat menggunakan fitur penerapan instan. Buat situs yang Anda inginkan hanya dengan satu klik.
2. Konfigurasi Teknis Mudah
Misalnya, jika Anda ingin mengonfigurasi pengaturan untuk meningkatkan kinerja situs web dan memperkuat keamanan situs web Anda, CMS biasanya menyediakan plugin tambahan. Misalnya saja seperti WordPress, Anda bisa menginstal plugin All In One WP Security & Firewall untuk meningkatkan keamanan.
Pertama, login ke halaman admin WordPress Anda dan pilih menu Plugins di sebelah kiri. Kemudian klik Add New dan masukkan plugin yang ingin dipasang pada kolom pencarian.
3. Integrasi Dengan Platform Lain
Bagi yang membutuhkan grafis analisis website: Tentu saja beberapa CMS sudah terintegrasi dengan platform lain. Mari kita ambil WordPress sebagai contoh. Dalam hal melihat grafik analitis, WordPress terintegrasi dengan Google Analytics.
4. Perencanaan Konten
Jika Anda ingin mempublikasikan konten menggunakan sistem manajemen konten, Anda tidak harus langsung melakukannya. Misalnya, Anda perlu membuat konten untuk situs web Anda tiga kali seminggu. Ketiga konten ini dapat dijadwalkan untuk dipublikasikan. Oleh karena itu, tidak perlu dipublikasikan.
5. SEO Friendly
SEO adalah poin penting lainnya dalam dunia website. Mengapa? Pasalnya, optimasi SEO diyakini akan memudahkan blog dan website tampil lebih tinggi di mesin pencari seperti Google.
Optimalisasi SEO dilakukan untuk membantu mesin pencari menentukan apakah blog atau website Anda layak tampil lebih tinggi di hasil pencarian, begitu pula sebaliknya. Semakin baik SEO Anda, semakin mudah peringkat situs web Anda di mesin pencari. CMS WordPress memiliki plugin yang memungkinkan Anda memantau SEO dan mengoptimalkan SEO Anda.
Bagaimana cara memilih CMS yang tepat
Apakah CMS cocok untuk pemula? Sangat cocok! Apalagi bagi yang belum mengetahui cara membuat website. Dengan CMS, Anda tidak perlu memahami bahasa pemrograman atau mengetahui cara kerja website. Anda juga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membuat website profesional.
Yang perlu Anda ketahui hanyalah cara menginstalnya, website yang ingin Anda buat, dan konten yang akan ditempatkan pada website tersebut. Namun, Anda perlu memahami apa itu CMS. Ingat! Saat Anda menggunakan CMS untuk membuat situs web atau toko online profesional, kekuatan Anda terletak pada konten Anda.
Oleh karena itu, persiapkan dulu konten website Anda dengan matang. Nah, berikut cara memilih CMS yang tepat untuk website Anda, antara lain :
Mempersiapkan Website yang Akan Dibuat
- Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan website mana yang ingin Anda buat.
- Apakah Anda ingin membuat website pribadi?
- Apakah Anda ingin membuat website perusahaan?
- Apakah Anda ingin membuat portal website pemerintah?
- Apakah Anda ingin membuat e-commerce?
Tentukan CMS yang Anda butuhkan
Setelah Anda memutuskan website mana yang ingin Anda buat, pilih CMS yang Anda perlukan. Tentu saja tergantung website yang Anda inginkan. Contoh:
- Jika Anda ingin membuat toko online dengan tampilan sederhana dan bersih, pilih OpenCart.
- Saya ingin membuat website pribadi, silakan pilih WordPress.
- Saya ingin membuat portal website pemerintah. Pilih Drupal atau Joomla.
- Saya ingin membuat transaksi e-commerce dengan berbagai fungsi. Pilih Prestashop atau Magento.
Apakah CMS Aman?
Ya. Asalkan Anda memperbarui versi CMS Anda dengan hati-hati. Pada dasarnya, CMS adalah aplikasi siap pakai yang dikembangkan oleh tim pengembangan. Sekarang karena bersifat open source, Anda juga dapat berkontribusi. Ketika “bug” atau kerentanan ditemukan yang membahayakan keamanan CMS, tim mencari cara untuk mengisi celah tersebut, atau dengan kata lain, “patching vulnerability”. Celah ini telah berhasil ditutup dan beberapa fitur lagi telah ditambahkan, sehingga tim pengembangan berencana untuk memperbaruinya ke versi berikutnya. Oleh karena itu, Anda perlu mengupdate CMS Anda ke versi terbaru.
Selain itu, Anda dapat:
- Jangan gunakan nama pengguna default “admin”
- Selalu gunakan kombinasi kata sandi yang kuat
- Hapus plugin yang tidak diperlukan
- Gunakan plugin security
- Sembunyikan folder “wp-admin”
- Selalu lakukan backup
Apakah Anda siap membuat website menggunakan CMS?
Menggunakan sistem manajemen konten bisa sangat memudahkan bukan? Jadi tunggu apa lagi? Pilih saja CMS yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda ingin membuat blog pribadi, Anda bisa menggunakan WordPress, Drupal, atau Magento. Sedangkan jika Anda ingin membuat e-commerce atau toko online, Anda bisa menggunakan Opencart atau Prestashop.
Nah, sudah jelas ya cara dan langkah yang akan dipertimbangkan untuk menggunakan CMS. Semoga membantu!